Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama, seiring, dan
sakinah dalam lindungan dan ridlo Allah swt. Di dalamnya selain ada ayah
dan ibu, juga ada anak yang menjadi tanggung jawab orangtua.
terhadap anaknya.
1
2
maka orangtua adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Bagi
anak, orangtua adalah model yang harus ditiru dan diteladani. Sebagai
yang mulia. Oleh karena itu, Islam mengajarkan kepada orangtua agar
sikap anak. Hubungan orangtua dan anak selalu ditandai dengan perkataan
dan perbuatan.1
yang mulia. Sedangkan pribadi yang mulia itu adalah pribadi yang utama
1
Moh. Haitami Salim, Pendidikan Agama Dalam Keluarga: Revitalisasi Peran
Keluarga dalam Membagun Generasi Bangsa yang Berkaraakter ,(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2013), 96
3
siang dan malam dalam hidupnya untuk memenuhi kebutuhan materi anak-
anaknya terabaikan. 2
pendidikan orangtua atau keluarga. Karena itu para guru hanya sebagai
dalam suatu keluarga, sehingga walaupun tidak secara sistematis anak telah
Melihat realita pada saat ini banyak terjadi sikap dan prilaku orangtua
sehingga orangtua jarang bertemu anak dalam rumah, atau orangtua bekerja
2
Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Keluarga,
(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), 30
4
mendidik anaknya, dari usia balita anak dititipkan kepada kerabatnya dan
hingga anak sampai menginjak usia remaja disekolah dan ditempat Les.
dengan sikap dan prilakunya, atau anak terlibat pergaulan bebas dan
bahkan orangtua tidak mau tau kondisi anaknya, karena orangtua terlalu
anaknya.
Hamka telah dijelaskan bahwa orang tua wajib mendidik anaknya dengan
yang dengan baik, mendidik tentang aqidah agar dapat menghormati orang
KARYA HAMKA”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
di atas.
7
1. Skripsi karya Saiful Mustofa yang ditulis pada tahun 2008, dengan
dan hal-hal yang berkaitan mandi dan janabat. Hal ini dilakukan
karena pada masa ini, anak sudah dibebani hukum syara‟, sehingga
hukum ini diajarkan agar anak bisa melakukan ibadah dengan benar
interpersonal yang harmonis antara orang tua dan anak untuk mencapai
oleh seorang ibu kepada putrinya dan seorang ayah kepada anaknya.
2. Skripsi karya M. Hisbul Kharis yang ditulis pada tahun 2008, dengan
Orang Tua Dalam Mendidik Fisik Anak”. Dari judul diatas telah
sosial yang terjadi pada waktu itu. Dengan memahami kondisi social
di atas pundak para pendidik, termasuk ayah, ibu dan para pengajar
yang sehst dalam makan, minum dan tidur, melindungi diri dari
persoalan yang paling sepele yang biasa dilupakan orang akan tetapi
tidak ada pertentangan para tokoh pendidikan lainnya dalam hal ini.
3. Skripsi karya Hayyin Nur Rohmah yang ditulis pada tahun 2007,
harus membedaka salah satu dari ayah maupun ibu saja, meskipun
adalah ayah.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Tafsir HAMKA.
2. Sumber Data
1984.
Jakarta, 2004.
Bandung, 2010.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 1990), 24.
14
proses berfikir yang berangkat dari yang umum ditarik tolak dari
4
Noeng muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Bayu Indra Grafika,
1987), 49.
5
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Aljabet, 2005), 90.
15
G. Sistematika Pembahasan
penelitian ini yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
(jenis penelitian, sumber data, pengolahan data, dan analisis data), dan
sistematika pembahasan.
Bab III : Tafsir ayat-ayat tentang pendidikan akhlak anak oleh orang
dalam Al-Qur‟an.
dan saran.