Handbook MBKM PKM Dosen
Handbook MBKM PKM Dosen
Handbook MBKM PKM Dosen
MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PKM)
DOSEN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK 2021
KATA PENGANTAR
MBKM PKM Dosen merupakan system pembelajaran dalam Kampus Merdeka yang
dirancang untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa mempelajari tantangan dan
kesempatan demi pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan
pencapaiannya. Dengan pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperoleh
selama PKM Dosen. Diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan kompeten dalam
memasuki dunia kerja nantinya..
Pada kesempatan ini Tim Penyusun Pedoman MBKM PKM Dosen menyampaikan
rasa terimakasih pada berbagai pihak hingga pedoman ini dapat tersusun. Akhirnya,
kepada semua pihak lainnya yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan pedoman
ini yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu disampaikan terimakasih yang tak
terhingga. Semoga pedoman ini membawa manfaat bagi proses perbaikan
penyelenggaraan pendidikan FH UNTAN.
Tim Penyusun
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN HUKUM
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program dari kebijakan
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program
Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum
pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan
tinggi. Landasan hukum pelaksanaan program kebijakan Hak Belajar Tiga Semester di Luar
Program Studi diantaranya, sebagai berikut:
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga
semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft
skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman,
menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan
berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel
diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai
dengan passion dan bakatnya.
BAB II
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam MBKM PKM Dosen tersebut dapat
dilanjutkan atau diperluas melalui pengembangan (top-up) berbagai kegiatan PKM lainnya,
dengan tujuan untuk memperluas kemanfaatan dan dampak yang diterima oleh
masyarakat. Melalui kegiatan PKM yang di inisiasi oleh dosen, pemerintah daerah,
berbagai mitra, atau oleh mahasiswa itu sendiri, maka mahasiswa diharapkan dapat
merealisasikan secara utuh dan tuntas berbagai program dan kegiatan yang telah
dirancang dalam waktu 6 bulan atau 1 semester. Selama melaksanakan MBKM PKM
Dosen, seluruh program dan kegiatan mahasiswa ditargetkan. memenuhi bobot sks hingga
20 SKS.
MBKM PKM Dosen dapat juga dimanfaatkan untuk mendukung tugas akhir
mahasiswa. Pelaksanaan MBKM PKM Dosen dalam suatu lokasi oleh satu unit mahasiswa
didasarkan para program pokok yang dibangun oleh berbagai program pendukung dengan
aktivitas-aktivitas di dalamnya. Substansi program yang bisa dipilih bisa berfokus pada
aspek kemanusiaan, kewirausahaan, dukungan terhadap institusi pendidikan atau aspek
lain apapun yang dibutuhkan dan disepakati. Pendekatannya yang multi- atau
transdisipliner memungkinkan pelaksanaan MBKM PKM Dosen memenuhi tuntutan ragam
CPL berbagai Program Studi yang mengadopsinya.
Deskripsi Kegiatan
Belajar 1 (satu) Semester dalam kegiatan KKN PKM Dosen merupakan kegiatan
mahasiswa MBKM Fakultas Hukum yang di integrasikan ke dalam kegiatan PKM Dosen
Fakultas Hukum Untan. Program ini adalah program MBKM Fakultas dan memenuhi
kriteria profil program MBKM dikarenakan pertama waktu pelaksanaan dapat dilakukan
selama satu semester kedua mahasiswa dibimbing langsung oleh dosen dalam
melaksanakan sebuah kegiatan mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
pelaporan dan evaluasi kegiatan ketiga secara substantif topik atau materi PKM sangat
bervariatif menjadi pada topik dan problem isu yang berkembang di masyarakat
sehingga berpengaruh langsung pada pengetahuan, pemahaman, penguasaan materi
dan pengaplikasian yang didapat mahasiswa di perkuliahan.
C. Persyaratan
Beberapa persyaratan pelaksanaan MBKM PKM Dosen di antaranya adalah sebagai
berikut:
1) Mahasiswa Aktif terdaftar pada PDDikti dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Tanjungpura
2) Telah menempuh minimal 110 SKS
3) Dapat dikonversi dari Mata Kuliah Magang atau KKN ditambah Mata Kuliah
Institusi dan Mata Kuliah Pilihan Wajib Bagian yang memiliki korelasi dengan
tempat Magang atau KKN, maksimal 20 SKS.
4) Disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik.
5) Dilakukan secara berkelompok (unit PkM), anggota berjumlah minimal ± 6 orang
per kelompok dan atau sesuai kebutuhan desa/komunitas, dan sangat didorong
untuk bersifat multi- atau transdisiplin (asal prodi/fakultas/kluster yang berbeda).
6) Bersama Dosen Pembimbing (DP) menyusun program kerja yang sangat
didorong untuk bersifat multi- atau transdisiplin serta sekaligus sesuai dengan
CPL masingmasing Prodinya.
7) Sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang hamil bagi wanita.
8) Jika dalam proses pelaksanaan kompetensi mahasiswa tidak memenuhi
ekuivalensi 20 SKS, maka mahasiswa dapat mengambil MK daring atau lainnya
sesuai ketentuan di UGM.
9) Proses dan hasil kegiatan ditulis dan dilaporkan dengan format yang telah
ditetapkan. Inti substansi laporan mencakup kegiatan mahasiswa, partisipasi lokal
dalam program, dampak dan peluang keberlanjutan.
10) Dalam hal memenuhi syarat yang diberikan oleh Prodi, hasil kegiatan dapat
diekuivalenkan sebagai skripsi atau tugas akhir sesuai ketentuan di Fakultas
Hukum Universtitas Tanjungpura.
11) Ketentuan lain yang diatur oleh unit/organisasi/fakultas pengelola.
D. Mekanisme / Prosedur
Mekanisme pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mencakup hal-hal
di berbagai tingkat unit kerja sebagai berikut.
1. Universitas/Fakultas
Universitas bersama Fakultas menentukan dan melaksanakan persiapan sebagai
berikut:
a) Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) atau Fakultas menjalin kerja
sama dengan Mitra, misalnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana,
Kementerian Desa PDTT, atau berbagai mitra lain dalam penyelenggaraan
program PkM di desa/komunitas.
b) DPkM/Fakultas menentukan program dan jenis kegiatan yang dapat
dilaksanakan selama program PkM dan ditawarkan kepada mahasiswa.
c) DPkM/Fakultas menugaskan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan
membimbing mahasiswa selama PkM.
d) Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
melakukan pendampingan penyusunan rencana program dan aktivitas yang
akan dijalankan oleh mahasiswa.
e) DPkM/Fakultas bersama Program Studi dan Tim Kurikulum melakukan
penghitungan bobot sks yang dapat diekuivalensikan pada kegiatan PkM.
f) Mitra DPkM/Fakultas dapat menugaskan pembimbing/ Supervisor yang akan
membimbing mahasiswa selama PkM.
g) DPkM/fakultas dan mitra menyelenggarakan tahapan persiapan (antara lain
pendaftaran mahasiswa, tes kesehatan, pembekalan dan penempatan
mahasiswa ke desa/komunitas tujuan), monitoring pelaksanaan, hingga
pelaporan dan penilaian.
h) DPkM/fakultas bersama mitra menyusun logbook form.
i) DPL dan Supervisor melakukan pendampingan dan penilaian lapangan
bersama, nilai akhir kegiatan PkM dilakukan oleh DPL.
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Supervisor
DPL dan Supervisor memiliki peran dan tanggungjawab sebagai berikut:
a) DPL bertanggung jawab terhadap kegiatan mahasiswa dari awal sampai
dengan akhir.
b) DPL bertugas mendampingi penyusunan program kerja tim PkM (review,
koreksi hingga persetujuan).
c) DPL bertugas memberikan pembekalan selambatlambatnya 4 minggu
sebelum mahasiswa berangkat ke lokasi.
d) DPL dan Supervisor bertugas melakukan monitoring lapangan dalam masa
pembimbingan.
e) DPL bersama Supervisor di lokasi melakukan monitoring, evaluasi dan
penilaian terhadap kinerja, hasil dan dampak pelaksanaan PkM.
f) DPL melakukan penilaian terhadap PkM yang dilakukan mahasiswa antara
lain dengan mempertimbangkan masukan dari Supervisor di lokasi.
g) DPL memberikan nilai akhir pelaksanaan PkM untuk setiap mahasiswa
melalui SIMASTER.
3. Mahasiswa :
Mahasiswa perlu mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Mahasiswa melengkapi dan mengunggah semua data dokumen
b) Fakultas melakukan seleksi akademik dan administrasi.
c) Mahasiswa melaksanakan kegiatan Bersama kelompok dosen
d) Pembimbing Lapangan memantau aktifitas mahasiswa
e) Pembimbing menyerahkan nilai ke Prodi/Fakultas
f) Prodi melakukan konversi nilai dan pengakuan SKS
g) Prodi melaporkan ke Fakultas
h) Fakultas melaporkan ke Universitas
E. Bagan Alur
BAB III
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN MBKM PKM Dosen
D. Pembekalan KKN
1) Mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta MBKM PKM Dosen
diwajibkan mengikuti pembekalan MBKM PKM Dosen.
2) Kehadiran mahasiswa dalam pembekalan minimum 80% dari alokasi waktu
pembekalan.
3) Materi Pembekalan meliputi penjelasan ruang lingkup MBKM PKM Dosen,
metode perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan penyusunan laporan, materi
kewirausahaan, etika dan interaksi sosial, komunikasi bisnis dan presentasi
pengalaman peserta MBKM PKM Dosen.
4) Pada akhir pembekalan dilakukan evaluasi penguasaan mahasiswa terhadap
materi pembekalan yang telah diberikan secara tertulis.
E. Penempatan di Lokasi
1) Mahasiswa yang telah diterima sebagai peserta MBKM PKM Dosen dan
mengikuti pembekalan dapat menyusun rencana kegiatan yang harus disetujui
oleh Dosen Pembimbing.
2) Mahasiswa yang akan berangkat ke lokasi MBKM PKM Dosen diwajibkan
membawa surat pengantar dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Tanjungpura untuk diserahkan kepada mitra kerja.
3) Selama di lokasi MBKM PKM Dosen, mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-
peraturan maupun mengikuti program-program yang telah ditetapkan oleh mitra
kerja.
I. Evaluasi KKN
1) Ujian MBKM PKM Dosen dilaksanakan setelah laporan disetujui oleh Dosen
Pembimbing masing-masing.
2) Nilai akhir MBKM PKM Dosen merupakan gabungan nilai dari komponen-
komponen sebagai berikut :
a. Pembuatan usulan program kerja (program kegiatan)
b. Pelaksanaan program kerja/kegiatan meliputi: kerjasama, kedisiplinan,
kreativitas, kesesuaian kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan
c. Penulisan dan pertanggungjawaban laporan yang meliputi: laporan
kemajuan harian (Log Sheet) dan laporan akhir.
d. Laporan MBKM PKM Dosen dikerjakan oleh masing-masing individu peserta
MBKM PKM Dosen
e. Presentasi laporan akhir
3) Bobot nilai tiap kriteria penilaian dan metode penilaian ditentukan oleh TIM
Penilai yang ditunjuk oleh Wakil Dekan I atau Ketua Prodi
4) Masing-masing komponen atau kriteria diberi nilai dalam kisaran 0 - 100.
5) Ujian akhir MBKM PKM Dosen dihadiri oleh mahasiswa peserta MBKM PKM
Dosen, dosen pembimbing dan dosen penguji.
Lampiran 1.1. Formulir Pendaftaran
NAMA : ...............................................................................
NIM/JURUSAN : ...............................................................................
AGAMA : ...............................................................................
TELP/HP/EMAIL : ...............................................................................
IPK : ...............................................................................
Peserta,
NIM.
Lampiran 1.2. Formulir Penilaian Proposal MBKM PKM Dosen
NAMA KELOMPOK :
KETUA KELOMPOK :
TEMA MBKM PKM Dosen :
Kriteria Bobot
No penilaian nilai (%) NILAI BOBOT NILAI X
4. Tanya Jawab
TOTAL 40
Malang,
Dosen Pembimbing/Penguji
NAMA KELOMPOK :
KETUA KELOMPOK :
TEMA MBKM PKM Dosen :
1. Kerjasama
TOTAL
Malang,
Dosen Pembimbing
Pas Foto LOG SHEET MBKM PKM Dosen (LAPORAN KEGIATAN HARIAN)
4x6
Fakultas Hukum
Nama : ………………………………………………....
NIM : ………………………………………………....
Pembimbing : ………………………………………………....
Lokasi : ………………………………………………....
Verifikasi
Paraf
Hari/ Catatan hasil pembimbing
No Pukul Jenis Kegiatan khalayak
tgl mahasiswa (monitoring
mitra
dan evaluasi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mengetahui: Malang,…………
Dosen Pembimbing, Kepala Desa,
Peserta KKN MAPRES
- solusi 1b
2 Permasalahan 2 - solusi 2a - kegiatan 2 5 hari
- solusi 2b
3 Dst. Dst. Dst. Dst
KETENTUAN UMUM
Ketentuan umum dalam penyusunan proposal dan laporan MBKM PKM Dosen adalah
sebagai berikut:
a. Proposal dan laporan MBKM PKM Dosen harus dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing dan disetujui oleh dosen Pembimbing.
b. Dosen pembimbing berhak untuk tidak menyetujui proposal dan laporan MBKM
PKM Dosen yang tidak dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
c. Proposal MBKM PKM Dosen harus dipresentasikan kepada dosen pembimbing dan
penguji sebelum pelaksanaan MBKM PKM Dosen.
d. Laporan MBKM PKM Dosen harus dipresentasikan kepada dosen pembimbing dan
penguji setelah pelaksanaan MBKM PKM Dosen.
KETENTUAN KHUSUS
Proposal dan laporan MBKM PKM Dosen disusun dan ditulis dengan ketentuan khusus
sebagai berikut:
a. Jenis, Ukuran Kertas, Batas Tepi
1) Kertas HVS berukuran A5 (14,8 x 21 cm)
2) Batas atas dan bawah kertas yang boleh dicetak adalah 1,7 cm dari tepi kertas.
Untuk halaman ganjil, batas kiri adalah 2 cm dan batas kanan adalah 1,7 cm.
Untuk halaman genap, batas kanan adalah 2 cm dan batas kiri adalah 1,7 cm
(bentuk buku).
b. Jenis, Ukuran dan Tipe Huruf
1) Naskah diketik dengan font Arial ukuran 11.
2) Semua judul dicetak tebal (Bold).
3) Semua istilah asing dicetak miring (Italic).
STRUKTUR PROPOSAL DAN LAPORAN MBKM PKM DOSEN
a. SAMPUL DEPAN
Sampul depan berisi informasi tentang judul, logo fakultas, nama dan NIM penyusun,
fakultas, universitas, kota, dan tahun.
b. LEMBAR PENGESAHAN
Lembar ini terletak pada paling depan setelah sampul depan, digunakan untuk
menuliskan judul, identitas mahasiswa, dan persetujuan oleh dosen pembimbing,
diketahui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta disahkan oleh Wakil Dekan
Bidang Akademik.
c. KATA PENGANTAR
Halaman ini digunakan untuk memberikan uraian singkat tentang pelaksanaan kegiatan
KKN mencakup lokasi, waktu atau periode, topik kegiatan, serta ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan (dengan menyebutkan pula
kontribusi masing-masing pihak).
d. DAFTAR ISI
Berfungsi untuk memudahkan pembaca memperoleh informasi umum secara cepat
tentang materi yang ditulis di dalam dokumen, baik proposal maupun laporan akhir.
f. PENDAHULUAN
1) Analisis situasi: Bagian ini berfungsi untuk mengidentifikasi: profil dan kondisi
khalayak sasaran (keadaan umum, sumber daya manusia), kondisi dan potensi
wilayah (fisik, ekonomi, sosial, lingkungan), keunggulan dan kekurangan khalayak
sasaran terkait dengan program yang akan dan atau sedang dilaksanakan.
2) Permasalahan Mitra: Solusi bagi Permasalahan Mitra.
3) Perumusan masalah: berisi tentang identifikasi dengan informasi yang diperoleh
dari hasil wawancara atau pengamatan langsung, perumusan masalah dilakukan
dengan jelas dan kongkrit disertai dengan faktor-faktor penyebab, pendorong,
penghambat, dan akibat sampingnya, justifikasi (alasan-alasan) mengapa masalah
tersebut diangkat untuk dijadikan program, penentuan prioritas terhadap
permasalahan yang ada di lokasi. Alternatif pemecahan masalah: pemecahan
masalah dilakukan dengan cara: penguraian beberapa alternatif metode atau
kegiatan yang dianggap dapat memecahkan masalah yang ada, evaluasi
keunggulan dan kelemahan masing-masing alternatif, pemilihan salah satu atau
beberapa alternatif yang layak untuk dijadikan program kegiatan MBKM PKM
Dosen.
l. DAFTAR PUSTAKA
Memuat daftar sumber informasi yang digunakan dalam menyusun proposal maupun
laporan KKN (misalnya: buku laporan desa, dsb.), Ditulis dengan sistematika tertentu
(Pengarang, Tahun, Judul, Penerbit).
m. LAMPIRAN
Menyajikan informasi-informasi yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
kelengkapan tulisan di dalam bab-bab laporan, mencakup: foto-foto asli kegiatan, denah
lokasi, laporan kegiatan harian (log sheet), bagan struktur organisasi desa surat- surat
keterangan dari instansi terkait.