RMK 12 - TPMP - Kelompok 8
RMK 12 - TPMP - Kelompok 8
RMK 12 - TPMP - Kelompok 8
MAK 202
OLEH :
KELOMPOK 8
1
1. PENDAHULUAN
Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrum suatu aktiva ditentukan oleh
tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Jika pasar bereaksi dengan cepat dan
akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan
informasi yang tersedia, maka informasi ini disebut dengan pasar efisien.
Terdapat hubungan antara keadaan ekuilibrum dengan konsep pasar efisien mengenai
bagaimana pasar memproses informasi untuk menuju ekuilibrium yang baru. Efisiensi
pasar ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi (informationaly efficient
market).
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga
sekuritas dengan informasi. Fama (1970) menyajikan tiga macam bentuk utama dari
efisiensi pasar berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa
lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat sebagai
berikut:
a) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Terjadi jika harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect)
informasi masa lalu yang merupakan informasi yang telah terjadi. Ini berkaitan
dengan teori langkah acak (random walk theory) bahwa data masa lalu tidak
berhubungan dengan nilai sekarang. Jika pasar efisien secara bentuk lemah,
maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga
sekarang sehingga investor tidak dapat meggunkan informasi masa lalu untuk
menentukan keuntungan yang tidak normal.
b) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Terjadi jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect)
semua informasi yang di publikasikan termasuk informasi yang berbeda di
laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Informasi yang di publikasikan
dapat berupa sebagai berikut ini.
2
sekuritas dari perusahaan yang memplubikasikan informasi tersebut.
Merupakan informasi dalam bentuk pengumuman oleh perusahaan
emiten.
• Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas
sejumlah perusahaan. Dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan
dari regulator yang hanya berdampak pada harga-harga sekuritas
perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi tersebut.
• Informasi yang di publikasikan yang mempengaruhi harga-harga
sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham. Dapat berupa
peraturan pemerintah atau peraturan regulator yang berdampak kesemua
perusahaan emiten.
c) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Terjadi jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect)
semua informasi yang terjadi termasuk informasi privat.jika pasar efisien dalam
bentuk ini, maka tidak ada individual investor atau grup dari investor yang dapat
memperoleh keuntungan tidak normal karena mempunyai informasi privat.
Definisi ini secara implist mengatakan bahwa setiap orang mengamati suatu sistem
informasi yang tersedia di pasar maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi
yang sama. Pasar efisien jika harga yang terjadi setelah informasi diterima oleh pelaku
pasar sama dengan harga yang terjdi jika setiap orang mendapatkan seperangkat
informasi tersebut.
Apabila tidak terpenuhi, maka pasar akan menjadi tidak efisien jika kondisi berikut ini
terjadi :
1. Sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara
pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
4
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan bak oleh sebagian pelaku -pelaku
pasar.
4. Investor adalah individual yag lugas (naïve investor) dan tidak canggih
(unsophisticated investors).
BAB 16
PENGUJIAN EFISIENSI PASAR
1. PENDAHULUAN
Hipotesis Pasar Efisien (HPE) atau Efficient Market Hipothesis (EMH) merupakan
ide dari pengujian pasar. Fama (1970) membagi pengujian hipotesis menjadi tiga kategori
yang dihubungkan dengan bentuk-bentuk efisiensi yang pada akhirnya diubah nama
pengujiannya (1991) yaitu sebagai berikut:
a) Pengujian-pengujian efisiensi tetrhadap pasar bentuk lemah menjadi pengujian-
pengujian terhadap pendugaan return (tests for return predictability).
b) Pengujian-pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat menjadi studi-studi
peristiwa (event studies).
c) Pengujian-pengujian efisiensi pasar bentuk kuat menjadi pengujian-pengujia
terhadap informasi privat (test for private information).
5
a) Pengujian secara Statistik
Pengujian secara dapat dilakukan dengan menguji independensi dari perubahan-
perubahan harga sekuritas. Pengujian statistik yang banyak dilakukan untuk pengujian
independensi adalah pengujian hubungan variable dengan menggunakan korelasi
serial atau regresi linier, pengujian run dan pengujian cyclical.
6
terjadi runtun yang sedikit. Sebaliknya juka perubahan harga sekuritas berkorelasi
secara negatif dari waktu ke waktu, maka akan terjadi banyak perubahan tanda dari
negatif ke positif, atau dari positif ke negatif, atau akan terjadi banyak runtun.
• Pengujian Cyclical
Adalah pola lain yang terjadi ketika pasar tidak efisien bentuk lemah.
7
4. Hasil empiris studi peristiwa
1) Pemecahan saham
Pemecahan saham adalah memecah selembar saham menjadi n lembar saham.
Harga perlembar saham baru setelah stock split adalah sebesar 1/n dari harga
sebelumnya. Stock split tidak menambah nilai dari perusahaan atau dengan kata
lain stock split tidak mempunyai nilai ekonomis.
2) Penawaran Perdana
Perusahaan yang pertama kali melemparkan sahamnya ke pasar saham disebut
melakukan penawaran perdana.
3) Pengumuman Deviden
Miller dan Modigliani menunjukan bahwa dividen sifatnya adalah tidak relevan di
dalam menentukan nilai dari perusahaan. yang mengkaji kandungan informasi dari
deviden.
4) Informasi Akuntansi
Nilai pasar dari perusahaan merupakan nilai sekarang (present value) dari aliran-
aliran kas (cash flows). Selain arus kas informasi akuntansi yang lain juga di
gunakan oleh pasar.
8
ANOMALI PASAR
Jones mendefinisikan anomali pasar ( market anomali) sebagai teknik atau
setrategi yang tampaknya bertentangan dengan pasar efisiensi. Beberapa anomali
yang banyak mendapat perhatian mendapat perhatian adalah anomali karena
strategi PER rendah ( low P/E ratios) dan anomoli efek ukuran perusahaan ( size
effect). Anomali pasar juga terjadi untuk perusahaan yang kecil..
9
REFERENSI
Jogiyanto, H.M. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 8. BPFE: Yogyakarta.
10