7991 26548 1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Available at https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 766-772

Literasi Keuangan Syariah Generasi Z dan Minatnya pada Perbankan Syariah


(Studi Kasus pada Siswa SMK di Jakarta)
Dian Sugiarti
Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka
Email korespondensi: [email protected]

Abstract
Islamic financial literacy is one of the main factors in the development of Islamic banking. The low level of Islamic
financial literacy, while Indonesia's Muslim population occupies the largest position in the world is a problem
that needs attention. The potential for the development of the Islamic finance and banking industry can be carried
out by increasing the Islamic financial literacy of the generation that dominates the population, Generation Z.
This study looks at the effect of Islamic financial literacy on the interest in using Islamic banking in Generation
Z. This study uses a quantitative approach with primary and secondary data. The research was conducted on
students of class X, XI and XII Vocational High Schools in Jakarta. The samples taken in this study were 342
people. The data collection technique used the online questionnaire method for the respondents. The results of
the study show that Islamic financial literacy has a positive and significant effect on Generation Z's interest in
using Islamic banking products.

Keywords : Literasi Keuangan Syariah; Generasi Z; Islamic Bank; Minat menabung

Saran sitasi: Sugiarti, D. (2023). Literasi Keuangan Syariah Generasi Z dan Minatnya pada Perbankan Syariah
(Studi Kasus pada Siswa SMK di Jakarta). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 766-772. doi:
http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v9i1.7991

