Wawancara PMKP 22

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

WAWANCARA PMKP

NO SASARAN PERTANYAAN JAWABAN


1 1. KEPALA INSTALASI Bagaimana cara / proses pemilihan 1. Unit mengumpulkan daftar masalah / resiko ya
2. KEPALA UNIT dan penyusunan indikator mutu unit sering terjadi di unit melalui rapat koordinasi u
3. STAF ( rapat rutin ruangan setiap bulan )
2. Unit menentukan fokus masalah yang akan diperbaik
3. Unit mengajukan usulan indikator mutu prioritas
indikator mutu unit ke komite mutu dan keselamat
pasien.
4. Komite Mutu Menyusun Indikator Mutu RS d
Indikator Mutu Prioritas Unit Berdasarkan Usulan d
unit.
5. Direktur menetapkan Indikator Mutu RS
2 1. KEPALA INSTALASI Kapan waktu pemilihan / Diakhir tahun ( bulan 11 atau bulan 12 )
2. KEPALA UNIT penyusunan indikator mutu unit
3 1. KEPALA INSTALASI Apa yang anda ketahui tentang 1. Disusun pada awal tahun
2. KEPALA UNIT program mutu unit ? 2. Disusun bersama-sama staf melalui rapat koordinasi
3. STAF ( rapat ruangan )
3. Isi program terdiri dari kegiatan pemantauan:
a. Indikator Nasional Mutu
b. Indikator Prioritas Unit
c. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
d. Pencatatan dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasie
e. Penerapan Manajemen Resiko Unit
4. Laporan Evaluasi capaian program mutu unit dilakukan
setiap 3 bulan sekali dilaporkan kepada Komite Mutu &
Keselamatan Pasien, dan disosialisasikan kepada staf
melalui rapat rutin ruangan.
3 1. KEPALA INSTALASI Apakah komite mutu melaksanakan Ya, yang di supervisi kepatuhan pengisian data mutu,
2. KEPALA UNIT supervisi ? Apa saja yang kesesuaian data mutu sesuai dengan profil indikator mutu,
3. STAF disupervisi oleh komite mutu ? dan ketepatan pelaporan data mutu ke komite mutu
4. 1. KEPALA INSTALASI Apakah kepala unit melakukan Ya, yang di supervisi kepatuhan pengisian data mutu ol
2. KEPALA UNIT supervisi ? Apa saja yang PIC Data, kesesuaian data mutu sesuai dengan pro
disupervisi Kepala Unit ? indikator mutu, dan ketepatan pelaporan data mutu
komite mutu
5 1. KEPALA UNIT Bagaimana cara pengumpulan data / Pengambilan data survey
2. PIC DATA survey harian data mutu. 1. Jika Sampel < 30 maka yang diambil total sampel
2. Jika Sampel > 30 menggunakan tabel kretje
3. Data yang diambil sesuai dengan profil indikator masin
masing indikator mutu.

6 1. KEPALA Bagaimana cara melaksanakan Setelah data dikumpulkan dilakukan pengolahan d


INSTALASI analisis data mutu dan metode / dengan teknik statistik menggunakan grafik / run chart
2. KEPALA UNIT teknik statistik apa yang
3. PIC DATA UNIT digunakan ?
7 SELURUH Sebutkan 13 indikator nasional Terlampir
KARYAWAN RS mutu ?
8 SELURUH Sebutkan apa saja indikator mutu Terlampir
KARYAWAN RS prioritas rumah sakit ( imp-rs )
9 SELURUH Sebutkan indikator mutu prioritas Terlampir
KARYAWAN RS unit ( imp - unit )
10 SELURUH Bagaimana alur pelaporan indikator  Unit mengumpulkan data dan di entry ke worksheet
KARYAWAN RS mutu di rs ar bunda prabumulih mutu unit di LAN RS, di IT 4
Data Sharing worksheet unit 2022 / worksheet
SIMAR ( untuk indikator nasional )
 Kemudian data dilaporkan ke komite mutu
 Komite mutu melangolah data, menganalisis, d
membuat RTL dan dilaporkan kepada Direktur RS A
Bunda Prabumulih
 Kemudian data dilaporkan ke Dewan Pengawas Rum
Sakit AR Bunda untuk meminta FeedBack dari
Denwas.
11 SELURUH Apa yang dimaksud dengan insiden adalah setiap kejadian yang tidak diharapkan atau
KARYAWAN RS keselamatan pasien disengaja yang dapat mengakibatkan atau berpotens
menyebabkan cedera pada pasien
12 SELURUH Sebutkan jenis-jenis insiden Terlampir
KARYAWAN RS keselamatan pasien
13 SELURUH Bagaimana alur pelaporan insiden di Terlampir
KARYAWAN RS rs
14 KEPALA UNIT Apa yang dimaksud sengan budaya Budaya keselamatan pasien adalah budaya yang ama
keselamatan ? yakni sebuah budaya organisasi yang mendorong seti
Apa telah dilakukan survey budaya anggota staf ( klinis maupun administratif ) melaporkan h
keselamatan di rs ? hal yang mengkhawatirkan tentang keselamatan atau mu
Metode apa yang digunakan untuk pelayanan tanpa imbal jasa dari rumah sakit.
pengukuran survey budaya
keselamatan pasien ? Telah dilaksanakan
Rumah sakit melaksanakan survey budaya keselamat
pasien dengan survey budaya keselamatan pasien seti
tahun dengan menggunakan metode Agency For Healthca
Research ang Quality (AHRQ) on Patient Safety.

15 SELURUH Apa yang dimaksud dengan Aktivitas yang dilakukan untuk perlindungan diri d
KARYAWAN RS manajemen resiko ? mencegah dari ancaman / insiden / kerugian keuang
akibat kecelakaan, cedera atau malpraktek medis.

16 SELURUH Sebutkan resiko-resiko yang bisa Terlampir


KARYAWAN RS terjadi di unit anda ?

SEMANGAT SEMOGA TETAP PARIPURNA !!!!

JENIS-JENIS INSIDEN DI RUMAH SAKIT

Jenis-jenis insiden di Rumah Sakit meliputi :


a. Kejadian tidak diharapkan ( KTD ) adalah insiden keselamatan pasien yang menyebabkan cedera
pada pasien.
b. Kejadian Tidak Cedera ( KTC ) adalah insiden keselamatan pasien yang sudah terpaparpada pasien
tetapi tidak menimbulkan cedera.
c. Kejadian nyaris cedera ( nearmiss atau hampir cedera ) atau KNC adanya insiden keselamatan
pasien yang belum terpapar pada pasien
d. Kondisi potensial cedera signifikan ( KPCS ) adalah suatu kondisi ( selain dari proses
penyakit atau kondisi pasien itu sendiri ) yang berpotensi menyebabkan kejadian sentinel.
e. Kejadian sentinel adalah suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit pasien
atau penyakit pasien atau penyakit yang mendasari yang terjadi pada pasien.
Kejadian sentinel merupakan salah satu jenis insiden keselamatan pasien yang harus dilaporkan
yang menyebabkan terjadinya hal-hal berikut :
1) Kematian
2) Cedera permanen
3) Cedera berat yang bersifat sementara / reversible
Cedera permanen adalah dampak yang dialami pasien yang bersifat irreversibel akibat insiden yang
dialaminya misalnya kecacatan, kelumpuhan, kebutaan, tuli dan lain-lainnya.
Cedera berat yang bersifat sementara adalah cedera yang bersifat kritis dan dapat mengancam nyawa
yang berlangsung dalam kurun waktu tanpa terjadi cedera permanen / gejala sisa, namun kondisi
tersebut mengharuskan pemindahan pasien ke tingkat perawatan yang lebih tinggi.

Kejadian juga dapat digolongkan sebagai kejadian sentinel jika terjadi salah satu dari berikut
ini :

1) Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat, ditatalaksana, menerima pelayanan di unit yang selalu
memiliki staf sepanjang hari atau waktu 72 jam setelah pemulangan pasien, termasuk dari Unit
Gawat Darurat ( UGD ) rumah sakit :
2) Kematian bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi
3) Bayi yang dipulangkan kepada orang tua yang salah
4) Penculikan pasien yang sedang menerima perawatan, tatalaksana, dan pelayanan.
5) Kaburnya pasien ( atau pulang tanpa izin ) yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau
cedera sementara derajat berat bagi pasien tersebut.
6) Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan pemberian darah atau produk darah dengan
inkompatibilitas golongan darah mayor ( ABO, Rh, kelompok darah lainnya )
7) Pemerkosaan, kekerasan ( yang menyebabkan cedera sementara derajat berat ) atau pembunuhan
pasien yang sedang menerima perawatan, tatalaksana, dan layanan ketika berada dalam lingkungan
rumah sakit.
8) Pemerkosaan, kekerasan ( yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera sementara
derajat berat) atau pembunuhan anggota staf, praktisi mandiri berizin, pengunjung, atau vendor,
ketika berada dalam lingkungan rumah sakit.
9) Tindakan invasif, termasuk operasi yang dilakukan pada pasien yang salah, pada sisi yang salah,
atau menggunakan prosedur yang salah ( secara tidak sengaja )
10) Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien secara tidak sengaja setelah suatu tindakan invasif,
termasuk operasi.
11) Hiperbilirubinemia neonatal berat ( bilirubin > 30 mg / dl )
12) Fluoroskopi berkepanjangan dengan dosis kumulatif > 1.500 rad pada satu medan tunggal atau
pemberian radioterapi ke area tubuh yang salah atau pembeian radioterapi > 25 % melebihan dosis
radioterapi yang direnacanakan.
13) Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, atau pijaran yang tidak diantisipasi selama satu episode
perawatan pasien;
14) Semua kematian ibu intrapartum ( terkait dengan proses persalinan ) atau
15) Morbiditas ibu derajat berat ( terutama tidak berhubungan dengan perjalanan alamiah penyakit
pasien atau kondisi lain yang mendasari ) terjadi pada pasien dan menyebabkan cedera permanen
atau cedera sementara derajat berat.

Anda mungkin juga menyukai