PKL I Hapus
PKL I Hapus
PKL I Hapus
Disusun Oleh :
Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Pada tanggal
Banyuwangi, 18 Februari 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat,
serta hidayah-Nya sehingga saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan ini
dengan baik. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini bisa penulis susun atas dasar
pengalaman dan data-data penulis peroleh selama praktik di PT. RIYAD NETWORK
MULTI TEKNOLOGI . Laporan ini disusun agar dapat diterima dan dipahami oleh guru
pembimbing serta dapat berguna untuk adik-adik kelas nanti yang melakukan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
Penulis menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan dari berbagai
pihak untuk itu izinkaan penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Gatot Kurnianta, S.Pd. M.M. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Tegalsari.
2. Bapak Erick Vitmay Hermawan, SPd. selaku pembimbing dari sekolah.
3. Bapak Ibu guru SMK Negeri 1 Tegalsari.
4. Bapak Moh. Riyadus Sholihin, Adm. selaku pimpinan dari PT. RIYAD
NETWORK MULTI TEKNOLOGI.
5. Bapak Ahmad Syukron Ma’mun, Adm. selaku pembimbing dari instansi.
6. Para staff karyawan PT.RIYAD NETWORK MULTI TEKNOLOGI.
7. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Praktik Kerja Lapangan
ini.
Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari dari kesempurnaan
tetapi penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga laporan ini dapat memberi
manfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pelajaran belangsung, kurangnya tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, tidak
mengerjakan tugas/PR yang diberikan, kurangnya semangat kemandirian belajar
ketika guru tidak sedang berada di kelas, kurang percaya diri terhadap kemampuan
yang dimiliki pada saat praktek lapangan, dan kurang cekatan dalam pelaksanaan di
dunia praktek lapangan tersebut. Selain itu, berdasarkan pengamatan awal, siswa
kurang memiliki motivasi kerja siswa kurang tekun menghadapi tugas, siswa kurang
ulet menghadapi kesulitan, siswa kurang minat terhadap pekerjaan dan siswa kurang
senang dalam memecahkan masalah.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI
3
II.3 Jam Kerja Karyawan Perusahaan
Tabel 2.1 Jam Kerja Karyawan
NO Hari Waktu
Visi Perusahaan
1. Untuk meningkatkan pelayanan secara maksimal dan memuaskan client
dengan sikap profesionalitas. Serta menjadi perusahaan yang terdepan.
2. Menjadi penyedia kebutuhan akan Bandwidth Lokal maupun Internasional
3. Menjadi perusahaan penyedia Jaringan Internet yang mempunyai daya saing
4. Menjadi perusahaan terkemuka di daerah dan di luar daerah.
Misi Perusahaan :
1. Menyediakan dan menyalurkan Bandwidth yang merupakan produk terbaik dari
segi standar keamanan dan kualitas.
2. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
3. Memberikan informasi dan penjualan produk secara sungguh-sungguh dan
profesional bagi pelanggan rumahan, pelanggan perusahaan dan pelanggan
perkantoran.
Tujuan Perusahaan:
Dapat meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) perusahaan, demi tercapainya
tujuan perusahaan, karena SDM yang unggul dapat meningkatkan kualitas kinerja
SDM yang ada pada perusahaan. Terutama dalam memberikan pelayanan yang baik
khususnya bagi pelayanan mitra atau home dan menciptakan budaya kerja
perusahaan yang positif.
4
BAB III
KAJIAN TEORI
5
BAB IV
PELAKSANAAN PKL
Clever
6
Stripper
Drop stripper
Tang potong
7
b. Bahan
Kabel fiber optic
Kabel pigtail
Modem
8
Adaptor
Solasi kabel
9
c. Langkah-langkah instalasi
1) Tarik kabel fiber dari rumah pelanggan ke ODP (Optical Distribution
Point).
ODP adalah perangkat yang berfungsi sebagai terminal jaringan fiber
untuk beberapa pengguna.
2) Sambung kedua ujung fiber tersebut dengan kabel pigtail
menggunakan splicing.
kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang
konektor di ujungnya.
3) Tancapkan ujung pigtail ke ODP.
4) Cek sinyal (redaman), jika sudah muncul sinyal, maka tancapkan ujung
tersebut ke modem.
10
3) Login username (Admin) dan password (admin) / username (Support)
dan password (theworldinyourhand).
11
5) Masuk ke menu WAN kemudian centang lan1-4 dan SSID 1,
masukkan dial atau nama registrasi pelanggan, klik Apply.
12
7) Masuk ke menu Security, ubah menjadi Disable, klik Apply.
e. Kesimpulan
Setelah melakukan tahapan diatas pastikan sinyal yang keluar dapat
diterima oleh modem, masukkan dial sesuai nama pelanggan, ganti
username dan password yang diingikan pelanggan.
