3411-Full Text
3411-Full Text
3411-Full Text
KABUPATEN GOWA
RAHMATULLAH
105720450613
MAKASSAR
2018
SKRIPSI
KABUPATEN GOWA
RAHMATULLAH
105720450613
MAKASSAR
2018
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridho dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang pengaruh insentif dan
fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BTPN Cabang Sungguminasa
Skripsi ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan, bimbingan, dan dukungan
dari banyak pihak, sehingga melalui kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak memberikan dukungan, bantuan, dan bimbingan
serta saran-saran yang sangat bermanfaat selama proses penulisan sehingga penulis
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
4. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Dosen
v
6. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan saya yang telah menemani melalui
diberikan kepada penulis mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih
terdapat banyak kekurangan. Pada kesempatan ini pula penulis mengharapkan kritikan
dan saran yang bersifat membangun demi memperbaiki dan meningkatkan agar
penulisan Proposal ini agar menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap semoga
Penulis,
RAHMATULLAH
vi
ABSTRAK
kinerja kinerja keryawan pada PT. BTPN cabang sungguminasa, dibimbing oleh Moh.
kepemimpinan dan mitovasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BTPN cabang
sungguminasa, model yang digunakn dalam penelitian ini adalah metode deskriptip
menggunakan 32 sampel. Dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda, dan Uji t dan Uji F, untuk mengetahui variabel bebas yang
berpengaruh pada variabel terikat, dalam pengelolaan data ini menggunakan alat bantu
motvasi kerja berpengaruh negative akan tetapi secara simultan semua variabel
mepunyai pengaruh positif yang signifikan dengan nilai 0,002 terhadap kinerja
karyawan pada PT. BTPN cabang sungguminasa, yang berarti pula bahwa hipotesis
yang diajukan adalah diterima, sedangkan hasil analisis secara parsial kepemimpinan
mempunyai pengaruh signifikan dan motivasi berpengaruh negative dan tidak signifikan
vii
ABSTRACT
This study aims to determine how much influence the leadership and work
used in this study is a quantitative description method and data collection techniques
using questionnaire, using 32 samples. And the analytical method used is multiple linear
regression analysis, and t test and F test, to find out the independent variables that affect
the dependent variable, in this data management using SPSS For Windows version 20.
The results of this study indicate that leadership has a positive effect and work
motivation has a negative effect but simultaneously all variables have a significant
positive influence with a value of 0.002 on the performance of employees at PT. BTPN
sungguminasa branch, which also means that the hypothesis proposed is accepted, while
the results of partial analysis of leadership have a significant influence and motivation
sungguminasa branch.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
ABSTRAK................................................................................................................ v
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
B. Kepemimpinan ..................................................................................... 8
C. Motivasi Kerja...................................................................................... 12
ix
1. Definisi Motivasi Kerja .................................................................. 12
3. Pengukuran Kinerja........................................................................ 23
F. Kerangka Pikir...................................................................................... 27
G. Hipotesis............................................................................................... 28
E. Definisi Operasional............................................................................. 31
G. Ujian Hipotesis..................................................................................... 33
x
A. Karakteristik Responden Hasil Penelitian ............................................ 40
B. Pembahasan .......................................................................................... 43
A. Kesimpulan........................................................................................... 55
B. Saran ..................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran_1 Koesioner
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seseorang dapat dikatakan mempunyai kinerja yang baik, apabila mereka dapat
Veizal Rivai ( 2012 : 309) Kinerja merupakan perilaku yang nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh Karyawan
suatu organisasi beberapa diantaranya akan dibahas dalam penelitian ini yaitu
mengenai motivasi kerja Karyawan dalam suatu organisasi. Karyawan agar mau
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama.
1
2
waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
dan selalu memberikan motivasi kerja baik dalam bentu fasilitas dan penyediaan
motivasi kerja dalam suatu organisasi dan instansi itu sangat berpengaruh, karna
dalam suatu organisasi ketika pemimpin tidak ada maka garis haluan organisasi
tersebut akan hancur ketika tidak ada yang mengontrol bawahannya, begitupun
dengan motivasi kerja akan hancur ketika tidak ada pemimpin yang selalu
memberikan saran dan motivasi dalam betuk apapun yang mau dilakukan
bawahan tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis yaitu dapat menambah wawasan dan informasi tentang hal
2. Manfaat praktis dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk
Kabupaten Gowa.
Kabupaten Gowa.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisienn membantu
manusia sebagai pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset paling
sasaran organisasi.
ataupun tidak suka, telah dicatat dalam kosa kata manajemen sebagai pengganti
5
6
bahwa fokus kajian manajemen sumber daya manusia adalah masalah tenaga
kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan
Dalam teori dan konsep manajemen sumber daya manusia juga dikenal
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
faktor-faktor fisik.
3. Pengarahan
4. Pengendalian
7
dibuat.
5. Pengadaan
6. Pengembangan
7. Kompensasi
adil dan layak kepada karyawan sebagai balas jasa kerja mereka. Pemberian
salah satu aspek yang paling berarti bagi karyawan maupun organisasi.
8. Integrasi
8
Usaha itu kita perlu memahami sikap dan perasaan karyawan untuk
9. Pemeliharaan
pemecatan.
B. Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
atau pengetahuan (manajerial dan strategi) yang lebih, berperilaku yang baik,
secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan kemauan dan antusias tanpa
adanya paksaan.
2. Tipe-Tipe Kepemimpinan
bagian, yaitu:
10
bertanggung jawab, maka setiap anggota ikut serta dalam setiap kegiatan,
tujuan.
terdiri dari:
mencapai tujuan.
berkembang.
C. Motivasi Kerja
Motif atau motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti
Pengertian motivasi tidak terlepas dari kata kebutuhan atau “needs” atau
“want”. Kebutuhan adalah suatu potensi dalam diri manusia yang perlu
kondisi (energy) yang menggerakkan dalam diri individu yang terarah untuk
dorongan dari dalam diri sendiri (internal motivation) dan dorongan dari
rendah disebabkan karena motivasi kerja rendah. Oleh karena itu, pimpinan
yaitu :
kedudukan sosialnya.
potensi diri, suatu keinginan untuk menjadi apa yang dirasakan oleh
seseorang, dan cara – cara tersebut berbeda antara satu orang dengan
kebutuhan ini merupakan suatu pola yang tipikal dan bisa dilaksanakan
terus merangkak ke aktualisasi diri. Sebaliknya ada orang lain yang tidak
memerlukan waktu yang lama satu tingkat, tahu – tahu sudah berada
faktor hygiene.
karyawan itu dapat diatasi dengn pemberian upah dan gaji yang tinggi,
para karyawan pada faktor – faktor tersebut, hal itu tidak banyak
di atas menurut Herzberg ialah motivator. Faktor ini terdiri dari faktor
yakni :
motivasional.
tingkat motivasi yang kuat bagi seorang pekerja, dan akhirnya dapat
Prestasi (achivement)
Penghargaan (recognation)
higiene.
Pengawasan (supervision)
Gaji (wages)
D. Kinerja Karyawan
1. Definisi Kinerja.
Kinerja organisasi dewasa ini telah menjadi sorotan publik, hal ini karena
organisasi. Secara konseptual kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua
segi, yaitu kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam organisasi.
dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
suatu perusahaan terutama sekali pada kinerja pegawai. Dibawah ini akan
hasil kerja yang diharapkan berupa sesuatu yang optimal. Faktor-faktor yang
1) Iklim organisasi.
organisasi. Dengan adanya iklim kerja yang kondusif, maka hal itu akan
2) Kepemimpinan.
22
3) Kualitas Pekerjaan.
4) Kemampuan Kerja.
5) Inisiatif.
6) Motivasi.
perusahaan.
23
8) Kuantitas Pekerjaan.
kuantitas kerja sesuai dengan yang ditargetkan, maka hal itu akan dapat
kerjanya.
9) Kedisiplinan.
tinggi sehingga dapat mencapai suatu hasil kerja yang optimal atau
3. Pengukuran Kinerja
diharapkan.
24
3) Time liness, adalah tingkat sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pada
untuk mencapai hasil tertinggi, atau pengurangan kerugian dan setiap inti
diinginkan.
memelihara harga diri, nama baik dan kerja sama diantara rekan kerja
dan bawahan.
