SP Komunikasi Pemasangan NGT Auliya Abdillah
SP Komunikasi Pemasangan NGT Auliya Abdillah
SP Komunikasi Pemasangan NGT Auliya Abdillah
NASOGASTRIK
KASUS
Bapak B berusia 70th, dengan pemerikasaan TD: 90/60 mmhg, suhu 39.7oC. Dirawat dirumah
sakit karena mengalami stroke setengah tubuh sehingga beliau tidak dapat makan dengan
tangannya sendiri dan membutuhkan bantuan perawat. Oleh sebab itu makanan yang harus
dimakan oleh bapak B harus dipotong tipis tidak berdadu agar bisa menguyah dan menelan dengan
baik.
Pertemuan : kedua
Hari/tanggal : senin, 31 Mei 2022
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Data Fokus
Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan untuk bagian tubuh seblah kanan tidak bisa
digerakan,mati rasa .
2. Pasien mengatakan merasa demam pada tubuhnya
3. Paeien mengatakan merasa lemas
Data Objektif :
2. Diagnosa keperawatan:
3. Intervensi tindakan
Memberikan makanan melalui selang NGT
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Permisi pak,, saya dillah pak yang dinas pagi sampai jam 14.00. pak ini
sudah waktunya bapak makan pagi, dan makanannya juga sudah ada dari
bagian gizi. Jadi sekrang saya akan membantu bapak makanan melalu selang
NGT pak (sambil menunjukkan selangnya). Bagaaimana pak ?
b. Evaluasi/Validasi
2. Fase Kerja
a. Tujuan tindakan
1) Memperbaiki/mempertahankan status nutrisi klien
b. Prinsip tindakan :
1) Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender halus,
formula khusus makanan enteral
2) Residu lambung harus dicek sebelum memberikan makanan. Residu >50 cc, tunda
pemberian sampai 1 jam. Jika setelah 1 jam jumlah residu masih tetap, lapor ke
dokter yang merawatnya untuk program selanjutnya
3) Hindari mendorong makanan untuk mencegah iritasi lambung. Kecepatan yang
direkomendasikan adalah pemberian dengan ketinggian ± 45 cm dari abdomen
4) Perhatikan interaksi obat dengan makanan, terutama susu
c. Prosedur kerja
2) Mempersiapkan alat
4) Menyiapka makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan (sesuai
dengan terapi medic)
5) Menjaga privacy jika klien menginginkan
11) Klem selang dengan cara menekuk ujung selang menggunakan tangan
yang tidak dominan, melepaskan kateter tip dari selang menggunakan
tangan dominan, kemudian lepaskan pendorongnya dari kateter tip.
17) Membantu klien ke posisi yang nyaman sesuai keinginan klien setelah
30 menit pemberian makanan
d. Terminasi
1) Evaluasi Subjektif:
Bagaimana perasaannya pak setelah saya kasihkan makanan ? sduah
kenyang pak ? (Pasien menjawab dengan pelan “iyaa”)
2) Evaluasi Objektif:
Pasien terlihat tenang, kenyang dan tampak ingin tidur.
Pak, sebentar saya datang lagi kesini untuk melihat kondisi bapak dan
apakah bapak sudah BAB atau belum. Permisi pak, semangat yah pak semoga
cepat sembuh.