Soal Kelas Neuro 2
Soal Kelas Neuro 2
Soal Kelas Neuro 2
2. Laki-laki, 65 tahun, lemah anggota gerak kanan tiba-tiba 6 jam SMRS. Saat bangun
pagi, kaki dan tangan kanan lemah tiba-tiba. Kelemahan tangan dan kaki dirasakan
sama. Menurut istri, bicara pelo dan mulut mencong ke kiri. RPD : HT (+) DM (-)
Jantung (-) Rokok (-)
Lesi yang menyebabkan kelainan di atas ...
a. Sub korteks
b. Kapsula interna
c. Talamus
d. Korteks
e. Batang Otak
3. Laki-laki, 65 tahun, lemah anggota gerak kanan tiba-tiba 6 jam SMRS. Saat bangun
pagi, kaki dan tangan kanan lemah tiba-tiba. Kelemahan tangan dan kaki dirasakan
sama. Menurut istri, bicara pelo dan mulut mencong ke kiri. RPD : HT (+) DM (-)
Jantung (-) Rokok (-)
Pembuluh darah yang menyebabkan kelainan di atas adalah ...
a. a. Cerebri anterior
b. a. vertebralis
c. a. Cerebri media
d. a. Carotis interna
e. a. Cerebri posterior
4. Vertigo < 5 menit, gangguan pendengaran (-). Terjadi saat dicetuskan perubahan
posisi saat membersihkan buku pada rak atas dan creambath. Kelainan tersebut
dapat disebabkan kelainan pada ...
a. Kanalis semisirkularis posterior
b. Otolith
c. Kanalis semisirkularis horizontal
d. Sakulus
e. n. Vestibularis divisi inferior
5. Didapatkan kelainan berupa hemianopsia bitemporal, sering haus, sering BAK dapat
disebabkan oleh ...
a. Pinealoma
b. Pineoblastoma
c. Adenoma hipofisis
d. Meningioma frontal
e. Glioma Optic
6. Pada pemeriksaan didapatkan tidak dapat merasakan getaran sama sekali saat garpu
tala ditempelkan. Kelainan tersebut merupakan ...
a. Hipesthesia
b. Anesthesia
c. Causalgia
d. Dysesthesia
e. Paraesthesia
7. Pada pemeriksaan didapatkan tidak dapat merasakan getaran sama sekali saat garpu
tala ditempelkan. Reseptor kutaneus untuk transduksi rasa pada kelainan tersebut ...
a. Paccini
b. Krause
c. Markel
d. Meissner
e. Ruffini
8. Anti platelet yang memiliki efek samping nyeri kepala adalah ...
a. Asetosal
b. Rivaroxaban
c. Ticlodipine
d. Clopidogrel
e. Cilostazol
9. Pasien mengaku nyeri punggung bagian bawah sejak 3 bulan, nyeri tidak menjalar ke
tungkai. Nyeri dirasakan mengikat di daerah perut. Semakin lama semakin
memberat, sehingga pasien hanya berbaring saja. Kaki tidak bisa bergerak selama 1
bulan. Kedua tungkai terasa tebal dan menetap hingga sekarang sejak 2 minggu yang
lalu. BAK dan BAB sulit.
Lokasi kelainan untuk kasus di atas ...
a. Intrakanalikula
b. Ekstradural
c. Intradural intra medula
d. Intradural ekstra medula
e. Sel ependim
10. Laki2 usia 60 thn dtg dgn keluhan kelemahan tubuh sebelah kanan tiba2. 1 jam SMRS
keluhan kelemahan tangan dan kaki kanan tiba2 menurut istrinya. Terdapat bicara
pelo dan mulut mencong. Tdk terdapat penurunan kesadaran, tdk ada
mual/muntah/pusing. Pada PF ditemukan hemiparese kanan. Riwayat HT tidak
terkontrol. Pada kasus tersebut yg mungkin terjadi:
A. Kelemahan tubuh akibat gangguan sistem PD venosus
B. Kelemahan tubuh akibat gangguan sistem PD posterior
C. Kelemahan tubuh akibat gangguan sistem PD kolateral
D. Kelemahan tubuh akibat gangguan sistem PD anterior
13. Lemah lengan dan tungkai, memberat sejak 3 hari terakhir. Riwayat diare 2 minggu yang
lalu. Kesemutan sejak 5 hari yang lalu, kelemahan sejak 4 hari yang lalu. Dalam PF
didapatkan kelemahan motorik atas 3 dan bawah 2. Reflek patologis negatif. Reflek fisiologis
menurun. Parese nervus VII perifer bilateral. Diagnosis?
A. Acute inflammatory demyelinating polineuropathy
B. Distal symmetric polineuropathy
C. Acute motoric axonal neuropathy
Miller fisher
14. Rasa bergoyang saat berjalan. Riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu, glove and stocking
(+). Romberg dipertajam tutup mata deviasi (+). Komponen sistem keseimbangan yg
terkena?
a. Sistem sensoris
b. Sistem vestibular perifer
c. Belum dapat ditentukan antara sistem sensoris atau vestibular perifer
d. Sistem vestibular sentral
e. Sistem sensoris dan vestibular perifer
15. L5 mempersarafi?
a. M. Soleus
b. M. Tibialis anterior
c. M. Flexor digitorum longus
d. M. Extensor digitorum longus
18. Anak usia 11 tahun sedang demam tinggi tiba2 kejang dan dibawa ke UGD. Kejang
umum lebih kurang 5 menit. Obat pilihan yg harus diberikan:
A. Lamotrigine
B. Asam valproat
C. Diazepam
D. Fenitoin
E. Fenobarbital
19. Pasien anak, konsumsi OAE selama dua tahun, keluhan gusi menebal hingga hampir
menutupi gigi. Kemungkinan OAE yang dikonsumsi adalah?
a. Fenitoin
b. Asam valproate
c. Fenobarbital
d. Karbamazepin
e. Etosuksimid
20. Pasien perempuan usia 15 thn datang dengan keluhan sering kejang, didahului dengan
rasa pengecapan pahit selama beberapa saat, yang diikuti dengan mulut mengecap-ngecap
dan tangan kiri menggaruk-garuk paha selama 3 menit, lalu leher tertarik ke kanan
kemudian kaku kelojotan seluruh tubuh. Setelah kejang pasien seperti bingung selama
beberapa saat baru sadar kembali. Berdasarkan semiologinya, fokus kejang berasal dari?
A. Lobus temporal
B. Lobus frontal
C. Lobus parietal
D. Lobus occipital
21. Pasien laki-laki usia 35 thn datang dengan pusing berputar sejak 2 hari, mual & muntah
(+), diperberat dengan perubahan posisi dan membaik saat berbaring. Pusing terutama
timbul saat bangun tidur di pagi hari. Tidak ada keluhan lain. Dalam pemeriksaan ditemukan
nistagmus unidireksional kiri. Diagnosis pada pasien:
A. Neuritis vestibular
B. BPPV
C. Vertigo vestibular sentral
D. Meniere disease
22. pasien wanita, Tumor tumbuh lambat. Terdapat gambaran dural tail dan craniostosis
pada CT scan. Hal tersebut terjadi pada tumor otak jenis
a. Meningioma
b. Glioblastoma
c. astrositoma
d. Ependimoma
23. Tanda-tanda yg dapat diobservasi utk menentukan topis kerusakan akibat herniasi:
A. Pola nafas, respon motorik, diameter pupil
B. Tekanan darah, diameter pupil, pola nafas
C. Kesadaran, pola nafas, diameter pupil
D. Kesadaran, tekanan darah, pola nafas
24. Pembuluh darah yang berjalan pada subdural dan merupakan sumber perdarahan pada
SDH.
a. Bridging vein
b. A. Meningea media
c. Charcot-Bouchard aneurysm
d. Saccular (Berry) aneurysm
27. Pasien laki-laki, Perubahan suara. Tidak dapat menyebutkan bandung, kembung. Tetapi
masih bisa menyebutkan mata, lama, motor dengan baik. Pada PF Uvula tertarik ke arah
kanan. Lesi nervus?
a. N. IX dan X kiri
b. N. IX, X, XII kiri
c. N. recurrent laryngeal
d. Nucleus ambiguus kanan
29. Laki2 usia 35 tahun datang dengan kelemahan tubuh sisi kiri mendadak. Ditemukan
ptosis mata kanan, pupil anisokor 5 mm/3 mm, dan hemiparesis kiri. Diagnosis kasus ini
adalah sindrom:
A. Weber
B. Benedict
C. Foville
D. Dejerine
E. Wallenberg
30. Mata terbuka saat dipanggil, tangan dan kaki bergerak spontan sesekali tanpa diperintah
pemeriksa, mengucapkan aduh. GCS?
a. E3M4V3
b. E3M5V3
C. E2M5V3
D. E2M4V2
E. E2M4V2
31. Kejang berulang, 5 kali, kelojotan, tidak ada pemulihan kesadaran di antara kejang.
Diagnosis?
a. Status epilepticus non-convulsive
b. Status epilepticus convulsive
c. Bangkitan umum sekunder
d. Bangkitan parsial kompleks
32. Pasien laki-laki muda mengalami keluhan gerakan kepala berulang involunter. Kepala
tampak tertarik ke arah kanan. Kepala sekali-sekali bergerak ke arah kanan. Gerakan
involunter menghilang saat tidur. Pada pemeriksaan ditemukan hipertrofi m.
sternocleidomastoid kiri. Kelainan ini disebut?
a. Athetosis
b. Distonia
c. Chorea
d. Ballismus
33. Riwayat demam sebelumnya (+). Gerakan involunter dengan gerakan mengalir dari sendi
ke sendi. Pada pemeriksaan ditemukan murmur (+). Kelainan ini disebut?
a. Athetosis
b. Distonia
c. Chorea
d. Ballismus
34. Keluhan tremor kanan. Tremor tdk muncul pada saat istirahat atau saat tangan
direntangkan. Tremor terjadi saat ingin mengambil gelas dan semakin jelas pd saat
mendekati gelas. Letak lesi pada?
A. Serebelum
B. Subtansia nigra
C. Nukleus kaudatus
D. Nukleus rubra
35. Pasien datang dengan keluhan pandangan dobel mendadak sejak 6 jam lalu. Pandangan
dobel menghilang saat salah satu mata ditutup. Ditemukan: pupil anisokor 3/5 mm. Refleks
cahaya langsung +/, refleks cahaya konsensual +/-, ditemukan hemiparesis kanan dan
tremor. Sindrom yang terjadi pada pasien?
a. Weber
b. Benedict
c. Foville
d. Wallenberg
e. Dejerine
38. Pasien post-stroke mengalami bicara lancar tapi tidak nyambung. Pasien menyebutkan
kursi menjadi kurdi, saat diminta mengulang kata bisa mengulang dengan baik. Tipe afasia?
a. Afasia anomik
b. Afasia Wernicke
c. Afasia transkortikal sensorik
d. Afasia transkortikal motoric
e. Afasia Brocca
39. 1 minggu lalu meriang. Mulut mencong ke kiri, terdengar gemerisik pada telinga kanan,
lagoftalmos mata kanan, reflex kornea mata kanan negatif pada stimulus mata kanan dan
kiri. Terdapat limfadenopati colli kanan. Diagnosis?
A. Bell’s palsy
B. Infiltrasi tumor nasofaring ke basis kranii
C. Infiltrasi tumor nasofaring ke batang otak
D.
42. Pasien perempuan 20 tahun datang dengan keluhan gerakan involunter yang tidak dapat
dikendalikan. Pada pemeriksaan terlihat gerakan menghentak, shock-like, singkat, yg terjadi
pada ke-4 ekstremitas. Diagnosisnya adalah:
A. Ballismus
B. Myoclonus
C. Chorrea
D. Distonia
E Athetosis
43. Pasien perempuan 35 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 minggu dan
memberat dalam 5 hari terakhir. Nyeri kepala terasa seperti menekan di daerah belakang
sampai ke kedua pelipis. Leher terasa tegang. Pasien masih bisa beraktivitas. Tidak ada mual
atau muntah. Diketahui pekerjaan pasien adalah pegawai kantor yang banyak menggunakan
komputer dan dalam beberapa waktu terakhir ini sedang stress banyak pekerjaan.
Tatalaksana yg paling tepat untuk kasus ini adalah:
A. Menghindari stressor dan olahraga
B. MRI kepala
C. Obat pelemas otot
D. EEG
45. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan baal di kedua telapak kaki. Di
malam hari pasien sering mengalami kesemutan dan nyeri pada kedua telapak kaki
terutama bila terkena deburan angin. Riwayat DM sejak 10 tahun lalu. Pada pemeriksaan
dgn menggunakan garpu tala 128 Hz, pasien tidak dapat merasakan getaran pada kedua
kaki. Reseptor pada kulit yang hanya dapat melakukan transduksi pada kasus ini adalah:
A. Korpus Meissner
B. Korpus Paccini
C. Korpus Ruffini
D. Korpus Krausse
E. Korpus Merkel
46. Pasien laki-laki usia 70 tahun datang dengan keluhan tremor pada kedua tangan. Pasien
jg mengeluhkan kedua tangan terasa kaku. Pada pemeriksaan ditemukan: resting tremor,
rigiditas, bradikinesia. Patofisiologi yg menyebabkan kondisi di atas adalah:
A. Penurunan aktivitas jalur indirek dan direk pada sirkuit motor ganglia basalis
B. Penurunan aktivitas jalur direk dan indirek pada sirkuit motor ganglia basalis
C. Peningkatan aktivitas jalur indirek dan penurunan jalur direk pada sirkuit motor ganglia
basalis
D. Penurunan aktivitas jalur indirek dan peningkatan jalur direk pada sirkuit motor ganglia
basalis
E. Peningkatan jalur direk pada sirkuit motor ganglia basalis
47. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran mendadak 3 jam
SMRS. Ditemukan GCS E2M3V2. TD 170/90, laju nadi 56, pola nafas hiperventilasi. Pupil
isokor 4 mm/4 mm, refleks cahaya negatif, ditemukan kesan hemiparesis kanan. Lokasi yang
mungkin mengalami kerusakan pada kasus ini adalah:
A. Hemisfer serebri
B. Mesensefalon
C. Regio pretektal
D. Pons
E. Medula oblongata
48. Pasien perempuan usia 40 tahun dengan pekerjaan ibu rumah tangga datang dgn
keluhan kesemutan dan terasa nyeri pada tangan kanan di ibu jari, jari telunjuk, dan
setengah bagian jari ketiga. Pada pemeriksaan ditemukan keluhan tersebut membaik
setelah pasien mengibaskan tangannya itu. Mekanisme yg mendasari hasil pemeriksaan
tersebut adalah:
A. Mengurangi kompresi vena pada tangan
B. Mengurangi kompresi langsung pada N. Medianus
C. Meningkatkan aliran darah pada vasa vasorum
D. Memompa vena pada pergelangan tangan
49. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan Romberg dipertajam:
A. Pemeriksa harus berdiri di belakang pasien
B. Pasien harus melepas semua alas kaki
C. Pasien harus menggunakan kaos kaki
D. Kaki kanan pasien harus berada di depan kaki kirinya
42. Pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa instabilitas postural pada pasien dengan
Parkinson’s disease adalah:
A. Arise from bed test (?)
B. Retropulsion test
C. Leg agility test
D. Stooped posture test
E. Camptocormia test
45. Bola mata tidak bisa bergerak ke arah lateral, lesi pada:
A. N. Occulomotor
B. N. Trochlear
C. N. Abdusens
D. N. Optikus
E. N. Trigeminal
47. Laki-laki usia 45 tahun datang dengan penurunan kesadaran mendadak. Sebelumnya
mengeluhkan nyeri kepala hebat 12 jam SMRS. GCS E3M5V4, suhu 37,5 0, kaku kuduk (+),
hemiplegia kanan Lab: leukosit 11.000, Na 118, K 4. Kemungkinan diagnosis pasien adalah:
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. SAH
D. SDH
50. Laki-laki usia 20 tahun datang dengan penurunan kesadaran SMRS, kejang, dan
hemiparesis kanan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat demam naik-turun sejak 1 bulan lalu. LP:
xantochrom, protein 155, jumlah sel 250, limfosit 20%, glukosa LCS 20, glukosa serum 110.
Kemungkinan etiologi dari kondisi ini adalah:
A. Meningokokus
B. Kriptokokus
C. Mycobacterium tuberculosis
D. Haemophilus influenza
E. Cytomegalovirus
52. Seorang laki-laki nyeri kepala hebat, makin lama makin berat, diikuti gejala hemiparesis
kanan. Diketahui riwayat kanker nasofaring pernah kemotaerapi. Ditemukan penyebararan
ke paru-paru. Kondisi yang sering terjadi mengakibatkan keluhan nyeri kepala tersebut pada
kasus adalah:
A. Hidrosefalus
B. Edema serebri
C. Pecah pembuluh darah
D. Oklusi pembuluh darah
53. Perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala berdenyut di satu sisi,
NPRS 6-7, diperberat dengan aktivitas, suara yang berisik dan cahaya terang. Mual &
muntah (+). Tidak ada gejala lainnya. Diagnosis pada pasien adalah:
A. Migrain tanpa aura
B. Migrain dengan aura
C. Cluster headache
54. Perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri di wajah sisi kanan tiba-tiba,
hanya sebentar, dipicu dengan menyikat gigi dan mengunyah di sisi kanan. Nyeri bisa hilang
dan ada periode tak bergejala beberapa waktu. Terapi yang tepat adalah:
A. Carbamazepine
B. Amitriptilin
C. Diazepam
D. NSAID
55. Pasien datang ke IGD dengan kejang berulang. Pemeriksaan awal yang perlu
diperhatikan:
A. EEG
B. Riwayat penyakit dahulu pasien dan riwayat penyakit keluarga
C. Anamnesis bentuk bangkitan kejang & setelah kejang
D. EMG
56. Laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan gangguan penglihatan. Dalam
pemeriksaan ditemukan gangguan lapangan pandang sisi lateral kanan & kiri. Keluhan
tersebut disertai juga dengan sering haus dan sering buang air kecil. Kemungkinan diagnosis
pasien adalah:
A. Hipofisis adenoma
B. Pinealoma
C. Pineoblastoma
D. Meningioma frontal
E. Glioma optik
57. Laki2 usia 60 thn dtg dgn keluhan kelemahan tubuh sebelah kanan tiba2, kelemahan
tangan dan kaki kanan. Terdapat bicara pelo dan mulut mencong. Tdk terdapat penurunan
kesadaran, tdk ada mual/muntah/pusing. Riw HT & DM & kolestrol (+). Tidak ada keluhan
lainnya. Pada kasus tersebut kemungkinan pembuluh darah yang terkena adalah:
A. Arteri serebral anterior
B. Arteri serebral posterior
C. Arteri basilaris
D. Arteri lentikulostriata
58. Lesi pada pons kanan paling sering menyebabkan kondisi berikut ini:
A. Hemiparesis kiri + defisit nervus kranialis V kanan
B. Hemiparesis kanan + defisit nervus kranialis III kiri
C. Hemiparesis kiri + defisit nervus kranialis VI kanan
D. Hemiparesis kanan + defisit nervus kranialis VII kiri
E. Hemiparesis kanan + defisit nervus kranialis XII kiri