Bab I

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kerangka untuk
menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan
zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa “Perguruan Tinggi wajib memberikan hak belajar tiga
semester di luar program studi, mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS
di program studi, yaitu berupa 1 semester (setara dengan 20 sks) kesempatan
mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama
dan 2 semester (setara dengan 40 sks) melaksanakan aktivitas pembelajaran di
luar perguruan tinggi”.

Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya


melakukan Magang/Praktik Kerja di Industri atau tempat kerja lainnya,
melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan
pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan
kegiatan kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti
program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan
bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan
pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu


perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa Program magang juga
dimaksudkan untuk menerapkan program link & match pada sistem pendidikan
tinggi di Indonesia. yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka
memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan

1
2

dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi


sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya
(Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2020).

Dalam rangka memenuhi amanah dari Kemendikbud tersebut, maka


Program Studi Teknik Geofisika (PSTG) wajib memfasilitasi dalam pelaksanaan
pemenuhan masa dan beban belajar mahasiswa dalam program unggulan yang
dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2019 yang salah
satunya adalah Magang/Praktik Kerja berdasarkan Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka (MBKM).

Magang/Praktik Kerja merupakan penugasan kepada mahasiswa untuk


mempelajari dan mengikuti kegiatan suatu pekerjaan sesuai dengan bidang atau
mata kuliah di lapangan dan menulis laporan kegiatan secara tertulis. Pada PSTG,
Magang/Praktik Kerja merupakan mata kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh
seorang mahasiswa PSTG, ISB Atma Luhur dengan cara mengikuti proses secara
langsung pada instansi/lembaga sasaran Magang/Praktik Kerja, dan dibimbing
oleh dosen yang ditunjuk oleh jurusan/bagian.

Magang/Praktik Kerja berdasarkan Kampus Merdeka dapat dilaksanakan


dalam 1 Semester, setara dengan 20 SKS, yang mempunyai beban kredit 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester, yang dilaksanakan di
instansi/lembaga pemerintah atau swasta. Bidang-bidang tersebut tidak dibatasi,
sejauh relevan dan sesuai dengan CPL dari Mata Kuliah PSTG dan sesuai minat
mahasiswa.

Melalui program MBKM yang dirancang dan diimplementasikan dengan


baik, maka diharapkan hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka juga diharapkan dapat menjawab
tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri,
maupun dinamika masyarakat yang juga sejalan dengan dengan visi misi PSTG.
Penulis telah menyiapkan laporan magang ini dengan judul
”IMPLEMENTASI KAMPUS MERDEKA PENGELOLAAN DATA
UMKM PADA DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG“

1.2 Tujuan Magang Kerja

2. Menambah wawasan dan meningkatkan pola pikir mahasiswa di dunia


kerja, yang tidak penulis dapatkan selama perkuliahan.
3. Melatih keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
4. Melatih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
5. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang
diberikan.
6. Melatih profesionalisme bagi mahasiswa dalam bekerja.
7. Mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dan yang telah
diajarkan oleh pembimbing lapangan setelah mahasiswa/i tersebut
melakukan magang dan bisa digunakan sebagai pengalaman untuk bekerja
nanti setelah lulus dari bangku perkuliahan.
8. Menjalin relasi dengan instansi pemerintahan dan tempat KKM
1.3 Manfaat Magang Kerja
Adapun manfaat magang kerja bagi mahasiswa :
1. Sebagai sarana melatih keterampilan mendapatkan wawasan lebih tidak
hanya pembelajaran didalam lingkungan kampus tetapi juga diluar
lingkungan kampus.
2. Dapat belajar mengenal dan memahami situasi dan kondisi yang ada
didalam dunia pekerjaan.
3. Sebagai sarana memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang
dibutuhkan mahasiswa/i dalam dunia pekerjaan.
Mendapatkan ilmu baru baik teori maupun secara praktik.

Anda mungkin juga menyukai