Modul 5 KB 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

BAHASA INDONESIA
PDGK4504

MODUL 5
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA SEKOLAH DASAR

Oleh Nur Ihsan ( 856069824


)
Kegiatan Belajar
I
Pendekatan Whole
Language dalam
Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia
A. Latar belakang
*Pikiran-pikiran dalam pendekatan Whole Language banyak
diadopsi dalam Pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia
*Pendekatan Whole Language lahir sebagai reaksi atas
kelemahan pendekatan struktural yang memperlakukan
keterampilan berbahasa dan komponen Bahasa secara
terpisah-pisah.
*Pendekatan Whole Language mulai diterapkan di Inggris,
Australia, New Zealand, Kanada, dan Amerika Serikat sekitar
1980-an untuk memperbaiki pengajaran Bahasa
*Sehingga ada sesuatu yang terpisah antara yang sedang
dipelajari dengan lingkungan siswa .
B.Landasan Teoritis

Rigg (1991) Roberts (1996) Sehingga whole Pendekatan whole


berkeyakinan menyatakan bahwa Language adalah language atau
anak atau siswa salah satu pendekatan
bahwa Bahasa pendekatan integrated whole
membentuk sendiri
merupakan satu pengetahuan melalui pengajaran language adalah
pendekatan
kesatuan peran aktifnya Bahasa yang pengajaran Bahasa
(whole) yang dalam belajar menyajikan pertama (B1) dan
pengajaran Bahasa kedua (B2)
tidak dapat secara utuh (whole) Bahasa secara yang dilaksanakan
dipisah- dan terpadu utuh, tidak untuk merefleksikan
pisahkan (integrated) terpisah-pisah prinsip
Pemerolehan B1 dan B2 didasarkan
pada prinsip:

Bahasa Aktivitas Keempat Bahasa


disajikan Pembelajaran keterampilan dipelajari
dalam lebih bergerak berbahasa melalui
dari dioptimalkan interaksi sosial
keutuhan, ‘keseluruhan’ dengan orang
bukan sebagai ke ‘bagian’, lain
potongan daripada dari
Bahasa ‘bagian’ ke
terisolasi atau ‘keseluruhan’
terpisah
8 Komponen
Whole Language
1. Membaca Nyaring (Reading Aloud )
Adalah kegiatan membaca yang dilakukan
oleh guru untuk siswanya
Umumnya dilakukan guru kelas rendah
Dapat dilakukan dalam kemasan book talks
Manfaatnya, membantu siswa
meningkatkan kemampuan menyimak,
memperkaya kosakata, berlatih
konsentrasi, menemukan permodelan
membaca nyaring yang tepat, dan
menikmati serta mengapresiasi sebuah
cerita .
2. Menulis Jurnal ( Journal Writing )
Adalah laporan sehari-hari yang sifatnya
pribadi
Melalui jurnal, siswa dapat
mengungkapkan perasaannya tentang
suatu hal, menceritakan kejadian di
sekitarnya, melaporkan kegiatan dalam
bentuk tulisan
Bagi SD kelas rendah, menulis jurnal
dapat dalam bentuk yang amat
sederhana dan pendek
Pada tahap ini, yang penting anak sudah
berani menulis atas dasar pikiran dan
imajinasinya
3. Membaca Diam ( Sustained Silent Reading )
Komponen membaca diam dapat
dilakukan setiap hari (10 – 45 menit)
sebelum jam pertama dimulai
Siswa tidak perlu dibebani dengan tugas
yang sulit yang membuat mereka malas
membaca kecuali hanya merekam judul,
pengarang, dan komentar singkat
Pesan dalam kegiatan membaca diam:
membaca adalah kegiatan penting yang
menyenangkan yang dilakukan oleh
siapapun, berkomunikasi dengan
pengarang, konsentrasi pada bacaan, guru
percaya siswa memahami, serta siswa
dapat berbagi pengetahuan
Aktivitas ini dilakukan bersama
4. Membaca antara guru dan siswa
Bentuk kegiatan dibagi dalam 3
Bersama/Berbagi model:
Guru membaca teks lalu siswa
( Shared Reading mengikutinya
Guru membaca teks, siswa menyimak

)
sambal melihat bacaan
Siswa membaca bergiliran
Maksud kegiatan:
Siswa memperoleh modeling dari
gurunya
Siswa dapat menunjukkan
keterampilan membacanya
Siswa yang belum terampil
memperoleh contoh membaca yang
benar
5.Membaca Terbimbing (Guided Reading )

Siswa membaca untuk memahami teks,


kemudian mendiskusikannya dengan siswa
lainnya
Guru sebagai pengamat dan fasilisator
Guru dapat intervensi untuk membantu
memperlancar diskusi
Guru dapat melempar pertanyaan untuk
memancing siswa
Kegiatan ini penting dilakukan guna
mengembangkan kemampuan siswa yang
menyeluruh
Guru dapat melempar pertanyaan secara umum
kepada seluruh siswa
6.Menulis Terbimbing (Guided Writing )

Guru sebagai fasilisator, pendorong, pemberi


saran, bukan pengatur, bukan pemberi petunjuk
Langkah yang dapat dilakukan:
Siswa memilih topik
Siswa mengembangkan topik menjadi sub-topik
selanjutnya kerangka karangan
Siswa mengembangkan kerangka karangan
menjadi karangan lengkap, dan hasilnya
membuat buram (draft)
antarsiswa saling mengoreksi buram itu
Siswa memperbaiki buram sampai menjadi
karangan yang sempurna dan lengkap
7. Membaca Bebas ( Independent Reading )
Siswa berkesempatan menentukan sendiri
materi yang ingin dibacanya
Siswa bertanggung jawab penuh terhadap
bacaan yang sudah dipilihnya
Sebaliknya guru berperan sebagai pengamar,
fasilisator, dan pemberi respon
Menurut Anderson, membaca bebas yang
diberikan secara rutin walau hanya 10 menit
sehari dapat meningkatkan kemampuan
membaca pada siswa
Sehingga guru atau sekolah dapat merancang
Pembelajaran yang terus melibatkan
kegiatan membaca bebas pada siswa
Bertujuan untuk :
8. Menulis Bebas Meningkatkan kemampuan menulis
Meningkatkan kebiasaan menulis

( Independent Meningkatkan kemampuan berpikir kritis


Dalam menulis bebas siswa terus berlatih:
Menggali dan mengolah ide
Writing ) Menuangkan ide ke dalam kata, frasa,
kalimat, dan paragraf
Menuangkan ide ke dalam bentuk
karangan tertentu
Menuangkan ide ke dalam gaya (style)
menulis tertentu
Siswa memiliki kesempatan untuk
menumpahkan segala ide tanpa intervensi
dari guru
Siswa bertanggung jawab penuh atas
tulisannya
MERANCANG PENGAJARAN BERPENDEKATAN
WHOLE LANGUAGE

TUJUAN PENGAJARAN MATERI PENGAJARAN PERAN SISWA DAN GURU TEKNIK MENGAJAR

Tujuan Siswa terlibat aktif


Pembelajaran Materi dalam Pembelajaran
Banyak teknik
Bahasa Indonesia yang bermakna. Guru mengajar seperti
diambil dari harus membuat tanya jawab,
adalah menguasai
keterampilan lingkungan perencanaan
mengaktifkan siswa
diskusi,
berbahasa secara yang dekat sekalian berperan demonstrasi,
utuh, tidak dengan anak sebagai fasilisator penugasan
pembelajaran
terpisah-pisah
TEKNIK PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama
proses belajar berlangsung
Terima Kasih
Do you have any questions for
me before we go?

Anda mungkin juga menyukai