Resume 3 - CKD (Nenden Nadila - 2211040097) PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)


PADA Ny. S DI RUANG IGD RSUD CILACAP

DISUSUN OLEH :
NENDEN NADILA
2211040097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2023
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa : Nenden Nadila Nama Pasien : Ny. S
NIM : 2211040097 Umur : 56 tahun
Hari/Tanggal : 21 Februari 2021 Dx. Medis : CKD
PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway :
Look : Pasien dapat diajak bicara, jalan nafas paten, tidak terpasang OPA/NPA.
Listen : Tidak terdengar suara obstruksi jalan nafas, tidak terdengar suara gurgling maupun
stridor.
Feel : Hembusan nafas ada

Breathing :
Look : Pasien tampak sesak nafas, pola nafas pasien tidak teratur dan irama cepat RR :
27x/menit. Pasien tampak terpasang NRM 10 liter/menit. SpO2 : 89%.
Listen : Tidak terdapat suara nafas tambahan, suara nafas vesikuler, perkusi dada sonor
Feel : Ada hembusan nafas.

Circulation :
Look : Konjungtiva pasien anemis, CRT : 2 detik, tidak ada sianosis. S : 36,6oC
Listen : Auskultasi dada terdengar s1=s2 lupdup irama jantung reguler, TD : 141/89
mmHg
Feel : N : 115 x/mnt. Akral pasien teraba dingin,

Disability : Kesadaran pasien compos mentis GCS 15 E4V5M6. E4 : membuka mata


secara spontan, M6 : bergerak mengikuti perintah, V5 : orientasi baik. Keadaan umum pasien
cukup. Ukuran pupil 2mm, pupil isokor, rangsang terhadap cahaya ada. Kekuatan otot pasien
5/5/5/5

Exposure : Tidak terdapat luka dan tidak terdapat jejas


B. Secondary Survey dengan KOMPAK (Trauma) & Keluhan Utama (Non Trauma)
Keluhan Utama : pasien mengatakan sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD pada tanggal 21 Februari 2023
dengan keluhan terdapat sesak nafas sejak 1 hari yang lalu,
pasien mengatakan merasa lemas dan pasien juga rutin
melakukan HD. Hasil TTV TD : 141/89 mmHg, S : 36,6oC,
N : 115 x/mnt, RR : 27x/menit, SpO2 : 89%.

Riwayat Penyakit dahulu : pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit ginjal sejak
± 2 tahun ini. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit lainnya
C. Asuhan Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
2. Analis Data
Data Etiologi Masalah
DS : Hiperventilasi Pola nafas tidak efektif
- Pasien mengatakan sesak nafas sejak
1 hari yang lalu
DO :
- Keadaan umum pasien cukup,
kesadaran compos mentis GCS 15
E4V5M6
- Pasien tampak sesak nafas
- Pasien tampak tersengal – sengal
saat bernafas
- Pola nafas pasien tidak teratur dan
irama cepat RR : 27x/menit.
- Pasien tampak terpasang NRM 10
liter/menit. SpO2 : 89%.
- Tidak terdapat suara nafas
tambahan, suara nafas vesikuler
- Hasil TTV TD : 141/89 mmHg, S :
36,6oC, N : 115 x/mnt
3. Rencana Keperawatan
Tgl / Diagnosa SLKI SIKI
Waktu Keperawatan
21 Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Pemantauan Respirasi
Februari efektif b.d keperawatans diharapkan pola napas O:
2023 hiperventilasi efektif dengan kriteria hasil : - Monitor frekuensi, irama, kedalaman, &
Pola napas upaya napas
Indikator A T - Monitor pola napas
Frekuensi pernafasan 2 3 - Monitor saturasi oksigen
Irama pernapasan 2 3 T :
Keterangan : - Atur interval pemantauan respirasi sesuai
1. Memburuk kondisi pasien
2. Cukup memburuk - Dokumentasikan hasil pemantauan
3. Sedang E:
4. Cukup membaik - Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
5. Membaik - Informasikan hasil pemantauan jika
diperlukan
K:
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi
4. Implementasi dan Evaluasi
Tgl/
Implementasi & Respon Evaluasi Paraf
Waktu
21 - Melakukan pemeriksaan TTV S : pasien mengatakan masih sesak nafas nenden
Hasil TTV TD : 141/89 mmHg, S : 36,6oC, N : 115 x/mnt namun sudah berkurang
Februari
2023/ - Memonitor frekuensi, irama nafas, kedalaman nafas O:
RR : 27x/menit, irama nafas cepat, kedalaman nafas - Keadaan umum pasien cukup,
21.00
dangkal, pasien tampak tersengal – sengal saat bernafas kesadaran compos mentis, GCS 15
WIB E4V5M6
- Memonitor saturasi oksigen - Pasien tampak masih sedikit sesak
SpO2 : 89% - Pasien nyaman dengan posisi semi
fowler
- Memberikan terapi oksigenasi dengan NRM 10 - TD : 141/89 mmHg, S : 36,6oC, N :
liter/menit 115 x/mnt
Pasien tampak sedikit lebih rileks - RR : 24x/menit, Spo2 : 96%
- Pasien terpasang NRM 10 liter/menit
- Memberikan posisi semi fowler
Paasien tampak lebih nyaman A : masalah pola nafas tidak efektif
teratasi sebagian
- Memberikan terapi IUFD Asering 12 tpm Indikator A T S
- Memberikan terapi obat Frekuensi pernafasan 2 3 3
Injeksi Furosemid 1 ampul (20mg) Irama pernapasan 2 3 2
Ranitidin 1 ampul (25mg)
P : lanjutkan intervensi
- Memonitor frekuensi, irama nafas - Monitor frekuensi, irama, kedalaman,
RR : 24x/menit, irama nafas cepat & upaya napas
- Monitor pola napas
- Memonitor kembali saturasi oksigen - Monitor saturasi oksigen
SpO2 sebelum 89% dan SpO2 sesudah diberi O2 NRM 10 - Kolaborasi dengan dokter untuk
lpm yaitu 96% pemberian terapi selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai