Laporan PKL Desi Dwi Selfia - REVISI 30 Nov

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PERBAIKAN BEARING PADA POMPA AIR MERK PANASONIC
DI CV. KARYA MAJU KROYA

DISUSUN OLEH :

Nama Siswa : DESI DWI SELFIA


Konsentrasi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas / NIS : XII TITL 1 / 5933

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI NUSAWUNGU
TAHUN 2023/2024

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh pembimbing
sekolah dan disahkan oleh Kepada SMK Negeri Nusawungu pada

Hari : ....................................
Tanggal : .................................…

Nusawungu,Disetujui,

Ketua konsentrasi Keahlian

Teknik Instalasi Tenaga Listrik Pembimbing sekolah

Rohman Tri Widayat, S.Pd Aprianto Nugroho, S.Pd.


NIP.19740421 200903 1 006 NIP. 19740409 200604 1 012

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Nusawungu

Sri windiarti,S.Pd,M.Pd
NIP. 19690509 199203 2 008

ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh pembimbing
Industri CV karya maju.

Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Pimpinan
CV karya maju

Karyono Slamet

iii
LEMBAR PENGUJIAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah diuji dan dipertahankan
dihadapan penguji Sekolah pada:

Hari,Tanggal :
Tempat : SMK Negeri Nusawungu

Nusawungu,........................

Penguji 1 Penguji 2

............................ ............................
NIP. NIP.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan judul “Perbaikan Bearing Pada Pompa Air Merk Panasonic”.
Laporan inimerupakan salah satu syarat untuk mengikuti UAS tahun 2023/2024 dan
sebagai barang bukti bahwa penyusun telah menyelesaikan Praktik kerja Lapangan
(PKL) selama ± 6 bulan.
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih untuk Semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan maupun
dalam pembuatan laporan ini kepada :
1. Ibu Sri Windiarti S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri
Nusawungu
2. Bapak Haryanto S.Pd selaku Waka Humas DU/DI SMK Negeri Nusawungu
3. Bapak Aprianto Nugroho,S.Pd selaku pembimbing sekolah
4. Bapak Rohman Tri Hidayat , S.Pd selaku ketua konsentrasi keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri Nusawungu
5. Bapak dan Ibu guru pembimbing SMK Negeri Nusawungu
6. Bapak Karyono Slamet selaku pemimpin CV. KARYA MAJU
7. Bapak Tusriyani selaku pembimbing industri
Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung selama pelaksanaan penyusunan Praktik Kerja Lapangan
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, namun Penyusun
telah berusaha semaksimal mungkin untuk terciptanya laporan Praktik Kerja
Lapangan yang baik . Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifatmembangun
demi kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan.

Nusawungu, …………………
Penyusun

Desi Dwi Selfia


NIS. 5933

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ................................................................ iii
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Dasar Kegiatan ...................................................................................................2
C. Maksud dan Tujuan ..........................................................................................2
D. Manfaat .............................................................................................................3
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL ................................................................4
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN .......................................................5
A. Profil Perusahaan ...............................................................................................5
B. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................................................5
C. Struktur Organisasi Perusahaan .........................................................................5
D. Bidang Kegiatan Perusahaan .............................................................................6
BAB III PELAKSANAAN PKL .............................................................................7
A. Kompetensi yang dicapai ...................................................................................7
B. Tinjauan Materi .................................................................................................7
C. Kesesuaian Kompetensi ..................................................................................14
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................15
A. Kesimpulan .....................................................................................................15
B. Saran-saran ......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 17
LAMPIRAN ...........................................................................................................18

vi
DAFTAR GAMBAR

A. Gambar 3.1 Profil Perusahaan ..........................................................................6


B. Gambar 3.2 Stator ............................................................................................... 9
C. Gambar 3.3 keren ...........................................................................................10
D. Gambar 3.4 Rotor ............................................................................................11
E. Gambar 3.5 Bearing (Laher) ...........................................................................11
F. Gambar 3.6 Kapasitor .....................................................................................12
G. Gambar 3.7 Kipas ...........................................................................................13
H. Gambar 3.8 Tutup Kipas .................................................................................13

