Materi Pelatihan SMD
Materi Pelatihan SMD
Materi Pelatihan SMD
Oleh:
Diana Wahyu Safitri, S.Si
Diana Wahyu Safitri, S.Si.
Kamis, 31 Oktober 2019
• Jabatan Sekarang:
Ketua Komite Mutu & Keselamatan
Pasien RS Banyumanik Semarang
• Pengalaman
Workshop PMKP dalam SNARS Ed 1
Latar belakang
Instrumen survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
standar PMKP 1 tentang pengelolaan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, mengamanatkan bahwa :
Rumah Sakit mempunyai Komite/ Tim atau bentuk organisasi lainnya
yang kompeten untuk mengelola kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Individu di dalam Komite/ Tim PMKP atau bentuk organisasi lainnya dan
penanggungjawab data telah dilatih dan kompeten.
Semua individu yang terlibat dalam pengumpulan, analisa dan validasi
data telah mengikuti pelatihan PMKP khususnya tentang manajemen
data.
PMKP 2.1
Rumah Sakit Banyumanik Semarang mempunyai sistem manajemen data yang didukung dengan
teknologi informasi mulai dari pengumpulan, pelaporan, analisis, validasi serta publikasi data
untuk internal rumah sakit dan eksternal rumah sakit. Publikasi data tetap harus memperhatikan
kerahasiaan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Data yang dimaksud meliputi :
• Data dari indikator mutu unit dan indikator mutu prioritas rumah sakit;
• Data dari pelaporan insiden keselamatan pasien;
• Data hasil monitoring kinerja staf klinis (bila monitoring kinerja menggunakan indikator mutu);
• Data hasil pengukuran budaya keselamatan;
• Integrasi seluruh data diatas baik di tingkat rumah sakit dan unit kerja meliputi:
– Pengumpulan
– Pelaporan
– Analisis
– Validasi
– Publikasi indikator mutu.
– Benchmarking data
TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM MANAJEMEN DATA
TERINTEGRASI (PMKP 2.1)
IGD
IRJ
IRI
OK
ICU
Area Prioritas RS Banyumanik Semarang
• Peningkatan Mutu Pelayanan Penyakit Dalam
• Penentuan Prioritas Berdasarkan: Data-data permasalahan
yang ada di RS
– Kematian pasien penyakit dalam kurang dari 48 jam perawatan
– Kematian pasien di ruang perawatan
– Pasien yang terlambat dimasukkan HCU
– Komplain pasien
• Tujuan Umum:
Meningkatkan mutu pelayanan Penyakit Dalam
• Tujuan Khusus
– Menurunkan angka Kematian pasien dalam kurang dari 48 jam
perawatan
– Menurunkan angka Kematian pasien di ruang perawatan
– Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melaksanakan kebijakan
kriteria perawatan di HCU
– Menurunkan angka Komplain pasien
target
– Menurunkan angka Kematian pasien dalam kurang dari 48 jam
perawatan mjd 0%
– Menurunkan angka Kematian pasien di ruang perawatan mjd 0%
– Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melaksanakan kebijakan
kriteria perawatan di HCU mjd 100%
– Menurunkan angka Komplain pasien 0%
AREA / UNIT IMPLEMENTASI
• IGD
• Rawat Inap
• Farmasi
• Bedah
• Humas & Pemasaran
• Komite Medis
• Kematian total pasien penyakit dalam sebelum 48 jam
sebanyak 27 org
• Diagnosa: dibuat PPK
– CHF 6 org
– PPOK 3 org
– BRPN 3 org
– AMI 3 org
– CKD 1 org
Algoritma
• Hiperglikemik Non - Ketotik
• Sindroma Koroner Akut
• Asma
• Kejang Demam Anak
• DSS/ DBD Derajat III & IV
• Hipotensi / Syok Edema Paru Akut
• Takikardia
• Diare Dehidrasi Berat
• Henti Jantung
• Bradikardia
AREA PRIORITAS
I. INDIKATOR AREA KLINIS
JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET PENANGGUNG JAWAB
Kelengkapan asesmen awal medis dalam 100% Kepala Instalasi Rawat Inap
waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium 100%
Kepala Instalasi Laboratorium &
Instalasi Rawat Inap
Keterlambatan Hasil Foto Rawat Jalan 0% Kepala Instalasi Radiologi
Ketidaktepatan Pemberian Obat (5 Benar) 0% Kepala Instalasi Farmasi
Kematian Pasien di IGD 0% Kepala Instalasi Gawat Darurat
I. INDIKATOR AREA MANAJEMEN
JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET PENANGGUNG JAWAB
Kecepatan Respon Terhadap Komplain ≥75% Kepala Seksi Humas & Pemasaran
24
Elemen penilaian PMKP 6 Telusur Skor
e) Bila di unit ada KSO alat medis, outsourcing yan, misalnya pelayanan
gigi, maka perlu ada indikator yang memonitor mutu alat tersebut. Unit
akan mengumpulkan data nya. Indikator menjadi indikator mutu unit
28
a) judul indikator, h) frekuensi pengumpulan data,
b) definisi operasional, i) frekuensi analisa data
c) tujuan, dimensi mutu, j) metodologi analisa data,
d) dasar pemikiran/alasan k) sumber data
pemilihan indikator, l) penanggung jawab
e) numerator, denominator, pengumpul data,
formula pengukuran, m) publikasi data.
f) metodologi pengumpulan
data,
g) cakupan datanya (total atau
sampel) 29
30
8-9 November 2018 31
32
Publikasi data Ekternal ….. ; Internal …………
8-9 November 2018 33
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Grading
Tangani
segera Merah/Kuning
Biru/Hijau
RCA
Feedback
ke Unit Pembelajaran/ Laporan Laporan
Rekomendasi
19 Desember 2018 35
Validasi dan analisis data: Analisis data
IKP
Validation and Analysis of Data
Memvalidasi dan menganalisis data adalah konsep kunci lain. Bab ini
membutuhkan:
1. Data yang dikumpulkan di validasi ? – Data IAK baru atau yg mengalami
perubahan di profil indikatornya dan data yang akan dipublikasikan
2. Untuk melakukan analisis dan validasi data diperlukan staf yang
terlatih/sudah mengikuti pelatihan.
3. Analisa data meliputi :
• Membandingkan data di dalam RS, dng data nasional/propinsi, dan
praktik terbaik sangat penting
• Melakukan analisis akar penyebab kejadian sentinel
• Melakukan analisis semua KTD
• Pemantauan nyaris salah/KNC 37
ANALISIS DATA DIBANDINGKAN
• Run chart
• Control
(PMKP 7.1 EP 4) chart
• Indikator mutu • Didlm RS/tren • Pareto
Kemenkes • Dng rs lain/data • Bar diagram
Validasi data
Untuk IAK baru/ada Dir &
perubahan (PMKP 8) pimpinan
RS
38
Informasi mendukung :
• Asuhan pasien
• Manajemen RS
• Program Manajemen
DATA ANALISA INFORMASI Mutu
• Pendidikan & Penelitian
MIRM 5
39
Pengumpulan data
indicator mutu (IMN, PELAPORAN
IMP, IMU)
(PMKP 7)
Analisa data
Membandingkan
(PMKP 7.1) data dng data
based eksternal
(PMKP 7 EP 4 & 5,
PMKP 7.1 EP 4, MIRM
4 EP 2, MIRM 5
40
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Insiden Keselamatan Pasien
PMKP 9, 9.1, 9.2, 9.3
SENTINEL RCA
MERAH &
KTD KUNING
RISK
GRADING BIRU &
KNC HIJAU
INVESTIGAS
I
SEDERHANA 42
TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Tdk significant Tidak ada cedera
47
BUDAYA KESELAMATAN
(PMKP 10, TKRS 13; 13.1)
48
Budaya
Budaya
keselamatan
keselamatan RS
pasien
49
DIREKTUR RUMAH SAKIT
di-identifikasi, dilaporkan,
di investigasi, diperbaiki
Perilaku yg dan dikendalikan serta
tidak dpt mencegah
diterima kerugian/dampak
terhadap individu yg
melaporkan
RS perlu melakukan :
- Pengukuran mutu budaya
keselamatan
- Survei budaya
keselamatan
51
Komponen Budaya Safety
(slide dr Nico)
• Just Culture
• Reporting Culture
• Learning Culture
• Informed Culture
• Flexible Culture
52
Pengumpulan Rekapitulasi Input data di
data data sismadak
Upload
Benchmark Komite PMKP
dokumen
data Supervisi
pendukung
Benchmark
Publikasi web