Latihan Anatomi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN MASUK PPDS NEUROLOGI

1. Lesi pada pons kanan, mengakibatkan defisit neurologis berupa ...


a. Kelemahan extremitas sinistra + gangguan n. III kanan
b. Kelemahan extremitas sinistra + gangguan n. III kiri
c. Kelemahan extremitas sinistra + gangguan n. VI kanan
d. Kelemahan extremitas sinistra + gangguan n. V kanan
e. Kelemahan extremitas sinistra + gangguan n. IV kiri

2. Laki-laki, 65 tahun, lemah anggota gerak kanan tiba-tiba 6 jam SMRS. Saat bangun
pagi, kaki dan tangan kanan lemah tiba-tiba. Kelemahan tangan dan kaki dirasakan
sama. Menurut istri, bicara pelo dan mulut mencong ke kiri. RPD : HT (+) DM (-)
Jantung (-) Rokok (-)
Lesi yang menyebabkan kelainan di atas ... (Hemiparesis Dekstra + Paresis NVII NXII
Dekstra)
a. Sub korteks
b. Kapsula interna
c. Talamus
d. Korteks
e. Batang Otak

3. Laki-laki, 65 tahun, lemah anggota gerak kanan tiba-tiba 6 jam SMRS. Saat bangun
pagi, kaki dan tangan kanan lemah tiba-tiba. Kelemahan tangan dan kaki dirasakan
sama. Menurut istri, bicara pelo dan mulut mencong ke kiri. RPD : HT (+) DM (-)
Jantung (-) Rokok (-)
Pembuluh darah yang menyebabkan kelainan di atas adalah ...
a. a. Cerebri anterior
b. a. vertebralis
c. a. Cerebri media -> lenticulostriata
d. a. Carotis interna
e. a. Cerebri posterior

4. Pada pemeriksaan didapatkan tidak dapat merasakan getaran sama sekali saat garpu
tala ditempelkan. Reseptor kutaneus untuk transduksi rasa pada kelainan tersebut ...
a. Paccini -> tekanan?
b. Krause -> dingin
c. Merkel -> sentuhan halus pada area berambut
d. Meissner -> sentuhan halus pada area tidak berambut
e. Ruffini -> panas

5. Pasien mengaku nyeri punggung bagian bawah sejak 3 bulan, nyeri tidak menjalar ke
tungkai. Nyeri dirasakan mengikat di daerah perut. Semakin lama semakin
memberat, sehingga pasien hanya berbaring saja. Kaki tidak bisa bergerak selama 1
bulan. Kedua tungkai terasa tebal dan menetap hingga sekarang sejak 2 minggu yang
lalu. BAK dan BAB sulit.
Lokasi kelainan untuk kasus di atas ...
a. Intrakanalikula
b. Ekstradural
c. Intradural intra medula
d. Intradural ekstra medula
e. Sel ependim

6. Sistem limbik yg mengatur emosi


a. Amigdala
b. Hipotalamus  homeostasis
c. Hipokampus  memori
d. Kortex  olfactory cortex penglihatan

7. Bagian anatomi yg terlibat dalam gangguan kesadaran adalah:


a. ARAS dan talamus
b. ARAS dan hemisfer serebri
c. Talamus dan korteks serebri
d. Formatio retikularis dan hemisfer bilateral

8. Mata terbuka saat dipanggil, tangan dan kaki bergerak spontan sesekali tanpa diperintah
pemeriksa, mengucapkan aduh. GCS?
a. E3M4V3
b. E3M5V3
c. E2M5V3
d. E2M4V2
e. EE2M4V2

