Tugas 3. Revisi Laporan Pengukuran Sisa Makanan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JASA PANGAN

PENGUKURAN SISA MAKANAN DENGAN METODE COMSTOCK

DISUSUN OLEH:

1. Hanan Fakhira Najib (J310170113)


2. Dyah Ayu Karismasari (J310170134)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang
berupaya untuk mencapai pemulihan penderita dalam waktu singkat. Upaya-
upaya yang dilakukan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif,
pendidikan dan penelitian. Semua kegiatan yang ada di rumah sakit bertujuan
untuk melaksanakan upaya-upaya tersebut, termasuk pelayanan gizi (Depkes
RI, 2003). Salah satu kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit adalah
penyelenggaraan makanan untuk pasien. Pemberian makanan yang
memenuhi gizi, sesuai dengan kondisi pasien serta habis dikonsumsi,
merupakan salah satu cara mempercepat penyembuhan dan memperpendek
hari rawat inap. Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan salah satu bagian
yang menunjang sistem manajeman pelayanan kesehatan di rumah sakit
dalam melayani pasien (Depkes RI, 2003).
Sisa makanan merupakan indikator keberhasilan pelayanan gizi di
rumah sakit, karena sisa makanan yang melebihi 25% menunjukkan
kegagalan suatu penyelenggaraan makanan di rumah sakit. Rendahnya sisa
makanan pasien atau dengan kata lain makanan yang disajikan oleh instalasi
gizi dapat seluruhnya dikonsumsi oleh pasien sangat mendukung dalam
mengevaluasi pelayanan gizi rumah sakit (Depkes RI, 2003). Beberapa
penelitian yang dilakukan di rumah sakit (RS) di Indonesia menunjukkan
bahwa rata-rata sisa makanan sangat bervariasi antara 17%-67% (Zakiyah,
2005).
Adanya sisa makanan mengakibatkan asupan nutrisi pasien tidak
adekuat dan secara ekonomis menunjukkan banyaknya biaya yang terbuang.
Pasien dengan asupan gizi yang tidak adekuat jika dibiarkan dalam jangka
waktu yang lama mempunyai risiko 2,4 kali untuk terjadi malnutrisi pada
pasien di rumah sakit (Kusumayanti dkk, 2004). Sedangkan adanya biaya
yang terbuang menyebabkan anggaran makanan kurang efisien dan efektif
sehingga pengelolaan biaya makan tidak mencapai tujuan yang optimal.
Karena itu manajemen rumah sakit menghendaki pengelolaan makanan yang
efektif dan kurang efisien. Efektif dalam artian upaya pemenuhan gizi pasien
selama sakit sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan dan efisien berarti
hemat dalam penggunaan sumber daya yang ada.
Pada PKL ini dilakukan pengukuran sisa makanan dengan metode comstok.
Responden sebanyak 4 orang dari anggota keluarga atau teman kost, setiap
responden dihitung kebutuhan energy perharinya, kemudian diberikan
makanan sesuai kebutuhan individu tersebut. Pengukuran sisa makanan
dilakukan untuk mengetahui berapa banyak makanan yang tidak dihabiskan
responden. Persentase sisa makanan menggambarkan daya terima pasien
terhadap makanan yang disajikan dan hasil pengukuran sisa makanan di
pakai dalam menentukan tingkat asupan zat gizi responden.

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara pengukuran sisa makanan dengan metode
Comstock
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung sisa makanan

C. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan pengetahuan dan
ilmu mahasiswa mengenai pengukuran sisa makanan
2. Bagi Perguruan Tinggi
Dapat menjalin kerja sama dengan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pelayanan Gizi Rumah Sakit


Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu fasilitas sistem
pelayanan kesehatan di rumah sakit yang bertujuan meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit melalui penyelenggaraan makanan. Pelayanan gizi
tersebut adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi pasien melalui makanan sesuai dengan penyakit yang diderita (Depkes,
2003). Penyelenggaraan makanan di rumah sakit merupakan rangkaian kegiatan
mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan,
perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan
penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan pencatatan, pelaporan
serta evaluasi (Kemenkes, 2013).
B. Sisa Makanan
1. Pengertian
Sisa makanan adalah volume atau persentasi makanan yang tidak habis
termakan dan dibuang sebagai sampah dan dapat digunakan untuk mengukur
efektivits menu (komalawati, 2005). Sisa makanan terjadi karena makanan
yang disajikan tidak habis dikonsumsi. Sisa makanan dapat diketahui dengan
menghitung selisih berat makanan yang disajikan dengan berat makanan
yang dihabiskan lalu dibagi berat makanan yang disajikan dan diperlihatkan
dalam (NHS, 2005). Oleh karena itu persentase dirumuskan seperti yang ada
pada persamaan 1.

makanan yang tersisa ( gr )


Sisamakanan ( % ) = X 100 %
berat makanan yang disajikan ( gr )
Menurut kepmenkes nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit, indicator sisa makanan yang tidak termakan
oleh pasien sebesar ≤ 20%. Sisa makanan ≤ 20%. yang menjadi faktor
keberhasilan pelayanan gizi (DepKes, 2008).

