Makalah Pembuatan Absen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MATA KULIAH ANALISA PERENCANAAN SISTEM

“Perancangan Sistem Absensi Online Menggunakan Android Guna


Mempercepat Proses Kehadiran Karyawan”
Dosen : Joko suwarno, M.Kom

DISUSUN
O
L
E
H

Basir 191011450410
Bayu Aji Pamungkas 191011450290
Ditonius Zebua 191011450300
Supri Wahyudi 191011450340

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2022
Jl. Raya Puspiptek, Buaran, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 1531
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini dengan tepat pada
waktunya. baik, dimana makalah ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana, adapun
judul atau tema yang kami ambil dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

“Perancangan Sistem Absensi Online Menggunakan Android Guna Mempercepat


Proses Kehadiran Karyawan”

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada :

1. bpk Joko suwarno, M.Kom selaku dosen mata kuliah Analisa Perancangan Sistem
yang membimbing dan mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami Menyadari bahwa makalah kami ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian
lebih lanjut. makalah ini dapat selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Semoga makalah kami ini yang jauh lebih dari sempurna dapat bermanfa’at
dengan baik.

ii
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….…i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….….ii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….….iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………...1
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………………………...2
1.3 Tujuan……………………………………….……………………………………...2
1.4 Manfaat…………………………………….……………………………………….2
1.5 Metodologi Penelitian…………………….……..………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………….….……………………….…4
2.1 Analisa Kebutuhan Sistem………….………………………………………………5
2.2 Use Case Diagram……………………………………………….………………….5
2.3 Activity Diagram……………………………………………….…………………...5
2.4 Pemodelan Sistem…………………………………….…………………………….5
2.5 Login Absensi………………………………………………………………………6

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………...7


3.1 Kelebihan...…………………….….……………………………………………......8
3.2 Kekurangan…………………………………………………………………………8
3.3 Kesimpulan…………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...10

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Jadwal Kegiatan………….…………………………………………………..4

Gambar 2. 1 Design Sistem………………………………………………………………..5

Gambar 2. 2 Activity Diagram Karyawan…………………………………………………6

Gambar 2. 3 Activity Diagram HRD………………………………………………………7

Gambar 2. 4 Pemodelan Diagram Sistem………………………………………………….8

Gambar 2. 5 Activity Diagram Karyawan…………………………………………………9

Gambar 2. 6 Use Case Diagram Karyawan…………….………………………………….10

Gambar 2. 7 Use Case Diagram HRD……………………………………………………..11

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem absensi sangat penting dalam mengetahui kehadiran karyawan dalam suatu
perusahaan. Perkembangan sistem absensi saat ini sudah berkembang dengan adanya
teknologi pendukung seperti komputer dan gadget. Dari sistem absensi yang
menggunakan kertas, program komputer, finger print, scan mata, dan sekarang sudah
banyak yang beralih menggunakan gadget seperti android. Dengan adanya smartphone
android yang saat ini begitu banyak, memungkinkan beberapa perusahaan
memperbaharui sistemnya menggunakan smartphone android. Karena lebih mudah
pengoperasiannya dan dapat melakukan absensi dimana saja sehingga waktu yang
dipergunakan tidak banyak terbuang. Dalam hal penggunaan smartphone android
sangatlah mudah, hampir lapisan masyarakat memiliki smartphone android. Dari yang
ekonomi menengah sampai atas, dari anak kecil sampai orang dewasa memiliki
smartphone android. Karena smartphone android memiliki banyak manfaat apabila
dipakai untuk hal positif. Oleh karena itu, smartphone android diminati untuk
mempermudah urusan seseorang. Begitupun dengan sistem absensi, butuh pembaharuan
yang sangat baik agar karyawan dapat absen dengan cepat dan tidak perlu antri untuk
absen. Solusi yang terbaik adalah dengan menggunakan smartphone android. Sistem
absensi dengan cara ini juga dapat memaksimalkan waktu perkerjaan dalam suatu
perusahaan dibanding karyawan harus antri untuk tanda tangan pada form yang sudah
disediakan atau antri didepan alat finger print. Hal ini sangat membuang waktu
perkerjaan. Oleh sebab itu, penggunaan android sangatlah diperlukan dalam
pembaharuan sistem absensi. Apabila perusahaan beralih menggunakan smartphone
android, perusahaan hanya perlu menyiapkan server untuk mengendalikan/mengatur
data yang masuk dan pengaturan jam masuk dan pulang. Dan perlu juga jaringan WIFI
lokal untuk menghubungkan smartphone android dengan server, jaringan ini juga di
atur agar jangkauannya hanya wilayah perusahaan saja karena untuk menghindari
karyawan curang yang absen dari luar perusahaan. Sistem absensi dengan cara ini
sangatlah efektif dan harga yang dikeluarkan tergolong murah dan terjangkau.

v
1.2 Perumusan masalah
Sistem absensi merupakan sistem yang diperlukan dalam setiap perusahaan. karena
dengan sistem absensi pihak perusahaan dapat menilai kedisiplinan para
karyawannya.mencegah ada nya manipulasi absensi.melihat kinerja karyawan dan
memudahkan karyawan absensi tepat waktu. Dalam sistem absensi juga terdapat
banyak permalahan yang sering di pertanyakan. Adapun masalah yang dihadapi
berdasarkan pengamatan / observasi dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah
sebagai berikut:
1) Bagaimana sistem absensi saat ini dapat berjalan didalam perusahaan?
2) Apakah pengolahan data absensi yang dilakukan sudah sangat efektif?
3) Bagaimana keefektifan dari sistem absensi yang telah diperbaharui?
1.3 Tujuan
Sistem absensi online ini merupakan rancangan sistem yang dapat memudahkan dalam
urusan kehadiran karyawan. Dengan adanya sistem ini diharapkan perusahaan dapat
lebih
produktif dalam menghasilkan sebuah produk, karena sistem yang dapat mempermudah
dan mempercepat absensi maka waktu yang dibutuhkan dalam bekerja juga sangat
efisien. Hal ini dapat mepercepat antrian dalam mengabsensi karyawan. Sistem ini juga
dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat, karena data-data absensi sudah diolah
oleh sistem dan direkap dengan rapih.
1.4 Manfaat
Berdasarkan penelitian dan analisa kekurangan serta kebutuhan dalam proses sistem
absensi pada perusahaan. sistem absensi yang berjalan saat ini belum begitu optimal
dan efektif dalam proses absensi, sehingga memberikan alternative pemecahan masalah
dengan cara :
1. Mempermudah karyawan dalam absensi dengan android.
Dalam penggunaannya android merupakan gadget yang sangat sering digunakan
oleh
setiap orang, oleh sebab itu dalam cara penggunaan juga setiap orang dapat
menggunakan sangat mudah. Begitupun juga dengan adanya aplikasi absensi
berbasis android, akan sangat mudah digunakan oleh karyawan.
2. Pengakses yang sangat cepat dalam hal absensi karena menggunakan android dan
jaringan WLAN.

vi
Dengan adanya akses melaui jaringan WLAN, maka aplikasi dapat digunakan
melalui
jaringan yang akan menghubungkan android dengan server. Karena untuk
mentransfer
data absensi yang telah dimasukan karyawan ke database server perlu adanya
koneksi
yang akan menghubungkan antara android sebagai client ke database server.
3. Dapat absensi dilingkungan perusahaan bebas dimana saja.
Karyawan dapat akses dilingkungan perusahaan secara bebas maksudnya karyawan
dapat absen dimana pun dilingkungan perusahaan bukan diluar lingkungan
perusahaan karena jangkauan jariangan WLAN hanya mencakup lingkungan
perusahaan saja.

1.5 Metedologi Penelitian


Hasil dari penelitian ini berupa dua jenis yaitu web untuk konfigurasi dan untuk
mengakses halaman untuk memulai absen, serta berbasis android untuk digunakan oleh
perusahaan untuk proses absen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pengembangan sistem air terjun (waterfall) Menurut Sukamto dan Salahudin
(2013:28), Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, penerapan
dan pemeliharaan. Metode ini dipilih oleh penulis karena merupakan metode yang
paling cocok dalam ruang lingkup penelitian atau penulisan sistem. Dalam pembuatan
sistem informasi ini digunakan teknik waterfall, berikut tahapan-tahapan dalam metode
Waterfall :

1. Analisis (Analiysis)
Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data,
identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas pendefinisian
sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-
aktivitas tersebut. Analisis sistem, meliputi gambaran umum perusahaan, analisis
sistem informasi perusahaan yang berjalan, permasalahan pada sistem perusahaan,
serta pemecahan masalah yang diusulkan oleh penulis. Ada beberapa analisis
kebutuhan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini yaitu :
a. Analisis Kebutuhan Fungsional

vii
b. Analisis Kebutuhan Software
2. Perancangan (Design)
Pada tahap ini dilakukan pembuatan model perangkat lunak. Maksud pembuatan
model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data
dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi
yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses desain
meliputi desain basis data, desain tampilan, dan desain sistem berdasarkan hasil
analisa pada tahap pertama.
3. Pengkodean (Code)
Pada tahapan ini sistem penulis mulai melakukan penulisan kode sistem
menggunakan bahasa pemograman sesuai dengan spesifikasi yang telah diusulkan.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
sistem.
4. Uji Coba (Testing)
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing atau pengujian sistem yang
telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut dan kemudian bisa diperbaiki dan untuk memastikan bahwa dengan
masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan
dikehendaki.
5. Penerapan Program
Pada tahap ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi dapat
diterapkan atau digunakan dan umpan balik dari pihak karyawan sangat diperlukan
untuk mengembangkan sistem yang lebih baik lagi.

 Jadwal kegiatan

N Waktu Dalam Sebulan


Kegiatan
O W1 W2 W3 W4
1 Analisis
2 Perencanaan (Design)
3 Pengkodean (kode)
4 Uji coba (Testing)

viii
5 Penerapan program

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisa Kebutuhan Sistem
Dalam sebuah perusahaan di butuhkan absensi agar bisa mengetahui karyawan yang
masuk, izin atau sakit. Maka dengan ini kami membuat sebuah aplikasi absensi agar
memudahkan karyawan dan manager dalam mengelola data absensi, supaya
mendapatkan
informasi yang akurat dan terpercaya dan membuat karyawan menjadi disiplin.
Absensi adalah suatu bentuk pendataan presensi atau kehadiran seseorang atau
pegawai yang merupakan bagian pelaporan dari suatu institusi yang berisi data – data
status kehadiran yang disusun dan diatur secara rapi dan mudah untuk dicari, dan
digunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan

2.2 Use Case Diagram


Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara aktor
dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat.

Use Case Diagram merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan
sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari
sistem yang bersangkutan.

ix
DESIGN SISTEM

Gambar 2.1 Design absensi


Pada gambar 2.1 use case diagram diatas, terdapat 2 aktor yaitu : Karyawan, HRD,
dan 5 use case yang dilakukan aktor-aktor tersebut.

2.3 Activity Diagram


Activity Diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja dalam sebuah
sistem yang akan dijalankan. Activity Diagram juga digunakan untuk mendefinisikan
atau mengelompokan aluran tampilan dari sistem tersebut.

x
ACTIVITIY DIAGRAM KARYAWAN

Gambar 2.2 Activity karyawan


Pada gambar 2.2 di atas menggambarkan activity diagram karyawan, terdapat 2 partion
yang meliputi Karyawan, dan Sistem dengan 3 activity yang menggambarkan proses
absen karyawan, verifikasi data, laporan data berhasil dan 2 action yang
menggambarkan proses berhasil atau gagal verifikasi yang dilakukan karyawan.

xi
ACTIVITIY DIAGRAM HRD

Gambar 2.3 Activity HRD


Pada gambar 2.3 activity diagram, terdapat 2 partion yang meliputi HRD dan Sistem
dengan 5 activity yang menggambarkan proses memasukan username dan password,
login, tampilan data absen, rekap data, laporan dan 2 action yang menggambarkan
proses berhasil atau gagal login yang dilakukan HRD.

2.4 Pemodelan Sistem


xii
Pemodelan sistem adalah di mana persyaratan non-fungsional (misalnya, platform,
kinerja, throughput, skalabilitas, kemampuan pemeliharaan) dibahas.
Model sistem dinyatakan dalam istilah-istilah teknis dan untuk penggunaan internal
teknologi yang bekerja di dalamnya.
Proses modelling adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas- aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah diantara aktifitas-aktifitas itu.

PEMODELAN SISTEM ABSENSI

Gambar 2.4 Pemodelan Sistem


Pada gambar 2.4 Menampilkan sistem absensi dan cara masuk ke dalam sebuah aplikasi
sehingga lebih mudah untuk melakukan aktifitas.

