Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila
PANDUAN PENGEMBANGAN
Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
A. Profil Pelajar Pancasila
Intrakurikuler Ekstrakurikuler
Muatan Pelajaran Kegiatan/pengalaman belajar. Kegiatan untuk mengembangkan minat dan baka
Berkebinekaan Global
Mandiri
Pelajar
Indonesia
Kreatif
Berdasarkan Kemendikbudristek
No.56/M/2022, projek penguatan profil pelajar
Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
kan Anda? Mari jalankan projek profil sesuai keunikan konteks satuan pendidikan, dan bantu peserta didik kita b
D. Prinsip-prinsip projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Holistik
Holistik bermakna memandang
sesuatu secara utuh dan
menyeluruh, tidak parsial atau
terpisah-pisah. Dalam konteks
perancangan Projek Penguatan profil pelajar
Pancasila, kerangka berpikir holistik
mendorong kita untuk menelaah sebuah tema
secara utuh
dan melihat keterhubungan dari berbagai hal
untuk memahami sebuah isu secara
mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek
profil yang dijalankan bukan merupakan
sebuah wadah tematik yang menghimpun
beragam mata pelajaran, namun lebih kepada
wadah untuk
meleburkan beragam perspektif dan konten antar komponen dalam pelaksanaan projek
pengetahuan secara terpadu. Di samping itu, profil, seperti peserta didik, pendidik, satuan
cara pandang holistik juga mendorong kita pendidikan, masyarakat, dan realitas
untuk dapat melihat koneksi yang bermakna kehidupan sehari-hari.
Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan
dengan upaya mendasarkan
kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata yang
dihadapi dalam keseharian.
Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta
didik untuk dapat menjadikan lingkungan
sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari
sebagai bahan utama pembelajaran. Oleh
karenanya, satuan pendidikan sebagai
keseharian sebagai bagian dari solusi,
penyelenggara kegiatan projek profil harus
diharapkan peserta didik dapat mengalami
membuka ruang dan kesempatan bagi peserta
pembelajaran yang bermakna untuk secara
didik untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal
aktif meningkatkan pemahaman dan
di luar lingkup satuan pendidikan. Tema-tema
kemampuannya.
projek profil yang disajikan sebisa mungkin
dapat menyentuh dan menjawab persoalan
lokal yang terjadi di daerah masing-masing.
Dengan mendasarkan projek profil pada
pengalaman dan pemecahan masalah nyata
yang dihadapi dalam
Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan
dengan skema pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki
kesempatan memilih dan mengusulkan topik
projek profil sesuai minatnya. Pendidik
diharapkan dapat mengurangi peran sebagai
aktor utama kegiatan belajar mengajar yang
menjelaskan banyak materi dan memberikan
banyak instruksi. Sebaliknya, pendidik sebaiknya
menjadi fasilitator pembelajaran yang
memberikan banyak kesempatan bagi peserta
didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas pembelajaran dapat mengasah kemampuan
peserta didik dalam memunculkan inisiatif serta
dorongannya sendiri sesuai dengan kondisi dan
meningkatkan daya untuk menentukan pilihan
kemampuannya. Harapannya, setiap kegiatan
dan memecahkan masalah yang dihadapinya.
Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat
untuk membuka ruang yang lebar bagi proses
pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur
maupun bebas. Projek penguatan profil pelajar
Pancasila tidak berada dalam struktur
intrakurikuler yang terkait dengan berbagai
skema formal pengaturan mata peserta
didikan. Oleh karenanya projek profil ini
memiliki area eksplorasi yang luas dari segi
jangkauan materi peserta didikan, alokasi
waktu, dan penyesuaian dengan tujuan
eksploratif juga diharapkan dapat mendorong
pembelajaran. Namun demikian, diharapkan
peran projek penguatan profil pelajar Pancasila
pada perencanaan dan pelaksanaannya,
untuk menggenapkan dan menguatkan
pendidik tetap dapat merancang kegiatan
kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan
projek profil secara sistematis dan terstruktur
dalam peserta didikan intrakurikuler.
agar dapat memudahkan pelaksanaannya.
Prinsip
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggo
Satuan Pendidikan
Berpikiran Terbuka
Pembelajaran yang inovatif seringkali
efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan
terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif
pendidikan diharapkan dapat menghidupkan
seperti tidak senang menerima masukan atau
budaya senang menerima masukan, terbuka
menutup wawasan terhadap berbagai bentuk
terhadap perbedaan, serta berkomitmen
perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan
terhadap setiap upaya perbaikan untuk
mendukung terselenggaranya kegiatan projek
perubahan ke arah yang lebih baik.
penguatan profil pelajar Pancasila yang
Senang Mempelajari Hal Baru
Pada dasarnya perkembangan setiap individu
sebagai seorang pembelajar akan terhenti profil pelajar Pancasila akan berjalan
jika ia tidak lagi senang mempelajari hal secara optimal jika setiap individu memiliki
baru. Oleh karenanya, kemampuan kesenangan untuk mempelajari hal baru dan
memelihara rasa ingin tahu dan menemukan mengembangkan diri secara terus menerus.
kepuasan saat menemukan hal baru adalah Harapannya, kegiatan projek profil ini pada
bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di akhirnya dapat membantu tercapainya karakter
lingkungan pelajar sepanjang hayat pada setiap individu
yang terlibat di dalamnya.
satuan pendidikan. Kegiatan projek penguatan
Kolaboratif
Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang memberikan dukungan satu sama lain. Lebih
dinamis membutuhkan lingkar sosial yang jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan
mendukung dalam pelaksanaannya. Dalam antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra
hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan
masyarakat) sehingga pelaksanaan projek
penting untuk dibangun dibandingkan dengan
budaya kompetitif. Diharapkan budaya penguatan profil pelajar Pancasila akan
kolaboratif dapat mendorong semangat senang berlangsung secara menyeluruh dan optimal.
bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling
Pertanyaan reflektif:
Apakah ketiga budaya tersebut sudah terbangun dengan baik di satuan pendidikan?
Bagaimana mengoptimalkan pembangunan budaya tersebut secara konsisten dan berkelanjutan?
Apa kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat ketiga budaya tersebut terbangun secara optimal?
Selain ketiga budaya tersebut, budaya apa lagi yang perlu dibangun untuk mendukung pelaksanaan projek penguat
B. Memahami peran peserta didik, pendidik, dan
satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek
Peserta Didik
1. Apa harapan atau tujuan yang ingin Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana
dicapai oleh satuan pendidikan mengidentifikasi isu yang relevan untuk
dalam pelaksanaan projek penguatan dikembangkan menjadi tema projek profil?
profil pelajar Pancasila?
