Berkas Ptun Fix.
Berkas Ptun Fix.
Berkas Ptun Fix.
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
2021
PEMBAGIAN PERAN
5. Kuasa Hukum
Penggugat 1 : Dimas Wahyu Putra
NIM : D1A019147
6. Kuasa Hukum
Penggugat 2 : Cinta Mea Sara Agari
NIM : D1A019123
7. Kuasa Hukum
Penggugat 3 : Elvaretta Ramadhani
NIM : D1A019169
8. Kuasa Hukum
Tergugat 1 : Dinda Denizya Azis Putri
NIM : D1A019148
9. Kuasa Hukum
Tergugat 2 : Fadhul Rahmansyah
NIM : D1A019179
10.Kuasa Hukum
Tergugat 3 : Dwi Indri Veby Atriyani
NIM : D1A019155
11. Saksi Tergugat 1 : Desak Made
Widyaswari NIM : D1A019133
Nomor : 024/SK.TUN/ADV.GW/2021
PENERIMA KUASA
KHUSUS -
WALIKOTA MATARAM
Walikota Kota Mataram Periode 2016-2021, Umur 30 tahun, Agama Islam,
berkedudukan di Jalan Pejanggik Nomor 16, Kota Mataram, Kewarganegaraan
Indonesia, disebut sebagai:
-PEMBERI KUASA
Dengan ini menyatakan memberikan Kuasa Kepada :
--PENERIMA KUASA
KHUSUS -
SURAT
PENETAPAN
PANITERA
PENETAPAN
Nomor : 5/PEN-MH/2021/PTUN.MTR
MENETAPKAN
PANITERA ,
HARISA AUDIVIA
YUNDINI NIP :
19821231200101 2 001
SURAT
PENETAPAN
HAKIM
MAJELIS
PENETAPAN HAKIM MAJELIS
No. 5/PEN-MH/2021/PTUN.MTR
MENETAPKAN
Menunjuk :
Dengan hormat,
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan dalam gugatan dari pihak
penggugat tertanggal 15 Maret 2021, maka kami selaku kuasa hukum tergugat atas
dasar kekuatan “surat kuasa khusus” tanggal 3 Maret 2021, berkediaman hukum
tetap di Kantor Advokat dan Pengacara LUNA LAW OFFICE di Jalan Semangka
No 12 Sukaraja, Ampenan, kota Mataram (DINDA DENIZYA AZIS PUTRI,
S.H.,M.H., FADHUL RAHMASNYAH, S.H.,M.H., dan DWI INDRI VEBY
ATRIYANI, S.H.,M.H.) Untuk dan atas nama tergugat Walikota Mataram periode
2016-2021 DIDIN SAPRUDIN, S.H. dengan ini atas dasar dalil-dalil yang
diajukan oleh pihak penggugat dalam surat gugatannya maka perkenankan kami
mengajukan Jawaban Atas Gugatan tersebut sebagaimana diuraikan dibawah ini :
1. Bahwa tergugat menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan penggugat dalam
gugatannya dan menyatakan dalil-dalil tersebut adalah keliru, kecuali terhadap
hal-hal yang diakui secara tegas oleh tergugat;
2. Bahwa tergugat menyatakan Surat Keputusan yang dikeluarkannya tersebut
adalah sah dan tidak mengandung cacat hukum;
3. Menyatakan kepada penggugat bahwa apa yang menjadi dasar pengajuan
gugatannya tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum sama sekali untuk
dapat dijadikan sebagai dasar gugatannya;
4. Bahwa tergugat menolak dengan tegas gugatan penggugat dalam poin 4 huruf
(d) yang menyatakan bahwa tergugat tidak memiliki wewenang dalam
menerbitkan surat keputusan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang
pemberhentian beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (DIKPORA) Mataram.
5. Bahwa tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tidak
bertentangan dengan Asas Ratione Temporis.
6. Bahwa tergugat telah menugaskan saudara Topan Pratama untuk membuat
Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian beberapa kepala
bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Mataram
pada tanggal 28 Januari 2021.
7. Bahwa gugatan penggugat terkesan terburu-buru dalam merumuskan Asas
kecermatan dalam poin 5 dan tergugat sudah sangat cermat dalam mengeluarkan
Surat Keputusan tersebut.
8. Bahwa tergugat tentu memiliki alasan yang kuat dalam membuat dan
menerbitkan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian
beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(DIKPORA) Mataram diantaranya :
a. Bahwa penggugat 1 (Annisa Prameswari Firdausy) sebagai kepala
bagian Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mataram (PNS)
diberhentikan karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 2
bulan terus menerus sesuai dengan Peraturan Pemerintah 32 Tahun 1979
tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil pada pasal 12.
b. Bahwa penggugat 2 (Destia Emiliana Putri) sebagai kepala bagian
Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mataram (PNS)
diberhentikan karena tidak melaporkan diri kembali setelah habis
menjalankan cuti di luar tanggungan Negara selama 14 hari sejalan dengan
pasal 15 Peraturan Pemerintah 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, tergugat mohon dengan
hormat agar ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram cq. Majelis hakim yang
memeriksa perkara ini agar berkenan untuk memutuskan :
1. Menolak gugatan penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak dapat diterima;
2. Menyatakan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian
beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tingkat
menengah (DIKPORA), kota Mataram adalah Sah sesuai dengan hukum.
3. Menghukum penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ini
Atau, Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.
Demikian Jawaban dari Tergugat ini disampaikan atas perhatian dan bantuan
majelis hakim kami ucapkan terima kasih.
Mataram, 22 Maret 2021
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat,
SURAT GUGATAN
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Di-
Tempat,
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini;
PENGGUGAT
Dengan ini mengajukan gugatan kepada Didin Saprudin, S.H selaku Walikota
Mataram priode 2016-2021 yang beralamat di Jalan pejanggik No. 57 Mataram.
Yang selanjutnya disebut sebagai:
TERGUGAT -
3. Menyatakan penundaan atau batal demi hukum terhadap Surat Keputusan No.
11/M/II/2021 tentang pengangkatan para kepala bidang baru;---------------------
4. Menghukum tergugat untuk mencabut kembali Surat Keputusan No.
11/M/II/2021 tertanggal 1 Februari 2021 tentang pemberhentian beberapa kepala
bagian pada Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Mataram
(DIKPORA) Yakni kepala bagian umum saudari Annisa Prameswari F , S.Pd
dan kepala bagian administrasi saudari Destia Emiliana Putri, S.Pd. dalam
penetapannya Walikota Mataram Didin Saprudin, S.H. priode 2016-2021 juga
pengangkatan beberapa kepala bagian tersebut yang
baru;--------------------------
5. Menghukum tergugat untuk membayar uang denda atas kerugian materil dan
immateriil dalam perkara ini kepada masing-masing penggugat sebesar Rp.
30.000.000,-00 (tiga puluh juta rupiah);-
6. Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp.100.000,-00
(seratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatannya dalam menjalankan
keputusan ini;- -
7. Menghukum tergugat untuk membayar semua biaya yang digunakan dalam
perkara ini. --
Atau, Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian gugatan dari penggugat ini disampaikan atas perhatian dan bantuan
majelis hakim kami ucapkan terima kasi
Hormat kami
Kuasa penggugat:
DIMAS WAHYU PUTRA, SH., M.H. CINTA MEA SARA AGRARI , SH, MH.
ELVARETTA RAMADHANI, SH., MH.