E. Penelitian Terdahulu
yang telah membahas sebagian atau seluruh variabel yang digunakan pada
ini dilakukan pada tahun 2014, hasil penelitiannya ini menunjukkan semua
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada PT. Warna Alam
Indonesia). Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015, hasil penelitian ini
berpengaruh positiff terhadap kinerja pegawai. Dari kedua variabel bebas itu
terhadap kinerja pegawai sebesar 39,7% pada PT. Warna Alam Indonesia.
pegawai. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai T- statistic variabel gaya
Disiplin Kerja, dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BMT BINA
26
2015, hasil uji penelitian ini model berpengaruh positif signifikan, yaitu
dan disiplin kerja, serta pelatihan kerja. Hasil uji parsial variabel independen,
Surakarta.
F. Kerangka Pikir
KEPEMIMPINAN (X1)
Otoriter (authoritorian
leadrship).
Demokratis (democratis
leadership).
Paternalistik.
KINERJA KARYAWAN
(Y)
Quality.
Quantity.
Time lines.
G. Hipotesis
adalah :
BAB III
METODE PENELITIAN
Waktu yang digunakan melakukan penelitian kurang lebih dua bulan yaitu
1. Kuesioner
2. Observasi
3. Studi Pustaka
29
30
Data adalah segala sesuatu yang diketahui atau dianggap mempunyai sifat
2001). Jenis data adalah kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli
(tanpa melalui perantara). Data primer yang ada dalam penelitian ini
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung
1. Populasi dalam penelitian ini yaitu 32 karyawan pada PT. BTPN Cabang
2. Sampel dalam penelitian ini yaitu 32 karyawan pada PT. BTPN Cabang
sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap unsur (anggota)
E. Definisi operasional
1. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
tersebut (Ghozali, 2005). Dalam hal ini digunakan beberapa butir pertanyaan
konstruk.
tabel untuk tingkat signifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2,
dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka
bila r hitung < r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan
reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja
dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk
atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
Dimana:
b0 = Konstanta
kerja).
G. Uji Hipotesis
digunakan adalah:
ditolak.
diterima.
adalah:
(kinerja karyawan).
(kinerja karyawan).
Ha ditolak.
35
diterima.
2005). Nilai Koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang
karyawan) amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati satu
tambahan satu variabel bebas, maka R² pasti meningkat tidak perduli apakah
Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak
seperti R², nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel
BAB IV
BTPN cbd mega kuningan, Jl. Dr. Ide anak agung gde agung kav. 5.5-5.6,
jakarta 12950 – indonesia. Bank BTPN memiliki 85 kantor cabang utama, 746
kantor cabang pembantu, 148 kantor pembayaran dan 140 kantor fungsional
operational.
dijalankan oleh anak usaha, yakni pt bank tabungan pensiunan nasional syariah
(dahulu pt bank sahabat purba danarta), dimana 70% sahamnya dimiliki oleh
BTPN.
36
37
PT. BTPN memperoleh izin sebagai bank umum pada tanggal 22 maret
1993 dari menteri keuangan republik indonesia dan izin sebagai bank devisa
per saham dengan harga penawaran rp2.850,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada bursa efek indonesia (bei) pada tanggal 12 maret 2008
pembayaran pelayanan Gaji, dan kredit pensiunan. PT. BTPN Kantor cabang
pada tahun 1997. PT. BTPN Cabang Sungguminasa berada di Jalan Habibu
kulle No. 11 Sungguminasa Kabupaten Gowa yang berlokasi tepat di pusat kota
dan kredit pensiunan, ada juga program daya, yaitu daya kesehatan, daya
pegawai yang dikepalai oleh satu orang, yang dibantu oleh tiga survervisor
mobil operasional, daya kesehatan 3 hari pada awal bulan terdapat ada dokter
yang stenbay dan hari ke empat ada sosialisasi kesehatan oleh dokter, sosialisasi
Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.
indonesa.