vii
DAFTAR TABEL

A. Tabel 3.9 Kesesuaian Kompetensi ……………………………….. ..........16

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai
dengan keahliannya. Keterserapan lulusan di dunia kerja1 menjadi salah satu
tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta pemangku kepentingan
(stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan
keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk meningkatkan
angka kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran langsung di dunia kerja
menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan
menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu, penting sekali dibangun kerja sama
antara SMK dengan dunia kerja.
PKL merupakan salah satu mata pelajaran sebagai wahana pembelajaran
didunia kerja (termasuk teaching factory). Pada Kurikulum Merdeka, PKL
menjadi mata pelajaran yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik SMK
dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 bulan (792 jam pelajaran) di kelas XII
pada SMK program 3 tahun dan 1 Dunia kerja yang dimaksud adalah dunia
kerja yang menjadi klausul pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang
Praktik Kerja Lapangan Pasal 4. Dunia kerja yang dimaksud adalah dunia
usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah,
instansi pemerintah, atau lembaga lainnya.Sekurang-kurangnya 10 bulan
(1.368 jam pelajaran) di kelas XIII pada SMK program 4 tahun. Mata pelajaran
PKL dilaksanakan di satuan pendidikan dan dunia kerja.
Sesuai dengan ketentuan Kepmendikbudristek tersebut, SMK/MAK
bersama dengan mitra dunia kerja berkewajiban untuk membuat perencanaan
pembelajaran yang meliputi: Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), dan Perencanaan Pembelajaran sesuai dengan Capaian
Pembelajaran (CP) pada Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022. Pada CP

1
tersebut ditegaskan bahwa PKL merupakan penyelarasan akhir atau kulminasi
dari seluruh mata pelajaran pada jenjang SMK. Pembelajaran PKL
diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur Operasional
Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja.
Sebagai mata pelajaran, pelaksanaan PKL mengacu pada Panduan
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Untuk pembelajaran PKL
yang lebih dominan dilaksanakan di dunia kerja perlu dibuatkan panduan PKL
yang secara khusus mengacu pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 guna
memandu sekolah dan pihak-pihak lain-lain yang terlibat dalam
pelaksanaanya.

B. Dasar Kegiatan
1. Sebagai dasar pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda adalah :
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Yunto Permendikbud No. 4 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66
Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
7. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
8. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
9. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
10. Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.

2
11. Permen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18. Tahun 2018 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.

C. Maksud dan Tujuan


1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan
(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan Standar Kompetensi Lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) antara SMK dan institusi Pesangan (DUDI), memadukan secara
sistematis dan sistemik program Pendidikan di SMK dan program latihan
di Dunia kerja (DUDI)

D. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta didik :
1. Meningkatnya kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.
2. Bertambahnya wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.
3. Meningkatnya kompetensi serta tertanamnya etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
4. Menguatnya kemampuan produktif sesuai dengan konsentrasi
keahlian yang dipelajari.
5. Berkembangnya kemampuan sesuai perkembangan dunia kerja
dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat
berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Menguatnya kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai

3
yang tumbuh dari budaya industri.
7. Berkembangnya kemandirian belajar dan kemampuan kewirausahaan
peserta PKL, dan peningkatan keahlian profesional sebagai bekal
untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan diri secara
berkelanjutan.
8. Bertumbuhnya keahlian melalui peningkatan kepercayaan diri yang
selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
b. Manfaat bagi sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dan dunia kerja.
2. Meningkatnya kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selama PKL.
3. Meningkatnya relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching
factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan
hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Terwujudnya program penguatan pendidikan karakter secara
terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya
industri.
c. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL
1. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk
perkembangan dunia kerja.
2. Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan
calonkaryawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
3. Meningkatnya citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan.
4. Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya
masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi
produk.
5. Dunia kerja tempat PKL dapat mengembangkan produk/jasa sesuai

4
dengan kebutuhan sembari melatih soft skills dan hard skills peserta
didik PKL.
6. Dunia Kerja dapat memperoleh peluang untuk memanfaatkan insentif
pengurangan pajak super (Super Tax Deduction).

E. Tempat dan waktu pelaksanaan PKL


Lokasi Kegiatan : CV KARYA MAJU
Waktu : 5 bulan (19 Juni s/d 3 November 2023)

5
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

Gambar 3.1 Profil Perusahaan

CV KARYA MAJU bergerak dibidang service dan jual beli barang


elektronik. yang berletak di Jalan Slamet Riyadi No.477, Desa Pucung Kidul,
Kec. Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 5328.Melayani service pompa
air,mesin cuci,kipas angin,kulkas,dan lain-lainnya.

B. Visi dan Misi Perusahaan


Visi : Merekayasa barang bekas untuk menjadi barang yang berkualitas
Misi : Mencari peluang keuntungan dari modal yang minimal dengan tujuan
mendapatkan hasil yang maksimal.

6
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Pemimpin : Karyono Slamet
Pembimbing : Tusriyani
Peserta PKL :
1. Cindy Ambarwati
2. Desi Dwi Selfia
3. Desta Diah Casandra
4. Galuh Condro Asih
5. Isti Maryam Palupi
6. Jestin Sri Nuraini
7. Lyena Febriyanti
8. Nesa Ova Soraya

D. Bidang Kegiatan Perusahaan


Bergerak di bidang service dan jual beli barang elektronik, Seperti :
1. Pompa air
2. Mesin cuci
3. Kulkas
4. Kipas angin
5. Majiccom

7
BAB III
PELAKSANAAN PKL

A. Kompetensi yang dicapai


a. Kompetensi Teknik (pengetahuan & keterampilan) meliputi:
1. Bongkar bagian-bagian pompa air
2. Perbaikan pompa air
3. Mengganti bearing pada pompa air
4. Merakit kipas angin Cosmos
5. Perbaikan kipas angin
6. Perbaikan mesin cuci
7. Menggulung
b. Kompetensi non Teknis (Sikap dan budaya kerja industri)
1. Disiplin dalam bekerja
2. Memiliki kerja sama yang baik dalam bekerja
3. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

B. Tinjauan materi
Pengertian pompa air
Pompa air adalah alat atau mesin yang digunakan untuk
memindahkan/menaikan cairan/gas dengan cara mengisap danmemancarkan
kepermukaan. Pompa air biasanya berbentuk silinder.
Pompa air merupakan motor listrik 1 fasa yang memiliki cara kerja yaitu
dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak.Motor listrik ini bekerja
berdasarkan hukum fariday yaitu “jika ada suatu penghantar dalam medan
magnet yang berubah-ubah maka akan menimbulkan beda potensi
Putaran kerja karena adanya medan magnet yang saling tolak menolak
yang mempengaruhi inti besi pada motor. Medan magnet tersebut ditimbulkan
oleh kumparan pada stator yang diberi tegangan.

8
1. Bagian-bagian motor 1 fasa pada pompa air:
a. Bagian-bagian motor 1 fasa ada beberapa macam yaitu: motor dan
stator.
b. Bagian yang berputar adalah rotor dan yang
tidakberputar/bergerak adalah stator.
c. Bagian rotor meliputi laher/bearing, as
2. Bagian-bagian pompa air
Untuk lebih jelasnya, bagian-bagian pompa air dapat dijabarkan sebagai
Berikut:
1. Komponen utama
a. Stator

Gambar 3.2

Stator adalah bagian motor listrik yang tetap dan berfungsi sebagai
tempat kumparan Pada stator terdapat susunan kawat email yang dimasukan
kedalam aluruntuk menerima belitan stator dari motor akan membawa belitan,
stator terdiri atas:
1. Casing cover
Merupakan rumah pelindung motor yang terbuat dari plat baja. 2.Lilitan
(koil)

9
2. Lilitan atau kumparan
Merupakan salah satu bagian stator yang berfungsimenghasilkan medan
magnet arus induksi. Bagian ini yang mengubah energi listrik menjadi
energi gerak. Lilitan pada motor listrik menggunakan kawattembaga/email
dengan berbagai ukuran tergantung yang digunakan.
3. Keren

Gambar 3.3
Keren merupakan (dudukan) lilitan kawat tembaga yang berupa lubang-
lubang (hole), banyak lubang tergantung merk pompa seperti 8, 12, 24, dan
seterusnya. Keren tersusun dari plat-plat baja yang dikencangkan.
4. Isolator
Pada pompa air terdapat isolator yang berfungsi mencegah induksi arus
kelintasanisolator yang terbuat dari plastic mika (prespan) yang diletakan
diantara lubang- lubang keren.

10
5. Kabel
Merupakan media untuk mnyalurkan/menghubungkan arus listrik.
b. Rotor

Gambar 3.4
Rotor merupakan bagian yang berputar pada motor listrik 1 fasa.Jenis
rotor sangkar adalah rotor yang paling sederhana yang berbentuk seperti
sangkar burung yang terbuat dari baja silicon yang terdiri dari inti besi yang
berbentuk silinder yang sejajar dengan alur/slot dan diisi dengan tembaga
yang berbentuk batang pada rotor dan terbagi menjadi beberapa bagian,
yaitu:
1. Sumbu poros
Sumbu as/poros merupakan bagian motor tempat terjadinya perubahan
medan magnet (ggl) sehingga menyebabkan motor berputar
2. Bearing (laher)

Gambar 3.5
Laher/bearing adalah bagian motor yang berfungsi sebagai tempat
dudukan sumbu, agar berputar pada tempat. Pada motor listrik umumnya
dipasang 2 buah bearing bagian depan dan belakang.