9. Aferen reflex kornea?


a. II
b. V
c. VII -> eferen / motorik reflex kornea
d. III

10. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan baal di kedua telapak kaki. Di malam
hari pasien sering mengalami kesemutan dan nyeri pada kedua telapak kaki terutama bila
terkena deburan angin. Riwayat DM sejak 10 tahun lalu. Pada pemeriksaan dgn
menggunakan garpu tala 128 Hz, pasien tidak dapat merasakan getaran pada kedua kaki.
Reseptor pada kulit yang hanya dapat melakukan transduksi pada kasus ini adalah:
a. Korpus Meissner  getaran halus di kulit tak berambut
b. Korpus Paccini -> tekanan
c. Korpus Ruffini -> panas
d. Korpus Krausse -> dingin
e. Korpus Merkel -> getaran pada kulit berambut
11. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran mendadak 3 jam SMRS.
Ditemukan GCS E2M3V2. TD 170/90, laju nadi 56, pola nafas hiperventilasi. Pupil isokor 4
mm/4 mm, refleks cahaya negatif, ditemukan kesan hemiparesis kanan. Lokasi yang
mungkin mengalami kerusakan pada kasus ini adalah:
a. Hemisfer serebri
b. Mesensefalon
c. Regio pretektal
d. Pons  pupil pinpoint dan pola nafas apenustik
e. Medula oblongata  biasanya apneu walaupun midriasis dan refleks cahaya (-)

12. Cara pemeriksaan refleks cahaya tidak langsung mata kanan adalah:
a. Menyinari mata kanan, melihat respons mata kanan
b. Menyinari mata kiri, melihat respons mata kanan
c. Menyinari mata kanan, melihat respons mata kiri
d. Menyinari mata kiri, melihat respons mata kiri
e. Menyinari kedua mata, melihat respons mata kanan

13. Bola mata tidak bisa bergerak ke arah lateral, lesi pada:
a. N. Occulomotor
b. N. Trochlear
c. N. Abdusens NVI
d. N. Optikus
e. N. Trigeminal

14. Kesulitan untuk menutup mata kemungkinan lesi terletak di nervus:


a. III
b. V
c. VII
d. II

15. Tinnitus disebabkan gangguan pada ...


a. n. VIII
b. n. VI
c. Chorda tympani
d. n. VII
e. Utrikulus dan Sakulus

16. Saraf kranialis yang berada pada


perbatasan pons dan medula oblongata
adalah ...
a. n. VIII, n. IX, dan n. X
b. n. IV, n. V, dan n. VI
c. n. V, n. VI, dan n. VII
d. n. VI, n. VII, dan n. VIII
e. n. VII, n. VIII, dan n. IX
17. Yang bukan merupakan cabang dari aorta adalah ...
a. Truncus brachiocephalicus
b. a. Carotis communis sinistra
c. a. Carotis communis dextra  harusnya melalui braciocephalic artery
d. a. Subklavia sinistra
e. a. Innominata

18. Yang merupakan cabang A. carotis interna adalah ...


a. a. Opthalmica
b. a. Fasialis
c. a. Temporalis superior
d. a. Subclavia
e. a. Vertebralis

19. Seorang perempuan berusia 53 tahun mengeluh nyeri pada wajah yang hilang
timbul. Nyeri dirasakan di sekitar pipi kanan, seperti disayat pisau, tejradi saat
mengunyah, berbicara, menguap, dan menyikat gigi. Hasil pemeriksaan dalam batas
normal. Riwayat sakit gigi (+) dan gigi sudah dicabut. Apakah saraf yang mungkin
terganggu pada kasus ini?
a. Okulomotor
b. Optikus
c. Facialis
d. Trigeminus, rr. maxillaris
e. Abdusen

20. Seorang laki-laki dibawa ke IGD setelah terjatuh dari ketinggian 4 meter. Saat
melakukan pemeriksaan sensorik, anda menemukan bahwa terjadi kehilangan
sensasi tajam mulai setentang putting susu sampai ke distal. Dimanakah lesi yang
paling mungkin menyebabkan kelainan tersebut?
a. C7-C8
b. T2-T4  papilla mammae
c. T9-T10
d. T6-T7
e. T8-T10  umbilikus

21. Saat melakukan pemeriksaan neurologis, anda menemukan kelainana berikut. Saat
anda memberikan rangsang cahaya pada mata kanan, tidak terlihat perubahan pada
pupil. Sebaliknya, Saat anda memberikan rangsang cahaya pada mata kiri, terjadi
kontriksi pupil kiri dan kanan. Dimanakah lesi yang paling mungkin menyebabkan
kelainan ini?

RCL RCTL

Kanan – –
Kiri + +

a. Optic tract kanan


b. Optic nerve kanan
c. N. occulomotor kanan
d. N. occulomotor kiri
e. Area pretectal kanan

22. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa ke RS dengan keluhan nyeri
keapala, muntah proyektil dan kejang. CT scan menunjukkan gambaran
communicating hydrocephalus. Dimanakah lokasi penymbatan cairan otak yang
paling memungkinkan?
a. Foramina interventrikel Ventrikel lateral
b. Foramina interventrikel - Foramen Monroe -
c. Foramen Magendie Ventrikel 3
d. Foramen Lutschka - Sylvius cerebral aquaduct -
e. Granulatio arachnoid  absorption Ventrikel 4
- magendie, luschka -
23. Bagian akson yang tidak terselubung oleh myelin adalah
a. Axon hillock
b. Nodus renvier
c. Dendrit
d. Soma

24. Kumpulan badan sel saraf yang terletak di luar system saraf pusat disebut
a. Nukleus  di SSP
b. Soma
c. Ganglion  di perifer
d. Nodus renvier

25. Neuroglia yg berfungsi


untuk melakuka fagosit
adalah:
a. Sel satelit
b. Ependimal ->
menghasilkan CSF
c. Mikroglia
d. Astrosit ->
penyokong

26. Nervus cranialis yang


melewati fissure orbitalis
superior, kecuali:
a. N. Oculomotor
b. N. Trochlear
c. N. abducens
d. N. Maksilaris

27. Nervus yang melewati foramen rotundum:


a. Nervus ophtalmica
b. Nervus maksilaris
c. Nervus Hipoglossal
d. Nervus optic

28. Hemianopsia homonym kiri dengan macular sparring kemungkinan lesi di daerah?
a. Lobus occipital kiri
b. Lobus parietal kiri
c. Chiasma
d. Lobis occipital kanan
29. Otot bola mata yang dipersarafi oleh nervus oculomotor kecuali
a. M. rektus superior
b. M. rektus medial
c. M. Obliqus superior  N IV
d. M. Obliqus inferior
e. M. Rektus lateral  N VI

30. Semua dibawah ini berhubungan dengan sindrom sinus cavornosus, kecuali
a. Keterlibatan nervus untuk Gerakan bola mata
b. Bisa didapatkan klinis diplopia
c. Terdapat paresis otot wajah
d. SIndrom horner

31. Eferen dari refleks kornea adalah


a. N. optikus
b. N. oculomotor
c. N. Fasialis -> motorik, untuk menutup mata
d. N. Trigeminal -> sensoris

32. Otot yang dipersarahi oleh nervus trigeminal adalah. kecuali


a. M. Masseter
b. M. Orbicularis
c. M. Pterigogoideus
d. M. Temporalis

33. Pemeriksaan sensorik untuk nervus fasialis adalah


a. Fungsi pengecapan 1/3 posterior lidah
b. Refleks kornea
c. Fungsi pengecapan 2/3 anterior lidah
d. Menilai kelemahan nervus orbicularis oris

34. Seorang wanita 35 tahun datang dengan keluhan mulut mencong sebelah kanan
yang terjadi secara tiba-tiba, ada Riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan asimetris pada pemeriksaan M. Orbicularis oris dan hilangnya kerutan
dahi simetris. Kemungkinan diagnosis:
a. Stroke daerah hemisfer kanan
b. Bell’s palsy
c. Trigeminal Neuralgia
d. Stroke batang otak

35. Pasien dengan keluhan gangguan pendengaran telinga kanan, pada pemeriksaan fisik
didapatkan tes Rinne negatif kanan dan tes weber lateralisasi ke sebelah kanan.
Diagnosis yang mungkin:
a. Tuli sensorineural kanan
b. Tuli konduktif kanan
c. Gabungan tuli konduktif dan sensori neural kanan
d. Tuli sensori neural kiri

36. Berikut yang berkaitan dengan nervus vagus, kecuali:


a. Gag refleks
b. Oculocardiac refleks
c. Sternutatory refleks (bersin)
d. Carotid sinus refleks

37. Yang berkaitan dengan persarafan lidah, kecuali:


a. Fungsi otonom oleh nervus X
b. Fungsi motorik oleh nervus XII
c. Fungsi pengecapan 1/3 posterior oleh nervus IV
d. Fungsi pengecapan 2/3 anterior oleh nervus VII

38. Reseptor saraf untuk tekanan dan vibrasi adalah:


a. Ujung saraf bebas
b. Bulbus krause
c. Korpuskel vater paccini
d. Kospus taktil meisner

39. Lapisan terluar yang mengelilingi saraf perifer disebut


a. Perineurium  lapisan tengah
b. Endoneurium  lapisan dalam
c. Epineurium
d. Segmented fiber  di dalamnya endoneurium

40. Dermatome bagian belakang paha dan area kecil sepanjang medial tungkai bawah
posterior; yang penis dan skrotum:
a. L5
b. S1
c. S2
d. S3

41. Gerakan plantar fleksi pada ekstremitas inferior sesuai dengan level medulla spinalis:
a. L1 dan L2
b. L3 dan L4
c. L5 ke S2
d. S1 dan S2

42. Refleks achilles sesuai dengan level medulla spinalis:


a. L2-L4
b. L5-S2
c. C5-C6
d. L1-L2

43. Berikut yang berhubungan dengan refleks Biseps, kecuali


a. Dipersarafi segmen C5-C6
b. Berkaitan dengan N. Musculokutaneus
c. Meningkat pada lesi UMN
d. Berkaitan dengan N. Radialis

44. Yang merupakan serabut asosiasi adalah:


a. Corpus callosum
b. Traktus kortikospinalis
c. Traktus ekstrapiramidalis
d. Fasikulus arkuatus  koneksi antara wernicke dan broca (untuk repetisi)

45. Yang merupakan jaras sensorik kecuali


a. Traktus spinothalamikus
b. Traktus spinocerebellaris
c. Traktus kortikospinalis
d. Traktus spinoolivary

46. Sensorik sel saraf untuk suhu dan nyeri adalah ujung saraf bebas melalui jaras:
a. Spinothalamikus
b. Spinocerebellaris  propiosepsi
c. Vestibulospinal
d. Spinotektal

47. Stroke iskemik pada daerah kapsula interna kiri juga sering melibatkan kelumpuhan
nervus VII dan hipoglossal sentral sebagai akibat keterlibatan jaras:
a. Kortikospinal anterior
b. Kortikospinal lateral
c. Retukulospinal
d. Kortikonuklear  nervus kranialis belum sampe spinal, tapi cukup sampe di
nukleus masing2 nervus kranial

48. Yang termasuk jaras ekstrapiramidal, kecuali Ascenden


Spinocereberalis
a. Traktus Vestibulospinalis
Spinothalamikus
b. Traktus Tectospinalis
Fascikulus kuneatus (ekst atas)
c. Traktus Olivospinalis Fascikulus grasilis (ekst bawah)
d. Traktus kortikospinal
Descenden
Kortikospinal (menyilang di piramidalis)
Vestibulospinal
49. Tanda dari lesi Brown sequard syndrome: tectospinal
a. Analgesia kontralateral olivospinal
b. Kelemahan spastik ipsilatera
c. Hipestesi ipsilateal
d. Ataksia

50. Yang merupakan cabang dari arteri carotis interna, kecuali:


a. Arteri fasialis  arteri carotis eksterna
b. Arteri oftalmika
c. ACA
d. PCA  vertebralis

Anda mungkin juga menyukai