MUGUS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR KARTU TANDA ANGGOTA SIAGA

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 20.0824 - 20.0825


MI NEGERI 2 BANYUMAS

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 20.824 - 20.825
PANGKALAN MI NEGERI 2 BANYUMAS
Jl Kendeng No. 3, Watuagung, Banyumas, 53196
Website: https//www.min2banyumas.sch.id/Email; [email protected]
TATA TERTIB
MUSYAWARAH GUGUS DEPAN ( MUGUS )
GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 20.0824-20.0825
PANGKALAN MI NEGERI 2 BANYUMAS
Masa Bakti Tahun 2021-2024

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

 Musyawarah Gugus depan Kab.Banyumas 20.0824-20.0825 MI Negeri 2 Banyumas


yang selanjutnya disingkat MUGUS merupakan Musyawarah tertinggi dalam organis
asi.
 MUGUS diselenggarakan oleh Majelis Pembimbing Gugus depan dan para Pembina
Pramuka MI Negeri 2 Banyumas pada tanggal 4 Desember 2021 bertempat di MI
Negeri 2 Banyumas.
 MUGUS diikuti oleh peserta sebagai mana diatur dalam BAB IV Pasal 6 dalam tata t
ertib ini.
 MUGUS dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih satu
dari jumlah peserta yang telah ditetapkan.

BAB II
KELENGKAPAN SIDANG DAN KETENTUAN SIDANG
Pasal 2
KELENGKAPAN SIDANG
Untuk melaksanakan sidang dibutuhkan beberapa kelengkapan, seperti : 

 Pimpinan Sidang 
 Peserta Sidang 
 Peninjau 
 Palu Sidang 
 Draft Sidang 
 Lembar Konsideran 

Pasal 3
KETENTUAN SIDANG
Dalam persidangan ada beberapa ketentuan mendasar yang harus dipahami oleh pimpinan,
peserta dan peninjau sidang, diantaranya :

1. Serah Terima Pimpinan Sidang


Serah terima pimpinan sidang dilaksanakan dihadapan peserta sidang dengan
penyerahterimaan palu sidang sebagai simbol.

2. Penggunaan Palu Sidang


    A. Jumlah ketukan

 1) 1 (satu) kali ketukan 


 2) 2 (dua) kali ketukan
 3) 3 ( tiga ) kali ketukan
 4) Ketukan berulang-ulang : Menenangkan peserta sidang (forum)
 3. Interupsi
 Interupsi adalah menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk berbicar
a dan menemukakan pendapat. Dalam persidangan, umumnya terdapat beberapa jenis
tingkatan interupsi, yaitu :

o a) Interupsi point of order 


o b) Interupsi point of information 
o c) Interupsi point of clarification 
o d) Interupsi point of privilage 

 4. Skorsing

o a. Skorsing terbatas, 
o b. Skorsing tak terbatas,

BAB III 
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG 
Pasal 4
PIMPINAN SIDANG 
Sidang Pleno I dipimpin oleh pimpinan sidang yang terdiri dari 3 orang dari panitia. 
Sidang Pleno II dipimpin oleh presidium yang terdiri dari satu orang dari unsur mabi dan dua
orang dari unsur pembina 

Pasal 5
TUGAS DAN WEWENANG
MUGUS memiliki tugas dan wewenang untuk : 

 Menyusun rencana kerja Gerakan Pramuka Gugus depan 20.0824-20.0825 MI Negeri


2 Banyumas. 
 Memilih ketua dan pengurus Gugus depan 20.0824-20.0825 MI Negeri 2 Banyumas. 

BAB IV
QUORUM, PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 6 
QUORUM
MUGUS ini dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah peserta yang
sah 
Apabila point 1 dan 2 tidak tercapai maka sidang di Skorsing selama 1 X 5 Menit dan sidang
dibuka kembali tanpa memperhatikan quorum dengan kesepakatan bersama. 
Pasal 7 
PESERTA DAN PENINJAU 
Peserta MUGUS terdiri dari : 

 a. Mabi / Pembina 
 b. Dewan Galang Pramuka MI Negeri 2 Banyumas

Peninjau MUGUS adalah tamu Undangan atau pihak-pihak terkait yang disahkan oleh
Mabi/Pembina Pramuka MI Negeri 2 Banyumas.
BAB V
HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI
Pasal 8 
Hak dan kewajiban peserta dan peninjau adalah sebagai berikut : 

 Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tata tertib MUGUS 


 Setiap peserta sidang mempunyai hak bicara dan hak suara 
 Setiap Peninjau hanya memiliki hak bicara 
 Setiap peserta dan peninjau hanya boleh bicara setelah mendapat izin dari presidium s
idang. 
 Setiap peserta mendapat perlakuan yang sama dari presidium sidang 
 Setiap peserta hanya boleh keluar setelah mendapat izin dari presidium sidang. 

Pasal 9
Sanksi-sanksi

 Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib 


 Sanksi berupa peringatan, pencabutan hak suara atau dikeluarkan dari sidang oleh pi
mpinan sidang atas persetujuan quorum. 

BAB VI
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10 
Keputusan diambil secara musyawarah mufakat. 

 Apabila ketentuan pada point 1 tidak tercapai maka keputusan dapat diambil secara p
emungutan suara terbanyak (Votting) 
 Apabila hasil pemungutan suara berimbang maka dilakukan lobbying selama 1 X 5 m
enit, apabila masih berimbang maka keputusan ini diambil secara musyawarah mufak
at 
 Pemungutan suara dilakukan secara lisan atau tulisan.

Pasal 11 
Seluruh pelaksanaan sidang harus dicatat dalam berita acara persidangan yang berisi :

 Waktu, tempat dan tanggal persidangan 


 Jenis persidangan adalah pleno 
 Presidium / Pimpinan sidang 
 Jumlah peserta yang menandatangani daftar hadir 
 Kesimpulan keputusan Sidang 

BAB VII 
PERSIDANGAN DAN MUSYAWARAH 
Pasal 12 
Musyawarah dan rapat-rapat MUGUS terdiri dari : 

 Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh peserta MUGUS dan
terbagi dalam 4 (empat) tahap persidangan, yaitu : 
 Sidang pleno I membahas agenda acara dan tata tertib serta pemilihan presidium sida
ng. 
 Sidang pleno II membahas Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus, Pandangan Umu
m dan Pernyataan Demisioner. 
 Sidang pleno III membahas tata cara pemilihan Majelis Pembimbing Gugusdepan 
BAB VIII 
PRESIDIUM / PIMPINAN SIDANG 

Pasal 13 

 Presidium / Pimpinan sidang pleno terdiri dari 3 (Tiga) orang, yaitu seorang ketua ber
ada ditengah yang didampingi oleh seorang sekretaris samping kanan dan seorang an
ggota samping kiri. 
 Sidang pleno pertama dipimpin oleh presidium sidang sementara. 
 Sidang pleno selanjutnya dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih peserta MUGU

 Peserta utusan MUGUS berhak dipilih menjadi presidium sidang 

Pasal 14
Tugas, hak dan kewajiban Presidium / Pimpinan sidang yaitu : 

 Memimpin jalannya sidang agar tertib untuk mencapai mufakat 


 Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembica
raan dan menunjukan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya sidan
g kepada pokok pembicaraan. 

Hak dan Kewajiban Presidium / Pimpinan sidang yaitu : 

 Mengatur urutan pembicaraan 


 Mengatur dan menertibkan pembicara 
 Menetapkan waktu bagi pembicara 
 Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan 
 Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil. 

Pasal 15 
Apabila oleh karena sesuatu dan hal lain pimpinan sidang memandang perlu untuk
membicarakan masalah-masalah yang perlu dirundingkan atau harus berkonsultasi maka
sidang di skorsing / di pending.
BAB IX 
KETENTUAN TAMBAHAN 

Pasal 16 
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh pimpinan
MUGUS atau presidium sidang berdasarkan musyawarah mufakat 
Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan 

Ditetapkan di : Banyumas
Pada tanggal : 10 Juli 2021
Waktu : Pukul 13.00 - 16.00 WIB

PIMPINAN SIDANG 
Ketua 
(Fadlun Haryadi, S.Pd.) 

Sekretaris
(Muslihah, S.Pd.I) 

Anggota
(Murtiningsih, S.Pd.I)
LAMPIRAN
FOTO PEMBUKAAN MUGUS

FOT0 PENYUSUNAN RENCANA KERJA


FOTO PEMBACAAN RENCANA KERJA

FOTO MENYANYIKAN INDONESIA RAYA SAMBUTAN MABIGUS

FOTO SAMBUTAN MABIGUS


PELANTIKAN KAGUDEP PUTRA DAN PUTRI TERPILIH

Anda mungkin juga menyukai