11
3. Bagian kepala
Pada pompa air terdapat bagian kepala, komponen yang terdapat Pada
bagian kepala:
1. Casing (cover) adalah pelindung bagian kepala
2. Tangki pompa adalah sebuah ruang tempat air diserap dan
dikeluarkan.
3. Tutup impeller berfungsi sebagai pelindung impeller yang
didalamnyaterdapat ring yang berfungsi sebagai paking supaya tidak
bocor.
4. Baling-baling (impeller) merupakan alat untuk mengisap air
5. Kutub (seal) merupakan bagian yang berfungsi membantu
mengisap danmengeluarkan air dari saluran buang yang terbuat dari
bahan karet
6. Lubang isap (saction) adalah lubang tempat air yang diisi oleh
impelleruntuk dimasukan kedalam tangki pompa
7. Lubang pemancing (discharge) merupakan tempat lubang air
pemancar yangdigunakan sebelum pompa digunakan.
8. Saluran buang adalah saluran buang dari tangki pompa air.

C. Komponen kelistrikan
a. Kapasitor

Gambar 3.6
Suatu komponen motor listrik yang berfungsi menyimpan muatan listrik
kapasitor ini digunakan dalam waktu yang singkat Satuan kapasitor adalah
farad (f) dan micro farad (mf)

12
b. Kabel penghubung
Kabel penghubung merupakan media untuk menyalurkan atau
menghubungkan arus listrik kepompa air.

D. Komponen pelengkap
a. Kipas

Gambar 3.7
Kipas (blaser) adalah bagian pompa air yang berfungsi sebagai peredam
(coverheating) terutama pada motor penggerak.
b. Tutup kipas

Gambar 3.8
Tutup kipas adalah bagian pompa air yang berfungsi sebagai pelindung kipas.

13
A. Langkah Kerja
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengganti bearing pada
perbaikanpompa air adalah sebagai berikut:
1. Mencari kerusakan
a. Mengecek ujung-ujung kabel pada pompa air dengan
menggunakantang ampere
b. Setelah dicek semua, ternyata sambungan-sambungan kabel
padapompa air tersambung semua dan tidak terjadi kerusakan.
c. Pompa air dihidupkan dengan cara steker pada pompa air
dijepitkanpada ampere meter.
d. Setelah pompa air menyala terdengar bunyi yang keras sehingga
menyebabkan kebisingan.
2. Menentukan kerusakan
a. Setelah diamati, ternyata kerusakan terjadi pada bearing yang
terdapatpada bagian rotor mesin pompa air.
3. Memperbaiki kerusakan
1. Membongkar atau melepaskan bagian-bagian pompa air
2. Dimulai dengan melepas baut pengencang pada bagian tutup
impeller Membongkar atau melepaskan bagian-bagian pompa air.
3. menggunakan kunci T 10.
4. Melepas baling-baling (impeller) menggunakan treker, kemudian
dilanjutkan melepas cincin/ring dan melepas seal menggunakan
tang cucut.
5. Setelah semua bagian-bagian yang ada didalam kepala pompa
dilepas, selanjutnya melepas bagian kepala pompa dengan
melepas baut pengencang yang menyatukan kepala pompa
dengan badan pompamenggunakan kunci T 10.
6. Setelah kepala pompa terpisah dengan badan pompa, harulah
rotor dikeluarkan dari badan pompa dengan cara membuka tutup
hagiats belakang pompa dengan menggunakan obeng (+).
7. Mengeluarkan rotor dari badan pompu