JAWABAN
TEGUGAT ATAS
SURAT GUGATAN
PENGGUGAT
ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM
LUNA LAW OFFICE
Jl. Majapahit Nomor 303 Kota Mataram
Phone (0370) 6315432
Dengan hormat,
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan dalam gugatan dari pihak
penggugat tertanggal 15 Maret2021, maka kami selaku kuasa hukum tergugat atas
dasar kekuatan “Surat Kuasa Khusus” tanggal 3 Maret 2021, berkediaman hukum
tetap di Kantor Advokat dan Pengacara LUNA LAW OFFICE di Jalan Semangka
No 12 Sukaraja, Ampenan, Kota Mataram (DINDA DENIZYA AZIS PUTRI,
S.H.,M.H., FADHUL RAHMASNYAH, S.H.,M.H., dan DWI INDRI VEBY
ATRIYANI, S.H.,M.H.) Untuk dan atas nama tergugat Walikota Mataram periode
2016-2021 DIDIN SAPRUDIN, S.H. dengan ini atas dasar dalil-dalil yang diajukan
oleh pihak penggugat dalam surat gugatannya maka perkenankan kami
mengajukan Jawaban Atas Gugatan tersebut sebagaimana diuraikan dibawah ini :
9. Bahwa tergugat menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan penggugat dalam
gugatannya dan menyatakan dalil-dalil tersebut adalah keliru, kecuali terhadap
hal-hal yang diakui secara tegas oleh tergugat;
10. Bahwa tergugat menyatakan Surat Keputusan yang dikeluarkannya tersebut
adalah sah dan tidak mengandung cacat hukum;
11. Menyatakan kepada penggugat bahwa apa yang menjadi dasar pengajuan
gugatannya tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum sama sekali untuk
dapat dijadikan sebagai dasar gugatannya;
12. Bahwa tergugat menolak dengan tegas gugatan penggugat dalam poin 4 huruf
(d) yang menyatakan bahwa tergugat tidak memiliki wewenang dalam
menerbitkan surat keputusan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang
pemberhentian beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (DIKPORA) Mataram.
13. Bahwa tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tidak
bertentangan dengan Asas Ratione Temporis.
14. Bahwa tergugat telah menugaskan saudara Topan Pratama untuk membuat
Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian beberapa kepala
bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Mataram
pada tanggal 28 Januari 2021.
15. Bahwa gugatan penggugat terkesan terburu-buru dalam merumuskan Asas
kecermatan dalam poin 5 dan tergugat sudah sangat cermat dalam mengeluarkan
Surat Keputusan tersebut.
16. Bahwa tergugat tentu memiliki alasan yang kuat dalam membuat dan
menerbitkan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian
beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(DIKPORA) Mataram diantaranya :
c. Bahwa penggugat 1 (Annisa Prameswari Firdausy) sebagai kepala
bagian Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mataram (PNS)
diberhentikan karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 2
bulan terus menerus sesuai dengan Peraturan Pemerintah 32 Tahun 1979
tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil pada pasal 12.
d. Bahwa penggugat 2 (Destia Emiliana Putri) sebagai kepala bagian
Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mataram (PNS)
diberhentikan karena tidak melaporkan diri kembali setelah habis
menjalankan cuti di luar tanggungan Negara selama 14 hari sejalan dengan
pasal 15 Peraturan Pemerintah 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, tergugat mohon dengan
hormat agar Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini agar berkenan untuk memutuskan :
4. Menolak gugatan penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak dapat diterima;
5. Menyatakan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian
beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tingkat
menengah (DIKPORA), kota Mataram adalah Sah sesuai dengan hukum.
6. Menghukum penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ini.
Atau, Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.
Demikian Jawaban dari Tergugat ini disampaikan atas perhatian dan bantuan
majelis hakim kami ucapkan terima kasih.
Mataram, 22 Maret 2021
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat,
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama klien kami :
1. Bahwa segala sesuatu yang telah penggugat uraikan pada bagian gugatan
tersebut sebelumnya, mohon dianggap termuat dan terulang kembali secara
sempurna dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara
sekarang ini;
2. Bahwa penggugat tetap dan berpegang teguh pada seluruh dalil-dalil gugatan
penggugat tertanggal 22 Maret 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Tata Usaha Negara Mataram di bawah Nomor
111/G.TUN/2021/PTUN.MATARAM.;
3. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Eksepsi dalam
Jawaban Tergugat tertanggal 6 Oktober 2021, kecuali yang nyata diakui secara
tegas oleh tergugat dalam tanggapan eksepsinya.
4. Bahwa surat Keputusan yang dikeluarkan oleh tergugat adalah benar tidak
sesuai dengan prosedur yang ada, karena tergugat pada waktu penerbitan Surat
Keputusan tersebut sudah tidak lagi menjabat sebagai Walikota Mataram
berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 123/3962/SJ
menyatakan bahwa masa jabatan tergugat selesai pada tanggal 29 Febuari 2021.
5. Bahwa penggugat menolak dengan tegas jawaban gugatan dari tergugat yang
termuat dalam poin 8 huruf (a) dan (b) mengenai alasan diterbitkannya Surat
Keputusan No. 11/M/II/2021.
6. Bahwa tergugat sengaja mengalihkan pokok sengketa dengan menguraikan
alasan-alasan diterbitkan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang
pemberhentian beberapa kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (DIKPORA), Kota Mataram.
7. Bahwa tergugat mengenyampingkan asas tidak mencampuradukkan
kewenangan yaitu bevoegheid ratione temporis (kewenangan dari segi waktu)
dan Asas kecermatan dalam Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
(AUPB) sebagaimana telah disebutkan dalam gugatan kami.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, tergugat mohon dengan
hormat agar Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram cq. Majelis Hakim
yang memeriksa perkara ini agar berkenan untuk memutuskan :
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.
2. Bahwa Penggugat menolak seluruh dalil-dalil jawaban tergugat sebagaimana
yang termuat pada tanggal 22 Maret 2021, kecuali diakui secara tegas oleh
tergugat dalam tanggapan eksepsinya.
3. Menghukum tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Demikian replik ini disampaikan atas perhatian dan bantuan majelis hakim
kami ucapkan terima kasih
Mataram, 29 Maret 2021
Hormat kami
Kuasa Penggugat
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram
Di -
Mataram
Dengan hormat,
Bertindak untuk dan atas nama tergugat / Walikota Mataram Didin Saprudin, S.H.,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 3 Maret2021, dengan ini mengajukan
DUPLIK atas REPLIK Penggugat sebagai berikut:
Demikian duplik dari tergugat ini disampaikan atas perhatian dan bantuan
majelis hakim kami ucapkan terima kasih.
Mataram, 5 April 2021
Hormat Kami
Kuasa
Tergugat,
No: 697/72/BPKAD/2020
Memutuskan
Menetapkan :
Ditetapkan
Di -
Mataram,Pada tanggal 1 Februari 2021
Walikota Mataram
TEMBUSAN :
TENTANG
PENGANGKATAN WALI KOTA
MATARAM
PERIODE 2016-2021
MEMUTUSKAN
MENETAPAKAN
keputusan
ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana
mestinya.
TEMBUSAN
KESIMPULAN
PENGGUGAT
ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM
GOOD WILL LAW OFFICE
Jalan Langko No. 11 Kota
Mataram Phone (0370) 6312345
ANTARA
DIMAS WAHYU PUTRA ., S.H, M.H, CINTA MEA SARA AGARI ., S.H.,
M.H. dan ELVARETTA RAMADHANI, S.H., M.H. Advokat,
Kewarganegaraan Indonesia, yang beralamat di Jalan Langko No. 11, Mataram
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 024/SK.TUN/ADV.MT/2021,
tanggal 1 April 2021, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Annisa
Prameswari Firdausy, S.Pd.,M.Pd., dan Destia Emiliana Putri, S.Pd.,M.Pd.,
selanjutnya disebut sebagai:
PENGGUGAT
MELAWAN
Didin Saprudin, S.H selaku Walikota Mataram periode 2016-2021 yang beralamat
di Jalan pejanggik No. 16 Mataram. Yang selanjutnya disebut sebagai:
TERGUGAT
Pemeriksaan perkara dengan dipimpin oleh Majelis Hakim yang arif, bijaksana
dan sabar serta senantiasa dibantu oleh para Kuasa Tergugat yang walaupun
dalam posisinya selaku Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai
pimpinan masyarakakat juga bersikap simpatik serta mengayomi, bersedia
dengan rajin menanggapi gugatan pengugat dalam sidang-sidang, kini telah
menginjak tahap kesimpulan.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan dalam gugatan dari penggugat,
maka kami selaku penggugat berkesimpulan bahwa :
DALAM GUGATAN
A. BUKTI SURAT
1. (P1) Copy Sesuai aslinya Surat Keputusan Mentri dalam Negeri Republik
Indonesia Mataram No. 123/3962/SJ tahun 2016 tentang pengangkatan
Walikota Mataram;
2. (P2) Copy Sesuai Aslinya Surat Keputusan Walikota Mataram periode
2016- 2021 Tentang Pemberhentian jabatan ketua bagian umum dan ketua
bagian administrasi No. dan Pengangkatan jabatan dan Fungsional Struktural
Baru Nomor : 11/M/II/2021
KETERANGAN SAKSI-SAKSI
1. Andyni iftinan salsabila (Staf Umum DIKPORA Kota Mataram)
Bahwa saksi bekerja sebagai staf di bagian umum pada DIKPORA Kota
Mataram, dan saksi juga mengetahui isi surat keputusan tersebut dikeluarkan oleh
Walikota Mataram yang isinya tentang pemberhentian atasan saksi saudari
Annisa Prameswari Firdausy, S.Pd.,M.Pd., sebagai kepala bagian Umum pada
DIKPORA kota mataram, dan pada saat itu juga saksi membacanya. Saksi
mengetahui bahwa Surat itu di tetapkan pada tanggal 1 Agustus 2021, dan saksi
menerima surat itu sendiri pada pagi hari sekitar pukul 9.15 wita pada hari
selasa, tanggal 2 Agustus 2021.
Bahwa benar saksi bekerja sebagai staf di bagian administrasi pada DIKPORA
Kota Mataram dana pada saat itu surat keputusan tersebut dikeluarkan oleh
Walikota Mataram yang isinya tentang pemberhentian atasan saksi Destia
Emiliana Putri, S.Pd.,M.Pd., sebagai kepala bagian Umum pada DIKPORA
kota mataram dan saksi membacanya, Karena surat itu sebelum sampai kepada
kepala bagian, surat tersebut terlebih dahulu disampaikan kepada saksi, saksi
meyakini bahwa surat itu di tetapkan pada tanggal 1 Febuari 2021 dan saksi
menerima surat itu pagi hari sekitar pukul 9.20 wita pada hari senin tanggal 2
Febuari 2021.
B. KETERANGAN AHLI
Dengan ini menjelaskan bahwa dalam hal ini kedudukannya dalam persidangan
ini merupakan sebagai ahli dan merupakan sebagai seorang praktisi dalam hal
pembuatan sebuah surat keputusan yang dalam persidangan ia menerangkan
sebagai berikut :
1. Bahwa ahli tidak memiliki hubungan dengan para pihak, namun yang ahli
mengetahui bahwa dalam persidangan ini bahwa seorang tergugat adalah
Walikota Mataram;
2. Dalam hal ini saksi dihadirkan sebagai ahli dalam bidang pembuat suatu
keputusan yang kedudukannya dari seorang akademisi dari salah satu
Universitas di Mataram;
3. Bahwa ahli menjelaskan, dalam hal ini beschiking mempunyai banyak
definisi namun dalam hal ini ahli menyatakan bahwa beschikking itu
merupakan “suatu keputusan hukum publik yang bersifat kongkret dan
individual yang di mana keputusan itu berasal dari organ atau pemerintahan
yang didasarkan pada kewenangan hukum publik”
4. Maksud kata individual dalam hal ini ahli menjelaskan bahwa lingkup dari
sebuah kata individual adalah sebuah tujuan dari suatu keputusan yang
dikeluarkan itu bukan untuk umum namun memiliki alamat dan tujuan yang
jelas;
5. Dalam hal beschikking unsur-unsurnya yaitu :
a. Penetapan tertulis;
b. Dikeluarkan oleh badan/pejabat Tata Usaha Negara;
c. Berdasrkan perundang-undangan yang berlaku;
d. Besifat kongkrin, individual dan final;
e. Menimbulkan akibat hokum;
f. Seorang atau badan hukum perdata.
6. Bahwa dalam hal pengeluaran suatu keputusan didasarkan pada 2 syarat yakni
syarat formil dan materil yang dalam hal ini memiliki sub-sub bagian
tersendiri pula;
7. Bahwa dalam suatu keputusan dapat dikeluarkan sesuai unsur-unsur harus
dikeluarkan oleh Badan/Pihak yang berwenang, yang dalam hal ini masih
memiliki kekuasaan;
8. Bahwa surat keputusan dapat dikatakan Keputusan Tata Usaha Negara,
apabila surat keputusan itu sudah ditetapkan dan diedarkan maka barulah surat
keputusan itu dapat diberlakukan.
Bahwa dalam keterangan yang diberikan oleh para saksi dan ahli yang
dihadirkan diatas yang diajukan oleh penggugat, cukup membuktikan kebenaran
dari dalil para tergugat tentang apa yang dikatakannya dalam gugatannya.
1. Menyatakan bahwa hal-hal yang dimohon oleh penggugat tetap pada alasan-
alasan yang termuat dalam gugatan dari penggugat dan berdasarkan pada
bukti surat serta keterangan-keterangan saksi-saksi yang telah diajukan;
2. Menyatakan bahwa kesimpulan akhir penggugat dalam perkara
ini tidak ada perubahan dalam merubah dalil-dalil dari peristiwa yang ada;
3. Menyatakan dan memohon agar Majelis Hakim dapat
memperitmbangkan segala unsur-unsur dan bukti yang telah ada;
4. Menyatakan bahwa agar Majelis Hakim menolak seluruh
jawaban sari tergugat berdasarkan alasan-alasan yang diajukan oleh
penggugat;
5. Memohon agar Majelis Hakim dapat memberikan putusan yang seadil-
adilnya;
Demikianlah Pengugat sampaikan “Tanggapan Pembuktian” berikut
“Kesimpulan” dalam perkara perdata Nomor :
111/G.TUN/2021/PTUN.MATARAM dengan penuh harapan berkenan kiranya
dapat mengabulkannya, untuk mana atas perkenan Yang Terhormat Bapak
Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negeri Mataram yang memeriksa
dan mengadili perkara ini sehingga terkabulnya tidak lupa sebelum dan sesudahnya
Penggugat sampaikan kembali ucapan terima kasih.
Kepada Yth :
Majelis Hakim
Dalam perkara no :
DI –
MATARAM
Didin Saprudin, S.H selaku Walikota Mataram periode 2016-2021 yang beralamat
di Jalan pejanggik No. 16 Mataram. Yang selanjutnya disebut sebagai:
Yang dalam hal ini memilih kediaman (Domisili) hukum yang tetap di tempat
Kuasanya Kantor Advokat dan Pengacara (DINDA DENIZYA AZIS PUTRI,
S.H.,M.H., FADHUL RAHMANSYAH, S.H., M.H. dan DWI INDRI VEBY
ATRIYANI , S.H.,M.H.) atas dasar kekuatan “Surat Kuasa Khusus tanggal 05
Maret 2021, sebagai “Tergugat” dengan ini tidak lupa sebelumnya disampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yang
Terhormat Bapak Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negeri Mataram
atas segala kebijaksanaan dan ketekunan dalam memeriksa dan mengadili perkara
ini yang sampai pada kesempatan ini akhirnya para pihak-pihak yang bersengketa
akan menyampaikan “Tanggapan Pembuktian” berikut “Kesimpulan” masing-
masing sebagai tahap terakhir sebelum sampai kepada “PUTUSAN” yang Bapak
Ketua/Majelis Hakim Yang Terhormat akan berikan ;
DALAM JAWABAN :
I. KETERANGAN SAKSI-SAKSI:
1. DESAK MADE WIDYASWARI (staf administrasi pada kantor Walikota
Mataram periode 2016-2021)
Bahwa saksi mengetahuinya akan surat keputusan tersebut, saksi mengetahui
tentang surat keputusan itu karena surat keputusan tersebut atas perintah dari
walikota untuk mengetik surat keputusan tersebut, dalam hal ini saksi
diperintah oleh walikota, dan dalam hal ini pula saksi menjelaskan bahwa saksi
bekerja di kantor walikota sebagai sataf administrasi. Jadi saksi yang di
perintahkan untuk mengetik surat tersebut, saksi menerangkan bahwa
mengetahui isi dari surat keputusan yang dikeluarkan oleh Walikota Mataram
tersebut, bahwa saksi diperintahakan untuk mengetik surat tersebut pada hari
selasa tanggal 28 januari 2021, dan saksi menyelesaikan perintah mengetik
surat tersebut pada tanggal 29 januari 2021 pada jam 10 wita, pada waktu
walikota memerintahkan saksi untuk mengetik surat tersebut, saksi sedang
bergegas untuk segera pulang, sebab pada waktu itu jam sudah menunjukan
pada pukul 15.00 wita, sudah waktunya karyawan kantor walikota untuk
pulang, karena pada waktu saksi menyelesaikan perintah tersebut, walikota
sedang tidak berada di tempat sehingga surat tersebut tidak bisa di tandatangani
pada hari itu.
2. EMA VALY AULIA (SEKDA Kota Mataram)
Saksi selaku sekretaris Daerah Kota Mataram dan saksi mengetahui
mengenai surat keputusan tersebut surat keputusan itu terkait pemberhentian
beberapa kepala bagian pada dinas Dikpora Kota Mataram saat itu dan
memang sudah kewajiban dan wewenang saya untuk memeriksa ditahap akhir
administrasi SK tersebut sebelum di tanda tangani pak Walikota saat itu.
Bahwa saksi menjelaskan sebagaimana berikut ini mngenai alur pembuatan
sebuah keputusan dalam tahapannya diopemerintahan begini pak bahwa SK
ini dikeluarkan setelah mendapat usulan dari bagian pemerintahan
pemerintah Kota Mataram menanggapi surat disposisi dari Walikota,
selanjutnya setelah selesai pengetikan oleh staf bagian hukum pemerintah
kota mataram , SK kembali diajukan ke bagian pemerintahan untuk dilakukan
pemeriksaan dan paraf dari kepala bagian pemerintahan selaku pengusul .
Setelah dilakukan pemeriksaan dan paraf oleh kepala bagian pemerintahan
SK tersebut diserahkan kembali ke kepala bagian hukum untuk menjalani
proses administrasi selanjutnya yakni diajukan ke asisstan II Walikota bagi
tata praja untuk dilakukan pemeriksaan dan pemeriksaan terakhir dilakukan
atas saksi selaku sekda Kota Mataram sebelum ditanda tangani oleh Walikota
saat itu, saksi menyatakan dengan tegas bahwa Surat itu di tetapkan pada
tanggal 1 Februari 2021, dan saksi menerima SK tersebut diruangannya pukul
11.00 wita tanggal 1 Februari 2021.,
1. Menyatakan bahwa hal-hal yang dimohon oleh tergugat tetap pada alasan-
alasan yang termuat dalam jawaban dari tergugat dan berdasarkan pada
bukti surat serta keterangan-keterangan saksi-saksi yang telah diajukan;
2. Menyatakan bahwa kesimpulan akhir tergugat dalam perkara ini tidak ada
perubahan dalam merubah dalil-dalil dari peristiwa yang ada ;
3. Menyatakan dan memohon agar majelis hakim dapat mempertimbangkan,
segala unsur-unsur dan bukti yang telah ada ;
4. Menyatakan bahwa agar mejeris hakim menolak seluruh gugatan
dari penggugat berdasarkan alasan-alasan yang diajukan oleh tergugat
Memohon agar Majelis Hakim dapat memberikan putusan yang seadil-
adilnya.
Umur : 22 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Berdasarkan surat kuasa khusus No. 024/SK.TUN/ADV.GW/2021 tertanggal 3
Maret 2021 memberikan kuasa kepada : Dimas Wahyu Putra , S.H., M.H. , Cinta
Mea Sara Agari, S.H., M.H., dan Elvaretta Ramadhani,S.H., M.H, Advokad publik
dari Lembaga Bantuan Hukum GOOD WILL LAW OFFICE Mataram, yang
beralamat di Jalan Langko No. 11 Mataram.
- PENGGUGAT - -
MELAWAN
Dengan ini mengajukan gugatan kepada Didin Saprudin, S.H Walikota Mataram
Periode (2016-2021) Berdasarkan Surat Perintah Kuasa Khusus tanggal 5 Maret
2021, No. 010/SK.TUN/ADV.GW/2021, memberikan Kuasa kepada : Dinda
Denizya Azis Putri., S.H., M.HUM, Fadhul Rahmansyah., S.H, dan Dwi Indri
Veby Atriyani., S.H.,M.H. Berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan advokat dan
pengacara, yang beralamat Jalan Majapahit No. 303 Mataram, yang selanjutnya
disebut sebagai:
TERGUGAT-
- Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram
Nomor 5/PEN-MH/2021/PTUN.MTR tanggal 4 Maret 2021 tentang Penunjukan
Majelis dan Panitera Pengganti yang menangani perkara tersebut. ;--------------------
4. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara tersebut telah menjadikan pasal 53 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
jo. Undang-undang No. 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-
undang No. 51 tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai pintu
masuk atau dasar untuk penggugat mengajukan gugatan pada Pengadilan Tata
Usaha Negara;--
-
a) Bahwa penggugat sangat keberatan terhadap Surat Keputusan yang dikeluarkan
oleh tergugat dan penggugat menilai Surat Keputusan yang ditandatangani tergugat
adalah cacat wewenang;-
b) Bahwa syarat materil sahnya keputusan adalah Harus dibuat oleh aparat yang
berwenang; sehingga dapat disebut Keputusan Tata Usaha Negara yang tidak
mengalami kekurangan yuridis; -
7. Bahwa karena kerugian yang dialami oleh penggugat baik langsung dari Surat
keputusan terhadap penggugat maupun kerugian yang diakibatkan karena adanya
pengangkatan kepala bagian yang baru. Oleh karena itu dimohonkan kepada
Majelis Hakim pemeriksa perkara Gugatan Tata Usaha Negara, kiranya dapat
memberikan putusan dengan memerintahkan agar ditetapkan suatu kewajiban yang
harus dilakukan oleh tergugat yaitu mencabut Surat Keputusan No. 11/M/II/2021
dan menunda pengankatan beberapa kepala bagian yang baru, sesuai peraturan
dimaksud pasal 97 ayat (8) dan ayat (9) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;------------------------------------------------
3. Menghukum tergugat untuk membayar uang denda atas kerugian materil dan non-
materiil dalam perkara ini kepada masing-masing penggugat sebesar Rp.
30.000.000,-00 (tiga puluh juta rupiah);- -
4. Bahwa tergugat menolak dengan tegas gugatan penggugat dalam poin 4 huruf
(d) yang menyatakan bahwa tergugat tidak memiliki wewenang dalam menerbitkan
surat keputusan Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian beberapa
kepala bagian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tingkat menengah
(DIKPORA).
8. Bahwa tergugat tentu memiliki alasan yang kuat dalam membuat dan menerbitkan
Surat Keputusan No. 11/M/II/2021 tentang pemberhentian beberapa kepala bagian
pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tingkat menengah (DIKPORA)
diantaranya :
b. Bahwa penggugat 2 (Ibu Destia Emiliana Putri) sebagai kepala bagian Umum
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mataram (PNS) diberhentikan karena
tidak melaporkan diri kembali setelah habis menjalankan cuti di luar tanggungan
Negara selama 14 hari sejalan dengan pasal 15 Peraturan Pemerintah 32 Tahun
1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, tergugat mohon dengan hormat
agar Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram berkenan untuk memutuskan :
3. Atau, Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.
1. (P1) Copy Sesuai aslinya Surat Keputusan Mentri dalam Negeri Republik
Indonesia Mataram No. 123/tahun 2021 tentang pengangkatan Walikota Mataram;
2. (P2) Copy Sesuai aslinya Surat Keputusan Mentri dalam Negeri Republik
Indonesia Mataram No. 123/3962/SJ tahun 2021 tentang pemberhentian Walikota
Mataram;
Bahwa saksi bekerja sebagai staf di bagian umum pada DIKPORA kota mataram,
dan saksi juga mengetahui isi surat keputusan tersebut dikeluarkan oleh Walikota
Mataram periode (2016-2021) yang isinya tentang pemberhentian atasan saksi ibu
Annisa Pramesuari Firdausy sebagai kepala bagian Umum pada DIKPORA kota
mataram, dan pada saat itu juga saksi membacanya. Saksi mengetahui bahwa Surat
itu di tetapkan pada tanggal 1 Februari 2021, dan saksi menerima surat itu sendiri
pada pagi hari sekitar pukul 9.15 wita pada hari selasa, tanggal 2 Februari 2021.
Bahwa benar saksi bekerja sebagai staf di bagian administrasi pada DIKPORA
kota mataram dana pada saat itu surat keputusan tersebut dikeluarkan oleh
Walikota Mataram periode (2016-2021) yang isinya tentang pemberhentian atasan
saksi ibu Destia Emiliana Putri sebagai kepala bagian Umum pada DIKPORA kota
mataram dan saksi membacanya, Karena surat itu sebelum sampai kepada kepala
bagian, surat tersebut terlebih dahulu disampaikan kepada saksi, saksi meyakini
bahwa surat itu di tetapkan pada tanggal 1 Februari 2021 dan saksi menerima surat
itu pagi hari sekitar pukul 9.20 wita pada hari selasa, tanggal 2 Februari 2021.
KETERANGAN AHLI
1. Bahwa ahli tidak memiliki hubungan dengan para pihak, namun yang ahli
mengetahui bahwa dalam persidangan ini bahwa seorang tergugat adalah walikota
periode (2016-2021).
2. Dalam hal ini saksi dihadirkan sebagai ahli dalam bidang pembuat suatu
keputusan yang kedudukannya dari seorang akademisi dari salah satu universitas di
mataram.
3. Bahwa ahli menjelaskan, dalam hal ini beschiking mempunyai banyak definisi
namun dalam hal ini ahli menyatakan bahwa beschikking itu merupakan “suatu
keputusan hukum public yang bersifat kongkret dan individual yang di mana
keputusan itu berasal dari organ atau pemerintahan yang didasarkan pada
kewenangan hukum publik”
4. Maksud kata individual dalam hal ini ahli menjelaskan bahwa lingkup dari
sebuah kata individual adalah sebuah tujuan dari suatu keputusan yang dikeluarkan
itu bukan untuk umum namun memiliki alamat dan tujuan yang jelas;
a. Penetapan tertulis
6. Bahwa dalam hal pengeluran suatu keputusan didasarkan pada 2 syarat yakni
syarat formil dan materil yang dalam hal ini memiliki sub-sub bagian tersendiri pula;
8. Bahwa surat keputusan dapat dikatakan Keputusan Tata Usaha Negara, apabila
surat keputusan itu sudah ditetapkan dan diedarkan maka barulah surat keputusan
itu dapat diberlakukan.
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan
yang masing-masing memberi keterangan, di bawah sumpah menurut agama yang
dianutnya sebagai berikut :
Saksi selaku sekretaris daerah kota mataram dan saksi mengetahui mengenai
surat keputusan tersebut surat keputusan itu terkait pemberhentian beberapa kepala
bagian pada dinas dikpora kota mataram saat itu dan memang sudah kewajiban dan
wewenang saya untuk memeriksa ditahap akhir administrasi SK tersebut sebelum
di
tanda tangani pak wali kota saat itu. Bahwa saksi menjelaskan sebagaimana berikut
ini mngenai alur pembuatan sebuah keputusan dalam tahapannya diopemerintahan
begini pak bahwa SK ini dikeluarkan setelah mendapat usulan dari bagian
pemerintahan pemerintah kota mataram menanggapi surat disposisi dari walikota,
selanjutnya setelah selesai pengetikan oleh staf bagian hokum pemerintah kota
mataram , SK kembali diajukan ke bagian pemerintahan untuk dilakukan
pemerikasaan dan paraf dari kepala bagian pemerintahan selaku pengusul . Setelah
dilakukan pemeriksaan dan paraf oleh kepala bagian pemerintahan SK tersebut
diserahkan kembali ke kepala bagian hokum untuk mnjalani proses administrasi
selanjutnya yakni diajukan ke asisstan II walikota bag tata praja untuk dilakukan
pemeriksaan dan pemeriksaan terakhir dilakukan atas saksi selaku sekda kota
mataram sebelum ditanda tangani oleh walikota saat itu, saksi menyatakan dengan
tegas bahwa Surat itu di tetapkan pada tanggal 1 Februari 2021, dan saksi
menerima SK tersebut diruangannya pukul 11.00 wita tanggal 2 Februari 2021.
Menimbang, bahwa dalam persidangan yang telah ditentukan Pihak Tergugat telah
menyampaikan Kesimpulannya tertanggal 19 April 2021 dan pihak Penggugat
menyampaikan Kesimpulannya tertanggal 19 April 2021 setelah persidangan
selesai melalui bagian Umum yang diterima Pengadilan Tata Usaha Negara
Mataram pada hari itu juga dan diterima Majelis tanggal 19 April 2021 ;
Menimbang, bahwa untuk jelas dan singkatnya putusan ini maka berita acara
sidang dianggap sudah termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan putusan ini.
MENGADILI
Panitera (Cantika DMP) : Penggugat dan tergugat silahkan memasuki ruang sidang
Hakim K (Fahira) : Apa benar disamping kanan saudara adalah kuasa hukum
saudara?
Hakim K (Fahira) : Apa benar disamping kiri saudara adalah kuasa hukum
saudara?
3. Bahwa perlu juga di uraikan kerugian apa saja yang dialami akibat
yang ditimbulkan dari surat keputusan tersebut; -----------------------
-
4. Bahwa dalam petitum perlu juga di tambahkan mengenai penundaan
atas surat pengangkatan kepala biro yang baru tersebut. Supaya
kepala biro yang baru tidak langsung dilantik selama perkara ini
disidangkan.karena jika itu terjadi maka akan percuma jika perkara
ini dimenangkan oleh saudara. Sebab saudara juga pasti akan
menggugat kepala biro yang baru diangkat itu nantinya; -------------
-
Kuasa P (Elva) : Kami mohon waktu 7 hari kedepan untuk memperbaiki gugatan
tersebut yang mulia
Hakim K (Fahira) : Bagaimana pihak tergugat, apakah setuju dengan waktu 7 hari
yang dimohonkan oleh pihak penggugat?
Hakim K (Fahira) : (berdiskusi dengan majelis hakim) Baik, kepada para pihak ada
lagi yang ingin disampaikan ?
Hakim K (Fahira) : (berdiskusi dengan majelis hakim) Oleh karena tidak ada lagi
hal lain yang disampaikan para pihak maka sidang persiapan kali ini
kami rasa cukup dan ditunda selama 7 hari kedepan yaitu hari senin
tanggal 15 Maret 2021, maka dari itu kepada para pihak untuk
mempersiapkan dan menyempurnakan segala sesuatunya yang terkait
mengenai kasus ini, khususnya kepada penggugat di dalam
menyempurnakan gugatannya, apa saudara mengerti?
SIDANG I
(GUGATAN)
Hakim K (Fahira) : Saudara penggugat dan saudara tergugat apakah saudara dalam
keadaan sehat?
P&T : Siap!
Sesuai dengan Berita Acara yang lalu, Pemeriksaan Persiapan hari ini
adalah perbaikan gugatan.
Kuasa (Elva ) : Iya yang mulia, Kami sudah siap. Sudah kami perbaiki.
(menyerahkan surat gugatan yang telah diperbaiki kepada masing-
masing majelis hakim)
Kuasa( Elva) : Terima kasih yang mulia, Majelis Hakim yang terhormat dan Kuasa
Hukum Tergugat yang saya hormati. (selanjutnya Kuasa Penggugat
membacakan Surat Gugatan)
Hakim K (Fahira) : Bagaimana tergugat dan kuasa hukum tergugat apakah ada
tanggapan terhadap surat gugatan yang telah dibacakan oleh pihak
penggugat?
Hakim K (Fahira) : Kepada para pihak ada hal lain yang ingin disampaikan.
Kuasa P+T : Cukup yang mulia
SIDANG II
(JAWABAN)
Panitera (Cantika DMP) : Sidang perkara TUN nomor 111/G.TUN/2021/PTUN.
Mataram, pada hari ini senin 22 Maret 2021 ANIISA
PRAMESWARI F , S.Pd., M.Pd (p1) dan DESTIA EMILIANA
PUTRI S.Pd., M.Pd (p2) sebagai pihak penggugat melawan
WALIKOTA MATARAM periode 2016 – 2021 (DIDIN
SAPRUDIN , S.H.) sebagai tergugat dengan agenda pembacaan
jawaban gugatan segera dimulai. Majelis hakim memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hakim K (Fahira) : Baik, kuasa hukum tergugat Silahkan (Kuasa Tergugat maju
memberikan salinan jawaban pada masing-masing majelis hakim)
(Kuasa T3 Veby maju)
Hakim K (Fahira) : Baik, sebelumnya kuasa hukum tergugat apakah jawaban atas
surat gugatan akan dibacakan atau tidak?
Kuasa T1 (Dinda) : Mohon yang mulia, agar jawaban atas gugatan dibacakan
karena perkara ini menyita perhatian masyarakat banyak
Kuasa T1 (Dinda) : Terima kasih yang mulia, Majelis Hakim yang terhormat dan
Kuasa Hukum Penggugat yang saya hormati.(kemudian Kuasa Hukum
tergugat membacakan jawaban gugatan sampai selesai )
Kuasa (Cinta) : Terima kasih yang mulia... kami akan mengajukan replik secara
tertulis untuk itu kami minta waktu 7 hari kedepan untuk menyusun dan
menyampaikan replik yang mulia
SIDANG III
(REPLIK)
Hakim K (Fahira) : Baiklah pihak penggugat apakah sudah siap dengan replik
saudara?
Kuasa P (Cinta) : Siap yang mulia, namun sebelumnya kami akan memberikan
salinan replik yang kami buat yang mulia.
Hakim K (Fahira) : Silakan (Kuasa Penggugat maju memberikan salinan replik
pada masing-masing majelis hakim)
Hakim K (Fahira) : Bagaimana Pihak penggugat dan tergugat apakah replik akan
dibacakan atau tidak
Kuasa P (Cinta) : Kami dari kuasa hukum penggugat mohon yang mulia agar
replik yang kami buat dibacakan
Kuasa P (Cinta) : Majelis Hakim yang terhormat dan Kuasa Hukum Tergugat yang
saya hormati.(kemudian Kuasa penggugat membacakan replik sampai
selesai)
Hakim K (Fahira) : Pihak tergugat, mengerti isi dari replik pihak penggugat yang
telah dibacakan tadi?
Hakim K (Fahira) : Apakah sudara akan mengajukan duplik secara lisan atau
tertulis?
Kuasa T3 (Veby) : Terima kasih yang mulia kami akan mengajukan duplik secara
tertulis terhadap replik dari pihak penggugat untuk itu kami mohon
waktu 7 hari kedepan untuk mnyusun dan menyampaikan duplik yang
mulia
SIDANG IV
(DUPLIK)
Hakim K (Fahira) : Bagaimana pihak tergugat sudah siap dengan duplik saudara?
Hakim K (Fahira) : Bagaimana pihak penggugat dan tergugat apakah duplik atas
replik penggugat akan dibacakan atau tidak?
Kuasa T2 (Fadhul) : Mohon yang mulia agar duplik yang kami susun agar dibacakan
karena menyita perhatian masyarakat banyak
Kuasa T3 (Veby) : Terima kasih yang mulia, Majelis Hakim yang terhormat dan
Kuasa Hukum Penggugat yang saya hormati. (kuasa tergugat
membacakan duplik)
Hakim K (Fahira) : Bagaimana pihak tergugat ada hal lain yang ingin
Hakim K (Fahira) : (berunding) Karena tidak ada tanggapan dari para pihak dan
proses jawab menjawab sudah selesai antara kedua belah pihak,
berdasarkan musyawarah majelis hakim maka sidang dilanjutkan pada
agenda pembuktian.
Bagaimana pihak penggugat dan tergugat sudah mempersiapkan alat
bukti saudara?
Kuasa P (Dimas) : Belum yang mulia, kami meminta waktu 7 hari kedepan untuk
mempersiapkan alat bukti. Dalam hal ini kami akan mengajukan 2
orang saksi, 1 orang ahli dan alat bukti tertulis.
Hakim K (Fahira) : Bagaimana pihak tergugat setuju?
Kuasa T1 (Dinda) : Kami setuju yang mulia, dan kami juga akan mengajukan alat
bukti tertulis dan 2 orang saksi.
Hakim K (Fahira) : (berbisik-bisik dengan hakim anggota)
Berdasarkan musyawarah majelis hakim, sidang akan ditunda 7 hari
kedepan dan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 12 April 2021 , dengan
agenda pembuktian. Karena itu diingatkan kepada para pihak untuk
tetap menghadiri persidangan ini. Panggilan ini merupakan panggilan
resmi dan tidak perlu kami panggil kembali. Apakah para pihak
mengerti?
Para pihak : Mengerti
Hakim K (Fahira) : Sidang dinyatakan ditutup.
Panitera (Cantika DMP) : Majelis Hakim meniggalkan ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
SIDANG V
Kuasa P (Dimas) : Terima kasih yang mulia (maju memberi alat bukti tertulis
kepada majelis hakim dan tetap berdiri di depan majelis hakim)
Kuasa T2 (Fadhul) : Baik majelis. (maju) .. Setelah memeriksa, Kuasa P+T kembali
duduk.
Kuasa P (Dimas) : Terimakasih yang mulia, para saksi silahkan memasuki ruang
sidang
Hakim K (Fahira) : Baik, silahkan maju tunjukkan kartu identitas saudara (para
saksi maju memberikan identitasnya)
Hakim K (Fahira) : Silahkan kembali
Jaya,Mataram
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan penggugat dan
tergugat?
Saksi Penggugat 2 (Cantika C) : Iya yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
semenda dengan pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Saksi Penggugat 2 (Cantika C) : Tidak yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah memiliki hubungan financial/bisnis/usaha dengan
pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Saksi Penggugat 2 (Cantika C) : Tidak ada
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, sebelum para saksi memberikan keterangan,
terlebih dahulu para saksi harus disumpah, apakah para
saksi bersedia untuk disumpah?
Hakim K (Fahira) : Saksi yang beragama Islam silahkan berdiri dan maju
terlebih dahulu. Ikuti kata-kata saya
“Demi Allah saya bersumpah, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, dan tidak lain dari apa yang
sebenarnya“.Silahkan duduk!
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, saudara telah disumpah, sumpah tersebut tidak
hanya mengandung pertanggungjawaban kepada hukum tetapi juga
kepada Tuhan, oleh karena itu saudara harus memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang saudara lihat, saudara
dengar dan saudara ketahui sendiri. Apabila saudara terbukti
memberikan keterangan palsu dalam persidangan ini, maka saudara
dapat diancam dengan pidana penjara selama 7 tahun sesuai dengan
pasal 242 ayat 1 KUHP. Apakah saudara mengerti?
Hakim K (Fahira) : Baik saudara penggugat, saksi yang mana akan diperiksa
terlebih dahulu?
Hakim K (Fahira) : Baik, kepada saksi Andyni iftinan salsabila tetap berada di
ruang sidang dan kepada saksi yang lain silahkan meninggalkan ruang
sidang dan saya ingatkan untuk tidak berkomunikasi satu dengan yang
lainnya terkait perkara ini. Para Saksi mengerti?
Hakim Ketua (Fahira) : Apa yang saudara ketahui terkait dihadirkannya saudara
dalam persidangan ini?
Saksi (Andyn) : Saya bekerja sebagai staf di bagian umum pada DIKPORA kota
mataram
Hakim Ketua (Fahira) : Benar ini Surat Keputusan yang saudara maksud?
(menunjukkan surat keputusan itu dan dipersilahkan untuk
sambil memeriksanya)
Saksi (Andyn) : Iya benar itu surat keputusan yang saya maksud yang mulia
Hakim Anggota I (Anya) : Apa yang saudara ketahui tentang surat keputusan
tersebut?
Hakim Anggota I (Anya) : Darimana saudara mengetahui isi dari surat keputusan
tersebut?
Saksi (Andyn) : Saya diberitahu oleh Bu Anissa dan Bu Destia kalau mereka
diberhentikan dari jabatannya.
Saksi (Andyn) : Seingat saya, pada hari senin, tanggal 1 Februari 2021 sekitar jam 9
pagi,
Saksi (Andyn) : Setau saya, hari selasa 2 Februari 2021 saudara penggugat becerita
kepada saya bahwa ia telah di berhentikan dalam jabatannya.
Saksi (Andyn) : Saya kurang tau bu, setau saya Bu Anissa dan Bu Destia
sangat rajin dan tidak pernah meninggalkan tugasnya.
Tergugat (Didin) : Saudari Saksi apakah sebelumnya saudari mengetahui surat ini
mulai dibuat pada tanggal, bulan dan tahun kapan?
Saksi (Andyn) : benar, dan informasi tersebut sudah tersebar di lingkungan kami
bekerja yakni di Dinas Pendidikan Kota Mataram tentang SK
pemberhentian Para Penggugat tersebut.
Saksi (Andyn) : Iya bu saya yakin karena saya langsung yang menandatangani
surat ekspedisi dari walikota yang menyatakan bahwa telah
diterima surat tersebut. Dan bisa kok di cek di tanggal surat
keputusan itu pak, pasti tidak jauh berbeda.
Hakim Ketua (Fahira) : Saudara saksi apakah ada keterangan lain yang ingin
disampaikan?
Hakim Ketua (Fahira) : Saudara saksi keterangan saudara dianggap cukup, apabila
majelis hakim memerlukan keterangan saudara kembali
bersedia untuk dipanggil kembali ?
Saksi (Andyn) : bersedia yang mulia
sidang
Hakim Ketua (Fahira) : Apa yang saudari ketahui terkait dihadirkannya saudari
pada persidangan ini?
Hakim Ketua (Fahira) : Berarti saudari tau, Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh
mantan walikota ini benar ?
Hakim Ketua (Fahira) : Benar ini Surat Keputusan yang saudari maksud? (
sambil menunjukkan surat keputusan itu dan dipersilahkan untuk
memeriksanya)
Saksi (Cantika C) : Iya benar itu surat keputusan yang saya maksud
Hakim Anggota 1 (Anya): Apa yang saudari ketahui tentang surat keputusan
tersebut?
Saksi (Cantika C) : Saya membacanya yang mulia, Setelah di terima oleh Bu Destia
Saksi (Cantika C) : Saya selain sebagai staf administrasi, saya juga sebagai sahabat
dari Bu Destia sekaligus rekan kerja juga dengan Bu Annisa ,
mereka juga sering bercerita kepada saya tentang problem-
problem mereka apalagi masalah pekerjaan.
di Surabaya
Kh penggugat ( Elva) : Saudari saksi, jika memang saudari yang membaca surat
keputusan tersebut, kapan surat keputusan itu di tetapkan?
Saksi (Cantika C) : Surat itu di tetapkan pada tanggal 1 Februari 2021
Saksi (Cantika C) : Baik, begini Bu Annisa dan Bu Destia ini adalah orang yang
rajin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,
dan selama saya bekerja dengan mereka tidak pernah saya
melihat mereka melakukan tindakan yang diluar tugasnya.
Kh tergugat 3 (Veby) : saudari saksi, saudari ini sebagai sahabat dan rekan kerja
penggugat bukan berarti saudari bisa menjelaskan hal-hal yang
baik saja tentang mereka, bisakah saudari menceritakan hal-hal
yang kurang baik dari penggugat?
Saksi (Cantika C) : Saya tidak mengetahui informasi tersebut, setau saya Ibu
Annisa adalah pegawai yang disiplin dan profesional dalam hal
pekerjaannya.
Kh terguggat 1 (Dinda) : saya rasa cukup pertanyaan dari kami yang mulia
Hakim Ketua (Fahira) : saudari saksi apakah ada keterangan lain yang ingin
disampaikan?
sidang
Kewarganegaraan : Indonesia
Ahli (Nofan) : Iya benar majelis saya dosen di Fakultas Hukum Unram
Hakim Ketua (Fahira) : Saudari ahli sudah berapa kali saudari di panggil dalam
persidangan sebagai seorang ahli ?
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan penggugat dan
tergugat?
Ahli (Nofan) : Tidak yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah saudari memiliki hubungan darah atau hubungan
semenda dengan pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Ahli (Nofan) : Tidak yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah memiliki hubungan financial/bisnis/usaha dengan
pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Ahli (Nofan) : Tidak ada majelis hakim, namun yang saya ketahui dalam
persidangan ini bahwa seorang tergugat adalah walikota mataram
periode 2016-2021
Hakim K (Fahira) : Saudari ahli, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,
sebelum memberikan keterangan, terlebih dahulu harus
disumpah, apakah bersedia untuk disumpah?
Hakim ketua (Fahira) : “ Silahkan ikuti kata-kata saya wallahi demi Allah, saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya
dan tiada lain dari pada yang seben memberikan pendapat soal-
soal yang dikemukakan menurut pengetahuan saya sebaik-
baiknya”
Ahli (Nofan) : “wallahi demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan pendapat soal-soal yang dikemukakan menurut
pengetahuan saya sebaik-baiknya”
Silahkan duduk!
Hakim K (Fahira) : Saudari ahli, saudari telah disumpah, sumpah tersebut
tidak hanya mengandung pertanggungjawaban kepada hukum tetapi
juga kepada Tuhan, oleh karena itu saudari harus memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang saudara
lihat, saudari dengar dan saudara ketahui sendiri. Apabila saudari
terbukti memberikan keterangan palsu dalam persidangan ini, maka
saudari dapat diancam dengan pidana penjara selama 7 tahun sesuai
dengan pasal 242 ayat 1 KUHP. Apakah saudari mengerti?
Ahli (Nofan) : Beschiking mempunyai banyak definisi namun dalam hal ini
saya ingin menyatakan bahwa beschikking itu merupakan
“suatu keputusan hukum publik yang bersifat kongkret dan
individual yang dimana keputusan itu berasal dari organ atau
pemerintahan yang didasarkan pada kewenangan hukum
publik”
Ahli (Nofan) : Maksud kata individual dalam hal ini bukan hanya menjelaskan
bahwa lingkup dari sebuah kata individual adalah sebuah tujuan
dari suatu keputusan yang dikeluarkan itu bukan untuk
umum,namun memiliki alamat dan tujuan yang jelas;
Hakim Anggota I (Anya) : Saudari ahli, mengenai surat keputusan, Kapan surat
keputusan itu dapat disebut sebagai Keputusan Tata Usaha
Negara, apakah dalam pembuatannya ataukah keputusan itu
telah di edarkan.
Ahli (Nofan) : Mengenai surat keputusan, dikatakan surat keputusan itu apabila surat
keputusan itu telah ditetapkan, diterbitkan dan diedarkan
majelis hakim, mengenai penerimaannya itu adalah sebagai
awal atau tenggang waktu dalam mengajukan gugatan.
Hakim Anggota 2 (Mutia) : Apakah surat keputusan dinyatakan telah selesai di ketik,
namun belum di edarkan, apa itu dapat diberlakukan ?
Ahli (Nofan) : Tidak majelis hakim, seperti yang saya katakan sebelumnya,
surat keputusan akan berlaku setelah ditetapkan dan diedarkan.
K. Penggugat I (Dimas) : Terimakasih yang mulia, baik saudara ahli bisa saudara
jelaskan mengenai unsur-unsur apa saja yang ada dalam suatu
pembuatan keputusan?
Ahli (Nofan) : Baik dalam hal penyampaian mengenai beschikking tadi sudah
dapat kita lihat unsur-unsurnya yaitu dalam hal ini :
- Penetapan tertulis
- Dikeluarkan oleh badan/pejabat Tata Usaha Negara
- Berdasarkan perundang-undngan yang berlaku
- Besifat kongkrit, individual dan final
- Menimbulkan akibat hukum
- Seorang atau badan hukum perdata
Ahli (Nofan) : Dalam hal pengeluaran suatu keputusan didasarkan pada 2 syarat
yakni syarat formil dan materil yang dalam hal ini memiliki sub-
sub bagian tersendiri pula.
KH penggugat (Dimas) : Lantas dalam hal pengeluaran suatu keputusan yang telah
melampaui masa jabatannya apakah dapat diperkenankan sahnya
sebuah keputusan?
Ahli (Nofan) : Dalam hal sebagaimana bapak kemukakan tadi itu tidak
diperkenankan, dikarenakan suatu keputusan dapat dikeluarkan
sesuai unsur-unsur tadi , bahwa harus dikeluarkan oleh
badan/Pihak yang berwenang, yang dalam hal ini masih
memiliki kekuasaan.
KH tergugat 2 (Fadhul) : Saudari ahli sudah berapa lama saudari menjadi ahli ?
K. penggugat (Cinta) : keberatan yang mulia. Seperti apa yang di katakan ahli
kami tadi bahwa sertifikatnya ketinggalan dan akan di ambil
oleh asistennya yang dalam perjalanan. Kami menduga kuasa
hukum
tergugat hanya beralasan agar ahli kami tidak diperiksa dalam
persidangan ini.
K. tergugat 2 (Fadhul) : majelis hakim yang mulia, kami ini tidak bisa menunggu
berlama-lama….
Hakim Ketua (Fahira) : Saudara Ahli apakah ada keterangan lain yang ingin
disampaikan?
Hakim K (Fahira) : bagaimana saudara penggugat, apakah ada bukti lain yang
ingin saudara ajukan?
surat)
Hakim K (Fahira) : Baik, silahkan maju tunjukkan kartu identitas saudara, silahkan!
Hakim K (Fahira) : Saksi selanjutnya dari saksi tergugat
Mataram
Agama : Hindu
Kewarganegaraan : Indonesia
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan penggugat dan
tergugat?