13
Clever
Stripper
Drop striper
Tang potong
14
b. Bahan
Kabel fiber optic
Pigtail
Isolasi Listrik
15
c. Langkah-langkah melakukan splicing
1) Kupas ujung jaket kabel fiber menggunakan drop stripper dan
ujung pigtail menggunakan stripper.
2) Kupas lapisan core kabel fiber menggunakan stripper.
3) Masukkan protection fiber.
4) Potong core sesuai dengan ukuran menggunakan clever.
5) Masukkan bagian ujung fiber optic di bagian kiri splicer dan pigtail
di bagian kanan. Lalu tutup splicer dan tekan tombol pada splicer
untuk memulai penyambungan.
6) Apabila penyambungan selesai akan bunyi alarm "beep"
menandakan penyambungan selesai.
7) Setelah itu geser protection ke tengah dan panaskan protection
fiber dengan fuѕіоn ѕрlісеr (bіаѕаnуа tеrdараt di bagian dераn
fuѕіоn splicer).
8) Apabila sudah ada alarm "beep" sekitar 3-5 kali dan lampu
indikator sudah mati menandakan penyambungan telah selesai.
9) Setelah dipanaskan, balut menggunakan solasi.
d. Kesimpulan
Dengan melakukan splicing kegiatan instalasi jaringan fiber optik yang
dilakukan akan semakin baik, dan splicing dapat meminimalisir adanya
redaman pada kabel fiber.
16
Optical Power Meter (OPM) аdаlаh аlаt уаng dіgunаkаn untuk
mеngukur kеkuаtаn dаlаm sinyal optik. Iѕtіlаh іnі bіаѕаnуа mеngасu
раdа реrаngkаt untuk mеngujі daya rata-rata dаlаm ѕіѕtеm ѕеrаt орtіk.
LAN taster
17
b. Bahan
Kabel UTP
Konektor RJ-45
Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight
digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti
menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan kabel Cross digunakan untuk
menghubungkan dua buah hardware yang sama seperti dari PC ke PC,
Laptop ke Laptop.
18
Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = putih orange, orange, putih hijau, biru, putih
biru, hijau, putih coklat, coklat.
Sususan warna pada ujung 2 sama dengan ujung 1.
Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = putih orange, orange, putih hijau, biru, putih
biru, hijau, putih coklat, coklat.
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = putih hijau, hijau, putih orange, biru,
putih biru, orange, putih coklat, coklat.
19
Cara mengatasi
1) Cek menggunakan OTDR untuk mengetahui jarak kabel yang putus.
OTDR (Optical Domain Reflectometer) adalah alat yang digunakan
untuk menguji kelayakan dari suatu kabel fiber optik.
OTDR dapat mengidentifikasi jarak loss, loss yang muncul di setiap titik,
reflection yang ada.
Informasi-informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik.
Ada beberapa ciri bahwa modem sedang mengalami LOS. Tanda ini
langsung dari perangkat modem itu sendiri. Diantaranya yaitu:
1. Lampu berkedip terus menerus ketika sedang aktif.
2. Warna lampu merah. Ketika normal, harusnya lampu berwarna hijau.
Ketika LOS, maka warnanya berubah merah.
3. Internet tidak tersambung. Muncul pesan no internet pada perangkat
yang dipakai. Waktu browsing juga tidak ada respon sama sekali.
20
Masalah terjadi pada kabelnya itu sendiri, bisa jadi dari modemnya,
atau dari tiang provider.
3. Memang ladi ada trouble.
Maksudnya gangguan dari pusat. Bisa jadi dari masalah cuaca dan
faktor lainnya.
21
IV.3 Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama PKL)
Berikut merupakan beberapa kendala yang praktikan temui ketika melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu:
1. Penggunaan sarana-sarana yang belum terlalu dikenal di lokasi prakerin,seperti
alat-alat jaringan karena belum diajarkan di sekolah.
2. Penataan barang yang kurang tertata rapi.
3. Instruksi pekerjaan yang kurang jelas dan tegas.
4. Laporan pengajuan barang yang tidak segera di ACC.
22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
V.1.1 Setelah mengadakan dan melaksanaka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
V.1.2 Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja
di industri. Dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih
menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga
memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.
V.2 Saran
V.2.1 Untuk perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya
dalam bekerja.
3. Hubungan karyawan dengan siswa/i PKL diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
V.2.2 Untuk Sekolah
1. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang PKL maupun yang baru akan
melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak
perusahaan terhadap program PKL ini.
2. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
3. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang PKL.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Lampiran 2 Bukti Monitoring PKL
26
Lampiran 3 Absensi Praktek Kerja Lapangan
27
Lampiran 4 Jurnal Kegiatan PKL
28
Lampiran 5 Foto Kegiatan PKL
29