14
8. Mengecek bearing pada rotor yang diduga nak dengan cara
memegangi bearing kemudian as diputar.
9. Bearing yang rusak mengeluarkan bunyi yang keras saal as
diputar Melepas bearing dari rotor dengan menggunakan ragum.
10. Melepas bearing dari rotor dengan menggunakan ragum.
11. Kemudian mengganti bearing yang rusak dengan cara melihat
ukuran bearing terlebih dahulu(ukuran bearing tergantung merk
pompa air), namun sebelum memasang bearing terlebih dahulu
mengamplas assupaya bearing mudah dimasukan.
12. Meletakan rotor diatas alas besi kemudian memasang bearing
dengan cara meletakan bearing diujung as rotor lalu meletakan
logam kuningan diatas bearing yang akan dipasang tersbeut,
kemudian dipukul-pukul menggunakan palu sampai bearing
masuk dan terpasang pada as rotor (dilakukan dua kali untuk
bagian atas dan bawah rotor) dan harus melakukan secara hati-
hati supaya bearing tidak pecah.
13. Setelah pemasangan bearing selesai, kita mengecek seperti saat
mengecek bearing yang diduga rusak, bearing yang tidak rusak
ketika As diputar tidak akan mengeluarkan bunyi.
14. Memberi pelumas/faselin pada bearing, supaya bearing bisa tahan
lama, kemudian memasang kembali rotor pada bagian badan
pompa.
15. Menutup badan pompa, memasang bagian kepala pompa Untuk
bagiandalam kepala pompa dimulai dengan memasang seal dalam
Kemudian ditahan dengan ring/cincin, memasang impeller, lalu
yang terakhir memasang tutup impeller yang telah diberi seal luar
dengan baut-baut pengencang.

15
C. Kesesuaian Kompetensi
Kesesuaian Kompetensi yang didapat di CV KARYA MAJU dengan
kompetensi yang diperoleh disekolah yaitu:

Kesesuaian di sekolah Kesesuaian di industri Kesesuaian

Penggunaan alat k3 Penggunaan alat k3 Sesuai


(keselamatan,keamanan kerja) (keselamatan, keamanan
kerja)
Budaya untuk bersikap Budaya untuk Sesuai
disiplin dan bertanggung jawab bersikap disiplin dan
bertanggung jawab
Penggunaan multimeter Penggunaan multimeter Sesuai

Penggunaan alat tangan Penggunaan alattangan Sesuai

Pembelajaran 5S/5R Pembelajaran 5S/5R Sesuai

16
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pompa air adalah alat atau mesin yang digunakan untuk
memindahkan/menaikan cairan atau gas dengan cara menghisap dan
memancarkan kepermukaan. Pompa air merupakan motor listrik 1 fasa
yang memiliki cara kerja dapat mengubah energi listrik menjadi energi
gerak.
2. Pompa air memiliki beberapa bagian atau komponen yang memiliki fungsi
masing-masing. Salah satunya adalah komponen utama yang diantaranya
adalah rotor atau stator.
3. Perbaikan harus dilakukan dengan benar, teliti dan hati-hati. Supaya
hasilnya pun memuaskan, dan pompa air yang telah diperbaiki dapat
bertahan lama setelah perbaikan.
4. Perlu adanya yang baik dalam penggunaan. Supaya pompa air dapat
digunakan lebih lama dan mencegah terjadinya kerusakan baik itu
kerusakan kecil atau besar.

B. Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran- saran,
baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
a. Saran untuk perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK
untuk Praktik Kerja Lapangan.
2. Pembimbing diharapkan lebih jelas lagi dalam mengajarkan atau
menjelaskan kepada peserta prakerind.
3. Lebih meningkatkan bimbingan dan wawasan kepada peserta PKL.

17
b. Saran untuk sekolah
1. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa.
2. Melengkapi alat yang digunakan untuk perbaikan pompa air.
3. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang PKL.
c. Saran untuk siswa
1. Siswa bisa menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku di
tempat PKL dan menjaga nama baik Perusahaan.
2. Siswa harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan PKL.
3. Siswa diharapkan tepat waktu dalam berangkat ke tempat pkl.
4. Siswa di harapkan disiplin dalam bekerja.
5. Mengutamakan faktor keselamatan kerja.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://images.app.goo.gl/heUeX6CGR1Qk1JSMA kapasitor
Diakses pada (Sabtu,18 /11/2023) 13:06

https://images.app.goo.gl/986yCLpMsRv4r7nU8 rotor
Diakses pada(Sabtu,18/11/2023) 13:06

Tim Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, 2001, "Menggulung Mang


Mesin Listrik", Jakarta: Dikmenjur
Diakses Pada (Sabtu, 18/11/2023) 13:06

Wijiatmoko, Seno (2013/2014) Menggulung Ulang Mottor 1 Fasa 24 Slot Pada


Pompa Air, Jakarta: Kawan Pustaka
Diakses pada (Sabtu, 18/11/2023) 13:06

19
LAMPIRAN

(Menggulung liitan pompa air) (Bongkar pompa air)

(Monitoring pihak pembimbing PKL dari sekolah dengan Aprianto


Nugroho,S.Pd)

20

Anda mungkin juga menyukai