Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
finansial, baik orang kaya atau menengah kebawah, keuangan mereka akan
langsung habis untuk membayar utang dan pengeluaran, sehingga tidak ada
kelahiran yang memiliki kegiatan ekonomi yang tinggi. Islam secara ketat
Nilai tersebut ada berdasarkan Qur’an dan Sunnah (Ajie, 2018, hal. 6)
2017, yaitu sebesar 5,2%. Namun, pada kenyataannya hanya sebagian kecil
dan sosial semakin meluas. Sebelum itu seperti yang umum kita ketahui
bahwa Indonesia termasuk negara yang mengalami inflasi cukup tinggi dari
1
2
yang signifikan, seperti turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain,
situasi politik Indonesia, seperti yang terjadi pada kasus krisis moneter pada
ekonomi saat ini. Secara umum literasi tidak lagi diartikan sebagai kegiatan
baca tulis, tetapi memiliki makna yang lebih luas yang mencakup
berkorelasi dengan kemiskinan, baik dalam arti ekonomi maupun dalam arti
serta perilaku yang instan sehingga terjebak pada skema investasi bodong
individu maupun sosial. Oleh karena itu, kecerdasan finansial menjadi suatu
hal yang perlu diperhatikan di kehidupan yang serba modern sekarang ini.
yang akan datang (Latifiana, 2017, hal. 3). Literasi keuangan merupakan
kebutuhan dasar bagi setiap orang agar terhindar dari masalah keuangan.
dari Otoritas Jasa Keuangan masih tergolong rendah, pada tahun 2013
mencapai 21.84% dan tahun 2016 mencapai 29.66% dan tingkat literasi
dengan baik dan bertanggung jawab atas keputusan keuangan yang mereka
buat, karena bagi sebagian besar mahasiswa, masa perkuliahan adalah masa
dan keuntungan yang diperoleh oleh individu akan semakin besar dan akan
keuangan dapat diatasi dan masyarakat tidak mudah tertipu pada produk-
tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan,
orang-orang pasti melakukan transaksi baik itu secara langsung atau pun
tidak, dan itu semua tidaklah lepas dari fungsi uang itu sendiri.
semakin meningkatnya biaya hidup menuntut kita untuk lebih cerdas dalam
kalangan Mahasiswa, yang mana biasanya mengenai hal kuliah dan sehari-
harinya masih memerlukan biaya dari orang tua. Dalam penelitian ini
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Signifikansi Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu secara teoritis dan
secara praktis :
1. Secara Teoritis
keuangan pribadi.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
dibangku perkuliahan.
b. Bagi mahasiswa
c. Bagi Kampus
E. Definisi Operasional
berikut :.
F. Kerangka Penelitian
Ekonomi dan Bisnis Islam dan juga mencari pengaruh variabel literasi
elemen ini berpengaruh, maka kerangka pikir yang peneliti susun untuk
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Literasi Pengelolaan
keuangan keuangan pribadi
(X) (Y)
G. Hipotesis Penelitian
H. Penelitian Terdahulu
penulis yakni dari segi Objek maupun Subjeknya, yang mana sama-
hasil analisis jalur dan uji sobel dapat disimpulkan bahwa niat tidak
keuangan masyarakat. 6). Berdasarkan hasil analisis jalur dan uji sobel
Penulis ialah pada objek maupun subjek penelitiannya yaitu secara tidak
adapun Perbedaan dalam penelitian ini ialah dari segi sasaran penelitian
yang tertuju pada Mahasiswa FKIP, yang tentunya ada sebagian dari
“sangat setuju).
I. Sistematika Pembahasan
bab itu terdiri dari unit-unit bab, sesuai dengan pola penulisan karya ilmiah
PRIBADI bab ini berisi landasan teori yang akan dipaparkan dalam
Bab III METODE PENELITIAN yang terdiri dari jenis dan pendekatan