Model-Model Konsep Kurikulum
Model-Model Konsep Kurikulum
Model-Model Konsep Kurikulum
KURIKULUM
Oleh Dr (Cand). Wira Indra Satya, S.Pd., M.Kes
• Kurikulum masa depan adalah kurikulum yang dibina hari ini berdasarkan prediksi yang dibuat secara sistematik. Prinsip
yang perlu dipegang dalam mengembangkan kurikulum masa depan, yaitu bahwa perancangan kurikulum masa depan
tidak dibuat untuk mengubah masa kini. Kurikulum masa depan berasal dari masa kini. Oleh karena itu, masa kini
merupakan dasar yang amat penting untuk mengembangkan kurikulum masa depan.
KURIKULUM SD MASA DEPAN
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan bahwa tujuan Pendidikan dasar, yaitu untuk meletakkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih
lanjut. Tujuan Pendidikan dasar tersebut dirumuskanlah 17 Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
yang dikembangkan ke dalam 5 Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) Berikut ini:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, bertujuan membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bertujuan mengembangkan logika, kemampuan
berpikir, dan analisis peserta didik.
4. Kelompok mata pelajaran Estetika, bertujuan membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa seni dan pemahaman budaya.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, bertujuan membentuk karakter peserta didik
agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.
MODEL-MODEL KURIKULUM
Terdapat dua istilah yang secara teoritis memiliki hubungan yang sangat erat, yaitu Integrated Curriculum
(kurikulum terpadu) dan Integrated Learning (pembelajaran terpadu). Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang
menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan, dan sikap. Pembelajaran terpadu
ditunjukkan oleh adanya eksplorasi topik yang ada di dalam kurikulum sehingga siswa dapat belajar
menghubungkan proses dan isi pembelajaran secara lintas disiplin dalam waktu bersamaan. Perbedaan yang
mendasar dari konsepsi kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu terletak pada segi perencanaan dan
pelaksanaannya.
Pusat perhatian kurikulum terpadu terletak pada proses yang ditempuh seorang siswa saat berusaha memahami
isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya. Sedangkan
pembelajaran terpadu sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa, yakni siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Lanjutan
Robin fogarty mengemukakan ada tiga dimensi dalam pembelajaran terpadu, yakni:
Vertical spiral, yaitu mengembangkan materi pembelajaran dan kurikulum yang terintegrasi secara vertical
dari kelas rendah ke kelas tinggi, dengan pengembangan tema dan pendalaman materi sesuai dengan
karakteristik, latar belakang, minat dan usia siswa pada setiap kelas.
Horizontal band, yaitu pengembangan materi baik cakupan dan kedalamannya yang disesuaikan dengan
tujuan mata pelajaran yang diintegrasikan.
Circle, yaitu pengintegrasian berbagai pengalaman belajar yang menyangkut kemampuan, konsep, dan topik
berbagai mata pelajaran.
2. Kurikulum Berbasis Kompetensi
•Kurikulum berbasis kompetensi pada masa depan sangat dibutuhkan dengan harapan akan mampu membekali
para siswa dalam menghadapi tantangan hidupnya di kemudian hari secara mandiri, cerdas, kritis, rasional, dan
kreatif.
3. Kurikulum berbasis Masyarakat
•Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya mengembangkan manusia agar memiliki sifat-sifat yang
diperlukan oleh dirinya dan masyarakatnya. Kurikulum harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat. Landasan masyarakat dalam pengembangan kurikulum sekolah didukung oleh kenyataan
bahwa pengalaman siswa di sekolah dan lingkungan tidak dapat dipisahkan dari pengalaman siswa Ketika
berada di lingkungan masyarakat.
•S. Hamid Hasan, (2000) menyatakan bahwa pemahaman dan proses pegembangan diri di kelas, lingkungan
sekolah, dan lingkungan lainnya sangat ditentukan oleh budaya yang ada di lingkungan masyarakat di mana
siswa berada. Ciri utama kurikulum berbasis masyarakat (Community-Based Curriclum) adalah adanya
keterkaitan berbagai komponen kurikulum dengan berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat, baik
dalam bentuk kurikulum sebagai dokumen rencana tertulis maupun dalam bentuk proses pembelajarannya.
Tujuan yang ingin dicapai kurikulum yaitu manusia yang memilki kualitas yang diperlukan untuk pelestarian dan
pengembangan kehidupan masyarakat.
4. Kurikulum berbasis rekonstruksi sosial
Menurut John D. Mc. Neil Kurikulum berbasis rekonstruksi sosial (Social Reconstruction Curriculum) lebih memusatkan
perhatian pada problema-problema yang dihadapi siswa dalam masyarakat. Model kurikulum ini bersumber dari aliran
Pendidikan interaksional yang memandang bahwa Pendidikan bukan upaya sendiri, melainkan kegiatan bersama, interaksi
dan kerja sama. Interaksi dan kerja sama bukan hanya antara guru dan siswa, tetapi antarsiswa serta antara siswa dengan
lingkungan dan sumber belajar lainnya. Melalui interaksi dan kerja sama ini siswa berupaya memecahkan problema-problema
yang dihadapinya dalam masyarakat menuju pembentukan masyarakat yang lebih baik. Tujuan utama kurikulum ini, yaitu
menghadapkan para siswa pada tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang dihadapi masyarakat yang perlu didekati
dari bidang-bidang lain, seperti ekonomi, sosiologi, psikologi, estetika, bahkan pengetahuan alam dan matematika.
1) Apakah kurikulum yang sedang digunakan sekarang sudah memperhatikan tuntutan masyarakat dimasa
depan? Jelaskan jawaban Anda!
2) Kemukakan kondisi sekolah yang diperlukan untuk dapat menerapkan salah satu kurikulum atau
pembelajaran yang berorientasi masa depan!
3) Kurikulum terpadu merupakan alternatif model kurikulum masa depan pada dasarnya merupakan…
A. Pengemasan ilmu pengetahuan dalam bentuk mata pelajaran-mata pelajaran yang memilki
perbedaan
B. Pemaduan antara disiplin keilmuan yang diajarkan kepada siswa yang berada dilingkungan yang
berbeda
C. Pendekatan yang selama ini diterapkan dalam mengimplementasikan kurikulum di sekolah
D. Penggabungan sejumlah disiplin keilmuan mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(Alasan memilih Anda A,B,C,D. Jelaskan!)
LANJUTAN
4) Kurikulum berbasis kompetensi merupakan pendekatan yang tepat diterapkan dalam Pendidikan masa depan, dengan
tujuan untuk…
A. Menumbuhkan kesenangan siswa dalam mempelajari berbagai pengetahuan
B. Membekali siswa dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup secara mandiri, cerdas, dan kreatif
C. Menyiapkan generasi muda yang selalu mampu mematuhi segala peraturan
D. Memudahkan guru dalam menilai kemampuan-kemampuan yang dikuasai siswa
(Alasan memilih Anda A,B,C,D. Jelaskan!)
5) Kondisi Pendidikan masa depan menuntut diterapkannya kurikulum yang berbasis masyarakat. Hal ini disebabkan…
A. Pengalaman siswa di sekolah tidak dapat dipisahkan dari pengalamannya ketika berada di lingkungan masyarakat
B. Kebijakan pengembangan kurikulum yang terjadi saat ini terlalu berorientasi kepada pengembangan disiplin ilmu
C. Pendidikan saat ini tidak memberikan kepedulian pada masyarakat yang terdekat dengan lingkungan siswa
D. Adanya perkembangan baru dalam kurikulum seiring dengan munculnya model kurikulum rekonstruksi sosial
(Alasan memilih Anda A,B,C,D. Jelaskan!)