39
C. Struktur Organisasi
BM
BRANCH MANAGER
Teller aktivasi E
(SS) karip
Sales support
BAB V
A. Deskripsi Responden
Penelitian ini menguraikan mengenai Pengaruh insentif dan fasilitas kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. BTPN Cabang Sungguminasa. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh insentif dan fasilitas kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. BTPN Cabang Sungguminasa. Dalam penelitian ini, menggunakan
menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan karakteristik
responden adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
dan masa kerja. Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka akan
disajikan tabel mengenai data responden seperti yang dijelaskan berikut ini :
40
41
1. Usia
TABEL 5.1
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN USIA
Frekuensi Jawaban
No Umur Responden
Orang Presentase %
1 25 – 31 16 50.0
2 34 – 38 8 25,0
3 40 – 50 8 25,0
Jumlah 32 100
Sumber : Data diolah tahun 2017
Pada tabel 5.1 diatas dari 32 orang responden, pengelompokan umur diberikan
label dengan kelompok umur 1 (25-32 tahun) yang hasilnya terdapat 16 orang atau
50,0%. Kelompok umur 2 (34-38 tahun) sebanyak 8 orang atau 25,5%. Kelompok umur
2. Jenis Kelamin
TABEL 5.2
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Frekuensi Jaw aban
No Jenis Kelamin Responden
Orang Presentase %
1 Laki – laki 20 62,5
2 Perempuan 12 37,5
Jumlah 32 100
Sumber : Data diolah tahun 2017
42
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 20, tabel 5.2
diatas menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, sebagian besar berjenis kelamin
laki-laki yakni 20 orang atau 62,5% dan sisanya adalah responden yang berjenis
3. Golongan Pangkat
TABEL 5.3
Berdasarkan tabel 5.3 diatas, menjelaskan tentang golongan pangkat, golongan pangkat
5-9 sebanyak 29 orang ( 90,6% ), dan golongan 11-13 sebanyak 3 orang ( 9,4% ).
4. Pendidikan
TABEL 5.4
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN PENDIDIKAN
pendidikan yang ditunjukkan pada tabel 5.4 diatas, dari 32 orang responden terdapat 2
orang atau 6,3% yang berpendidikan D3. Terdapat 27 orang atau 84,4% yang
berpedidikan S1. Terdapat 2 orang atau 6,3% yang berpendidikan S2. Dan terdapat 1
5. Masa Bekerja
TABEL 5.5
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN MASA BEKERJA
Frekuensi Jawaban Responden
No Masa Kerja
Orang Presentase %
1 1–8 22 69
2 10-30 10 31
Jumlah 32 100
Sumber : Data diolah tahun 2017
responden dalam penelitian ini pada umumnya memiliki masa kerja 1-8 sebanyak 22
B. DESKRIPSI VARIABEL
Survei ini menggunakan skala Likert dengan skor tertinggi di tiap pertanyaannya
adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Dengan jumlah responden sebanyak 32 orang,
maka:
Skor terendah : 32 x 1 = 32
44
Range skor:
Rata-rata 127,8
Dari data yang telah diolah pada tabel 5.6 diatas, dapat disimpulkan bahwa
tanggapan responden variabel Kepemimpinan (X1), bersifat positif dengan melihat pada
rata-rata dari total skor pada pertanyaan variabel ini sebesar 127,8 yang berada pada
TABEL 5.7
TANGGAPAN RESPONDEN MOTIVASI KERJA (X2)
Sangat Tidak Sangat Tidak
Tanggapan Setuju Ragu-ragu
Setuju Setuju Setuju Skor
Pernyataan F % F % F % F % F %
X2.1 18 56,3 14 43,8 0 0 0 0 0 0 146
X2.2
15 46,9 13 40,6 4 12,5 0 0 0 0 139
X2.3
13 40,6 16 50,0 3 9,4 0 0 0 0 138
X2.4
20 62,5 12 37,5 0 0 0 0 0 0 148
X2.5
14 43,8 18 56,3 0 0 0 0 0 0 142
Rata-rata 142,6
Dari data yang telah diolah pada tabel 5.7 diatas, dapat disimpulkan bahwa
tanggapan responden motivasi kerja bersifat positif dengan melihat pada rata-rata dari
total skor pada pertanyaan variabel ini sebesar 142,6 yang berada pada range skor
sangat puas.
Terikat
46
TABEL 5.8
TANGGAPAN RESPONDEN VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)
Sangat Tidak Sangat Tidak
Tanggapan Setuju Ragu-ragu
Setuju Setuju Setuju Skor
Pernyataan F % F % F % F % F %
Y.1 25 78,1 5 15,6 2 6,3 0 0 0 0 151
Y.2
10 31,3 15 46,9 6 18,8 1 3,1 0 0 130
Y.3
7 21,9 8 25,0 15 46,9 1 3,1 1 3,1 115
Y.4
21 65,6 10 31,3 10 31,1 0 0 0 0 148
Y.5
26 81,3 5 15,6 1 3,1 0 0 0 0 153
Rata-rata 139,4
Dari data yang telah diolah dan disajikan pada tabel 5.8 diatas, dapat
disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai kinerja karyawan yang timbul dari
akibat yang disebabkan oleh variabel kepemimpinan (X1), dan variabel motivasi kerja
(X2), bersifat positif dengan melihat rata-rata dari total skor pada pertanyaan ini sebesar
1. Uji Validitas
Hasil uji validitas melalui program SPSS 20,00 dengan membandingkan nilai
menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df1 3-1 = 2 (jumlah variabel bebas dan
47
terikat dikurangkan 1), dan df2 (n-k-1) atau 32 – 2 - 1 = 29 (n adalah jumlah sampel dan
k adalah jumlah variabel bebas), hasil diperoleh untuk Rtabel sebesar 0,3550. Untuk lebih
TABEL 5.9
UJI VALIDITAS
Pearson
Item R Tabel Keterangan
Correlation
X1.1 0,407 0,3550 Valid
X1.2 0,721 0,3550 Valid
X1.3 0,437 0,3550 Valid
X1.4 0,824 0,3550 Valid
X1.5 0,745 0,3550 Valid
X2.1 0,618 0,3550 Valid
X2.2 0,611 0,3550 Valid
X2.3 0,430 0,3550 Valid
X2.4 0,611 0,3550 Valid
X2.5 0,662 0,3550 Valid
Pearson
Item R Tabel Keterangan
Correlation
Y.1 0,553 0,3550 Valid
Y.2 0,775 0,3550 Valid
Y.3 0,844 0,3550 Valid
Y.4 0,564 0,3550 Valid
Y.5 0,468 0,3550 Valid
Sumber : Data diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel hasil uji validitas di atas, diketahui bahwa seluruh item
pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid, yang ditunjukkan dengan
nilai dari masing-masing item pertan yaan memiliki nilai Pearson Correlation positif
2. Uji Realibilitas
Alpha dengan cara membandingkan nilai Alpha dengan standarnya, dengan ketentuan
jika:
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengujian reliabilitas dengan menggunakan alat
TABEL 5.10
HASIL UJI RELIABILITAS
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas, lima belas item variabel (pertanyaan)
memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan ketentuan di atas maka
TABEL 5.11
RINGKASAN HASIL REGRESI
Variabel Koefisien
Thitung Ttabel Sig R R2 Fhitung Ftabel Sig
Penelitian
Regresi
Dari tabel diatas dapat diperoleh regresi linear berganda sebagai berikut:
b0 = 3,683; artinya apabila variabel kepemimpinan (X1) dan variabel motivasi kerja
(X2) = 0, maka nilai dari variabel kualitas kinerja karyawan (Y) = 3,683.
b1 = 0,556; artinya apabila kenaikan variabel motivasi kerja (X2) konstan, maka
kenaikan variabel motivasi kerja (X2) sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan
Dalam ringkasan hasil regresi yang ditunjukkan pada Tabel 5.11 diatas, nilai R =
0,584 artinya terdapat hubungan positif dan kuat antara variabel kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan mempunyai korelasi sebesar 58,4%,
sisanya sebesar 41,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil tersebut nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,341 hal ini berarti tidak semua variabel bebas
yakni variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) berkontribusi secara
bersama-sama terhadap variabel terikat (Y) yakni kinerja karyawan karena hasil dari
koefisien determinasi (R2) hanya sebesar 0,341 atau 34,1% Sedangkan Sisanya
sebesar 65,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.
4. Uji Hipotesis
Uji serempak atau uji F merupakan uji secara bersama-sama untuk menguji
sigifikansi pengaruh variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) secara
Berdasarkan ringkasan hasil regresi berganda dari tabel 5.11 ditunjukkan bahwa
Fhitung sebesar 7,500 , sedangkan hasil Ftabel pada tabel distribusi dengan tingkat
kerja (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
52
hipotesis pada penelitian ini yang menyatakan bahwa pengaruh kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BTPN Cabang Sungguminasa
Pengujian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh secara terpisah dari masing-
masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) berdasarkan hasil regresi
yang ada pada tabel 5.11 uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan
Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 3,853.Sementara itu nilai pada tabel
distribusi 5% sebesar 2,045. Maka thitung (3,853) >ttabel (2,045). Hal ini
ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi (0,001< 0,05) artinya variabel
0,002.
Nilai thitung untuk variabel ini sebesar -1,455.Sementara itu nilai pada
tabel distribusi 5% sebesar 2,045. Maka thitung (-1,455) <ttabel (2,045). Hal ini
berarti variabel motivasi kerja (X2) mempunyai pengaruh yang negatif. Hal
53
ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi (0,156> 0,050) artinya variabel
motivasi kerja (X2) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja
D. PEMBAHASAN
sikap potensial dalam perusahaan, instansi, organisasi itu harus lebih mewakili
kepemimpinan yang diterapkan dengan baik dan benar oleh perusahaan, hal
Karyawan (Y)
kinerja karyawan. Hal ini terjadi dikarenakan para karyawan merasa kurangnya
variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) mempunyai pengaruh yang
baik dari hasil uji F atau uji secara keseluruhan dari variabel X1, X2 dan Y.
55
BAB VI
A. KESIMPULAN
pengaruh yang signifikan 0,001, sedangkan motivasi kerja secara persial tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan, akan tetapi secara simultan diantara dua
B. SARAN
hal, disebabkan dalam suatu instansi maupun orgnisasi itu tetap ada pada tangan
pemimpin tersebut.
55
56
2. Dalam rangka peningkatan kinerja karyawan, maka disarankan pihak kantor PT.
kinerja karyawan.
57
DAFTAR PUSTAKA
Bernardin & Russel. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh
Bambang Sukoco. Bandung: Armico.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan.
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Hasibuan, Malayu S.P, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Bumi Aksara,
Jakarta
Kamus Besar Bahasa Indoensia (1991). (Ed. Ke-2). Jakarta: Balai Pustaka.
Mathis Robert L dan Jackson Jhon H. 2006, Human Resoursce Management, Alih
Bahasa. Salemba Empat. Jakarta.
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi
Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Setiyawan, Budi dan Waridin. 2006. Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan Dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Di Divisi Radiologi RSUP Dokter Kariadi
Semarang. JRBI. Vol 2. No 2. Hal:181-198.
Siagian, Sondang (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif DAN R&D (cetakan ke- 4).
Bandung: Alfabeta.
Terry, George dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-dasar Manajemen. Cetakan kesebelas.
Jakarta:PT Bumi Aksara.
Thoha, Miftah. (2009). Perilaku Organisasi. Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Lampiran_1
1. Mohon angket diisi oleh bapak/ ibu/ saudara untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang telah disediakan.
2. Berilah tanda centang () pada kolom yang telah tersedia da pilih sessuai
keadaan yang sebenarnya.
3. Dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang
salah. Oleh sebab itu, usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
4. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara (i)
atas partisipasi guna mensukseskan penelitian ini.
Nama :
Umur :
Golongan :
Pendidikan terakhir :
Masa kerja :
Alternatif jawaban
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
X1 Kepemimpinan
1. Pimpinan mengidentifikasi tujuan pribadi
dengan tujuan organisasi.
2. Pimpinan dalam tindakan menggunakan
pendekatan yang menganut unsur paksaan dan
hukuman.
3. Pimpinan senang menerima saran, pendapat,
dan kritikan-kritikan dari bawahan.
4 Pimpinan lebih mengutamakan kerjasama
dalam usaha mencapai tujuan.
5 Pemimpin membimbing pegawai dalam
menyelesaikan tugas.
X2 Motivasi Kerja
1. Perusahaan selalu memberikan hadiah atas
prestasi yang dicapai karyawan.
2. Atasan selalu memberikan pujian apabila ada
karyawan yang menjalankan tugas pekerjaan
dengan memuaskan.
3. Mendapat pengakuan dan penghargaan dari
teman kerja saat berhasil melakukan pekerjaan
dengan baik.
4 Pendapat saya selalu dihargai oleh atasan.
5 Perusahaan memberikan kesempatan untuk
mendapat jabatan yang lebih tinggi.
Y Kinerja karyawan
1. Standar kualitas yang telah ditetapkan oleh
perusahaan selama ini dapat saya capai dengan
baik.
2. Saya berusaha menghasilkan kualitas kerja
yang baik dibandingkan dengan rekan kerja.
3. Selama bekerja, hasil pekerjaan saya lebih baik
bila dibandingkan dengan waktu yang lalu.
4 Selama bekerja, saya berusaha bekerja labih
baik dari hasil kerja.
5 Seluruh tugas pekerjaan selama ini dapat saya
kerjakan dan hasilnya sesuai dengan waktu
yang telah direncanakan perusahaan.
Lampiran_2 Data Mentah
KEPEMIMPINAN (X1)
NO TOTAL
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
1 5 4 5 5 5 24
2 5 4 4 4 5 22
3 4 4 4 2 3 17
4 4 5 4 4 5 22
5 4 4 5 4 5 22
6 5 5 5 4 5 24
7 4 5 5 4 4 22
8 4 5 4 4 4 21
9 5 3 5 2 2 17
10 4 2 4 3 3 16
11 5 3 5 4 2 19
12 4 2 4 2 4 16
13 5 4 4 3 4 20
14 5 2 5 2 4 18
15 5 3 4 2 4 18
16 4 4 4 4 5 21
17 4 4 4 3 2 17
18 4 2 3 3 4 16
19 4 3 5 4 5 21
20 4 3 4 3 5 19
21 5 4 4 3 4 20
22 5 4 5 4 5 23
23 5 4 3 4 4 20
24 5 4 5 3 4 21
25 5 5 5 4 4 23
26 4 4 3 4 4 19
27 5 4 5 5 5 24
28 4 4 4 5 4 21
29 4 3 5 2 2 16
30 4 4 5 3 5 21
31 4 3 4 2 2 15
32 5 4 5 5 5 24
TOTAL 639
MOTIVASI KERJA ( X2 )
NO TOTAL
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
1 4 5 4 5 5 23
2 5 5 4 4 4 22
3 4 4 4 4 4 20
4 5 4 5 5 5 24
5 5 5 5 5 5 25
6 5 4 4 5 5 23
7 4 4 5 4 4 21
8 4 4 5 4 4 21
9 5 5 3 5 4 22
10 5 5 3 5 4 22
11 5 5 4 5 5 24
12 5 5 4 5 4 23
13 5 5 5 5 5 25
14 5 5 4 5 4 23
15 5 5 3 4 4 21
16 4 4 5 5 4 22
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 5 5 22
20 4 3 4 5 4 20
21 4 5 4 5 5 23
22 5 4 5 5 4 23
23 4 4 4 4 4 20
24 5 5 5 4 5 24
25 5 5 4 4 5 23
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 5 5 5 24
28 4 5 5 5 4 23
29 4 3 5 5 4 21
30 4 3 4 4 5 20
31 5 3 4 4 4 20
32 5 4 5 5 5 24
TOTAL 713
KINERJA KARYAWAN ( Y )
NO TOTAL
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
1 5 5 5 5 5 25
2 5 5 5 5 5 25
3 5 4 2 4 5 20
4 5 4 4 5 5 23
5 5 4 3 5 5 22
6 5 4 3 5 5 22
7 5 5 3 4 4 21
8 5 5 4 4 4 22
9 5 4 4 5 5 23
10 5 4 3 4 5 21
11 4 3 3 4 5 19
12 5 4 3 4 4 20
13 3 5 3 5 5 21
14 4 3 3 4 5 19
15 4 3 4 4 5 20
16 5 4 3 5 5 22
17 5 5 5 5 5 25
18 4 4 4 5 5 22
19 5 4 3 5 5 22
20 5 4 3 5 5 22
21 5 5 5 4 5 24
22 5 4 4 5 5 23
23 5 5 5 5 5 25
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 5 5 5 25
26 5 4 3 3 3 18
27 5 4 4 5 5 23
28 5 3 3 5 4 20
29 3 3 1 5 5 17
30 5 3 3 5 5 21
31 4 2 3 4 4 17
32 5 4 4 5 5 23
TOTAL 697
Lampiran_3
UMUR
JENIS KELAMIN
GOLONGAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
PENDIDIKAN
Valid 32 32 32 32 32
N Missin
0 0 0 0 0
g
KEPEMIMPINAN 1
KEPEMIMPINAN 2
KEPEMIMPINAN 3
KEPEMIMPINAN 5
Valid 32 32 32 32 32
N
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
MOTIVASI KERJA 1
MOTIVASI KERJA 2
MOTIVASI KERJA 4
MOTIVASI KERJA 5
Valid 32 32 32 32 32
N Missin
0 0 0 0 0
g
Frequency Table
KINERJA KARYAWAN 1
KINERJA KARYAWAN 2
KINERJA KARYAWAN 4
KINERJA KARYAWAN 5
Pearson *
1 .120 .325 .158 .122 .407
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N1 .513 .069 .388 .508 .021
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson ** **
.120 1 .150 .564 .344 .721
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N2 .513 .412 .001 .054 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson *
.325 .150 1 .137 .093 .437
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N3 .069 .412 .455 .611 .012
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson ** ** **
.158 .564 .137 1 .565 .824
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N4 .388 .001 .455 .001 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson ** **
.122 .344 .093 .565 1 .745
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N5 .508 .054 .611 .001 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson * ** * ** **
.407 .721 .437 .824 .745 1
Correlation
KEPEMIMPINA
Sig. (2-
N .021 .000 .012 .000 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Pearson * **
1 .440 -.062 .228 .270 .618
Correlation
N 32 32 32 32 32 32
Pearson * **
.440 1 -.174 .199 .200 .611
Correlation
MOTIVASI KERJA 2 Sig. (2-
.012 .341 .275 .273 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson *
-.062 -.174 1 .178 .261 .430
Correlation
MOTIVASI KERJA 3 Sig. (2-
.736 .341 .329 .150 .014
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson **
.228 .199 .178 1 .293 .611
Correlation
MOTIVASI KERJA 4 Sig. (2-
.210 .275 .329 .104 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson **
.270 .200 .261 .293 1 .662
Correlation
MOTIVASI KERJA 5 Sig. (2-
.135 .273 .150 .104 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson ** ** * ** **
.618 .611 .430 .611 .662 1
Correlation
N 32 32 32 32 32 32
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Pearson
* * **
Correlatio 1 .386 .416 .063 -.110 .553
n
KINERJA KARYAWAN 1
Sig. (2-
.029 .018 .733 .551 .001
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson
* ** **
Correlatio .386 1 .609 .200 .118 .775
n
KINERJA KARYAWAN 2
Sig. (2-
.029 .000 .272 .520 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson
* ** **
Correlatio .416 .609 1 .245 .212 .844
n
KINERJA KARYAWAN 3
Sig. (2-
.018 .000 .176 .244 .000
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson
** **
Correlatio .063 .200 .245 1 .638 .564
n
KINERJA KARYAWAN 4
Sig. (2-
.733 .272 .176 .000 .001
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson
** **
Correlatio -.110 .118 .212 .638 1 .468
n
KINERJA KARYAWAN 5
Sig. (2-
.551 .520 .244 .000 .007
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Pearson
** ** ** ** **
Correlatio .553 .775 .844 .564 .468 1
n
KINERJA KARYAWAN
Sig. (2-
.001 .000 .000 .001 .007
tailed)
N 32 32 32 32 32 32
Reliability
N %
Valid 32 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 32 100.0
Reliability Statistics
.653 5
RELIABILITY
/VARIABLES=Q6 Q7 Q8 Q9 Q10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Valid 32 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 32 100.0
Reliability Statistics
.490 5
RELIABILITY
/VARIABLES=Q11 Q12 Q13 Q14 Q15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
N %
Valid 32 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
.668 5
COMPUTE X1=X1 / 5.
VARIABLE LABELS X1 'KEPEMIMPINAN'.
EXECUTE.
COMPUTE X2=X2 / 5.
VARIABLE LABELS X2 'MOTIVASI KERJA '.
EXECUTE.
COMPUTE Y=Y / 5.
VARIABLE LABELS Y 'KINERJA KARYAWAN'.
EXECUTE.
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,*SRESID)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Regression
Descriptive Statistics
Correlations
N KEPEMIMPINAN 32 32 32
MOTIVASI KERJA 32 32 32
a
Variables Entered/Removed
MOTIVASI
1 KERJA , . Enter
b
KEPEMIMPINAN
b
Model Summary
a
ANOVA
Total 6.619 31
a
Collinearity Diagnostics
a
Residuals Statistics
Dengan ketekunan, motivasi semangat belajar yang tinggi untuk terus belajar dan
berusaha, saya telah berhasil pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan
penulisan akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia
pendidikan.
Akhir kata saya mengucapkan rasa syukur yang sebesar – besarnya atas
terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BTPN Cabang Sungguminasa
Kabupaten Gowa’’.