3. Apa langkah-langkah yang perlu
2. Bagaimana kondisi kesiapan sekolah dilakukan? Apa tantangan yang
saat ini? Apa sumber daya yang dapat mungkin dihadapi dan bagaimana cara
dioptimalkan untuk melaksanakan menanggulanginya?
projek profil dan mencapai tujuan
yang
diharapkan? Apa saja dimensi profil
pelajar
C. Mendorong Penguatan Kapasitas Pendidik
dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Satuan pendidikan tidak diwajibkan melakukan seluruh penguatan kapasitas yang tertera pad
kebutuhan dan kesiapan untuk memberdayakan diri secara bertahap dan berkesinambungan
Pembelajaran
Kapasitas Dasar • Pengertian Pembelajaran Berbasis Projek.
Berbasis Projek • Manfaat Pembelajaran Berbasis Projek.
• Strategi pengembangan Pembelajaran Berbasis Projek.
• Contoh Pembelajaran Berbasis Projek di satuan pendidikan lain.
• Manajemen pelaksanaan projek.
Pertanyaan reflektif:
Sejauh mana topik-topik penguatan kapasitas pendidik ini sudah dikuasai oleh Tim Fasilitator Projek Profil di satuan
Bagaimana menguatkan kapasitas pendidik dengan cara menggunakan sumber daya yang ada?
Topik-topik penguatan apa lagi yang bisa diupayakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan projek penguatan profil pe
3
Mendesain Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancas
Ringkasan Bab
Membentuk tim fasilitator projek profil
Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek profil
Menentukan dimensi dan tema projek profil Merancang alokasi waktu projek profil Menyusun modul p
Menentukan tujuan pembelajaran
Mengembangkan topik, alur aktivitas, dan asesmen projek profil
Memahami Projek
Mendesain Projek Penguatan
Penguatan Profil Pelajar
Pelajar
Pancasila
5
Merancang strategi
pelaporan hasil
projek
4
Menyusun Modul
Projek
3
Merancang Dimensi, Tema,
dan Alokasi Waktu Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2
Mengidentifikasi
Tingkat Kesiapan
Satuan Pendidikan
1
Membentuk Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
22
A. Membentuk Tim Fasilitator Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah
• jumlah peserta didik dalam satu
pendidik yang berperan merencanakan,
satuan pendidikan,
menjalankan, dan mengevaluasi projek profil.
Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh • banyaknya tema yang dipilih dalam
satu tahun ajaran,
kepala satuan pendidikan dan koordinator
projek profil. Jumlah tim fasilitator projek profil • jumlah jam mengajar pendidik yang belum
dapat disesuaikan dengan kondisi dan terpenuhi atau dialihkan untuk projek
kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: profil,
• atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan.
Satuan pendidikan
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan
2. Membuka pintu kolaborasi dengan
hingga evaluasi dan refleksi projek profil di
narasumber untuk memperkaya materi
skala satuan pendidikan, termasuk sistem
projek profil: masyarakat, komunitas,
pendokumentasian projek profil. Sistem
akademisi, praktisi. Satuan pendidikan
ini juga dapat digunakan sebagai
dapat mengidentifikasi orang tua yang
portofolio satuan pendidikan.
potensial sebagai narasumber dari daftar
pekerjaan orang tua atau narasumber
ahli di lingkungan sekitar satuan
pendidikan.
23
3. Mengomunikasikan projek penguatan 5. Melibatkan pendidik bimbingan dan
profil pelajar Pancasila kepada lingkungan konseling atau mentor untuk memfasilitasi
satuan pendidikan, orang tua peserta proses berjalannya projek profil dengan
didik, dan mitra (narasumber dan memberikan dukungan, baik dalam bidang
organisasi terkait). akademis maupun kebutuhan emosional
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap peserta didik.
dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai 6. Menyediakan kebutuhan sumber daya
arahan alokasi waktu projek profil yang serta dana yang diperlukan untuk
sudah diatur oleh pemerintah. Adapun kelangsungan projek profil
pada pendidikan kesetaraan, alokasi
waktu projek profil dilaksanakan pada
mata Program Pemberdayaan dan/atau
Keterampilan.
Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal mengenai penguasaan terhadap pembelajaran berbasis pro
Identifikasi kesiapan satuan pendidikan
≥50% Tahap
Awal
Sudah
Sudah
Tahap
Berkembang
Apakah sekolah memiliki sistem*)
yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran berbasis projek? Belum
Punya
Punya
Tahap
Lanjutan
Apakah sudah ada keterlibatan
Tidak
mitra?
*) satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.
• Satuan pendidikan • Satuan pendidikan • Pembelajaran berbasis
belum memiliki sistem sudah memiliki sistem projek sudah menjadi
dalam mempersiapkan untuk menjalankan kebiasaan satuan
dan melaksanakan pembelajaran berbasis pendidikan
pembelajaran berbasis projek. • Konsep pembelajaran
projek. • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah
• Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua
berbasis projek baru dipahami sebagian pendidik.
diketahui pendidik. pendidik. • Satuan pendidikan sudah
• Satuan pendidikan • Satuan pendidikan mulai menjalin kerjasama
menjalankan projek melibatkan pihak di luar dengan pihak mitra di
secara internal (tidak satuan pendidikan untuk luar satuan pendidikan
melibatkan pihak luar). membantu salah satu agar dampak projek
aktivitas projek. dapat diperluas secara
berkelanjutan.
Tema Projek Profil SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
dan sederajat
Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh
satuan pendidikan adalah sebagai berikut.
Gaya Hidup
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka
Berkelanjutan pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di
dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga
membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya. Tema ini ditujukan untuk jenjang
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
Bhinneka Tunggal Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan
Ika anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik
juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara
kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan
dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini
ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan
sederajat.
Rekayasa dan Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
Teknologi kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta
didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan
persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/
MAK, dan sederajat.
sama untuk setiap tema untuk setiap tingkat/ sesuai pilihan peserta
di semua tingkat/kelas kelas paralel. didik. Peserta didik
a
topik projek profil. beberapa tema dan dan topik projek profil
n Opsi an
Pemberia
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
Catatan: Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
a. Program Pemberdayaan
Dalam mengembangkan alur pembelajaran
2. Melakukan analisis capaian pembelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
perfase, kemudian memilih tema projek
Program Pemberdayaan, satuan pendidikan
penguatan profil pelajar Pancasila dan
perlu melakukan hal-hal berikut:
menentukan topik yang dinilai relevan.
