Perkara Yang Membatalkan Pahala Puasa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Perkara yang Membatalkan Pahala Puasa

Sekarang puasa hari ke berapa?


Apakah masih lancar berpuasa?
Apakah Melaksanakan tarawih?
Apakah melaksanakan tadarus Alquran?
Apakah Melaksanakan sholat fardhu?, pentingnya sholat fardu
Sebaik apapun amal ibadah kita, jika kita tidak mendirikan shalat maka akan ditolaklah seluruh amal
ibadah kita yang lainnya.

Sebagaimana peringatan dari Rasulullah Muhammad SAW:

Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab di yaumil qiyamah adalah shalat, apabila amal
shalatnya diterima, maka diterimalah seluruh amal ibadah yang lainnya, dan apabila ditolak amal
shalatnya, maka ditolaklah seluruh amal ibadah yang lainnya.

Trus bagaimana jika tidak sholat dan tidak puasa?

Nyanyi aduh2 siti aisyah mandi di kali……dst

Balik lagi ke materi : Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat
Islam di bulan Ramadhan. Puasa memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik
secara rohani maupun jasmani. Namun, ada beberapa perkara yang dapat
membatalkan pahala puasa, bukan membatalkan puasanya tapi membatalkan
pahalanya, atau tidak mendapatkan pahala, diantaranya adalah:

1. Berdusta, berbohong, dan berkata-kata kotor. Rasulullah SAW bersabda:


“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta,
maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR.
Bukhari). Oleh karena itu, seorang yang berpuasa harus menjaga lisannya dari
perkataan yang tidak bermanfaat atau bahkan merugikan diri sendiri dan orang
lain.
2. Menggunjing, mencela, dan mengejek orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa bukanlah (sekedar) meninggalkan makan dan minum, tetapi (juga)
meninggalkan perkataan kotor dan perbuatan kotor. Jika seseorang mencelamu
atau menyerangmu, maka katakanlah: ‘Aku sedang berpuasa.’” (HR. Ahmad).
Seorang yang berpuasa harus menjauhi sifat hasad, dengki, iri hati, dan
sombong terhadap orang lain.
3. Berdebat, bertengkar, dan marah-marah. Rasulullah SAW bersabda: “Jika
seorang di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah ia berdebat dan
bertengkar. Jika ada orang yang mencelanya atau memprovokasinya, maka
katakanlah: ‘Aku sedang berpuasa.’” (HR. Bukhari dan Muslim). Seorang yang
berpuasa harus bersikap lembut, sabar, dan tenang dalam menghadapi segala
situasi.
4. Melakukan perbuatan dosa dengan anggota tubuh lainnya. Rasulullah SAW
bersabda: “Puasa adalah perisai (dari api neraka), maka janganlah kalian
merusak perisai itu dengan berbuat dosa.” (HR. Baihaqi). Seorang yang
berpuasa harus menjaga pandangannya dari melihat hal-hal yang haram,
menjaga telinganya dari mendengar hal-hal yang haram, menjaga tangannya
dari menyentuh hal-hal yang haram, dan menjaga kakinya dari melangkah ke
tempat-tempat yang haram.
5. Menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan
merusak. Rasulullah SAW bersabda: “Ada banyak orang yang berpuasa tetapi
tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus.” (HR.
Ahmad). Seorang yang berpuasa harus memanfaatkan waktu dengan hal-hal
yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti membaca Al-
Quran, berdzikir, berdoa, bersedekah, belajar ilmu agama, dan lain-lain.

Sholawat

Anda mungkin juga menyukai