Saksi Tergugat 1 (Desak) : Iya yang mulia
Hakim K : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
semenda dengan pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Saksi Tergugat 1 (Desak) : Tidak yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah memiliki hubungan financial/bisnis/usaha dengan
pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Hakim K (Fahira) : Saksi selanjutnya,
Nama : Ema Valy
Aulia
Kewarganegaraan : Indonesia
Hakim K (Fahira) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan penggugat dan
tergugat?
Saksi Tergugat II (Ema) : Iya yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
semenda dengan pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Saksi Tergugat II (Ema) : Tidak yang mulia
Hakim K (Fahira) : Apakah memiliki hubungan financial/bisnis/usaha dengan
pihak penggugat maupun pihak tergugat?
Saksi tergugat II (Ema) : tidak
Hakim K (Fahira) : saudara saksi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
sebelum saudara-saudara memberikan keterangan, terlebih
dahulu para saksi harus disumpah, apakah saudara bersedia
untuk disumpah?
Hakim K (Fahira) : Saksi yang beragama Islam silahkan berdiri dan maju
terlebih dahulu. Ikuti kata-kata saya
“Demi Allah saya bersumpah, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, dan tidak lain dari apa yang
sebenarnya“.Silahkan duduk!
Hakim 2 (mutia) : Saudari saksi yang beragama Hindu silahan maju. Dan
ikuti
Kata-kata saya.
“ OM ATAH PARAMA WISESA sebagai saksi dalam perkara ini
saya akn memberikan saksi yang sebenar benarnya dari apa yang
sebenarnya.” Silahkan duduk!
Hakim K (Fahira) : Saudari saksi, saudari telah disumpah, sumpah tersebut tidak
hanya mengandung pertanggungjawaban kepada hukum tetapi
juga kepada Tuhan, oleh karena itu saudari harus memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang
saudari lihat, saudari dengar dan saudari ketahui sendiri.
Apabila saudari terbukti memberikan keterangan palsu dalam
persidangan ini, maka saudari dapat diancam dengan pidana
penjara selama 7 tahun sesuai dengan pasal 242 ayat 1 KUHP.
Apakah saudari mengerti?
Hakim K (Fahira) : Baik saudara tergugat, saksi yang mana akan diperiksa terlebih
dahulu?
Hakim Ketua (Fahira) : Apa yang saudara ketahui terkait dihadirkannya saudara
pada persidangan ini?
Saksi (Desak) : Saya dihadirkan pada persidangan ini sebagai saksi untuk
memberikan keterangan terkait surat Keputusan yang
dikeluarkan oleh Walikota Mataram priode 2016 – 2021 Pak
Didin
Hakim Ketua (Fahira) : Saudara berarti mengetahui tentang surat keputusan yang
di keluarkan Pak Didin ini benar..??
Hakim Ketua (Fahira) : Apa benar surat keputusan ini yang saudara
Saksi (Desak) : saya mengetahui tentang surat keputusan itu karena surat
keputusan tersebut atas perintah dari walikota untuk mengetik
surat keputusan tersebut
Hakim Anggota II (Mutia) : jadi sudari yang mengetik surat keputusan itu?
Kh tergugat 1 (Dinda) : terima kasih majelis hakim. Saudari saksi, kapan saudara
di perintahkan untuk mengetik surat keputusan tersebut?
Hakim Ketua (Fahira) : baik. Pihak penggugat apa ada yang ingin ditanyakan?
Saksi (Desak) : Karena pada waktu saya menyelesaikan perintah tersebut, Pak
Didin sedang tidak berada di tempat sehingga surat tersebut
tidak bisa ditandatangani pada hari itu.
Hakim Ketua (Fahira) : Baik. Ada lagi yang ingin disampaikan pihak
mataram
Hakim Ketua (Fahira) : Apa benar surat keputusan ini yang saudari maksud?
silahkan maju untuk memeriksanya
Hakim Anggota I (Anya) : Apa yang saudari tahu tentang surat keputusan tersebut
?
Saksi (Ema) : Surat keputusan itu terkait pemberhentian beberapa kepala
bagian pada Dinas DIKPORA Kota Mataram saat itu dan
memang sudah kewajiban dan wewenang saya untuk memeriksa
ditahap akhir administrasi SK tersebut sebelum di tanda tangani
Bu walikota saat itu.
Saksi (Ema) : hmm … SK tersebut saya terima diruangan saya pukul 11.00 wita
tanggal 1 Februari 2021.
Hakim K (Fahira) : bagaimana saudara tergugat, apakah ada bukti lain yang ingin
saudara ajukan?
Hakim. K (Fahira) :(berunding) karena tidak adanya lagi bukti-bukti yang akan
diajukan oleh para pihak maka sidang akan kita lanjutkan pada
proses berikutnya yaitu kesimpulan sidang. Perlu saya
ingatkan kepada para pihak untuk segera menyiapkan
kesimpulan masing-masing pada sidang berikutnya. Pihak
penggugat berapa hari waktu yang saudara minta untuk
mempersiapkan kesimpulan sidang?
Kuasa T1 (Dinda) : terima kasih majelis hakim yg terhormat. Kami juga sama
dengan pihak penggugat agar meminta kepada majelis hakim
untuk
menunda sidang hingga 7 hari kedepan untuk mempersiapkan
kesimpulan dari pihak kami. Semoga majelis hakim berkenan
Hakim K (Fahira) : (berunding) baik, karena kedua belah pihak telah setuju untuk
menunda sidang. Maka sidang akan kita tunda hingga 7 hari
kedepan dengan agenda mendengarkan kesimpulan dari para
pihak. Hal ini sekaligus undangan bagi para pihak untuk hadir
pada sidang selanjutnya tanpa perlu untuk dipanggil
kembali.Apakah para pihak mengerti??
SIDANG VI
(KESIMPULAN SIDANG)
Kuasa P (Dimas) : Kami dari kuasa hukum penggugat mohon yang mulia agar
kesimpulan sidang yang kami buat dibacakan
Kuasa P (Dimas) : Majelis Hakim yang terhormat dan Kuasa Hukum Tergugat
yang saya hormati.(kemudian Kuasa penggugat membacakan
kesimpulan sampai selesai)
Kuasa T2 (Fadhul) : Majelis Hakim yang terhormat dan Kuasa Hukum Tergugat
yang saya hormati.(kemudian Kuasa penggugat membacakan
lesimpulan sampai selesai)
Hakim K (Fahira) : Baik, kesimpulan dari masing-masing pihak akan kami pelajari
terlebih dahulu untuk bahan pertimbangan memutus perkara ini.
Hakim K (Fahira) : (berunding) baiklah karena tidak ada lagi yang ingin
disampaikan oleh para pihak, maka berdasarkan musyawarah majelis
hakim, sidang ditunda 7 hari kedepan guna majelis hakim menyusun
putusan akhir dan sidang dilanjutkan pada hari Senin 26 April 2021,
dengan agenda pembacaan putusan akhir oleh majelis hakim, Karena
itu saya ingatkan kepada para pihak untuk tetap menghadiri
persidangan ini. Panggilan ini merupakan panggilan resmi dan tidak
perlu kami panggil kembali. Apakah para pihak mengerti?
SIDANG VII
(PUTUSAN)
Hakim K (Fahira) : Baiklah...karena sidang pada hari ini adalah pembacaan putusan
Akhir oleh majelis hakim, maka kepada saudara penggugat dan
saudara tergugat untuk memperhatikan dan mendengarkan dengan
seksama isi dari putusan akhir ini, apakah Para pihak mengerti?
Hakim K (Fahira) : Apakah saudara menerima atau akan mengajukan banding atau
pikir-pikir dulu?
Hakim K (Fahira) : Baik, saudara tergugat, jika saudara akan melakukan upaya
hukum diharapkan agar segera mengajukan memori banding terhitung
14 hari sejak putusan ini diberlakukan agar segera dilayangkan kepada
pengadilan tinggi Tata Usaha Negara dan bila dalam jangka waktu 14
hari, saudara tidak mengajukan upaya hukum, maka putusan akhir
majelis hakim mempunyai kekuatan hukum tetap dan saudara
dianggap telah menerimanya, apakah saudara mengerti?
Hakim K (Fahira) : Sidang selesai dan dinyatakan ditutup. (ketok palu 3x)
Foto Bersama Bapak Hakim Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram
Lampiran 2