1. Menetapkan jumlah Jam Pelajaran (SKK) 3. Memilih dimensi, elemen, dan sub-
untuk projek pemberdayaan yang dipilih elemen profil pelajar Pancasila yang
per fase dengan memperhatikan akan diinternalisasikan dalam
cakupan elemen pada Capaian pembelajaran projek Program
Pembelajaran (CP) Pemberdayaan yang Pemberdayaan perfase.
sudah ditetapkan. (Lihat Panduan 4. Menyusun alur aktivitas pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pemberdayaan) projek penguatan profil pelajar
Pancasila sesuai dengan panduan.
b. Program Keterampilan
Dalam mengembangkan alur pembelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila
3. Melakukan analisis Capaian
Program Keterampilan, satuan pendidikan perlu
Pembelajaran perfase, kemudian memilih
melakukan hal-hal berikut:
tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila dan menentukan topik yang
1. Menentukan jenis keterampilan yang
dipilih menjadi bagian dari Struktur dinilai relevan.
Kurikulum Merdeka Pendidikan 4. Memilih dimensi, elemen dan sub-
Kesetaraan, sesuai hasil analisis konteks elemen profil pelajar Pancasila yang
yang sudah dilakukan. Jika keterampilan akan diinternalisasikan dalam
yang dipilih belum memiliki Capaian pembelajaran projek Program
Pembelajaran keterampilan per fase.
(CP) maka Satuan Pendidikan wajib 5. Menyusun alur aktivitas pembelajaran
menyusunnya terlebih dahulu. (Lihat projek penguatan profil pelajar
Panduan Pengembangan Capaian Pancasila sesuai dengan panduan.
Pembelajaran Keterampilan)
2. Menetapkan jumlah Jam Pelajaran (SKK)
untuk projek jenis keterampilan yang
dipilih perfase dengan memperhatikan
cakupan elemen pada Capaian
Pembelajaran program keterampilan yang
sudah ditetapkan. (Lihat Capaian
Pembelajaran Program Keterampilan yang
dipilih)
35
C. Merancang Alokasi Waktu Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
a. PAUD
alokasi waktunya, namun tim fasilitator perlu
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
mengalokasikan waktu yang memadai agar
pancasila di jenjang PAUD dilaksanakan
peserta didik dapat mencapai kompetensi profil
1-2 projek profil dalam satu tahun ajaran.
pelajar Pancasila.
Pemerintah tidak menentukan jumlah
b. Pendidikan Dasar dan Menengah
Tingkat pendidikan Alokasi Jam Projek Profil Per Tahun
SD/MI VI 224 JP
SMP/MTs IX 320 JP
SMA/MA X 486 JP
SMA/MA XI 216 JP
SMK X 288 JP
SMK XI 144 JP
SMK XII 36 JP
c. Pendidikan Khusus
Fase Tingkat pendidikan Alokasi Jam Projek Profil
Per Tahun
SDLB II 252 JP
SDLB VI 272 JP
SMPLB IX 272 JP
Prinsip perhitungan ini sama dengan jenjang lain, dengan perbedaan pada total JP dan jumlah projek profil yang dir
Maret 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
7 8 9 10 11 12 13
Upacara Isra Mi'raj Cuti bersama
14 15 16 17 18 19 20
Hari raya nyepi Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
21 22 23 24 25 26 27
Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
28 29 30 31
Upacara
2. Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek profil. Bisa
digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.
1 07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 Istirahat
4
09.15-09.50 Projek
penguatan
profil
pelajar
Pancasila
5
I
09.50-10.25 Projek Projek
penguatan penguatan
profil profil
pelajar pelajar
Pancasila Pancasila
6
10.25-11.00 Projek Projek Projek Projek Projek
penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
profil profil profil profil profil
pelajar pelajar pelajar pelajar pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
7
Maret 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
Upacara
7 8 9 10 11 12 13
Upacara Isra Mi'raj Cuti bersama
14 15 16 17 18 19 20
Hari raya nyepi Upacara Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek
Pelaksanaan penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
projek profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
penguatan Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
profil pelajar
Pancasila
21 22 23 24 25 26 27
Upacara Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek
Pelaksanaan penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
projek profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
penguatan Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
profil pelajar
Pancasila
28 29 30 31
Upacara
Pelaksanaan
projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
Contoh
Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu
projek profil.
Di sebuah sekolah dasar, kepala satuan
pendidikan dan tim fasilitator memutuskan Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan
dimensi dan tema tersebut berangkat dari
bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil
kondisi dan kebutuhan sekolah.
pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah
Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong,
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator
dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek
yang bertugas di kelas 5 kemudian
profil pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika,
memetakan kegiatan projek profil di kelasnya
sebagai berikut:
*Tingkat SD/MI dan sederajat wajib memilih minimal 2 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek profil di kelas 5 SD dalam satu tahun ajaran adalah 252 JP.
Menengah)
1
Mengidentifikasi dan memetakan kondisi serta kebutuhan peserta didik
2
Menentukan perancangan modul berdasarkan tahap kesiapan satuan pendidikan
3a 3b
Mengadaptasi/ memodifikasi modul yang sudah tersedia Merancang modul secara mandiri
4a 4b
Mengidentifikasi, memodifikasi, dan menyelaraskan
Menyusun modul
tujuan, merancang asesmen, dan mengembangkan aktivitas
Mengadaptasi/memodifikasi modul:
Tujuan projek profil adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila.
Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek profil tetap mengacu kepada
tujuan, pendidik dapat mengembangkan strategi backward design dengan model alur berpikir
sebagai berikut:
Menentukan tujuan
Merancang asesmen Mengembangkan
Apa kompetensi yang aktivitas
akan dicapai oleh Bagaimana pendidik
peserta didik? dapat mengetahui dan Apa aktivitas belajar
mengukur ketercapaian yang dapat dilakukan
tujuan tersebut? untuk mencapainya?
Contoh:
1 Metode perancangan kegiatan belajar yang membantu pendidik menarik mundur ide dari mulai penentuan
tujuan kepada perancangan asesmen lalu kemudian pengembangan aktivitas. (Metode ini dikembangkan oleh Wiggins,
G. & McTighe, J.)
F. Menentukan Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Strategi
Pendidik dapat menentukan elemen dan sub
elemen serta capaian fase yang sesuai Pendidik menentukan elemen dan sub
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta elemen serta capaian fase peserta didik
didik. yang akan dijadikan sebagai tujuan
pembelajaran berdasarkan pada hasil
asesmen diagnostik.
