KEL 5 - KepemimpinanPend - Islam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SYARAT -SYARAT KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN

PENDIDIKAN ISLAM

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan Islam
Dosen pengampu: Dr. KH. Abdurrohman Al Asy’ari, M.Pd.I

Disusun oleh:

1. Niken Ayu Safitri (2020010098)


2. Resmi Hayatno (2020010030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH


DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN JAWA TENGAH DI
WONOSOBO 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
merupakan tugas kelompok yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan
Pendidikan Islam yang diampu oleh Dr. KH. Abdurrohman Al Asy’ari, M.Pd.I Program S1
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sains Al-Qur’an
(UNSIQ) Jawa Tengah Tahun 2023.

Makalah ini dapat terselesaikan berkat dorongan dan perhatian dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada Dr. KH. Abdurrohman Al Asy’ari, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata
kuliah ini, orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat, rekan mahasiswa
dan semua pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu penulis nantikan demi peningkatan
kualitas pengembangan potensi kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
khususnya semua pihak yang membacanya.

Wonosobo, 10 Aprilt 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

A. Latar Belakang......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

1. Syarat – syarat kepemimpinan pendidikan Islam..................................................................5

2. Pemimpin pendidikan Islam..................................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................9

PENUTUP..................................................................................................................................9

A. Kesimpulan............................................................................................................................9

PERTANYAAN.......................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan salah satu yang sangat vital bagi pelaksanaan fungsi-
fungsi manajemen. Pengertian umum pendidikan adalah kemampuan dan kesiapan yang
dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, membimbing,
menggerakkan, dan bila perlu memaksa orang atau kelompok untuk menerima pengaruh
itu dan kemudian melakukan sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan
tertentu yang telah ditetapkan.1

kepemimpinan pendidikan Islam adalah kemampuan untuk mengarahkan,


memotivasi, menggerkana, melatih, memerintah, mengatur agar organisasi dapat berjalan
dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan yang berdasarkan dengan
nilai-nilai Al-Qur‟an dan Sunnah.

Menurut Ralp M. Stogdill, kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan


kelompok terorganisir menuju pengaturan dan pencapaian tujuan. Sondang P. Siagian,
kepemimpinan adalah motor atau penggerak dari segala sumber daya dan alat yang ada
pada suatu organisasi.2

Mardjin Syam (1966) mendefinisikan kepemimpinan sebagai keseluruhan


tindakan untuk mempengaruhi dan mengingatkan orang, dalam usaha bersama untuk
mencapai tujuan, atau dengan definisi yang lebih lengkap dapat dikatakan bahwa
kepemimpinan adalah proses pemberian jalan yang mudah dari pekerjaan orang lain.
Orang-orang yang terorganisasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan “Pendidikan” mengandung arti dalam bidang apa dan dimana
kepemimpinan itu berlangsung, sekaligus menjelaskan ciri-ciri atau ciri-ciri yang harus
dimiliki oleh kepemimpinan itu. Dengan demikian kepemimpinan pendidikan adalah

1
Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung, Kepemimpinan, Gema Insani, Jakarta, 2003, Hal 1
2
Robbin dan Coulter, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT Indeks, Jakarta, 2007, Hal 35

4
kemampuan untuk menggerakkan penyelenggaraan pendidikan, agar tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Kepemimpinan sebagai
salah satu fungsi manajemen sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Memiliki
kepemimpinan yang sangat berat, seolah-olah dipaksa untuk berhadapan dengan faktor-
faktor seperti: struktur atau sistem dalam organisasi, persekutuan, kewenangan dan kondisi
lingkungan. Di sisi lain, kepemimpinan dapat dengan mudah tampak sebagai cara yang
luar biasa untuk menyelesaikan masalah apa pun yang dihadapi organisasi.

Kepemimpinan Organisasi di Sekolah adalah kepemimpinan Pendidikan.