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v9i1.7991

1. PENDAHULUAN Usaha yang dapat dilakukan dalam


Indonesia menempati peringkat empat sebagai memaksimalkan perkembangan perbankan syariah,
negara dengan perkembangan ekonomi syariah yaitu dengan dukugan pemerintah melalui intervensi
terbaik di dunia berdasarkan State of the Global kebijakan perbankan dan keuangan syariah dan
Islamic Economy Report 2020-2021. Potensi memperkuat permodalan perbankan syariah yang
pengembangan industri keuangan dan perbankan masih memiliki modal minim. Selain dukungan
syariah yang semakin baik ini didukung oleh populasi pemerintah, perbaikan kualitas sumber daya insani
penduduk Indonesia yang mayoritas muslim. juga menjadi hal penting dalam perkembangan
Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar di semua perbankan syariah. Untuk mencetak kualitas sumber
sektor, yaitu sektor keuangan syariah, pariwisata daya insani yang unggul, diperlukan dukungan dunia
halal, fashion, farmasi dan kosmetik, media dan pendidikan untuk membuka lebih banyak lagi jurusan
rekreasi, serta makanan dan minuman halal. dan program studi perbankan atau ekonomi syariah.
(Qurratu’ain, 2022). Pangsa pasar atau market share Usaha selanjutnya yang dapat dilakukan adalah
perbankan syariah Indonesia per Agustus 2022 dengan meningkatkan pelayanan prima untuk
mencapai 7,03 persen. Pangsa pasar ini masih sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk menggunakan produk dan jasa perbankan syariah.
Indonesia yang mayoritas muslim, Pangsa pasar Selain itu, sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan
perbankan syariah di Malaysia yang penduduknya literasi keuangan syariah masyarakat. Kurangnya
bukan mayoritas muslim sudah mencapai 20 minat masyarakat untuk menggunakan produk dan
persen.(antaranews, 2022). jasa perbankan syariah disebabkan oleh minimnya
literasi dan inklusi keuangan syariah.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 767
Tabel 1 Post Generasi Z 35,32 juta jiwa (13,07%), Boomer
Tingkat Literasi dan Keuangan Syariah 32,49 juta jiwa (12,03%), dan Pre Boomer 4,62 juta
Tahun 2019 2022 jiwa (1,71%). Generasi Z, Milenial, dan Generasi X
Literasi Keuangan 8,93% 9,14% yang mendominasi penduduk Indonesia merupakan
Syariah generasi yang saat ini masuk pada usia produktif. Usia
Inklusi Keuangan 9,10% 12,12% produktif (15-64 tahun) yang lebih banyak
Syariah dibandingkan usia nonproduktif (0-14 tahun dan 65
tahun ke atas) adalah bonus demografi. (Msiren &
Data pada Tabel 1 menunjukkan tingkat literasi
Yuwono, 2022)
keuangan syariah penduduk Indonesia masih di bawah
Bonus demografi memiliki potensi untuk
10%, yaitu 8,93% di tahun 2019 dan 9,14% di tahun
mempercepat pertumbuhan ekonomi, atau sebaliknya.
2022. Sedangkan jumlah penduduk muslim di
Potensi untuk mempercepat atau meningkatkan
Indonesia mencapai 86,7%. Artinya, sekitar 77,56%
pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan jika penduduk
penduduk muslim Indonesia belum memiliki
usia produktif dilibatkan dalam pembangunan
pengetahuan yang baik tentang keuangan syariah.
sektoral. Fokus utama dalam melibatkan penduduk
Tingkat literasi keuangan syariah Indonesia terlihat
usia produktif ini melalui pembinaan sumber daya
meningkat dari tahun 2019 ke 2022, namun
manusia, jika generasi muda dapat dikembangkan
peningkatan yang terjadi hanya sebesar 0,21% dalam
seoptimal mungkin melalui proses pengetahuan dan
kurun waktu 3 tahun. Untuk meningkatkan literasi
pendidikan yang berkualitas.
keuangan syariah, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
secara maksimal dan berkesinambungan kepada
salah satu fokus pemerintah saat ini melalui
masyarakat yang berpotensi dan mendominasi.
pengembangan industri perbankan dan keuangan
(kompasiana.com, 2017).
syariah. Ekonomi syariah harus mampu menarik
Masyarakat di Indonesia dikelompokkan menjadi
minat Generasi Z untuk menjadi nasabah di perbankan
enam generasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu
syariah dan berperan aktif untuk merekomendasikan
Pre-Boomer, generasi yang lahir sebelum tahun 1945;
perbankan syariah kepada masyarakat sekitar.
Baby Boomer lahir pada tahun 1946-1964; Generasi X
Generasi Z sebagai aset pembangunan terbesar di
merupakan generasi yang lahir pada tahun 1965-1980;
Indonesia harus mulai memahami pentingnya
Generasi Milenial yang lahir pada tahun 1981-1996;
ekonomi syariah agar dapat membawa kesejahteraan
Generasi Z lahir pada tahun 1997-2012 dan Post
yang merata bagi seluruh masyarakat karena ekonomi
Generasi Z yang lahir pada tahun 2013 hingga saat ini.
dan perbankan syariah juga menawarkan solusi
(Aziz, 2021)
keadilan dalam ranah transaksi ekonomi. Oleh karena
Tabel 2
itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui
Data Penduduk Indonesia Tahun 2020 Berdasarkan
tingkat literasi Generasi Z dan pengaruhnya terhadap
Generasi
minat menggunakan perbankan syariah. Generasi
Generasi Jumlah Persentase
yang memiliki pengetahuan atau literasi keuangan
Pre Boomer 4,624,500 1.71
syariah yang baik, diharapkan dapat meningkatkan
Boomer 32,492,975 12.03
minat dan memengaruhi keputusan Generasi Z untuk
Generasi X 56,557,299 20.93
menabung di bank syariah.
Milenial 69,699,972 25.80
1.1. Literasi Keuangan Syariah
Generasi Z 71,509,082 26.46
Literasi keuangan merupakan pengetahuan,
Post Generasi Z 35,320,089 13.07
pemahaman, kemampuan atau keterampilan, serta
Total 270,203,917 100.00
keyakinan individu dalam memenuhi kebutuhan
Sumber: BPS 2022
keuangan. Hal ini yang menjadi dasar preferensi
Tabel 2 menunjukkan Generasi Z, Milenial, dan individu dalam menggunakan jasa keuangan untuk
Generasi X mendominasi penduduk Indonesia. memenuhi kebutuhan. (Batubara et al., 2020). Literasi
Generasi Z menjadi penduduk terbanyak dengan keuangan dalam Buku Pedoman Strategi Nasional
jumlah penduduk 71,50 juta jiwa atau sebesar 26,46% Literasi Keuangan Nasional merupakan serangkaian
dari total penduduk. Milenial berjumlah 69,69 juta proses untuk meningkatkan kemampuan,
jiwa (25,80%), Generasi X 56,55 juta jiwa (20,93%), pengetahuam, keyakinan yang memengaruhi sikap

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 768
dan perilaku yang digunakan untuk mengambil Minat menabung seseorang sangat memengaruhi
keputusan yang berkualitas agar dapat mengelola jumlah tabungan seseorang. Minat adalah rasa suka
keuangan dengan baik. (Yusuf & Asytuti, n.d.). dan tertarik pada suatu hal tanpa adanya paksaan atau
Literasi keuangan syariah menurut Hambali sesuai keinginan dari diri sendiri. (Juaria et al., 2017).
(2018) merupakan wawasan yang dimiliki individu Jika individu mempunyai minat terhadap sesuatu,
mengenai produk dan jasa keuangan syariah, serta maka ia akan dapat menerima dan bersikap positif
dapat membedakannya dengan sistem bank dengan suatu obyek yang menjadi minatnya.
konvensional. Sedangkan Rahim (2018) (Romdhoni & Ratnasari, 2018).
mengemukakan bahwa literasi keuangan syariah Minat adalah sikap individu yang memiliki
didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam keinginan tinggi dan kemauan kuat untuk melakukan
menggunakan pengetahuan untuk mengelola sumber sesuatu demi tercapainya suatu tujuan. Menurut
daya finansial yang sesuai dengan syariat Islam. Taufani (2008), ada tiga faktor yang mendasari
(Nanda et al., 2019). Menurut (Nasution, 2019), timbulnya minat yaitu faktor dorongan internal,
literasi keuangan syariah mencerminkan wawasan, motivasi sosial dan emosi atau gejala perasaan. Faktor
pengetahuan dan kemampuan individu secara dorongan internal berasal dari dalam diri sendiri,
koginitif untuk membuat keputusan, mengenali dan sehingga timbul minat untuk melakukan aktivitas atau
menerapkan konsep yang relevan dengan keuangan tindakan tertentu. Faktor motivasi sosial, yaitu
dan finansial. kegiatan yang ingin dilakukan agar dapat diterima dan
Berdasarkan pemaparan mengenai literasi diakui oleh lingkungan sosial dan menambah nilai
keuangan syariah di atas, maka dapat disimpulkan sosial dirinya di lingkungan masyarakat. Faktor emosi
bahwa literasi keuangan syariah adalah wawasan, atau perasaan adalah kecenderungan untuk memiliki
informasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang objek tertentu agar merasa puas. (Batubara et al.,
mengenai ekonomi, keuangan dan perbankan syariah 2020).
serta dapat membedakan antara sistem keuangan Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
syariah dengan sistem keuangan konvensional dan disimpulkan bahwa minat menabung adalah rasa
mampu mengambil keputusan terbaik untuk ketertarikan individu terhadap lembaga keuangan dan
mengelola keuangan berdasarkan literasi yang perbankan yang menimbulkan kecenderungan
dimilikinya. menabung pada salah satu lembaga untuk mencapai
Literasi keuangan syariah menjadi suatu tujuan tertentu baik untuk diri sendiri, sosial maupun
kewajiban bagi setiap muslim. Sebagai seorang emosional.
muslim, individu harus mempelajari ilmu dan mencari
pengetahuan terkait ilmu ekonomi, keuangan dan 2. METODE PENELITIAN
perbankan syariah untuk mencapai kesejahteraan atau Penelitian ini menggunakan pendekatan
falah di dunia dan akhirat. Jika setiap individu muslim kuantitatif dengan data sekunder dan data primer. Data
memiliki wawasan dan pengetahuan yang baik sekunder diambil dari berbagai jurnal dan buku
mengenai ekonomi dan keuangan syariah, maka referensi yang mendukung, sedangkan data primer
perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dapat diambil dari kuesioner yang disebar kepada
meningkat sesuai harapan dan berdampak pada responden, yaitu siswa/i SMK se-Jakarta. Populasi
kemajuan pertumbuhan ekonomi. dalam penelitian ini adalah Generasi Z Indonesia yang
jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Sampel yang
1.2. Minat Menabung
digunakan sejumlah 344 responden dengan ketentuan
Minat adalah suatu ketertarikan dan
berusia 14-24 tahun (usia Generasi Z) dan berdomisili
kecenderungan memilih sesuatu yang diinginkan.
di Jakarta.
Salah satu contohnya, ketertarikan dan kecenderungan
menabung atau minat menabung. Minat menabung
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
berbeda-beda sesuai ketertarikan individu. Jika
3.1. Hasil penelitian
seorang individu cenderung religius, maka ia akan
Karakteristik Responden
memilih bank syariah daripada bank konvensional
Responden pada penelitian ini berjumlah 342
karena berdasarkan konsep agama, riba dalam bank
orang, yaitu siswa/i SMK yang ada di Jakarta kelas X-
konvensional tidak diperbolehkan. (Putri et al., 2019).
XII. Karakteristik responden pada penelitian ini dapat