2.5 Login Absensi


Login absensi adalah suatu cara karyawan untuk masuk kedalam aplikasi untuk
melakukan absen dan memasukan data kedalam suatu aplikasi sehingga absen dapat
berjalan dengan lancar.
xiii
Use Case Diagram Login Karyawan

xiv
Gambar 2.5 Use Case Diagram Karyawan
Pada gambar 5. menunjukan tampilan login atau masuk, tampilan ini digunakan untuk
karyawan sebagai pengamanan data karena hanya yang mempunyai hak akses saja
yang dapat login dengan tampilan ini.
Use Case Login HRD

xv
Gambar 2.6 Use Case Dagram HRD

xvi
Gambar 2.6 Use Case Dagram HRD
Pada gambar 2.6 menunjukan tampilan login, tampilan ini digunakan untuk HRD
sebagai pengamanan data karena hanya yang mempunyai hak akses saja yang dapat
login dengan tampilan ini.
Tampilan HRD menunjukan tampilan data absen, dengan adanya tampilan seperti ini
mempermudah bagi HRD untuk memonitoring semua kehadiran karyawan.

xvii
CLASS DIAGRAM

Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan
class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain.

BAB III
xviii
PENUTUP

3.1 KELEBIHAN
Kelebihan dari sistem absensi online adalah menggunakan android sehingga dapat
mempermudah dalam absensi karyawan, akses yang sangat mudah dan cepat dengan
menggunakan jaringan WLAN dan dapat diakses dimana pun didalam lingkungan
perusahaan
dengan menerapakan sistem absensi online berbasis android diharapkan dapat
mengoptimalkan pekerjaan karyawan, karena tidak perlu antri dan waktu pun dapat
digunakan secara lebih efisien. Tidak memerlukan banyak alat karena smartphone android
sudah menjadi kebutuhan setiap orang, oleh sebab itu mungkin setiap karyawan mempunyai
smartphone android untuk digunakan untuk absensi.

3.2 KEKURANGAN
Kekurangan dari sistem absensi online adalah apabila salah seorang karyawan mengalami
kerusakan pada smartphone android-nya maka harus absen dengan memberitahukan pada
pihak perusahaan dengan menggunakan surat yang mungkin sudah disediakan oleh
perusahaan. dan juga apabila kerusakan pada WLAN sehingga karyawan tidak bisa absen.
Oleh sebab itu, diperlukan juga perawatan/maintenance terhadap performa dari jaringan
WLAN dan juga database server.

3.3 KESIMPULAN
Sistem absensi yang dikembangkan menggunakan teknologi yang ada saat ini seperti
android memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang sangat banyak, karena akan
mempermudah dan mempercepat karyawan dalam hal absensi. Hal ini juga berpengaruh
pada laporan yang akan dibuat oleh HRD, karena data yang ada di sistem tertata rapih
sehingga untuk membuat laporan akan sangat mudah. Dalam hal merancang sistem absensi
online berbasis android diperlukan metode yang baik dan penelitian yang berlanjut agar
kedepannya sistem ini sangat bermanfa’at bagi perusahaan.
Dengan adanya sistem absensi online ini, karyawan dapat mengoptimalkan pekerjaan
dengan sangat baik. Karena sistem absensi ini diakses sangat mudah dan waktu pun dapat
digunakan secara efisien.

DAFTAR PUSTAKA
xix
1. Husain, Al, Jaka Prima Maulana dan Yuli Widiastuti. 2016. Perancangan Sistem Aplikasi
Request Maintenance Teknik Di Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Perguruan Tinggi
Raharja.
2. Muhammad, Noval Aditya, Febriliyan Samopa dan Radityo Prasetianto Wibowo. 2013.
Pembuatan Aplikasi Presensi Perkuliahan Berbasis Fingerprint. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
3. Adam, Wahyu, M.Eng.Sc, dan Lamhot Sagala. 2013. Sistem Absensi Pegawai Menggunakan
Teknologi RFID. Bandung: STMIK LPKIA.
4. Rotikan, Reymon. 2016. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Untuk Kegiatan Konferensi.
Pontianak: STMIK Pontianak.
5. Wija yanto, Eko. 2017. Sistem Presensi Mahasiswa Dengan Fingerprint Berbasis Website.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

xx

Anda mungkin juga menyukai