Biologi Dasar 5 - Compressed
Biologi Dasar 5 - Compressed
Biologi Dasar 5 - Compressed
1. Sistem Pernapasan
2. Sistem Peredaran Darah, Ekresi dan
Pertahanan Tubuh
3. Sistem Reproduksi, Pertumbuhan dan
Perkembangan
Sistem Pernapasan Pada Hewan Next
1. Pengangkutan O2
Pertukaran gas O2 dan CO2 terjadi di alveolus dan
jaringan tubuh melalui proses difusi. Oksigen masuk
melalui alveolus kemudian berdifusi menembus selaput
alveolus dan berikatan dengan Hemoglobin (Hb) dalam
darah.
Disebut Deoksigenasi dan menghasilkan senyawa
Oksihemoglobin (HbO).
2. Pengangkutan CO2
CO2 hasil dari respirasi akan berdifusi ke dalam darah,
kemudian diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan
sebagai udara pernapasan.
Next
Invertebrata
Alat respirasi pada serangga
Corong hawa (trakea) merupakan alat pernapasan yang
dimiliki serangga dan arthropoda lainnya. Pembuluh
trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di
kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel
(stigma).
Oksigen dari luar masuk
lewat spirakel, kemudian
menuju pembuluh trakea,
selanjutnya pembuluh
trakea bercabang menjadi
cabang halus (trakeolus)
sehingga mencapai seluruh
jaringan dan alat bagian
dalam.
Sistem respirasi pada belalang
Next
Coelenterata
Tidak memiliki alat pernapasan
yang lengkap.
Alat bantu pernapasan berupa
lekukan-lekukan lapisan
gastrodermal yang berada di
bawah mulut (sifonoglifa).
Contoh : Aurelia auryta, hydra sp
dan metrium sp (ubur-ubur)
Sistem respirasi pada coelenterata
Next
Vertebrata
(Sirkulasi)
Merupakan suatu sistem organ yang bertugas untuk
memindahkan zat ke sel, serta memiliki fungsi untuk
mempertahankan pH, cairan dan homeostatis.
Next
Vertebrata Invertebrata
(imunitas)
Sistem imun merupakan mekanisme organisme dalam
mempertahankan kondisi tubuh agar tetap homeostasis dan
merupakan perlindungan terhadap potensi bahaya yang berasal
dari lingkungan sekitar.
Sistem imun dalam tubuh hewan akan bekerja karena adanya
imunomodulator yang dibutuhkan dalam kondisi terdapat
infeksi.
Next
Hewan
Pertumbuhan merupakan proses peningkatan volume
yang bersifat irreversibel, terjadi karena adanya
pertambahan jumlah sel dan membran sel seperti
pertambahan berat, tinggi dan lainnya.
Perkembangan merupakan perubahan struktur dan
fungsi yang bersifat spesifik, menyebabkan bagian tubuh
bertambah lengkap dan kompleks.
Ciri-ciri Next
Pertumbuhan Perkembangan
Internal Eksternal
Sumber :
Purnamasari.R, Dwi.R.S. 2017. fisiologi hewan. Program
Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel : Surabaya.
Next
Thank You