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 769
dilihat berdasarkan kelas, usia, dan kepemilikan Berdasarkan Gambar 3, responden didominasi
rekening. oleh program keahlian perbankan dan keuangan
syariah sebanyak 50%, yaitu 174 dari 342 orang.
Kemudian, responden yang memiliki program
keahlian akuntansi mendominasi kedua setelah
program keahlian perbankan dan keuangan syariah
sebanyak 135 orang.
Gambar 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Kelas
Sumber data: Peneliti, 2023
Berdasarkan Gambar 1, terlihat bahwa responden
terbanyak pada penelitian ini merupakan siswa SMK
Gambar 4
kelas XII sejumlah 126 orang. Responden terbanyak
Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan
setelah itu adalah siswa kelas XI sejumlah 120 orang.
Rekening
Sedangkan siswa kelas X menjadi responden dengan
Sumber data: Peneliti, 2023
jumlah 96 orang.
USIA RESPONDEN Penelitian ini melihat responden berdasarkan
140
120
kepemilikan rekening untuk melihat berapa banyak
100 113 115 responden yang telah memiliki rekening di bank
80 syariah, di bank konvensional dan yang belum
60 memiliki rekening. Gambar 4 menunjukkan bahwa
64
40 sebanyak 202 (59%) responden belum memiliki
46
20 1 3 rekening di bank, sebanyak 83 (24%) responden sudah
0
memiliki rekening di bank syariah, dan sebanyak 57
(16%) responden sudah memiliki rekening di bank
konvensional.
Analisis Regresi Linear
Penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear dengan dua variabel, yaitu literasi keuangan
Gambar 2
syariah (variabel independen) dan minat siswa dalam
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
menggunakan produk perbankan syariah. Hasil uji
Sumber data: Peneliti, 2023
linear yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3:
Gambar 2 menunjukkan bahwa usia responden Tabel 3
terbanyak pada penelitian ini adalah usia 17 tahun Hasil Uji Regresi Linear
sebanyak 115 orang. Kemudian 113 orang responden Model Unstandardized Standardized
berusia 16 tahun, 64 orang berusia 18 tahun, 46 orang Coefficients Coefficients
berusia 15 tahun, dan sisanya sebanyak 4 responden B Std. Beta t Sig.
berusia 15 dan 18 tahun. Responden pada penelitian Error
ini didominasi oleh usia 16 dan 17 tahun yang (Constant) 1.768 1.374 1.287 .199
mencerminkan usia Generasi Z. Literasi .949 .040 .793 23.982 .000
Sumber: Data diolah 2023
Persamaan regresi linear yang didapat
berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS pada
Tabel 3: Y= 1,768 + 0,949literasikeuangan.
Berdasarkan persamaan tersebut, analisis pengaruh
Gambar 3 literasi keuangan syariah terhadap minat Generasi Z
Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan dalam menggunakan produk perbankan syariah, yaitu:
Rekening 1,768 menunjukkan jika variabel literasi keuangan
Sumber data: Peneliti, 2023 syariah adalah 0 (nol), maka nilai minat dalam

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 770
menggunakan produk perbankan syariah sebesar 3.2. Pembahasan
1,768. Angka 0,949 menunjukkan jika variabel literasi Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap
keuangan syariah ditingkatkan 100%, maka nilai Minat Generasi Z dalam Menggunakan Produk
minat Generasi Z dalam menggunakan produk Perbankan Syariah
perbankan syariah akan bertambah sebanyak 94,9%. Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat
literasi keuangan syariah terhadap minat Generasi Z
Pengujian Hipotesis
dalam menggunakan produk perbankan syariah.
Pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel
Generasi Z yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
terikat (Y) dapat dilihat pada Tabel 4:
siswa/I SMK kelas X-XII. Peneliti menggunakan data
Tabel 4
primer melalui kuesioner yang disebar menggunakan
Hasil Uji t
formulir google kepada siswa/siswi SMK se-Jakarta.
Model Unstandardized Standardized
Responden yang didapatkan setelah dilakukan
Coefficients Coefficients
penyebaran kuesioner adalah 342 orang. Kemudian
B Std. Beta t Sig.
data yang diperoleh dianalisis menggunakan bantuan
Error
aplikasi SPSS.
(Constant) 5.091 .864 5.892 .000
Indikator yang digunakan dalam variabel literasi
Literasi .051 .025 .109 2.031 .043
keuangan syariah adalah aspek pengetahuan, aspek
a. Dependent Variable: Minat
kemampuan dan aspek kepercayaan. Hasil yang
Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan didapat berdasarkan analisis deskripstif data, tingkat
oleh Tabel 4, diperoleh nilai signifikansi 0,043 < 0,05. literasi keuangan syariah pada siswa/i SMK Jakarta
Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, berarti literasi menunjukkan hasil yang cukup baik. Dari aspek
keuangan syariah memiliki pengaruh yang positif dan pengetahuan, 39,5% responden memahami konsep
signifikan terhadap minat Generasi Z dalam bank syariah dengan baik dan mengetahui perbedaan
menggunakan produk perbankan syariah. bank konvensional-bank syariah, serta 32,1%
Koefisien Determinasi mengetahui produk-produk perbankan syariah.
Untuk melihat seberapa besar variabel Penelitian ini didukung oleh(Batubara et al., 2020),
independen dapat menjelaskan variabel dependen yang mengemukakan bahwa tingkat pengetahuan
dapat dilihat pada Tabel 5: mahasiswa sudah cukup baik mengenai keuangan
Tabel 5 syariah. Hal ini terlihat dari rata-rata jawaban
Hasil Koefisien Determinasi responden yang menjawab benar adalah 75,22%.
Model R R Adjusted Std. Error of Analisisis deskriptif aspek kemampuan dalam
Square R Square the Estimate mengelola keuangan dan menggunakan produk
1 .793 a
.628 .627 4.355 perbankan syariah menunjukkan hasil bahwa siswa/i
a. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan Syariah SMK Jakarta memiliki kemampuan yang baik untuk
b. Dependent Variable: Minat mengelola keuangan. Sebanyak 42,1% menyatakan
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan dan
Berdasarkan hasil uji determinasi pada Tabel 5, selalu menyisihkan uang untuk menabung. Sedangkan
dapat dilihat bahwa nilai R atau nilai korelasi adalah 44,7% menyatakan ragu-ragu untuk menggunakan
0,793 dan R Square sebesar 0,628. Hal ini uang berinvestasi. Pada aspek kepercayaan, hasil
menginterpretasikan bahwa literasi keuangan syariah analisis deskripstif siswa/i SMK Jakarta memiliki
dan minat Generasi Z pada perbankan syariah kepercayaan yang cukup baik terhadap perbankan
memiliki hubungan yang erat sebesar 79,3%. syariah. Sebanyak 50,1% responden mengetahui
Sedangkan pengaruh literasi keuangan syariah sistem bunga pada bank konvensional, 31,2%
terhadap minat Generasi Z pada perbankan syariah menjadikan bank syariah sebagai prioritas dan 30,2%
sebesar 62,8 % dan sisanya sebesar 37,2 % mengetahui sistem bagi hasil di bank syariah.
dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak Minat transaksional responden terhadap produk
diteliti. perbankan syariah juga menunjukkan hasil yang
cukup baik berdasarkan analisis deskriptif. 35,8%
berminat menggunakan produk bank syariah, 33%
berniat menggunakan bank syariah atas keinginan

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 771
sendiri, dan 32,4% mengetahui hukum mengenai riba berpengaruh terhadap minat menabung di bank
dengan baik. Sedangkan untuk minat referensial, 35% syariah. Sedangkan dalam penelitiannya,
merasa ragu-ragu untuk merekomendasikan bank (Mulyaningtyas et al., 2020)menyatakan ada pengaruh
syariah kepada kerabat, dan mengajak kerabat dekat yang signifikan antara pengetahuan mengenai bank
untuk menggunakan bank syariah. syariah terhadap minat menabung siswa. Namun, hasil
Hasil pengujian data primer menunjukkan bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian (Ismanto,
literasi keuangan syariah berpengaruh secara 2018)yang mengemukakan bahwa responden
signifikan terhadap minat Generasi Z dalam memiliki minat untuk menjadi nasabah pada bank
menggunakan produk perbankan syariah. Hal ini syariah walaupun tidak didukung dengan pengetahuan
dibuktikan dalam hasil Uji t pada Tabel 4 dengan yang baik.
perolehan nilai signifikansi sebesar 0,043 lebih kecil
dari 0,05 sehingga H0 ditolak. Maka, dapat 4. KESIMPULAN
disimpulkan bahwa literasi keuangan syariah Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah
berpengaruh signifikan terhadap minat Generasi Z dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan
dalam menggunakan produk perbankan syariah. bahwa tingkat literasi keuangan syariah Generasi Z
Semakin tinggi tingkat literasi keuangan syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
seorang siswa, maka akan semakin baik pula minatnya terhadap minat menggunakan produk perbankan
menggunakan produk bank syariah. syariah. Jika pendidikan dan pengetahuan mengenai
Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana perbankan syariah diberikan secara komperehensif
menunjukkan koefisien regresi variabel literasi kepada siswa, maka minat menabung dan berinvestasi
keuangan syariah bertanda positif, artinya literasi siswa pada bank syariah akan meningkat. Pendidikan
keuangan syariah berbanding lurus atau searah dengan megenai keuangan dan perbankan syariah juga harus
minat Generasi Z dalam menggunakan produk diberikan kepada siswa sejak dini karena variabel
perbankan syariah. Variabel literasi keuangan syariah literasi keuangan memiliki kontribusi 62,8% dalam
berkontribusi sebesar 62,8% dalam memengaruhi memengaruhi minat Generasi Z untuk menggunakan
minat Generasi Z pada produk perbankan syariah. produk perbankan syariah, sedangkan 37,2% lainnya
Penelitian ini didukung oleh penelitian (Chotifah, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
2018) yang mengungkapkan bahwa informasi yang dalam penelitian ini.
dimiliki individu mengenai produk perbankan syariah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat 5. UCAPAN TERIMA KASIH
nasabah menabung di bank syariah. Hasil penelitian Penulis menyampaikan terima kasih kepada
ini juga diperkuat dengan penelitian (Lestari & semua pihak yang terlibat dalam persiapan,
Trenggana, 2017) yang menunjukkan bahwa literasi pelaksanaan dan penyusunan artikel hingga dapat
memengaruhi minat menabung. dipublikasikan, khususnya kepada para responden
Penelitian ini menghasilkan tingkat literasi siswa/i SMK di Jakarta yang telah bersedia mengisi
keuangan yang baik dari responden karena jika dilihat kuesioner penelitian dan rekan-rekan guru yang
berdasarkan data responden yang mendominasi dari membantu mendistribusikan kuesioner kepada siswa-
penelitian ini, sebanyak 50% berasal dari program siswinya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat
keahlian perbankan dan keuangan syariah yang telah berkontribusi demi kemajuan industri lembaga
memiliki pengetahuan memadai mengenai perbankan keuangan dan perbankan syariah.
syariah. Hail ini sejalan dengan hasil penelitian
(Mubarak et al., 2017) yang menyimpulkan bahwa 6. REFERENSI
terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan Antaranews. (2022). OJK catat pangsa pasar
ekonomi terhadap minat menabung siswa kelas XI perbankan syariah capai 7,03 persen per Agustus.
IPSA SMA Negeri 2 Malang. (Mubarak et al., 2017) Antaranews.com.
https://www.antaranews.com/berita/3177193/ojk
juga menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
-catat-pangsa-pasar-perbankan-syariah-capai-
siginifikan antara pemahaman mashasiswa terhadap 703-persen-per-agustus
minat menabung di bank syariah. Demikian dengan
hasil penelitian Rosyid dan Saidiah (2016) yang
menggambarkan bahwa variabel pengetahuan

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 772
Aziz, A. (2021). Ada 6 Generasi di Indonesia, Anda Mulyaningtyas, I. F., Soesatyo, Y., & Sakti, N. C.
masuk mana? Investor.id. (2020). Pengaruh Pengetahuan Tentang Bank
https://investor.id/business/234576/ada-6- Syariah Dan Literasi Keuangan Terhadap Minat
generasi-di-indonesia-anda-masuk-mana Menabung Siswa Pada Bank Syariah Di Kelas Xi
Batubara, S. S., Pulungan, D. R., & Yenty, M. (2020). Ips Man 2 Kota Malang. Jurnal Ekonomi
Analisis Determinan Minat Mahasiswa Dalam Pendidikan Dan Kewirausahaan, 8(1), 53.
Menggunakan Lembaga Keuangan Syariah. https://doi.org/10.26740/jepk.v8n1.p53-66
Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 20(1), 23–37. Nanda, T. S. F., Ayumiati, & Wahyu, R. (2019).
https://doi.org/10.30596/jrab.v20i1.4757 Tingkat Literasi Keuangan Syariah: Studi Pada
Chotifah, Y. (2018). Peningkatan Minat Menabung di Masyarakat Kota Banda Aceh. JIHBIZ: Global
Bank Syariah Melalui Program Office Journal of Islamic Banking and Finance, 1(2).
Channeling. Jurnal of Financ and Islamic Nasution, A. W. (2019). J-Analisis Faktor Kesadaran
Banking. Literasi Keuangan Syariah. EQUILIBRIUM:
Ismanto, K. (2018). Literasi Masyarakat dan Jurnal Ekonomi Syariah, 7(1).
Dampaknya terhadap Minat Menjadi Nasabah Putri, Y., Solihat, A., Rahmayani, R., Iskandar, I., &
Bank Syariah. Trijumansyah, A. (2019). Strategi meningkatkan
Juaria, Husni, & Okiana. (2017). Faktor-Faktor Yang Minat Menabung di Bank Syariah melalui
Mempengaruhi Minat Menabung Masyarakat Di Penerapan Religiusitas. Jurnal Manajemen Dan
Dusun Sebau Apo Kabupaten Landak. Bisnis Performa, 16(1), 77–88.
kompasiana.com. (2017, June 3). Jurus Meningkatkan https://doi.org/10.29313/performa.v16i1.4532
Pangsa Pasar bank Syariah. Kompasiana.com. Qurratu’ain, I. (2022, October 6). Amanat Agar
https://www.kompasiana.com/wardatul/5931d72 Ekonomi Syariah Bergerak Lebih Cepat.
d5793734576013abc/jurus-meningkatkan- Kneks.go.id.
pangsa-pasar-bank-syariah?page=all#section1 https://kneks.go.id/berita/494/amanat-agar-
Lestari, Dwi., & Trenggana, A. F. M. (2017). ekonomi-syariah-bergerak-lebih-
Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat cepat?category=1
Menabung (Studi Pada Siswa SMA Di Kota Romdhoni, A. H., & Ratnasari, D. (2018). Pengaruh
Bandung). Jurnal UNIBI Bandung. Pengetahuan, Kualitas Pelayanan, Produk, dan
Msiren, W., & Yuwono, P. (2022). DEKAT Jurnal Religiusitas terhadap Minat Nasabah untuk
Dinamika Ekonomi Rakyat Bonus Demografi Menggunakan Produk Simpanan pada Lembaga
Dan Pembangunan Industri Di Provinsi Papua Keuangan Mikro Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi
(Vol. 1, Issue 1). https://ejournal.uksw.edu/dekat Islam, 4(02), 136.
Mubarak, Z., Wahjoedi, & Mardono. (2017). https://doi.org/10.29040/jiei.v4i02.307
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ilmu Ekonomi Yusuf, M., & Asytuti, R. (n.d.). Pengaruh Tingkat
Dan Pemanfaatan Bank Mini Sekolah Terhadap Literasi Keuangan Syariah Terhadap Kinerja
Minat Menabung Siswa Kelas XI IPS SMA Pemasaran Bank Umum Syariah Guna
Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Optimalisasi Kepercayaan Nasabah. 2, 2022.
10(1), 1–12. www.bi.go.id

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

Anda mungkin juga menyukai