SLIDE Pertemuan 3
SLIDE Pertemuan 3
SLIDE Pertemuan 3
Memperluas Kesempatan Kerja khususnya untuk umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin,
01. Tersingkir dan Difabel)
FOKUS & PENEKANAN
Memperluas Kesempatan Kerja khususnya untuk umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin,
01. Tersingkir dan Difabel)
Membantu pelaku usaha khususnya usaha mikro (Omzet 1-10 juta per bulan) yang ada di
02. sekitar kita
FOKUS & PENEKANAN
Memperluas Kesempatan Kerja khususnya untuk umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin,
01. Tersingkir dan Difabel)
Membantu pelaku usaha khususnya usaha mikro (Omzet 1-10 juta per bulan) yang ada di
02. sekitar kita
Memperkenalkan gerakan-gerakan yang sudah ada di Paroki, yang berhubungan dengan
03. tujuan di atas. Seperti: Ayo Kerja, Ayo Kuliah, SABUK, Koperasi Kredit
FOKUS & PENEKANAN
Memperluas Kesempatan Kerja khususnya untuk umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin,
01. Tersingkir dan Difabel)
Membantu pelaku usaha khususnya usaha mikro (Omzet 1-10 juta per bulan) yang ada di
02. sekitar kita
Memperkenalkan gerakan-gerakan yang sudah ada di Paroki, yang berhubungan dengan
03. tujuan di atas. Seperti: Ayo Kerja, Ayo Kuliah, SABUK, Koperasi Kredit
Bagi umat yang lebih mampu, didorong untuk menciptakan sociopreneurship di dalam usaha
04. atau bisnisnya
FOKUS & PENEKANAN
Memperluas Kesempatan Kerja khususnya untuk umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin,
01. Tersingkir dan Difabel)
Membantu pelaku usaha khususnya usaha mikro (Omzet 1-10 juta per bulan) yang ada di
02. sekitar kita
Memperkenalkan gerakan-gerakan yang sudah ada di Paroki, yang berhubungan dengan
03. tujuan di atas. Seperti: Ayo Kerja, Ayo Kuliah, SABUK, Koperasi Kredit
Bagi umat yang lebih mampu, didorong untuk menciptakan sociopreneurship di dalam usaha
04. atau bisnisnya
Untuk meneguhkan tekad dan niat-niat tersebut di atas, maka kita pakai Ajaran Sosial Gereja
05. dan tentunya Kitab Suci sera kisah bermakna
KIS
BE AH
RM
ALUR PERTEMUAN
AK
NA
BA
KIT CAA
AB N
SU
CI
AJ
SO ARA
SIA N
LG
ER
EJA
ALUR PERTEMUAN
EJA
ER
NA
AB N
CI
SIA N
KIT CAA
SO ARA
LG
BE AH
SU
AK
KIS
RM
BA
AJ
KISAH PEMILIK TOKO KELONTONG,
SUKSES BANGUN BISNIS-
BERDAYAKAN WARGA
Kisah Musrianto, pemilik Toko
kelontong di Gresik Jawa Timur,
yang bukan hanya berhasil
keluar dari tekanan pandemi,
tapi juga membantu
memberdayakan warga sekitar.
Sebuah contoh
Sociopreneurship yang bagus.
ALUR PERTEMUAN
EJA
ER
NA
AB N
CI
SIA N
KIT CAA
SO ARA
LG
BE AH
SU
AK
KIS
RM
BA
AJ
SHARING
EJA
ER
NA
AB N
CI
SIA N
KIT CAA
SO ARA
LG
BE AH
SU
AK
KIS
RM
BA
AJ
SHARING
EJA
ER
NA
AB N
CI
SIA N
KIT CAA
SO ARA
LG
BE AH
SU
AK
KIS
RM
BA
AJ
SHARING
KISAH PEMILIK TOKO KELONTONG, BACAAN KITA SUCI DIAMBIL DARI AJARAN SOSIAL GEREJA YANG
SUKSES BANGUN BISNIS- KITAB IMAMAT 25:35 DIPAKAI DALAM PERTEMUAN 3 INI :
BERDAYAKAN WARGA Apabila saudaramu jatuh • Paus Yohanes XXIII, Ensiklik
Kisah Musrianto, pemilik Toko miskin, sehingga tidak sanggup Mater et Magistra
kelontong di Gresik Jawa Timur, bertahan di antaramu, maka
yang bukan hanya berhasil engkau harus menyokong dia
• Paus Yohanes Paulus II,
Ensiklik Laborem Exercens
keluar dari tekanan pandemi, sebagai orang asing dan
tapi juga membantu pendatang, supaya ia dapat
memberdayakan warga sekitar. hidup di antaramu.
Sebuah contoh
Sociopreneurship yang bagus.
Ajaran sosial Gereja lebih menekankan andil dari kegiatan-kegiatan bisnis seperti; koperasi,
02. bisnis berskala kecil dan menengah, usaha niaga yang memperdagangkan produk-produk
kerajinan tangan serta usaha-usaha pertanian berskala keluarga, demi pertumbuhan rasa
tanggungjawab pribadi dan sosial, kehidupan demokratis dan nilai-nilai manusia yang penting
untuk kemajuan ekonomi dan masyarakat. (Bdk. Yohanes XXIII, Ensiklik Mater et Magistra: AAS
53 (1961), 422-423)
AJARAN SOSIAL GEREJA
Pelaku bisnis harus mengupayakan terbangunnya sebuah ekonomi yang sungguh-sungguh
01. melayani umat manusia serta menciptakan program-program kerjasama nyata di antara para
pihak yang berbeda-beda di dalam masyarakat dimana mereka berusaha, yang mewakili
sebuah kebaikan bagi setiap orang dan bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata-mata.
(Bdk. Yohanes XXIII, Ensiklik Mater et Magistra: AAS 53 (1961), 422-423)
Ajaran sosial Gereja lebih menekankan andil dari kegiatan-kegiatan bisnis seperti; koperasi,
02. bisnis berskala kecil dan menengah, usaha niaga yang memperdagangkan produk-produk
kerajinan tangan serta usaha-usaha pertanian berskala keluarga, demi pertumbuhan rasa
tanggungjawab pribadi dan sosial, kehidupan demokratis dan nilai-nilai manusia yang penting
untuk kemajuan ekonomi dan masyarakat. (Bdk. Yohanes XXIII, Ensiklik Mater et Magistra: AAS
53 (1961), 422-423)
Pelaku Bisnis harus mengupayakan desentralisasi produksi, dari yang sebelumnya diserahkan
03. hanya kepada perusahaan besar, sekarang diserahkan kepada perusahaan-perusahaan kecil.
Dengan demikian bisa memberi vitalitas serta energi baru kepada unit bisnis berskala kecil.
(Bdk. Yohanes Paulus II, Ensiklik Laborem Exercens, 10: AAS 73 (1981), 600-602
KOMITMEN & AKSI NYATA
KOMITMEN & AKSI NYATA
IKUT AKTIF DALAM PROGRAM “AYO KERJA” MEMBANTU PELAKU USAHA MIKRO
IKUT AKTIF DALAM PROGRAM “AYO KERJA” MEMBANTU PELAKU USAHA MIKRO TERLIBAT DALAM GERAKAN KOPERASI
• Memberikan pendampingan; membantu • Menyisihkan porsi belanja mingguan rumah • Menjadi anggota koperasi serta membantu
mendata dan mendampingi (terutama umat untuk membeli dari para pelaku usaha- sosialisasi untuk perekrutan anggota
KLMTD) untuk mendapatkan pekerjaan. usaha mikro (selain dari toko ritel modern). koperasi baru.
• Terlibat dalam pelatihan, bila anda • Mempromosikan produk dan jasa dari • Mendorong partisipasi aktif anggota koperasi
mempunyai keahlian dan pengalaman yang usaha-usaha mikro (terutama yang ada di untuk mendapatkan penghasilan lain di luar
dapat membantu para pencari kerja sekitar kita, baik lingkungan, wilayah atau pendapatan rutin sebagai karyawan dengan
meningkatkan skill mereka. paroki) ke teman, saudara atau media social. usaha sampingan mikro dan kecil.
• Terlibat dalam Info lowongan pekerjaan • Ikut terlibat dalam program SABUK (Sentra • Memotivasi anggota untuk menabung
(terutama bila anda sebagai pemilik usaha, Bimbingan Usaha Kecil) di paroki-paroki (supaya tersedia cadangan dana pinjaman
bisa menyerap tenaga kerja yang ada di terdekat, dengan memberikan bimbingan bagi yang membutuhkan), menggunakan
program “Ayo Kerja” ini). usaha (pengetahuan dan ketrampilan) uang untuk hal yang produktif dan
kepada umat KLMTD yang memiliki usaha menghindari hal-hal yang konsumtif.
• Bagi pengusaha / pemberi kerja agar dapat mikro yang tergabung dalam program
menyediakan kesempatan kerja bagi
penyandang disabilitas. SABUK tersebut.
TERIMA
KASIH.