1. Pemetaan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Mengeksplorasi dan
membandingkan
pengetahuan budaya,
kepercayaan, serta praktiknya
Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Menyelaraskan perbedaan
budaya
Berkeadilan sosial Aktif membangun
masyarakat yang inklusif, adil,
dan berkelanjutan
Saling-ketergantungan
positif
Koordinasi sosial
Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Persepsi sosial
Berbagi
Mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri
Dimensi
Asesmen Awal
Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks perkembangan dimensi yang sudah disediak
Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik.
Usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek sebelumnya dan berikutnya.
Contoh
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pancasila Fase D (SMP, 12-15 tahun)
terkait
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan menganalisis informasi yang
gagasan relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.
Membuktikan penalaran
dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu
kesimpulan atau keputusan
Rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dijadikan sebagai tujuan projek.
Dalam perancangan rubrik utama projek, rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dimasukkan ke dalam k
Contoh 1
Menganalisis dan Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Menalar dengan Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran yang relevan dalam yang relevan dan berbagai argumen mengevaluasi
dan prosedurnya penyelesaian akurat dalam dalam mengambil penalaran yang
masalah dan penyelesaian suatu simpulan atau digunakannya dalam
pengambilan masalah dan keputusan. menemukan dan
keputusan pengambilan mencari solusi
keputusan serta mengambil
keputusan.
G. Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan
Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Bermain dan Bekerja sama/Kita • Aku sayang teman - menghasilkan karya untuk
Semua Bersaudara diberikan kepada teman.
• Tolong menolong teman - menunjukkan
perilaku menolong kepada teman.
• Selamat hari raya - melakukan kunjungan ke
teman yang merayakan hari raya
SMA/SMALB/ Fase E/F Gelaran seni yang memadukan elemen teknologi dan tradisi.
SMK/MA dan
sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Menghargai perbedaan identitas
(ras, agama, dll) dan menampilkan apresiasinya atas perbedaan
dalam bentuk aktivitas. Menggali berbagai warisan budaya terkait
seni dan menemukan cara mengenalkannya secara luas dengan
memanfaatkan teknologi.
Tema: Bhinneka Tunggal Ika
SD/SDLB/MI Fase A Buku kumpulan doa dan puisi bertema rasa syukur.
dan sederajat
Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidentifikasi emosi orang-orang
terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll), mengatakannya dalam
pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain di
lingkungan sekitarnya. Terbiasa mengucapkan kata-kata yang bersifat
apresiatif di lingkungan satuan pendidikan dan masyarakat( seperti
"terimakasih", "bagus sekali", dll).
SD/SDLB/MI Fase A Mencatat perasaan dan tingkat kesehatan harian dengan jurnal
dan sederajat bergambar, lalu memulai satu kebiasaan baik berdasarkan
refleksi dari jurnal tersebut.
SMA/SMALB/ Fase E/F Koordinasi kegiatan OSIS antar satuan pendidikan dalam
SMK/MA dan bentuk kepanitiaan untuk kampanye dan aksi untuk menjaga
sederajat kesehatan fisik dan mental remaja di lingkungan satuan
pendidikan.
SD/SDLB/MI Fase A
dan sederajat
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Fase C
SMP/SMPLB. Fase D Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka
MTS dan waktu bertugas, dan tata cara pemilihannya (ketua kelas,
sederajat wakil, bendahara), kemudian menentukan aturan-aturan yang
diberlakukan di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama
dalam kelancaran proses belajar mengajar dan relasi antar
peserta didik.
SMA/SMALB/ Fase E/F Merancang alur pemilihan pengurus OSIS satuan pendidikan,
SMK/MA dan membuat rencana kerja tahunan yang bisa melibatkan peserta
sederajat didik dari berbagai jenjang, merencanakan program pengayaan
untuk para pendidik dan kaderisasinya, dengan bantuan dewan
penasehat OSIS satuan pendidikan.
SMA/SMALB/ Fase E/F Merancang projek kebun organik yang berkelanjutan dilengkapi
SMK/MA dan dengan alur kewirausahaannya.
sederajat
Fokus: Akhlak kepada Alam - Mengidentifikasi masalah lingkungan
hidup di tempat dia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit
yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.
ema: Kewirausahaan
SD/SDLB/MI Fase A Pasar Kreasi, mengadakan pasar yang jual beli berbagai kreasi
dan sederajat mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
bekas.
Tema: Kebekerjaan
Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik:
Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
Topik:
65
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
Topik:
66
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Tema:
Kearifan Lokal dan Kewirausahaan
Topik:
67
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Tema:
Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan
Topik:
68
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Tema:
Kewirausahaan
Topik:
69
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang sedan
1. Pengenalan
Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi.
4. Refleksi
70
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Contoh 2
• Mencari inspirasi.
Contoh 3
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampa
1. Temukan
Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi.
4. Bagikan
(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
71
3. Pengembangan Asesmen Projek Profil
Diadaptasi dari: https://www.ucd.ie/teaching/ ■ Pembuatan indikator perkembangan sub-
resources/assessmentfeedback/howdoiassess/ elemen antarfase di awal projek.
Indikator perkembangan sub-elemen
Asesmen merupakan bagian penting dari berguna untuk mengetahui kemajuan
pembelajaran dalam projek profil. Oleh karena pencapaian tujuan projek
itu dalam merencanakan projek profil,
■ Bangun keterkaitan antara asesmen
termasuk dalam menyusun modul projek
profil, ada beberapa hal yang perlu formatif (awal dan sepanjang projek
diperhatikan dalam merancang asesmen projek profil) dan sumatif. Hasil dari asesmen
profil: formatif di awal projek profil dapat
dipakai untuk memetakan kekuatan
■ Pertimbangkan keberagaman kondisi dan kelemahan peserta didik sebagai
peserta didik dan sesuaikan metode acuan tim fasilitator projek profil dalam
asesmen. Tidak semua jenis asesmen cocok menentukan indikator performa peserta
untuk semua kegiatan dan individu didik ketika merancang asesmen formatif
peserta didik. Asesmen yang beragam dan sumatif. Asesmen formatif yang
dapat membantu pendidik dan peserta disusun dengan memperhatikan tugas
didik merasakan pembelajaran yang sumatif dapat menurunkan beban kerja
berbeda. Gunakan pertanyaan ini untuk peserta didik dan memperjelas relevansi
memandu pembuatan asesmen: tugas formatif. Misalnya, di projek profil
“Sampahku, Tanggung jawabku”, asesmen
→ Apa dan bagaimana tingkat kemampuan peserta didik?
akhir Apakah
berupa sesuai
kegiatan dengan
menarik fase pencapaian elemen dan su
seperti
→ Berapa jumlah peserta didik yang terlibat dalampameran
projek profil?
poster aksi merupakan puncak
→ Seberapa besar perbedaan kompetensi peserta dari proses pembelajaran melalui projek
didik?