Menimbang bahwa kepemimpinan pendidikan adalah proses memaksimalkan penggunaan
sumber daya manusia dan materi sekolah secara lebih kreatif, melalui mana semua
kegiatan administrasi terintegrasi sementara administrasi dan manajemen pendidikan
memutuskan secara efektif kelanjutan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran
dibimbing oleh guru, karena proses yang dilalui siswa dihadapkan pada keinginan untuk
belajar secara sukarela dan gembira, memungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
dengan benar. Semakin senang anak merasa berpartisipasi dalam pembelajaran, semakin
besar harapan yang ada pada tujuan pembelajaran, yaitu. perubahan perilaku siswa akan
tercapai secara optimal.3

Memimpin adalah pekerjaan yang dilakukan guru untuk memotivasi, mendorong,


dan membimbing siswa agar siap untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
disepakati. Ketika seorang guru-pemimpin memimpin, ia berusaha untuk: (1) memperkuat
motivasi siswa, (2) memilih strategi pengajaran yang cocok untuk segala usia untuk
mencapai tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja saja syarat-syarat kepemimpinan?

2. Bagaimana pemimpin pendidikan islam itu?

3
Syafaruddin dan Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran…, 121-122.

5
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memahami apa saja syarat-syarat kepemimpinan pendidikan islam


2. Untuk memahami bagaimana pemimpin pendidikan islam

BAB II

PEMBAHASAN

1. Syarat-syarat kepemimpinan

Dalam menduduki jabatan sebagai pemimpin pendidikan yang dapat menjalankan tugas dan
peranannya sebagai pemimpin yang baik dan berhasil, diperlukan beberapa syarat jasmani,
rohani, dan akhlak yang baik, bahkan syarat sosial ekonomi yang baik, namun pada bagian ini
yang akan yang dapat dinyatakan hanyalah persyaratan-persyaratan kepribadian seorang
pemimpin yang baik. Persyaratan-persyaratan tersebut adalah :

1. Rendah hati dan sederhana


2. Bersifat suka menolong
3. Sabar dan memiliki kestabilan emosi
4. Percaya kepada diri sendiri
5. Jujur, adil dan dapat dipercaya
6. Keahlian dalam jabatan

Adanya syarat-syarat kepemimpinan sebagaimana diuraikan di atas menunjukkan bahwa


kepemimpinan tidak hanya membutuhkan kemampuan dan kemampuan, tetapi terutama
kemampuan dan kemauan pemimpin.

Selain itu syarat Menjadi Pemimpin Pendidikan yaitu:

1) Keterampilan dalam memimpin

6
Pemimpin harus mampu menguasai cara-cara kepemimpinan, memiliki keterampilan
memimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin yang baik. Untuk hal itu antara
lain ia harus menguasai bagaimana menyusun rencana (planning) bersama secara
berkelompok, mengajak anggota berpartisipasi, memberi bantuan kepada anggota kelompok,
memupuk “moral” kelompok, bersama-sama dalam hal membuat keputusan, menghindarkan
“working on the group” dan “working for the group” dan mengembangkan “working with
within the group”, membagi dan menyerahkan tanggung jawab, dan sebagainya.Untuk
memperoleh keterampilan diatas perlu pengalaman, dan karena itu pemimpin harus benar-
benar banyak bergaul, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang yang dipimpinnya.
Yang menjadi point of view adalah jangan sekedar tahu, tetapi harus dapat melaksanakan
serta melakukan eksekusi yang jitu dan pas demi kemaslahatan pendidikan.

2) Keterampilan dalam hubungan insani (sesama manusia)

Hubungan insani merupakan hubungan antar sesama manusia.Ada dua macam


hubungan yang biasa kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari yaitu (1) hubungan fungsional
atau hubungan formal, yaitu hubungan yang dikarena tugas resmi atau pekerjaan resmi (2)
hubungan pribadi atau hubungan informal atau hubungan personal, adalah hubungan yang
tidak didasarkan atau tugas resmi atau pekerjaan, akan tetapi lebih bersifat kekeluargaan dan
kekerabatan.Yang menjadi point of view dalam hubungan ini adalah apakah itu ubungan
fungsional atau hubungan personal, adalah saling menghargai.

3) Keterampilan dalam proses kelompok

Artinya dari proses kelompok ialah bagaimana meningkatkan keaktifan dan partisipasi
para anggota kelompok setinggi-tingginya sehingga potensi yang dimiliki para anggota
kelompok itu dapat digunakan secara maksimal. Inti dari proses kelompok adalah hubungan
insani dan tangung jawab bersama. Pemimpin mampu menjadi penengah, pendamai, dan
menjadi moderator yang baik dalam menyelesaikan masalah bukan menghakimi.

4) Keterampilan dalam administrasi personal

Administrasi personil merupakan segala usaha/cara menggunakan keahlian (skills) dan


kesanggupan yang dimiliki oleh anggota secara efektif dan efisien. Berikut kegiatan dalam
administrasi personil adalah seleksi, pengangkatan, penempatan,penugasan, orientasi,

7
pengawasan, bimbingan dan pengembangan serta kesejahteraan.Menemukan yang paling
penting dari kegiatan diatas ialah kegiatan seleksi dalam memilih orang yan paling sesuai
dengan tugas dan pekerjaannya yang berpedoman pada “The right man in The right place”.

5) Keterampilan dalam menilai

Penilaian adalah segala usaha untuk mengetahui sampai dimana suatu kegiatan sudah
dapat dilaksanakan atau sampai dimana suatu tujuan sudah dicapai. Hal yang dinilai biasanya
adalah cara kerja, hasil kerja dan orang yang mengerjakannya. Adapun cara dan prosedur
evaluasi adalah menentukan tujuan penilaian, menetapkan aturan dan ukuran yang akan dinilai,
mengumpulkan data-data yang dapat diolah menurut kriteria yang ditentukan, pengolahan data,
dan menyimpulkan hasil penilaian. Melalui evaluasi,guru dapat dibantu dalam menilai hasil
kinerjanya sendiri, mengetahui kekurangan dan kelebihannya.Selain Guru, personalia yang
harus dievaluasi seperti pegawai tata usaha, guru BK, petugas (karyawan).4

2. Pemimpin Pendidikan Islam

Pemimpin pada dasarnya adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk


mempengaruhi perilaku orang lain dalam bekerja dengan menggunakan kekuatan. Secara
moral, kepemimpinan berkaitan erat dengan tugas dan fungsi manusia di muka bumi ini. Di
antara tugas dan fungsi kelahirannya ke dunia ini adalah untuk melestarikan dan
memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan umat manusia. Manusia diciptakan
sebagai khalifah Tuhan di bumi. Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa seorang pemimpin yang
baik adalah untuk masyarakat yang baik juga. Dengan kata lain, masyarakat yang baik hanya
bisa dipimpin dan hanya membutuhkan pemimpin yang baik pula. Masyarakat bermoral akan
menentukan pemimpin moral yang memiliki integritas tinggi.

Kepemimpinan adalah roda penggerak sebuah lembaga atau organisasi. Kualitas


kepemimpinan menentukan arah keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sehingga seorang
pemimpin harus mampu mengantisipasi, mengelola dan menggerakkan roda organisasi secara
cepat dan tepat. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika seorang pemimpin (leader) bukan
sekedar pengambil keputusan (decision making) tapi sebagai kunci keberhasilan sebuah
lembaga atau organisasi. Dalam lembaga pendidikan Islam, fungsi pemimpin mempunyai
4
Khodizah, Siti. (2019). Kepemimpinan Pendidikan. Padang

8
peran yang strategis dalam mewujudkan visi kelembagaan khususnya dalam pengembangan
mutu kelembagaan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan daya saing dalam berbagai
bidang. Sehubungan dengan ini, peran aktif kepemimpinan tentu bukan sekedar mengemban
fungsi secara struktural saja tapi sebagai perealisasi tujuan dan program kelembagaan yang
telah direncanakan secara kolektif.

Pemimpin Pendidikan Dalam Prespektif Al-Qur’an

Kemajuan dan kemunduran suatu organisasi tergantung pada pemimpinnya. Pemimpin


harus memiliki pedoman atau konsep dalam menjalankan tugasnya. Islam sebagai rahmat bagi
seluruh manusia, banyak membahas tentang persoalan kepemimpinan dalam Al Qurannnya.
Al-Qurannya dapat dijadikan pedoman dan konsep berorgansisasi agar mencapai tujuan yang
telah direncanakan bersama. Konsep menggambarkan ciri umum seperti objek, peristiwa dan
fenomena. Konsep didefinisikan sebagai gambaran penataan dari beberapa objek atau
kejadian yang sesungguhnya. Menurut Siti Fatimah, konsep kepemimpinan adalah peran dan
aktivitas seseorang yang mempengaruhi orang lain berdasarkan aturan islam yaitu Al Qur‟an
dan hadist.8 Konsep kepemimpinan dalam Al-Qur‟an memiliki dasar-dasar yang sangat kuat
dan kokoh. Dasar-dasar ini telah dibangun sejak berabad-abad dahulu dan telah menjadi
pedoman agama Islam hingga saat ini. Pedoman inilah yang membuat kepemimpipnan Islam
sebagai salah satu kepemimpinan yang dikagumi dunia internasional. Konsep Islam tentang
kepemimpinan adalah menjadi pemimpin yang ideal. Seperti Rasulullah yang dikarunia empat
sifat utama yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. Sidiq berarti jujur dalam perkataan,
amanah dapat dipercaya, tabligh artinya menyampaikan dan fathonah atinya cerdas.Ayat Al-
Qur‟an yang berkaitan dengan pemimpin terdapat pada surat An Nisa Ayat 58:

‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ۙ ٓ ‫ا َّن هّٰللا يْأم ُر ُكم اَ ْن تَُؤ ُّدوا ااْل َمٰ ٰن‬
ِ َ‫اس اَ ْن تَحْ ُك ُموْ ا ِب ْال َع ْد ِل ۗ ِا َّن َ نِ ِع َّما َي ِعظُ ُك ْم بِ ٖه ۗ اِ َّن َ َكانَ َس ِم ْيع ًۢا ب‬
‫ص ْيرًا‬ ِ َّ‫ت اِ ٰلى اَ ْهلِهَا َواِ َذا َح َك ْمتُ ْم َب ْينَ الن‬
ِ ْ ُ َ َ ِ

Artinya:

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak


menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu
menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran
kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Ayat diatas menjelaskan tentang seorang pemimpin yang harus baik dalam
menunaikan amanahanya. Jika Allah memerintahkan untuk memimpin suatu organisasi berarti

9
Allah telah percaya dan memberikan amanat kepada kita. Setiap amanat yang diberikan
kepada umatnya akan dipertanggungjawabakan di hari kiamat kelak. Segala bentuk konsep,
fenomana, segala bentuk pencapain akan dipertanggung jawabkan semuanya. Selain itu
pemimpin diharuskan untuk bersifat adil, adil dalam memutuskan hukum diantara manusia.
Adil terhadap diri sendiri, istri, anak-anak, dalam organisasi, mendamaikan perselisihan,
dalam berkata dan kepada musuh sekalipun. Di dalam Al-Quran , Islam tidak mengajarkan
diskriminasi dalam memutuskan keadilan. Semua orang mendapatkan perlakuan yang sama.
Untuk menjadi pemimpin diperlukan adanya sifat-sifat yang baik yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin. Berikut beberapa Karakteristik seorang pemimpin islam berdasarkan ayat-
ayat al-quran :

a. Shiddiq (Jujur)

Kunci dari kepemimpinan adalah kejujuran, karena kejujuran akan membawa kedalam
kebaikan. Pemimpin yang jujur akan disenangi dan disegani masyarakat. Sikap pemimpin
yang shiddiq( jujur) senantiasa mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur serta
tulus, adil, dan menghormati kebenaran yang diyakini pihak lain yang bisa jadi berbeda
dengan keyakinannya, bukan merasa diri paling benar. Karakter jujur ini dapat dikatakan hal
yang sangat urgent untuk pemimpin. Seorang pemimpin yang membiasakan jujur dan adil
akan membuat bawahan menjadi lebih percaya terhadapnya sehingga bawahan dapat bekerja
tanpa adanya kecurigaan dan dapat bekerja dengan semangat yang lebih.

b. Amanah

Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang dapat bertanggung jawab dengan baik
dan dapat dipercaya. Kepercayaan masyarakat berupa penyerahan segala macam urusan
kepada pemimpin agar dikelola dengan baik dan untuk kemaslahatan bersama. Dalam
menanggung amanah kepemimpinan, Rasulullah saw. Sangat melarang kepada semua
pemimpin untuk mengambil segala sesuatu yang bukan haknya.

Dalam surat Al-Ahzab ayat 72 dijelaskan, yang artinya :

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan Gunung-
gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan

10
melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu
sangat zhalim dan sangat bodoh”

b. Tabligh

Tabligh adalah sifat rasulullah yang ke tiga, Sifat Ini adalah sebuah sifat Rasul untuk
tidak menyembunyi-kan informasi yang benar apalagi untuk kepentingan umat dan agama.
Beliau tidak pernah sekalipun menyimpan informasi berharga hanya untuk dirinya sendiri.
Beliau sering memberikan berita gembira mengenai kemenangan dan keberhasilan yang akan
diraih oleh pengikutnya di kemudian hari.5

Firman Allah yang menjelaskan tentang tabligh ini terdapat dalam QS. Ali Imran ayat 104
yang artinya :

“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.”

c. Fathanah

Fathanah merupakan sifat Rasul yang keempat, yaitu akalnya panjang sangat cerdas
sebagai pemimpin yang selalu berwibawa. Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki
emosi yang stabil, tidak gampang berubah dalam dua keadaan, baik itu dimasa keemasan dan
dalam keadaan terpuruk sekalipun. Menyelesaikan masalah dengan tangkas dan bijaksana.
Sifat pemimpin adalah cerdas dan mengetahui dengan jelas apa akar permasalahan yang dia
hadapi serta tindakan apa yang harus dia ambil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi
pada umat. Sang pemimpin harus mampu memahami betul apa saja bagian-bagian dalam
sistem suatu organisasi/lembaga tersebut, kemudian ia menyelaraskan bagian-bagian tersebut
agar sesuai dengan strategi untuk mencapai sisi yang telah digariskan.6 Seorang pemimpin
harus dapat memahami tugas dan mampu memutuskan sesuatu dengan cepat dan benar.
Keempat karakter tersebut merupakan hal wajib yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Karena karakter yang ada didalam kepemimpinan itu sangat berpengaruh bagi perkembangan
sebuah lembaga pendidikan maupun di dalam sebuah organisasi.
5
Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan Dalam Islam ( Kajian Historis Filosofis ) Sifat-Sifat
Rasulullah,” Jurnal Al-Bayan 22, no. 33 (2016): 44.
6
Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan Dalam Islam ( Kajian Historis Filosofis ) Sifat-Sifat
Rasulullah,” Jurnal Al-Bayan 22, no. 33 (2016): 4

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, penulis dapat
menyimpulkan bahwa :

1. Kepemimpinan pendidikan Islam adalah kemampuan untuk mengarahkan, memotivasi,


menggerkana, melatih, memerintah, mengatur agar organisasi dapat berjalan dengan
baik agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan yang berdasarkan dengan
nilai-nilai Al-Qur‟an dan Sunnah.
2. Dalam menduduki jabatan sebagai pemimpin pendidikan yang dapat menjalankan
tugas dan peranannya sebagai pemimpin yang baik dan berhasil, diperlukan beberapa
syarat jasmani, rohani, dan akhlak yang baik
3. Konsep Islam tentang kepemimpinan adalah menjadi pemimpin yang ideal. Seperti
Rasulullah yang dikarunia empat sifat utama yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh dan
Fathonah. Sidiq berarti jujur dalam perkataan, amanah dapat Dipercaya, tabligh artinya
menyampaikan dan fathonah atinya cerdas.

12
DAFTAR PUSTAKA

Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung, Kepemimpinan, Gema Insani, Jakarta, 2003, Hal 1

Robbin dan Coulter, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT Indeks, Jakarta, 2007, Hal 35

Khodizah, Siti. (2019). Kepemimpinan Pendidikan. Padang

Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan Dalam Islam ( Kajian Historis Filosofis ) Sifat-Sifat


Rasulullah,” Jurnal Al-Bayan 22, no. 33 (2016): 44.

Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan Dalam Islam ( Kajian Historis Filosofis ) Sifat-Sifat


Rasulullah,” Jurnal Al-Bayan 22, no. 33 (2016): 4

13
PERTANYAAN

1. Bagaimana maksud kepemimpinan menurut para ahli?


2. Apa saja syarat dalam kepemimpinan Pendidikan?
3. Bagaimana pemimpin pendidikan menurut perspektif Al-Qur'an?
4. Apa sajakah karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut Islam?

14

Anda mungkin juga menyukai