SOP Pelayanan Klinik Sanitasi
SOP Pelayanan Klinik Sanitasi
SOP Pelayanan Klinik Sanitasi
No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS dr. GANDATUA ARISTON
TELAGA MURNI SIREGAR
NIP 19730612 200212 1 008
1 Pengertian
Klinik sanitasi merupakan upaya yang mengintegritaskan pelayanan kesehatan
.
promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko
tinggi. Klinik sanitasi ini bermanfaat untuk menanggulangi penyakit berbasis
lingkungan.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan mengenali dan memecahkan masalah kesehatan
. lingkungan yang dihadapi pasien/klien
Khusus:
1. Mempelajari kemungkinan penyebab sakit , penularan dan resiko
kesehatan lingkungan yang terjadi
2. Memberi solusi pemecahan dari permasalahan pasien yang
berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Memberikan saran untuk intervensi perbaikan lingkungan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Telaga Murni Nomor: ……………. tentang ……..
.
4 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang
. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas
5 Prosedur Pelayanan pasien rujukan yang menderita penyakit yang diakibatkan
. resiko faktor lingkungan :
1. Petugas BP Umum merujuk pasien yang didiagnosa menderita
penyakit berbasis lingkungan untuk konsultasi kesehatan lingkungan
di Klinik Sanitasi
2. Petugas Sanitarian menerima rujukan internal dan mempelajari
diagnosa rujukan dari dokter dan catatan medik pasien.
3. Petugas menanyakan data umum pasien meliputi nama, umur, nama
orang tua / KK, pekerjaan, dan alamat lengkap.
4. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah kesehatan
lingkungan sesuai formulir wawancara penyakit yang diderita pasien
5. Petugas mencatat hasil konseling dalam formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan dan selanjutnya petugas sanitarian
memberikan saran/tindaklanjut kepada pasien, cari dugaan
penyebab penyakit, beritahukan hasilnya kepada pasien.
6. Jika diperlukan, dibuat perjanjian untuk kunjungan rumah. Kunjungan
rumah dilakukan dengan mempertimbangkan keganasan penyakit,
adanya faktor resiko lingkungan yang tidak sehat yang dicurigai
menjadi pencetus penyakit (berdasarkan hasil wawancara), atau
adanya penularan setempat.
7. Petugas mencatat semua hasil konsultasi dalam lembar hasil
konsultasi dan dimasukkan ke dalam rekam medis pasien, dan juga
mencatat di buku register klinik sanitasi
8. Setelah selesai konsultasi petugas sanitarian mengantar rekam
medis pasien ke BP Umum
Catatan:
Kriteria utama penderita penyakit berbasis lingkungan yang dirujuk ke klinik
sanitasi:
1. Pasien menderita penyakit yang diduga kuat berkaitan dengan faktor
lingkungan : Diare, DBD, Malaria, Penyakit Kulit, Penyakit Kecacingan,
TB Paru
2. Pada kunjungan sebelumnya pasien pernah menderita penyakit yang
sama (berulang)
3. Dalam satu keluarga terdapat 2 orang atau lebih menderita penyakit
yang khusus penderita TB Paru BTA +, malaria dan DBD harus dirujuk
ke Klinik sanitasi
4. Adanya kecenderungan penderita meningkat atau potensial KLB
6 Diagram Alir -
.
7 Unit Terkait
1. BP Umum
.
2. Pendaftaran
3. Petugas sanitasi lingkungan
Rekam Historis Perubahan
Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan