LHK Penguatan P4K Dan Forum Kia
LHK Penguatan P4K Dan Forum Kia
LHK Penguatan P4K Dan Forum Kia
A. PENDAHULUAN
Di Negara Indonesia permasalahan kesehatan ibu dan anak yaitu kematian
ibu dan bayi yang masih tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah
diantaranya di keluarkannya keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia
nomer : HK.01.07/ MENKES/150/2020 Tentang Kelompok Kerja percepatan
penurunan angka kematian Ibu dan angka kematian bayi dimana ada beberapa
tugas diantaranya adalah memfasilitasi terlaksananya 1. pelayanan kesehatan ibu
dan bayi yang komprehensif, berkesinambungan dan terintegrasi oleh berbagai pihak
secara konvergen, 2 . Meningkatkan kerjasama lintas sector, kemitraan, peran serta
swasta dan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan kematian ibu dan bayi,
3. Penyediaan data dan informasi tentang program,kegiatan dan kondisi kesehatan
ibu dan anak.
Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu
adalah mencanangkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K). Program ini dapat memantau ibu hamil oleh seluruh komponen
masyarakat, baik suami, keluarga dan bidan secara cepat dan tepat. Indikator P4K
adalah dengan pemasangan stiker P4K yang terdiri dari nama ibu hamil, taksiran
persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, transportasi dan calon donor
darah. Strategi P4K dengan stiker ini merupakan suatu kegiatan yang di fasilitasi
oleh Bidan wilayah di desa/kelurahan dalam rangka membuat suami, keluarga dan
masyarakat ikut berperan aktif dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan
penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media
notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
Di Puskesmas Kedungwungu mempunyai 4 wilayah desa , 11 dusun, 2
puskesmas pembantu. Dari hasil pemantauan wilayah setempat tahun 2021,
pencapaian pelayanan Kesehatan ibu dan anak masih sangat jauh dari target yang di
harapkan yaitu capaian pelayanan Kesehatan ibu hamil pertama kali (K1 )sebesar
80,7 % dari target 100 %, capaian kunjungan ibu hamil ( K4 ) sebesar 73, 5 % dari
target 100 %, capaian persalinan oleh nakes dan ditolong di faskes sebesar 80 % dari
taerget 100 %, sementara itu di tahun yang sama masih ditemukan kematian Ibu
sejumlah 1 kasus kematian maternal dan 1 kematian bayi. Dari data diatas l
menggambarkan bahwa masih kurangnya komunikasi, koordinasi dengan seluruh
komponen masyarakat di wlayah kerja Puksesmas Kedungwungu.dalam mendukung
upaya P4K.
Berdasarkan data data diatas itulah diperlukan adanya koordinasi yang
harmonis dari seluruh komponen masyarakat untuk tanggap dan peduli dengan
masalah Kesehatan ibu dan anak yang dimanifestasikan dalam bentuk suatu forum
peduli Kesehatan ibu dan anak dalam mendukung P4K di wilayah puskesmas
kedungwungu Adapun komponen masyarakat terdiri dari stakeholder stakeholder
yang ada, TP PKK kecamatan, desa, kader, Babinsa, kamtibmas, KUA , koramil dan
polsek yang bertujuan untuk mendukung program P4K dengan selalu tanggap dan
peduli terhadap masalah Kesehatan ibu dan anak , lebih jeli menemukan masalah
yang paling mendesak untuk ditangani dan menentukan kegiatan untuk menangani
masalah tersebut.
DASAR
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No : HK.01.07/
MENKES/150/2020 Tentang Kelompok Kerja percepatan penurunan angka
kematian Ibu dan angka kematian bayi
2. RPK BOK Puskesmas Kedungwungu ( Upaya pengelolaan pelayanan ibu hamil,
tahun 2022 bulan September
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan komunikasi, komitmen, koordinasi yang sinergi, berkesinambungan
untuk mengurangi angka Kematian Ibu dan Bayi.
Tujuan Khusus :
1. Membentuk susunan tim peduli KIA untuk mendukung P4K
2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah KIA
3. Meningkatkan capaian Pemantauan Wilayah Setempat KIA
C. PESERTA
Dihadiri oleh 20 peserta terdiri dari camat Tegaldlimo, Kepala KUA, Kapolsek, Danramil,
Kepala desa , TP PKK dan kader
D. NARASUMBER
Penanggung Jawab program KIA
Kepala Puskesmas Kedungwungu
E. METODE
Metode yang digunakan dalam Kegiatan ini adalah :
1. Semua peserta wajib cuci tangan dan memakai masker sebelum masuk ke Ruang
pertemuan
2. Metode yang di gunakan pemaparan , Curah Pendapat
3. Penandatanganan Komitmen Bersama dalam upaya menurunkan AKI dan AKB dan juga
Stunting
4. Terbentuknya susunan tim Forum Peduli KIA
Mengetahui ,
Pelaksana Kegiatan,
Kepala UPTD Puskesmas Kedungwungu