Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan.. Hal tersebut dapat dilihat. dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga yang profesional. Karena keahlian
profesional seseorang itu tidak hanya dinilai dari pengetahuan saja, namun juga
kemampuan bekerja yang baik. Mata diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah
biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu
menyajikan proses dan simulasi, karena bukan situasi yang sesungguhnya, oleh karena itu
sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimana yang diharapkan.
Penentu kadar keahlian profesional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan
keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan/instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelengarakan suatu
program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja
Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2023 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang
Penyelenggaraan PKL SMK;
2
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagaibagian dari
proses pendidikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. IDENTITAS DU/DI
1. Nama DU/DI : Universitas Muhammadiyah Jember
2. Alamat : Jl.Karimata No.49 Jember 68121 Jawa Timur Indonesia Kotak
pos 104
3.Nomor Telepon : 0331-336728 Fax. 0331-337957
4.Nama Pimpinan : Ir Iskandar Umarie,MP
5.Nama Pembimbing :- Febriandi Wahyu Nugroho S.IP
-Irin Kurnia Ramadhani ,SE
3
B. Sejarah Singkat DU/DI
4
menempuh pendidikan lanjutan pada Program Pendidikan S2 dan S3, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Selain mengembangkan fakultas-fakultas yang ada,
Universitas Muhammadiyah Jember juga mengembangkan program diploma dengan
mendirikan akademi. Pada tahun 1993 dibuka Akademi Keperawatan Muhammadiyah
Jember untuk jenjang pendidikan Diploma III, yang kemudian mendapatkan akreditasi
dengan nilai B dari Departemen
5
C.Visi dan Misi DU/DI
VISI
Universitas Muhammadiyah Jember menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam IPTEKS
bernafaskan nilai-nilai Keislaman.
MISI
TUJUAN
6
C. Struktur Organisasi DU/DI
Dekan
Gugus Penjaminan Mutu
Wakil Dekan
Senat Fakultas
Unit Penjaminan
Mutu
Bagian tata
usaha
Dekan
Program Studi Agribisnis Program studiAgroteknologi
Wakil Dekan
Agrotrknolog
Laboratorium Agribisnis Laboratorium Agroteknologi
Agribisnis
Dosen
Mahasiswa
7
E.keunggulan DU/DI
1.sarana dan prasarana perkuliahan yang nyaman
2.sarana internet/wi-fi diseluruh kawasan
3.memiliki fasilitas yang lenggap,seperti halnya ruang pratikum yang memadai
4.perpustakaan yang representative
5.pelayan yang sangat cepat,teratur dan ramah
6.Memiliki Kerjasama yang baik dengan Perusahaan lain.
BAB III
KEGIATAN PKL
8
C. Hambatan dan permasalahan dalam kegiatan PKL
Adapun hambatan yang dialami oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.Jarak antara Rumah dan Tempat PKL jauh.
2.Ruangan yang ramai dengan tempat yang sempit, serta sarana yang kurang seperti kursi,
tak yang harus mengambil kursi pada bagian lain, terkadang orang harus rela berdiri
untuk bergantian, dikarenakan kurangnya sarana tersebut.
3.Kurangnya komunikasi kepada pegawai karena pekerjaan pegawai yang memelukan
ketelitian yang tinggi sehingga pegawai kurang memperhatikan tugas – tugas pratikan.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Praktik Kerja Lapangan Dilaksanakan selama 3(tiga) bulan yang di mulai sejak tanggal
26 juni 2023 sampai dengan tanggal 26 september 2023, di tempatkan dibagian pelayanan
ruang pembelajaran Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.
Pratikum diberi tugas dan tanggung jawab mengenai kegiatan pelayanan dan
administrative seperti :mengimput identitas dan menggandakan dokumen, mencatat akses
keluar masuknya surat dalam perusahaan , membantu melengkapi persyratan untuk
melaksanakan sidang .
Pratikan juga mengalami beberapa kendala saat melaksanakan praktik kerja lapangan
yakni, masalah ruang yang kecil serta kurangnya kursi ditempat kerja dan kurangnya
berkomunikasi antara personil pegawai kurang dan pegawai jarang memantau .Serta cara
mengatasi kendala diatas ialah, masalah ke 1(satu) dengan meminjam kursi pada bagian
lain ,apabila ada kursi yang tidak digunakan lagi. Madsalah ke (2) dengan menumbuhkan rasa
tanggung jawab serta kreatif memulai berkomunikasi kepada pegawai sehingga dapat terjalin
komunikasi.
B. Saran-saran
Pelaksanaan PKL yang telah diprakttikan jalani ,saya memiliki beberapa saran yang dapat
dijadikan sebagai acuan bagi pihak yang terkait dalam program Praktik Kerja Lapangan ini
yakni:
Bagi perusahaan.
Perusahaan diharapkan memberikan pengarahaan mengenai bidang pekerjaan
praktikan dengan jelas sehingga praktikan memahami bidang pekerjaanya.
10
Perusahaan di harapkan membuat ketentuan tentang tata pelaksaan Praktik Kerja
Lapangan yang ketat, sehingga praktikan dapat melaksanakan PKL dengan baik dan
dispilin.
Tingkatkan integritas baik pada para pegawai, lingkungan dan kemajuan dunia
pendidikan di Indonesia
11