2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan


Faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan dapat berupa faktor yang
berasal dalam diri pasien (Faktor Internal), faktor dari luar pasien (Faktor
Eksternal) serta faktor lain yang mendukung (Almatsier, dkk,2004)
1. Faktor Internal
Faktor Internal yaitu faktor yang berasal dari pasien yang meliputi:
a. Psikologis Faktor psikologis merupakan rasa tidak senang, rasa takut
karena sakit dan ketidakbebasan karena penyakitnya sehingga
menimbulkan rasa putus asa. Manifestasi rasa putus asa tersebut sering
berupa hilangnya nafsu makan sehingga penderita tersebut tidak dapat
menghabiskan makanan yang disajikan
b. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan pasien dapat mempengaruhi pasien dalam
menghabiskan makanan yang disajikan. Bila kebiasaan makan sesuai
dengan makanan yang disajikan baik dalam susunan menu maupun besar
porsi, maka pasien cenderung dapat menghabiskan makanan yang
disajikan. Sebaliknya bila tidak sesuai dengan kebiasaan makan pasien,
maka akan dibutuhkan waktu untuk penyesuaian
c. Kebosanan Rasa
Bosan biasanya timbul bila pasien mengkonsumsi makananyang kurang
bervariasi sehingga sudah hafal dengan jenis makanan yang disajikan.
Rasa bosan juga dapat timbul bila suasana lingkungan pada waktu makan
tidak berubah. Untuk mengurangi rasa bosan tersebut selain
meningkatkan variasi menu juga perlu adanya perubahan suasana
lingkungan pada waktu makan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan meliputi:
a. Penampilan makanan Penampilan makanan terdiri dari warna makanan,
tekstur makanan, dan besar porsi
b. Rasa makanan Rasa makanan dipengaruhi oleh suhu dari setiap jenis
hidangan yang disajikan, rasa dari setiap jenis hidangan yang disajikan
dan keempukan serta tingkat kematangan
3. Faktor Lain
Faktor lain yang dapat menyebabkan sisa makanan antara lain penampilan
alat makan, sikap petugas pengantar makanan. Cara penyajian merupakan
faktor yang perlu mendapat perhatian dalam mempertahankan penampilan
dari makanan yang disajikan. Penyajian makanan berkaitan dengan peralatan
yang digunakan, serta sikap petugas yang menyajikan makanan termasuk
kebersihan peralatan makan maupun kebersihan petugas yang menyajikan
makanan. Adanya makanan dari luar rumah sakit yang dimakan oleh pasien
disebabkan oleh budaya membawa oleh- oleh ketika membesuk ke pasien, di
rumah sakit serta tidak adanya manajemen yang jelas untuk mengendalikan
diet terapy di rumah sakit seperti larangan mambawa makanan atau minuman
tertentu pada pasien yang belum tentu sama dengan nilai gizi yang dikandung
oleh makanan yang disajikan dari rumah sakit itu sendiri. (Budiyanto, 2002).
3. Metode- Metode Pengukuran Sisa Makanan
a. Penimbangan makanan (weight method / weight plate waste)
Metode penimbangan makanan adalah salah satu metode survei
konsumsi kuantitatif. Ini digunakan dengan tujuan mengetahui dengan
akurat bagaimana intake zat gizi dari seseorang. Dalam suatu tempat
yang khusus, seperti di institusi dimana seseorang tinggal bersama-sama,
maka metode ini sangat membantu menetapkan konsumsi makanan
secara benar dan tepat (Supariasa, 2014). Hal ini disebabkan karena
makanan yang mereka makan sudah tahu jenisnya, porsinya, ukurannya,
mereknya, komposisinya yang semuanya bisa di catat dan di timbang oleh
petugas. Ini adalah menunjukkan asupan yang sebenarnya (Actual
intake). Metode ini mempunyai kelemahan yaitu memerlukan waktu yang
banyak, peralatan khusus, kerjasama yang baik dengan responden, dan
petugas yang terlatih.
b. Metode recall 24 jam
Recall 24 jam adalah salah satu metode survei konsumsi yang menggali
atau menanyakan apa saja yang di makan dan di 14 minum responden
selama 24 jam yang berlalu baik yang berasal dari dalam rumah maupun
diluar rumah. Ruang lingkup dari metode recall 24 jam dapat digunakan
dalam skala nasional, rumah tangga, dan individu. Di tempat pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit, metode ini paling umum digunakan untuk
mengetahui asupan makanan/ zat gizi pasien (Supariasa, 2014).
c. Metode Taksiran Visual Comstock (Visual Method)
Salah satu cara yang dikembangkan untuk menilai konsumsi makanan
pasien adalah metode taksiran visual Comstock. Pada metode ini sisa
makanan diukur dengan cara menaksir secara visual banyaknya sisa
makanan untuk setiap jenis hidangan. Hasil taksiran ini bisa dinyatakan
dalam gram atau dalam bentuk skor bila menggunakan skala pengukuran
(Nuryati, 2014). Evaluasi sisa makanan menggunakan metode ini melihat
makanan tersisa di piring dan menilai jumlah yang tersisa, dan juga
digambarkan dengan skala 6 poin. Penilaian ukur skor di atas berlaku
untuk setiap porsi masing-masing jenis makanan (makanan pokok,
sayuran, lauk). Setelah menetapkan skor, kemudian skor tersebut
dikonversikan ke dalam bentuk persen. Sisa makanan 0% = makanan
habis Sisa makanan 25% = sisa makanan ¼ porsi Sisa makanan 50% =
sisa makanan ½ porsi Sisa makanan 75% = sisa makanan ¾ porsi Sisa
makanan 95% = sisa makanan hampir utuh (±1sdm yang di konsumsi
Sisa makanan 100% = makanan utuh (tidak ada yang di konsumsi).
BAB III

METODE PENELITIAN

A. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pengukuran sisa makanan dilakukan selama 3 hari yang dimulai
pada tanggal 10 hingga 12 Februari 2021.