→ Bagaimana tingkat keberagaman budaya, sosialprofil. Karena pembuatan
dan ekonomi, posterApakah
peserta didik? adalah keberagaman itu bisa m
kegiatan yang cukup berat, peserta didik
sudah dipersiapkan sebelumnya dengan
kegiatan formatif dimana peserta didik
mendapatkan umpan balik mengenai
poster dan presentasinya.
72
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MendesainProjek
Memahami Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
73
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
• Mengawasi pembelajaran
peserta didik selama
projek profil
• Memastikan
perkembangan
kompetensi peserta
didik sesuai dengan
sub-elemen profil pelajar
Pancasila yang disasar
• Mengecek pemahaman
peserta didik mengenai
isu projek profil
74
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
• Mengoptimalkan
dampak projek profil.
1. Perkenalan : Membaca buku dan menonton video untuk memahami arti budaya dan
mengenal aneka budaya nusantara.
2. 3. 4. 5.
Mencari tahu Bercerita kembali Mengeksplorasi Mengundang
(dibantu oleh orang di kelas tentang pakaian-pakaian orang tua atau
tua) mengenai asal asal usul dan adat dari daerah narasumber yang
usul mereka dan pakaian adat dari lain, dengan dapat menceritakan
pakaian adat dari daerah masing- memperhatikan arti dan fungsi dari
daerah asal mereka. masing. Bertanya tekstur dan pola atribut pakaian
Hasil wawancara jawab tentang kain (untuk daerah.
dituangkan dalam pakaian adat yang mengenali
bentuk cerita dipresentasikan. perbedaan
bergambar. kain), warna,
dan aksesoris
pelengkap.
6. 7.
Mengumpulkan/ Menyiapkan
membuat atribut tata letak meja
budaya nusantara pameran.
dan simulasi
pameran pakaian
daerah.
Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi
8. 9. 10. 11.
Memamerkan Mengajak diskusi Menanyakan Asesmen Sumatif
cerita bergambar anak tentang karya pendapat anak Pameran Pakaian
dan pakaian adat dan tampilan pada apa yang akan Daerah
dari daerah pilihan pameran. diperbaiki/
anak pada festival ditambahkan
hari Kemerdekaan. jika melakukan
pameran serupa
76
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
12.
Asesmen Sumatif
Evaluasi dan refleksi
pencapaian yang
dirasakan saat
pameran
1. 2. 3.
Perkenalan: Mengamati video Mengunjungi
Mengamati pembuatan teh penjualan teh
pembuatan teh manis. manis
manis ( di rumah
dan di sekolah)
77
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
4. 5. 6.
Menyiapkan alat Mempelajari dan Mempelajari dan
dan bahan yang memahami cara memahami cara
digunakan dalam membuat teh mengemas dalam
pembuatan teh manis. pemasaran teh
manis manis
7. Mempraktikkan membuat teh manis dengan urutan tahapan, ukuran bahan yang tepat
dan sesuai
Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi
8. Menyajikan pembuatan teh manis pada orang lain (orangtua atau teman yang lain)
9. 10. 11.
Mengemas teh Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif
manis untuk dijual Menilai hasil akhir Evaluasi solusi yang
projek profil ditawarkan
78
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MendesainProjek
Memahami Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil SMP
1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/
Perubahan Iklim Komunitas Peduli
dan Masalah Sampah
Pengelolaan
Sampah
5.
Diskusi Kritis
Masalah Sampah
79
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Tahap
mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
Kontekstualisasi
6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Trash Talk: Sampah Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, di sekolahku Data Secara Presentasi: Sampah
dan Penyajian Data Mandiri di sekolahku
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi
15. Menyajikan pembuatan teh manis pada orang lain (orang tua atau teman yang lain)
Tahap Refleksi dan Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi,
Tindak Lanjut serta menyusun langkah strategis
80
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MendesainProjek
Memahami Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil SMK
1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi isu Refleksi awal Kunjungan ke
Membangun kerja industri (tempat
sama meraih kerja)
sukses
5.
Diskusi Kritis: Kerja
sama
81
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Team work Talk: Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, Kerja sama di Data Secara Presentasi:
dan Penyajian Data tempat kerja Mandiri pentingnya kerja
sama di tempat
kerja
14.
Asesmen Formatif
Dua kelompok
berkolaborasi untuk
menampilkan
performance
82
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MendesainProjek
Memahami Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil Kesetaraan
1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi Isu: Refleksi Observasi tempat
kuliner lokal dapat Potensi produk produksi, distribusi
mendukung makanan khas atau penjualan
perekonomian. daerah dan produk olahan
masalah pada makanan lokal
kemasanya.
83
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
5. 6. 7.
Diskusi Kritis: Get an Idea: Asesmen Formatif:
menemukan membangun ide mempresentasikan
permasalahan kreatif untuk ide kreatif
kemasan produk mengatasi
makanan lokal permasalahan
kemasan produk
olahan lokal
8. 9. 10.
Merancang Melaksanakan Asesmen formatif:
Aktivitas Projek Aksi Projek profil: mempresentasikan
profil membuat produk aksi projek
kemasan makanan profil yang telah
lokal dilakukan di kelas
15.
Menyusun laporan
projek profil
84
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4
Mengelola Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Ringkasan Bab
Mengawali kegiatan projek profil Mengoptimalkan pelaksanaan projek profil Menutup rangkaian kegiatan projek
Tujuan: Membuat peserta didik terlibat dalam kegiatan belajar sejak awal
projek profil digulirkan.
85
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Contoh Strategi
Contoh Strategi
Tema Permasalahan
Gaya Hidup Berkelanjutan Kebakaran hutan, polusi kendaraan (Tergantung muatan lokal)
Catatan: Pendidik dapat menggabungkan strategi pertanyaan pemantik dan permasalahan autentik
di awal kegiatan projek profil untuk membuat rangsangan belajar yang lebih provokatif bagi
peserta didik.
86
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MengelolaProjek
Memahami ProjekPenguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
87
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Contoh strategi
Pendidik dan peserta didik perlu bersama-
■ Melakukan dialog reflektif. Membiasakan sama menentukan strategi dan dukungan
forum refleksi untuk saling memberikan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
pendapat terkait keberlangsungan kegiatan keterampilan dan pemahamannya, sehingga
projek profil. setiap individu dapat terus melatih,
■ Memberikan suara dan menentukan mengaplikasikan, dan merefleksikan
pilihan. Memberikan kesempatan kepada pembelajaran yang mereka dapatkan selama
peserta didik untuk dapat ikut terlibat pelaksanaan projek profil.
dalam mengembangkan aktivitas projek
profil serta menentukan target dan
produk yang ingin dicapai.
89
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Contoh strategi
Alur kegiatan dan Memeriksa secara berkala apakah pengembangan aktivitas yang
alokasi waktu terjadi dalam rangkaian kegiatan masih berada dalam koridor
alur dan alokasi waktu yang tersedia. Diharapkan pemeriksaan
secara berkala ini dapat menghindarkan terjadinya eksplorasi
kegiatan yang terlalu jauh dari ruang lingkup dan kedalaman
projek profil yang direncanakan sehingga berdampak pada
kekurangan alokasi waktu kegiatan pada paruh terakhir
pelaksanaan projek profil.
Kolaborasi tim pendidik Melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana
pendidik dapat saling berbagi peran dan melakukan kerja sama
sesuai perannya satu sama lain. Semakin kuat kolaborasi tim
pendidik, semakin tinggi tingkat keberhasilan projek profil dalam
menghadapi berbagai tantangan pelaksanaan yang dihadapinya.
90
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Ketika projek profil sudah berjalan, ternyata Penyamaan persepsi tim terhadap komponen
masih ada perbedaan pemahaman pendidik projek profil terkait
tentang beberapa komponen projek profil,
sehingga terjadi kebingungan dalam
pelaksanaan.
Pendidik tidak dapat memenuhi alokasi Adaptasi peran anggota tim fasilitator projek
waktu yang telah disepakati karena faktor profil, perombakan anggota tim
eksternal/ tak terduga (sakit, acara dinas,
mutasi, dan lain-lain).
Perubahan konteks di satuan pendidikan dan Adaptasi modul projek profil dengan
sekitarnya, sehingga rancangan modul projek berpedoman pada tujuan projek profil,
profil tidak lagi sesuai konteks atau tidak yaitu penguatan profil pelajar Pancasila.
sesuai kebutuhan pembelajaran peserta Pelibatan berbagai pihak dalam diskusi
didik. adaptasi projek profil (termasuk di
antaranya peserta didik, orang tua,
narasumber, mitra, dan lain sebagainya)
91
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
92
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
9
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
• Apa saja tantangan yang saya alami? • Apa kemampuan atau keterampilan baru
Apa yang biasanya saya lakukan yang berhasil saya kembangkan?
untuk menghadapinya? • Apa perbaikan yang akan saya lakukan
• Jika diberi kesempatan untuk mengulang agar bisa lebih optimal memfasilitasi
projek profil ini, apa yang bisa saya perbaiki kegiatan projek profil selanjutnya?
agar bisa lebih optimal?
94
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MengelolaProjek
Memahami ProjekPenguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
95
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Ringkasan Bab
Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen Menyusun rapor projek profil
Jurnal (pendidik)
Jurnal adalah praktik mendokumentasikan kumpulan pemikiran, pemahaman, dan
penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah
buku.
97
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
99
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Yang perlu diperhatikan dalam membuat rubrik yang efektif untuk projek
profil
101
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
a. PAUD
Contoh proses menentukan dimensi yang
difokuskan, elemen, subelemen, tujuan Tema : Aku Sayang Bumi
pembelajaran (narasi capaian diakhir fase), Topik : Pengelolaan Sampah
dan mengembangakan indikator per tujuan Projek profil : Memilah Sampah
pembelajaran. Dimensi P3 yang dibangun:
Bergotong royong Kepedulian Tanggap terhadap Mulai mengenali dan mengapresiasi orang-orang di
lingkungan sosial rumah dan sekolah, untuk merespon kebutuhan di
rumah dan sekolah.
Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap
memproses informasi pertanyaan diri dan lingkungan
dan gagasan
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan
mengklarifikasi, dan gagasan sederhana
mengolah gagasan
dan informasi
Tujuan yang ingin dicapai Tema dan projek profil Bentuk asesmen yang
Dimensi Elemen/Sub elemen yang digunakan ingin diterapkan
(isi dengan dimensi yang [silahkan diisi dengan Tema:..... (Silakan rencanakan
dicapai melalui P5) penjabaran elemen/ Projek profil: ….. bentuk asesmen yang
sub elemen yang ingin akan
dipakai, disesuaikan dengan
(apa dimensi yang ingin dikuatkan. Dapat merujuk (silahkah jabarkan durasi, kegiatan projek profil yang
dicapai?) ke lampiran P3) bahan dan berbagai strategi dilakukan)
yang ingin diterapkan)
Deskripsi singkat (berisi konteks, dimensi yang difokuskan, tujuan kegiatan, dan gambaran umum
proses)
Contoh proses menganalisis data hasil asesmen harian untuk narasi capaian projek penguatan
profil pelajar Pancasila
Terbiasa bekerja bersama dalam Bertanya untuk memenuhi rasa Mengidentifikasi dan mengolah
melakukan kegiatan dengan ingin tahu terhadap diri dan informasi dan gagasan sederhana
kelompok (melibatkan dua atau lingkungan
lebih orang).
Hari ke - 1 menyampaikan saat di rumah “apa itu bahan beracun dan Saat berdiskusi tentang sampah,
dia sering membantu ayah berbahaya pak?” tanya Ari saat Ari menyampaikan jika dia
mengangkat kantong sampah dijelaskan tentang B3 membantu ayah membawa
untuk dibuang (Ari dan Kirana) kantong sampah untuk dibuang,
yang jumlahnya 2 kantong
Hari ke - 2 Memungut sampah bersama “Kok bisa jadi uang” tanya Ari
teman - temannya saat Guru menjelaskan jika
sampah bisa menjadi uang
Perilaku yang teramati (hari/minggu)
Hari ke - 4 Menanyakan apa itu eco enzyme Ari menceritakan jika kakeknya
“apa itu eco enzyme pak?” tanya membuat pupuk kompos di
Ari kebun dan ibunya menjual jus
sehingga dirumahnya banyak
kulit jeruk
Hari ke - 5 • Ari membawa kulit jeruk ke “Kok pakai balon pak?” tanya Ari Memberitahu temannya langkah
sekolah sebagai bahan saat Guru menyampaikan jika membuat eco enzyme sambil
untuk membuat eco enzym mereka akan menggunakan balon melihat poster
• Ari bersama teman - untuk eco enzymenya
temannya memotong kulit
buah yang dibawa untuk
membuat eco enzyme
Ari dapat mengenali kebutuhan Ari dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya dan
bersama dan bekerja sama memberikan informasi kepada teman - temannya. Tampak saat Ari
Simpulan
dalam melakukan kegiatan menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama
projek profil. Tampak saat Ari teman - temannya. Ari juga membantu menjelaskan cara membuat
membawa limbah kulit buah dari eco enzyme setelah melihat poster.
rumah dan bersama teman-teman
memotongnya untuk dijadikan
bahan eco enzym.
103
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
104
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Contoh Pemetaan Alur Pengolahan Projek Profil M
e
a
h
a
m
Contoh 1. Pemetaan alur pengolahan asesmen projek i
Dimensi: Berkebinekaan Global & Bernalar Kritis
Tema: Bhinneka Tunggal Ika
Pr
oj
1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan e
pembelajaran kemampuan aktivitas
k
Apa kompetensi yang akan Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Aktivitas belajar apa saja Bagaimana hasil asesmen Sejauh mana murid P
Tahap dicapai oleh peserta didik? atau dilakukan peserta dapat menunjukkan yang dapat dilakukan murid yang diperoleh? Apa bukti mencapai tujuan e
didik untuk menunjukkan kemampuannya dan untuk mencapai tujuan pencapaiannya? pembelajaran? Bagaimana
n
g
kemampuannya? pendidik bisa mengukur pembelajaran sesuai dengan catatan prosesnya?
u
kemampuan tersebut? tema projek yang dipilih?
a
t
Contoh gambaran asesmen “Menjelaskan perubahan budaya Murid mampu menjelaskan Peserta didik menjelaskan • Membaca dan Dari hasil presentasi yang Setelah mengolah hasil
a
dimensi Berkebinekaan seiring waktu dan sesuai konteks, perkembangan budaya informasi mengenai budaya mendiskusikan informasi dilakukan, kesimpulannya A asesmen dan bukti
n
Global baik dalam skala lokal, regional, daerah sebagai bagian dari daerah pada masa lalu dan mengenai budaya daerah sudah mampu menjelaskan pencapaian, A berada
dan nasional. Menjelaskan budaya nusantara. pada masa kini secara lisan. dari berbagai sumber. perkembangan budaya pada kriteria "Berkembang
identitas diri yang terbentuk dari Pendidik dapat mengukur daerah sebagai bagian dari Sesuai Harapan". Hal
• Melakukan wawancara
budaya bangsa.” (Fase D) kemampuan tersebut dengan tokoh budaya nusantara. tersebut teramati dari
menggunakan rubrik masyarakat atau kemampuannya yang sudah
Sub elemen: Mendalami budaya berdasarkan kelengkapan budayawan. optimal dalam menjelaskan
dan identitas budaya. informasi yang disajikan. perkembangan budaya
daerah dan merefleksikan
Murid mampu merefleksikan Peserta didik dapat • Membuat catatan Dari hasil tulisan esai yang identitas diri yang
Elemen: Mengenal dan identitas diri yang terbentuk menuliskan refleksi mengenai sejarah dibuat, kesimpulannya
terbentuk dari keragaman
menghargai budaya dari keragaman budaya di secara tertulis mengenai keluarga. A dapat merefkeksikan budaya di nusantara.
nusantara. pengaruh kebudayaan dari identitas diri yang terbentuk
• Membuat pohon
Dimensi: Berkebinekaan Global berbagai suku/daerah yang keluarga (silsilah suku). dari keragaman budaya di
mempengaruhi budaya di nusantara.
keluarganya. Pendidik dapat • Menuliskan esai refleksi
mengenai keberadaan
mengukur kemampuan
diri di tengah
tersebut menggunakan
keragaman budaya
rubrik berdasarkan
nusantara.
kedalaman informasi yang
disajikan.
1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Apa kompetensi yang akan Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Aktivitas belajar apa saja Bagaimana hasil asesmen Sejauh mana murid
Tahap dicapai oleh peserta didik? atau dilakukan peserta dapat menunjukkan yang dapat dilakukan murid yang diperoleh? Apa bukti mencapai tujuan
didik untuk menunjukkan kemampuannya dan untuk mencapai tujuan pencapaiannya? pembelajaran? Bagaimana
kemampuannya? pendidik bisa mengukur pembelajaran sesuai dengan catatan prosesnya?
kemampuan tersebut? tema projek yang dipilih?
"Memahami dinamika budaya Murid mampu memahami Peserta didik mengetahui • Menghubungi murid/ Dari hasil jurnal & lembar Setelah mengolah hasil
yang mencakup pemahaman, praktik agama yang berbeda praktik budaya terkait masyarakat dari budaya skala sikap, A sudah asesmen dan bukti
kepercayaan, dan praktik dan menunjukkan sikap ibadah keseharian yang berbeda. mampu memahami praktik pencapaian, A berada pada
keseharian dalam konteks toleran terhadapnya. yang dilakukan oleh budaya yang berbeda dan fase "Sangat Berkembang".
• Mengidentifikasi
personal dan sosial." (Fase D) penganut agama lain pemetaan keragaman menunjukkan sikap toleran Hal tersebut teramati dari
dan menunjukkan sikap budaya di komunitas terhadap perbedaan budaya kemampuannya yang sudah
Sub-elemen: Mengeksplorasi dan menghargai perbedaan sekolah/masyarakat. dalam kehidupan sehari- optimal dalam menganalisis
membandingkan pengetahuan tersebut. Pendidik dapat hari. keragaman praktik budaya
• Mengidentifikasi fakta
budaya, kepercayaan, serta mengukur kemampuan di daerah dan menunjukkan
dan opini dalam kegiatan
praktiknya. tersebut dari hasil jurnal sikap toleran terhadap
diskusi mengenai isu
murid dan lembar skala perbedaan.
keragaman.
sikap.
Contoh gambaran asesmen "Menjelaskan asumsi yang Murid mampu membedakan Peserta didik Dari hasil tulisan refleksi Setelah mengolah hasil
dimensi Bernalar Kritis digunakan, menyadari fakta dan opini dalam mengidentifikasi fakta dan jurnal, A sudah asesmen dan bukti
kecenderungan dan konsekuensi proses memahami dan menyampaikan opini mampu menunjukkan pencapaian, A berada pada M
e
bias pada pemikirannya, serta keragaman sudut pandang secara tertulis pada saat kemampuan dalam fase "Sedang Berkembang". m
a
berusaha mempertimbangkan menuliskan refleksinya membedakan fakta dan Hal tersebut teramati dari
h
a
m
i
perspektif yang berbeda." mengenai pengaruh opini. Namun dari kegiatan kemampuannya dalam
kebudayaan dari berbagai diskusi, teramati menyadari kemungkinan
Sub-elemen: Merefleksi dan suku/daerah yang A masih berupaya untuk adanya bias pada
mengevaluasi pemikirannya mempengaruhi budaya dapat memahami secara pemikirannya sendiri. Di
di keluarganya, serta mendalam sudut pandang sisi lain, A masih berproses
sendiri Pr
dapat memahami sudut yang berbeda dalam proses untuk dapat mendalami oj
pandang yang berbeda memahami perbedaan sudut pandang yang e
Elemen: refleksi pemikiran dan k
dalam kegiatan diskusi. yang ada di lingkungan berbeda.
proses berpikir
Pendidik dapat mengukur sekitarnya.
P
kemampuan tersebut dari e
Dimensi: Bernalar Kritis
hasil refleksi dan aktivitasnya n
dalam forum diskusi. g
u
a
t
a
n
1
Mengolah Projek
Memahami Asesmen dan Melaporkan
Penguatan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar
Menunjukkan keterpaduan
Kompetensi utuh
Penilaian dalam rapor projek profil memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu
komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut.
107
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
108
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
109
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
110
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Deskripsi singkat projek profil berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek profil serta gambaran umum proses p
111
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
112
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Penilaian individual anak berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4
kriteria: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan
proses yang masih perlu mendapat perhatian.
113
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
b. PAUD
Laporan hasil belajar Nama Sekolah PAUD Jaya Kelas TK A
projek penguatan profil Nama Siswa Ari Putranto Fase FONDASI
melaksanakan projek
Jati Diri
profil. Deskripsi tersebut …………………………………………………………………………………………………
disatukan bersama rapor ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
intrakurikuler yang dapat
……………………………………………………………………………………………………
disajikan per semester ……………………………………
atau per tahun.
Dasar-dasar Literasi, Matemtika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan
Seni
Berikut contoh
…………………………………………………………………………………………………
penyajiannya: ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Semester ini Ari melakukan projek Memilah Sampah yang harapannya mampu
membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis.
Melalui projek ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama,
memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di
kehidupan sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek, Ari dapat memberi apresiasi
terhadap teman-temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama
dalam melakukan kegiatan projek. Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan
memotong-motongnya untuk dijadikan bahan eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga
dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya, memberikan informasi kepada teman-
temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari
menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama-sama dengan temannya. Ari
juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzym setelah melihat poster dan membantu
menentukan tempat menyimpan yang aman.
Ketidakhadiran
Sakit 0
Izin 0
Tanpa 0
keterangan
Komponen Deskripsi:
Semester ini Ari melakukan projek profil
Memilah Sampah yang harapannya mampu Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan
memotong-motongnya untuk dijadikan bahan
membangun dua dimensi profil pelajar
eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga
Pancasila, yakni dimensi bergotong royong dan
dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui
dimensi bernalar kritis. Melalui projek profil ini,
bertanya, memberikan informasi kepada
diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan
teman-temannya serta menjelaskan alasan saat
sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan
menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari
mengolah informasi, serta menentukan pilihan
menanyakan cara membuat eco enzym lalu
dan mengambil keputusan di kehidupan
membuatnya bersama-sama dengan temannya.
sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek
Ari juga membantu menjelaskan cara membuat
profil, Ari dapat memberi apresiasi terhadap
eco enzym setelah melihat poster dan
teman-temannya di sekolah dengan mengenali
membantu menentukan tempat menyimpan
kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam
yang aman.
melakukan kegiatan projek profil. Tampak saat
c. Kesetaraan
Rapor pada pendidikan kesetaraan terdiri dari 2 bagian, yaitu:
115
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta
didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.
Rumusan tujuan tersebut dilengkapi dengan capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila
berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan,
dan Sangat Berkembang.
Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian
peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang
masih perlu mendapat perhatian.
116
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami
Evaluasi danProjek
TindakPenguatan
Lanjut Projek
ProfilPenguatan
Pelajar Profil Pelajar
6
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Projek Penguatan Profil Pelajar Panc
Ringkasan Bab
Prinsip evaluasi implementasi projek
Contoh alat dan metode evaluasi implementasi projek Peran pengawas satuan pendidikan dalam evaluasi projek
117
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan membuat □ □ □ □
pengetahuanku kaya
119
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Keterampilanku bertambah
pada projek profil ini □ □ □ □
Masukan/pendapat lain
untuk projek profil ini:
120
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
2. Apa saja hal yang dirasa sudah baik/ • pelibatan berbagai pihak (orang tua,
perlu dipertahankan, dan apa saja mitra, masyarakat, dan lain
belum berhasil/perlu diperbaiki? sebagainya)?
dan pengetahuan peserta didik mengenai aktif terlibat menyelesaikan masalah sosial
“Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kerjasama ini yang ada di masyarakat. satuan pendidikan
juga dapat membuat kedua projek profil dalam hal ini dapat memaksimalkan
mempunyai dampak yang lebih besar. perannya sebagai bagian penting
■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan dalam bermasyarakat dan bernegara.
Misalnya, peserta didik dapat diajak untuk
untuk memikirkan cara mengoptimalkan
menggunakan berbagai media sosial secara
dampak dan manfaat projek profil.
positif dengan mengkampanyekan aksi
Proses ini dapat mendorong lingkungan
satuan pendidikan, terutama peserta didik dan menyebarkan praktik baik yang sudah
dimulai.
untuk mengembangkan profil pelajar
Pancasila dan menjadi agen perubahan
sosial yang
122
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Glosarium
Memahami
Evaluasi danProjek
TindakPenguatan
Lanjut Projek
ProfilPenguatan
Pelajar Profil Pelajar
Asesmen sumatif Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang
memungkinkan pendidik mengukur pemahaman peserta didik,
biasanya berdasarkan kriteria standar
Disiplin ilmu Bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu
Holistik Kerangka berpikir yang memandang bahwa setiap hal baru bisa
dimaknai dengan baik jika dilihat secara utuh dan menyeluruh serta
saling terhubung antar bagiannya.
Muatan Lokal Konten pengetahuan dari daerah setempat yang dapat digunakan
untuk bahan pembelajaran. Contohnya seperti budaya daerah,
kondisi geografis, karakteristik masyarakat, dan sebagainya.
123
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
124
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
125
Referensi Evaluasi dan Tindak
Memahami
LanjutProjek
ProjekPenguatan
PenguatanProfil
ProfilPelajar
Pelajar
Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Mene
126
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila