Analisa Sintesa Pengukuran Suhu
Analisa Sintesa Pengukuran Suhu
Analisa Sintesa Pengukuran Suhu
1. Identitas Klien:
2. Diagnosa Medis :
3. Diagnosa Keperawatan :
4. Tindakan keperawatan dan rasional : pengukuran suhu tubuh
5. Data:
IGD
Seorang laki-laki berusia 41 tahun diantar ke IGD setelah mengalami muntah darah
kurang lebih 1 gelas. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual dan muntah darah serta
mengalami nyeri perut. Perut pasien tampak kembung dan membesar, badan terasa
hangat, tampak kuning. Pasien mengatakan sulit tidur karena perut yang nyeri dan
kembung. TD 84/53 mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit,
SPO2 99%, CRT < 2 detik.
ICU
Seorang perempuan berusia 33 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan GCS E2V2M3, tekanan darah 85/43 mmHg, frekuensi nadi 136
x/menit, frekuensi nafas 33 x/menit, suhu 360C. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS
410 mg/dl, pH =7,170, HCO3 = 7,2, pCO2 =20,2, leukosit 14.900/ul. Pasien menderita
diabetes mellitus sejak 3 tahun yang lalu.
6. Prosedur tindakan keperawatan :
a. Identifikasi pasien dan riwayat kesehatan
Rasional : memvalidasi identitas dan kondisi/keadaan pasien
b. Menyiapkan alat dan bahan
Rasional : memudahkan dalam melakukan tindakan keperawatan
c. Universal pre caution: mencuci tangan 6 langkah benar
Rasional : menerapkan upaya dalam pencegahan dan penhendalian infeksi
d. Melakukan interaksi terapeutik (memperkenalkan diri menjelaskan tujuan dan
prosedur dengan jelas)
Rasional : membina hubungan saling percara antar pasien dan petugas
e. Validasi pasien dengan menanyakan nama lengkap, tanggal lahir dan cek pada
gelang identitas
Rasional : mencegah terjadinya kesalahan identitas pada setiap pasien
f. Mempersiapkan lingkungan: suhu nyaman, mengontrol pencahayaan, menutup
pintu dan gorden
Rasional : menciptakan rasa nyaman pada pasien, mengalihkan perhatian dan
menjaga privasi pasien
g. Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dan memberikan kesempatan
kepada pasien untuk bertanya
Rasional : memastikan kesediaan pasien sebelum tindakan keperawatan
h. Posisikan klien dalam keadaan duduk atau berbaring
Rasional : memudahkan melakukan tindakan
i. Kaji keadaan aksila klien dan keringkan
Rasional : mengetahui kondisi klien dan meningkatkan keakuratan hasil
pengukuran
j. Lakukan kalibrasi termometer
Rasional : mengetahui keefektipan alat
k. Tempatkan termometer pada aksila klien
Rasional : untuk pengukuran suhu
l. Bantu klien menyilangkan tangan di dada dan tunggu 3-5 menit
Rasional : agar termometer benar-benar terkena kulit
m. Baca hasil pemeriksaan setelah termometer berbunyi
Rasional : untuk mengetahu suhu tubuh klien
n. Bersihkan termometer yang telah diapakai dengan menggunakan alkohol dari
arah atas ke bawah
Rasionaal : mencegah terjadinya penularan infeksi
o. Berpamitan dengan pasien dan melakukan kontrak selanjutnya
Rasional : menginformasikan rencana tindakan lanjutan untuk pasien
p. Mencuci tangan 6 langkah benar
Rasional : menerapkan uoaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Tujuan tindakan
Untuk mengetahui suhu tubuh klien serta bertujuan untuk mendeteksi atau
mendiagnosis masalah kesehatan sejak dini.
8. Analisa sistesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan
Pajanan mikroorganisme / patogen
Respon hipotalamus
10. Evaluasi
a. Dokumentasikan hasil pemeriksaan untuk kepentingan perawatan dan diagnosa
b. Kolaborasi dengan dokter tentang pengobatan yang akan di berikan selanjutnya