Waktu Makan Hari


10 Februari 2021 11 Februari 2021 12 Februari 2021
Pagi
Snack Pagi
Siang
Snack Siang
Malam
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan

B. CARA PENGAMBILAN DATA


Data sisa makan diukur dengan menggunakan food weighing dan secara
visual dengan skala Comstock setiap selesai makan. Makanan yang
ditimbang adalah menu makan pagi dan malam meliputi makanan pokok, lauk
hewani, lauk nabati, sayuran dan buah. Waktu makan tersebut dipilih sesuai
dengan ketentuan yang diberikan kampus Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

C. SAMPEL
Sampel dalam kegiatan ini sebanyak 4 orang, 2 diantaranya adalah anggota
keluarga dan sisanya adalah anak kost.
D. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Instrumen yang digunakan untuk melakukan kegaitan ini adalah form
Comstock dan foto sisa makanan

E. ANALISIS DATA
Analisis data yang dilakukan yaitu dengan melihat banyaknya sisa makanan
yang ada kemudian dinyatakan dalam bentuk skor lalu diakumulasikan dalam
bentuk persentase.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

1. Responden 1
- Nama (initial) : PTR
- Usia : 24 tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Tidak bekerja (aktivitas ringan)
- Berat badan : 65 kg
- Tinggi badan : 153 cm
- IMT : BB/TB(m)2
: 65/1,532
: 65/2,34
: 27,7 kg/m2 (Status Gizi Obesitas)

A. Perhitungan kebutuhan:
- Berat badan ideal:
BBI = (TB-100)- (10% (TB-100))
= (153-100) – (10% (153-100)
= 53 – 5,3
= 47,7 kg

- BB adjustment (dikarenakan responden memiliki BBA lebih dari 120% BBI)


BB adjustment = [(BBA – BBI) x 0,25] + BBI
= [(65 – 47,7) x 0,25] + 47,7
= [17,3 x 0,25] + 47,7
= 4,32 + 47,7
= 52 kg
Perhitungan dengan rumus haris benedict
- BMR = 655 + (9,6 x BB Adjustment) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 52 kg) + (1,8 x 153 cm) – (4,7 x 24)
= 655 + 499,3 + 275,4 – 112,8
= 1316,9
- TEE = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
= 1316,9 x 1,3 x 1,1
= 1883,1 kkal

Faktor aktivitas menggunakan 1,3 karena responden dengan aktivitas ringan


dan menggunakan faktor stress 1,1 karena responden tidak ada stress

- Potein = 13% x Energi


= 13% x 1883,1 kkal
= 244,8/ 4
= 61,2 g

- Lemak = 25% x Energi


= 25% x 1883,1 kkal
= 470,7 / 9
= 52,3 g

- KH = 62% x Energi
= 62% x 1883,1 kkal
= 1167,5 / 4
= 291,8 g

B. Perencanaan Menu Bahan Makanan Sehari

Nama BM Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Makanan Pokok 5 875 20 200
Lauk Hewani Rendah
1 50 7 2
Lemak
Lauk Hewani Lemak 2 150 14 10
Sedang
Lauk Nabati 3 225 15 15 21
Sayuran B 3 75 3 15
Buah 3 150 36
Minyak 5 250 25
Gula 1 50 12
Total 1825 59 52 284
Kebutuhan 1883,1 61,2 52,3 291,8
% kebutuhan 96,9% 96,4% 99,4% 97,3%
Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup

C. Pembagian Makan Sehari

Jenis Makanan Pagi Selingan Sian Selingan Malam Total


g
Makanan Pokok 1 ½ 1½ ½ 1½ 5
Lauk Hewani Rendah 1
1
Lemak
Lauk Hewani Lemak 1 ½
2
Sedang
Lauk Nabati 1 1 1 3
Sayuran 1 1 1 3
Buah 1 1 1 3
Minyak 1 1 1 2 5
Gula 1 1

D. Perencanaan Menu

Waktu Makan Master Menu Hari 1 Hari 2 Hari 3


Pagi Makanan Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Putih telur Ayam Tanpa Ikan Lele Bakar
RL ayam bumbu Kulit panggang
kuning
Lauk Nabati Oseng tempe Tahu kecap Tempe goreng
Sayuran Tumis kacang Sayur Sop (kol, Sayur Bayam+
Panjang-buncis kembang kol,
wortel) wortel
Buah Pepaya Pisang Melon
Selingan Makanan Kentang Singkong
pokok Goreng goreng
Siang Makanan Nasi putih Nasi Putih Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Semur daging Bakso bumbu Sate Telur
LS sapi balado puyuh bacem
Lauk Nabati Pepes tahu Tempe bacem Perkedel tahu
Sayuran Sayur Sop (kol, Tumis Labu Sayur Sop (kol,
kembang kol, Siam kembang kol,
wortel) wortel)
Buah + gula Jus apel Jus Melon Jus Semangka
Selingan Makanan oatmeal Roti bakar Jagung manis
pokok
Malam Makanan Nasi Putih Nasi goreng Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Sate Telur Daging Telur orak-arik
LS puyuh bacem kambing
Lauk Nabati Tempe goreng Perkedel tahu Tempe bacem

Sayuran Tumis buncis- Balado Terong Ca Kangkung


wortel
Buah Melon semangka Apel

2. Responden 2
- Nama : ABD
- Usia : 18 tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Mahasiswa (Aktivitas ringan)
- Berat badan : 67,70 kg
- Tinggi badan : 184 cm
- IMT : BB/TB(m)2
: 67,7/(1,84) 2
: 67,7/3,38
: 20,02 kg/m2 (Status Gizi Normal)

A. Perhitungan kebutuhan:
Rumus perhitungan menggunakan haris benedict
- BMR = 66,5 + (13,8 x BBA) + (5 x TB) – (6,8 x Usia)
= 66,5 + (13,8 x 67,70 kg) + (5 x 184) – (6,8 x 18 tahun)
= 66,5 + 934,26 + 920 – 122,4
= 1798,36

- TEE = BMR x FA x FS
= 1798,36x 1,3 x 1,1
= 2571,6 Kkal

Faktor aktivitas menggunakan 1,3 karena responden dengan aktivitas ringan dan
menggunakan faktor stress 1,1 karena responden tidak ada stress

- Potein = 13% x Energi


= 13% x 2571,6 kkal
= 334,3/ 4
= 83,5 g

- Lemak = 25% x Energi


= 25% x 2571,6 kkal
= 642,9 / 9
= 71,43 g

- KH = 62% x Energi
= 62% x 2571,6 kkal
= 1594,3 / 4 = 398,5 g
B. Perencanaan Menu Bahan Makanan Sehari

Nama BM Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Makanan Pokok 6 1050 24   240
Lauk Hewani Rendah
1 50 7 2
Lemak
Lauk Hewani Lemak 1½ 112,5 10,5 7,5
Sedang
Lauk Hewani tinggi lemak 1 150 7 13  
Lauk Nabati 3 225 15 15 21
Sayuran B 3 75 3 15
Buah 3 150 36
Susu rendah lemak 2 250 14 16 20
Minyak 5 250 25
Gula 2 100 24
Total 2475 87,5 78,5 356
Kebutuhan 2571,6 83,5 71,43 398,5
% kebutuhan 94,7% 104,7% 109,8 90%
Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup

C. Pembagian Makan Sehari

Jenis Makanan Pagi Selingan Siang Selinga Malam Total


n
Makanan Pokok 1½ ½ 2 ½ 1½ 6
Lauk Hewani Rendah 1
1
Lemak
Lauk Hewani Lemak 1½

Sedang
Lauk Hewani Tinggi 1
1
Lemak
Lauk Nabati 1 1 1 3
Sayuran 1 1 1 3
Buah 1 1 1 3
Susu RL 1 1 2
Minyak 2 1 1 1 5
Gula 1 1 2

D. Perencanaan Menu

Waktu Makan Master Menu Hari 1 Hari 2 Hari 3


Pagi Makanan Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Putih telur Ayam Tanpa Ikan Lele Bakar
RL ayam bumbu Kulit panggang
kuning
Lauk Nabati Oseng tempe Tahu kecap Tempe goreng
Sayuran Tumis kacang Sayur Sop (kol, Sayur Bayam+
Panjang-buncis kembang kol, wortel
wortel)
Buah + gula Jus Pepaya Jus Pisang Jus Melon
Selingan MP Jagung manis Makaroni Roti bakar
Susu RL Susu schotel Susu
Siang Makanan Nasi putih Nasi Putih Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Sosis bumbu Bebek goreng Sarden
LS tomat
Lauk Nabati Pepes tahu Oseng oncom Kacang merah
bumbu tomat
Sayuran Sayur Sop (kol, Tumis Labu Sayur Sop (kol,
kembang kol, Siam kembang kol,
wortel) wortel)
Buah + gula Jus apel Jus Melon Jus Semangka
Selingan MP Cakwe goreng Singkong Kentang
goreng goreng
Susu RL Susu Susu susu
Malam Makanan Nasi Putih Nasi goreng Nasi Putih
pokok
Lauk Hewani Sate Telur Daging Telur orak-arik
LS puyuh bacem kambing
Lauk nabati Tempe goreng Perkedel tahu Tempe bacem

Sayuran Tumis buncis- Balado Terong Ca Kangkung


wortel
Buah Melon semangka Apel

3. Responden 3

Nama : GCM

Berat Badan : 51,55 kg


Tinggi Badan : 162,8 cm

Usia : 21 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Indeks Masa Tubuh : 51,55 / (1,628 x 1,628)

: 19,45 kg/m2 (normal)

A. Perhitungan kebutuhan gizi


(menggunakan rumus Harris Bennerdict)
Perempuan

BBE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – 4,7 × U

= 655 + (9,6 x 51,55) + (1,8 x 162,8) – 4,7 x 21

= 655 + (494,88) + (293,04) – 98,7

= 1344,22

TEE = BEE x AF x FS

= 1344,22 x 1,3 x 1,1

= 1922,2346 kkal

Menggunakan AF 1,3 karena klien aktivitas klien ringan dan menggunakan FS 1,1
karena tidak ada stress.

Energy = 1922,2346 kkal ( 1730,01115__2114,45806)

Protein = 15 % x Energi

= 0,15 x 1922,2346

= 288,33519 / 4

= 72,083 gram ( 68,47885__75,68715)

Lemak = 25% x Energi

= 0,25 x 1922,2346

= 480,55865 / 9

= 53,3954 gram ( 50,72563__56,06517)


Karbohidrat = 60% x Energi

= 0,6 x 1922,2346

= 1153,34076 / 4

= 288,33519 gram (273,92__302,75)

B. Perencanaan Menu Bahan Makanan Sehari

Nama BM Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Makanan Pokok 4 700 16 160
Lauk Hewani 3 225 21 15
Lauk Nabati 3 225 15 9 21
Sayuran 3 150 9 30
Buah 3 150 36
Minyak 5 250 25
Gula 3 150 36
Susu 1 125 7 6 10
Total 1975 68 55 293
Kebutuhan 1922,2346 72,083 53,3954 288,33519
% Kebutuhan 102,74% 94,33% 103,0% 101,61%
Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup

C. Pembagian Makanan Sehari

Jenis Pagi Selingan Siang Selingan Malam Total


Makanan
Makanan 1 1/2 1 1/2 1
Pokok 4
Lauk 1 - 1 - 1
Hewani 3
Lauk 1 - 1 - 1
Nabati 3
Sayuran 1 - 1 - 1 3
Buah 1 - 1 - 1 3
Minyak 1 1 1 1 1 5
Gula 1 - - 2 - 3
Susu - - 1 - - 1

D. Perencanaan Menu

Waktu Makan Master Menu Hari 1 Hari 2 Hari 3


Pagi Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Telur dadar Kremes hati Usus sapi
Lemak Sedang sapi gongso
Lauk Nabati Tempe bumbu Tahu bacem Kering
kuning tempe
Sayuran Tumis Labu Ca kangkung Sayur sop
Siam (wortel, kol)
Buah dan gula Jus melon Jus Jus Jeruk
Semangka
Selingan Makanan Pokok Mie goreng Kentang Roti bakar
Pagi goreng
Siang Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Gongso ati Telur bebek Sate
Lemak Sedang sapi kambing
Lauk Nabati Pepes tahu Tempe balado Tahu goreng
Sayuran Tumis daun Capcay Sayur
papaya (wortel, bening
brokoli, sawii) (bayam,
gambas)
Buah Anggur Apel Pir
Susu Susu sapi Susu sapi Susu sapi
Selingan Makanan Pokok Stik kentang Chesee boba Martabak
Siang keju manis
Malam Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Rendang Bakso Balado telur
Lemak Sedang puyuh
Lauk Nabati Tempe bacem Tahu goreng Tempe
goreng
Sayuran Daun singkong Sawi kol Ca
kangkung
Buah Apel Jeruk Pisang

4. Responden 4

Nama : KRP

Berat Badan : 59,00 kg

Tinggi Badan : 151,3 cm 2

Usia : 21 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Indeks Masa Tubuh : 59,00 / (1,513 x 1,513)

: 25,773 kg/m2 (overweight)

BBI : (BB – 100) – (BB-100) x 10%

: (151,3 – 100) - (151,3 – 100) x 10%

: 51,3 – 5,13

: 46,17 kg

Menggunakan Berat badan adjustment karena BBA klien lebih besar 120% dari BBI.

BBA / BBI x 100% = 59 / 46,17 x 100%

= 127,78%  ABW > 120%

Dikarenakan BBA lebih besar dari 120% dari BBI, maka digunakan Berat badan adjustment

Menghitung berat badan adjustment

Rumus = (BBA – BBI ) x 0,25 + BBI

= ( 59 - 46,17) X 0,25 + 46,17

= 49,3075 kg

A. Perhitungan kebutuhan :

Perempuan
BBE = 655 + (9,6 x BB adjustment) + (1,8 x TB) – 4,7 × U

= 655 + (9,6 x 49,3075) + (1,8 x 151,3 ) – 4,7 × 21

= 655 + (473,352) + ( 272,34 ) - 98,7

= 1301,992

TEE = BEE x AF x FS

= 1301,992 x 1,3 x 1,1

= 1861,84856 kkal

Menggunakan AF 1,3 karena aktivitas klien ringan dan menggunakan FS 1,1 karena tidak
ada stress.

Energy = 1861,84856 ( 1675,663704__2048,033416)

Protein = 15 % x Energi

= 0,15 x 1861,84856

= 279,277284 / 4

= 69,819321 gram (66,32835495__ 73,31028705)

Lemak = 25 % x Energi

= 0,25 x 1861,84856

= 465,46214/ 9

= 51,718 gram ( 49,1320_ 54,303)

Karbohidrat = 60% x Energi

= 0,6 x 1861,84856

= 1117,109 / 4

= 279,2772 gram ( 265,31341__293,24114)

B. Perencanaan Menu Bahan Makanan Sehari

Nama BM Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Makanan Pokok 4 700 16 160
Lauk Hewani 3 225 21 15
Lauk Nabati 3 225 15 9 21
Sayuran 3 150 9 30
Buah 3 150 36
Minyak 4 200 20
Gula 2 100 24
Susu 1 125 7 6 10
Total 1875 68 50 281
Kebutuhan 1861,84856 69,819321 51,718 279,2772
%Kebutuhan 100,7% 97,39% 96,67% 100,61%
Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup

C. Pembagian Makanan Sehari

Jenis Pagi Selingan Siang Selingan Malam Total


Makanan
Makanan 1 1/2 1 1/2 1
Pokok 4
Lauk 1 - 1 - 1
Hewani
Lemak
Sedang 3
Lauk 1 - 1 - 1
Nabati 3
Sayuran C 1 - 1 - 1 3
Buah 1 - 1 - 1 3
Minyak 1 1 1 - 1 4
Gula 1 - - 1 - 2
Susu RL - - 1 - - 1

D. Perencanaan Menu

Waktu Makan Master Menu Hari 1 Hari 2 Hari 3


Pagi Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Telur dadar Kremes hati Usus sapi
Lemak Sedang gongso
Lauk Nabati Tempe bumbu Tahu bacem Kering tempe
kuning
Sayuran Tumis Labu Ca kangkung Sayur sop
Siam (wortel, kol)
Buah dan gula Jus melon Jus Semangka Jus Jeruk
Selingan Pagi Makanan Pokok Mie goreng Kentang Roti bakar
goreng
Siang Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Gongso ati sapi Telur bebek Sate
Lemak Sedang kambing
Lauk Nabati Pepes tahu Tempe balado Tahu goreng
Sayuran Tumis daun Capcay Sayur bening
papaya (wortel, brokoli, (bayam,
sawii) gambas)
Buah Anggur Apel Pir
Susu Susu sapi Susu sapi Susu sapi
Selingan Makanan Pokok Bola-bola ubi Roti madu Gula
Siang singkong
kukus
Malam Makanan Pokok Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Lauk Hewani Rendang Bakso Balado telur
Lemak Sedang puyuh
Lauk Nabati Tempe bacem Tahu goreng Tempe
goreng
Sayuran Daun singkong Sawi kol Ca kangkung
Buah Apel Jeruk Pisang
E. Perhitungan Sisa Makanan
HARI PERTAMA-PAGI (10 Februari 2021)
1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Putih telur ayam bumbu V
kuning
Oseng Tempe V
Tumis kacang Panjang- V
buncis
Pepaya V
Jumlah 0 0 1 0 1 3
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 2 0 4 15
Total Nilai 21
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 84 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 16% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Putih telur ayam bumbu 65 0 65
kuning
Oseng Tempe 50 0 50
Tumis kacang Panjang- 100 13 87
buncis
Pepaya 181 110 71

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Putih telur ayam bumbu V
kuning
Oseng Tempe V
Tumis kacang Panjang- V
buncis
Jus Pepaya V
Jumlah 0 0 1 1 0 3
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 2 3 0 15
Total Nilai 20
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 80 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 20% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari sama dengan 20 %)

Penimbangan
Nama Responden: ABD
Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Putih telur ayam bumbu 95 0 95
kuning
Oseng Tempe 50 0 50
Tumis kacang Panjang- 101 83 27
buncis
Jus Pepaya 175 60 115

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 10 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Telur dadar V
Tempe bumbu kuning V
Tumis Labu siam v
Jus melon V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Rendang 55 0 55
Tempe bacem 50 0 50
Daun singkong 100 0 100
Jus melon 350 0 350

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 10 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Telur dadar V
Tempe bumbu kuning V
Tumis Labu siam v
Jus melon V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Rendang 55 0 55
Tempe bacem 50 0 50
Daun singkong 100 0 100
Jus melon 350 0 350

HARI PERTAMA-MALAM (10 Februari 2021)

1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Sate Telur puyuh bacem V
Tempe goreng V
Tumis buncis-wortel V
Melon V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = makanan dapat diterima responden karena makan habis
dikonsumsi responden

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Sate Telur puyuh bacem 48 0 48
Tempe goreng 47 0 47
Tumis buncis-wortel 92 0 92
Melon 189 0 189

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Sate Telur puyuh bacem V
Tempe goreng V
Tumis buncis-wortel V
Melon V
Jumlah 0 0 0 0 1 4
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 4 20
Total Nilai 24
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 96 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 20% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Malam
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Sate Telur puyuh bacem 52 0 52
Tempe goreng 47 0 47
Tumis buncis-wortel 97 17 80
Melon 193 0 193

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 10 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Rendang V
Tempe bacem V
Daun singkong V
Apel V
Jumlah 0 1 0 0 0 3
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 1 0 0 0 15
Total Nilai 16
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 64 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 36 % (makanan tidak dapat diterima responden, sisa lebih
dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Rendang 35 0 35
Tempe bacem 50 0 50
Daun singkong 100 90 10
Apel 242 242 0

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 10 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Rendang V
Tempe bacem V
Daun singkong V
Apel V
Jumlah 0 0 1 1 2 0
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 2 3 8 0
Total Nilai 13
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 52 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 48% (makanan tidak dapat diterima responden, sisa lebih
dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 38 62
Rendang 35 7 28
Tempe bacem 50 24 26
Daun singkong 100 78 22
Apel 238 238 0

HARI KEDUA-MAKAN PAGI (11 FEBRUARI 2021)


1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 11 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Ayam panggang V
Tahu kecap V
Sop V
pisang V
Jumlah 1 0 0 0 0 4
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 4 20
Total Nilai 20
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 80 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 20% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Ayam panggang 39 0 39
Tahu kecap 107 0 107
Sop 100 0 100
pisang 74 74 0

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Ayam panggang V
Tahu kecap V
sop V
Jus Pisang V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari sama dengan 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: ABD


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Ayam panggang 42 0 42
Tahu kecap 109 0 109
Sop (kol, kembang kol, 102 0 102
wortel)
Jus pisang 200ml 0 200ml

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 11 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Kremes hati ayam V
Tahu bacem V
Ca Kangkung V
Jus semangka V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Kremes hati ayam 30 0 30
Tahu bacem 110 0 110
Ca Kangkung 100 0 100
Jus semangka 350 0 350

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 11 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih 100 V
Kremes hati ayam 30 V
Tahu bacem 110 V
Ca Kangkung 100 V
Jus semangka 350 V
Jumlah 0 0 0 1 0 4
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 3 0 20
Total Nilai 23
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 92%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 8% (makanan dapat diterima responden, sisa 8%)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Kremes hati ayam 30 0 30
Tahu bacem 110 69 79
Ca Kangkung 100 0 100
Jus semangka 350 0 350

HARI KEDUA-MALAM

1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 11 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi goreng V
Daging kambing V
Perkedel tahu V
Terong balado V
semangka V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = makanan dapat diterima responden karena makan habis
dikonsumsi responden, Tidak tersisa

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi goreng 150 0 150
Daging kambing 42 0 42
Perkedel tahu 105 0 105
Terong balado 96 0 96
semangka 173 0 173

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 11 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi goreng V
Daging kambing V
Perkedel tahu V
Terong balado V
semangka V
Jumlah 0 0 0 0 1 4
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 4 20
Total Nilai 24
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 96 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 4% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: ABD


Waktu Makan: Malam
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi goreng 150 0 150
Daging kambing 42 0 42
Perkedel tahu 106 0 106
Terong balado 96 17 79
semangka 176 0 176

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 11 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Bakso V
Tahu goreng V
Sawi kol V
Jeruk V
Jumlah 0 1 0 1 0 4
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 1 0 3 0 20
Total Nilai 23
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 92 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 8% (makanan dapat diterima responden, sisa 8%)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Bakso 171 0 171
Tahu goreng 109 0 109
Sawi kol 100 51 49
Jeruk 242 0 242

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 11 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/4 bersisa
Nasi Putih V
Bakso V
Tahu goring V
Sawi kol V
Jeruk V
Jumlah 0 0 1 1 2 0
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0 % (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Bakso 169 0 169
Tahu goring 108 0 108
Sawi kol 100 0 100
Jeruk 238 0 238

HARI KETIGA – MAKAN PAGI (12 FEBRUARI 2021)


1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 12 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Ikan Lele Bakar V
Tempe goreng V
Sayur Bayam+ wortel V
Melon V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 4 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari 20 % atau makanan dimakan habis)

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 100 0 100
Ikan Lele Bakar 43 0 0
Tempe goreng 39 0 39
Sayur Bayam+ wortel 96 0 96
Melon 182 0 182

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 12 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Pagi
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Ikan Lele Bakar V
Tempe goreng V
Sayur Bayam+ wortel V
Jus Melon V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari sama dengan 20 % atau makanan habis dikonsumsi)

Penimbangan

Nama Responden: ABD


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 151 0 151
Ikan Lele Bakar 49 0 49
Tempe goreng 40 0 40
Sayur Bayam+ wortel 96 0 96
Melon 200ml 0 200ml

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 12 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/4 bersisa
Nasi putih V
Usus sapi gongso V
Kering tempe V
Sayur sop (wortel, kol) V
Jus jeruk V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi putih 100 0 100
Usus sapi gongso 50 0 50
Kering tempe 50 0 50
Sayur sop (wortel, kol) 100 0 100
Jus jeruk 350 0 350

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 12 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Pagi
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/4 bersisa
Nasi putih V
Usus sapi gongso V
Kering tempe V
Sayur sop (wortel, kol) V
Jus jeruk V
Jumlah 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai ❑ x 100 %
Audit Skor : x 100 % = = 100%
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Pagi
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi putih 100 0 100
Usus sapi gongso 50 0 50
Kering tempe 50 0 50
Sayur sop (wortel, kol) 100 0 100
Jus jeruk 350 0 350

HARI KETIGA-MALAM

1. Responden 1

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 12 Januari 2021
Nama Responden: PTR Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Telur orak-arik V
Tempe bacem V
Ca kangkung V
Apel V
Jumlah 0 0 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = makanan dapat diterima responden karena makan habis
dikonsumsi responden atau Tidak tersisa

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Pagi
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Telur orak-arik 54 0 54
Tempe bacem 39 0 39
Ca kangkung 97 9 88
Apel 83 0 83

2. Responden 2

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib Tanggal Audit: 10 Januari 2021
Nama Responden: ABD Waktu Makan: Malam
Diet: Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 ¼ bersisa
Nasi Putih V
Telur orak-arik V
Tempe bacem V
Ca kangkung V
Apel V
Jumlah 0 0 0 0 0 0
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 0 0 4 20
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0% (makanan dapat diterima responden karena sisa
makanan kurang dari 20 %)

Penimbangan

Nama Responden: PTR


Waktu Makan: Malam
Nama Auditor: Hanan Fakhira Najib
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi Putih 150 0 150
Telur orak-arik 54 0 54
Tempe bacem 45 0 45
Ca kangkung 90 10 90
Apel 176 0 176

3. Responden 3

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 12 Januari 2021
Nama Responden : GCM Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/2 1/4 bersisa
Nasi putih V
Balado telur puyuh V
Tempe goring V
Ca kangkung V
Pisang V
Jumlah 0 1 0 0 0 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 1 0 0 0 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0 % (makanan dapat diterima responden, sisa 0%)

Penimbangan

Nama Responden : GCM


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi putih 100 0 100
Balado telur puyuh 50 0 50
Tempe goring 55 0 55
Ca kangkung 100 0 100
Pisang 150 0 150

4. Responden 4

Perhitungan Sisa Makanan


Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari Tanggal Audit : 12 Januari 2021
Nama Responden : KRP Waktu Makan : Malam
Diet : Gizi Seimbang
Sisa Makanan
Tidak Dicicip Sisa Sisa ½ Sisa Tidak
dimakan sedikit 3/4 1/4 bersisa
Nasi putih V
Balado telur puyuh V
Tempe goring V
Ca kangkung V
Pisang V
Jumlah 0 0 1 1 2 5
Dikali dengan 0 1 2 3 4 5
Total 0 0 2 3 8 25
Total Nilai 25
Audit Skor : x 100 % = x 100 % = 100 %
Jumlah Jenis Menu x 5 5x 5
Kesimpulan sisa makanan = 0 % (makanan dapat diterima responden, sisa 0 %)

Penimbangan

Nama Responden : KRP


Waktu Makan : Malam
Nama Auditor : Dyah Ayu Kharisma Sari
Nama Masakan Berat Awal Berat Akhir Berat yang
(gram) (gram) dikonsumsi (gram)
Nasi putih 100 0 100
Balado telur puyuh 51 0 51
Tempe goring 55 0 55
Ca kangkung 100 0 100
Pisang 150 0 150

B. PEMBAHASAN
Hasil rata-rata pengukuran sisa makanan
1. Tabel makanan pokok dan rata-rata selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 0 0 0%
PTR (Hari 2) 0 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 0 0 0%
ABD (Hari 2) 0 0
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 0 0%
GCM (Hari 2) 0 0
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 25 8,3%
KRP (Hari 2) 0 0
KRP (Hari 3) 0 0

Berdasarkan tabel sisa makanan pokok selama 3 hari didapatkan rata-rata


responden PTR, ABD dan GCM sebanyak 0 %, dan responden KRP 8,3%

2. Tabel Lauk Hewani dan rata-rata selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 0 0 0%
PTR (Hari 2) 0 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 0 0 0%
ABD (Hari 2) 0 0
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 0 0%
GCM (Hari 2) 0 0
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 25 8,3%
KRP (Hari 2) 0 0
KRP (Hari 3) 0 0

Berdasarkan tabel sisa lauk hewani selama 3 hari didapatkan rata-rata sisa lauk
hewani responden PTR, ABD, GCM sebanyak 0 %, dan responden KRP 8,3%

3. Tabel lauk nabati dan rata-rata selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 0 0 0%
PTR (Hari 2) 0 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 0 0 0%
ABD (Hari 2) 0 0
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 0 0%
GCM (Hari 2) 0 0
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 50 16,6%
KRP (Hari 2) 50 0
KRP (Hari 3) 0 0

Berdasarkan tabel sisa lauk nabati selama 3 hari didapatkan rata-rata sisa lauk
nabati responden PTR dan ABD sebanyak 0 %, dan responden

4. Tabel sayuran dan rata-rata selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 25 0 8,3%
PTR (Hari 2) 0 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 75 25 20,8%
ABD (Hari 2) 0 25
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 95 24,1%
GCM (Hari 2) 0 50
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 100 16,6%
KRP (Hari 2) 0 0
KRP (Hari 3) 0 0

Berdasarkan tabel sisa sayuran selama 3 hari didapatkan rata-rata sisa sayuran
responden PTR sebanyak 8,3%, ABD sebanyak 20,8 %, responden GCM
24,1%,dan responden KRP 16,6%.

5. Tabel buah dan rata-rata selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 75 0 29,1%
PTR (Hari 2) 100 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 50 0 8,3%
ABD (Hari 2) 0 0
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 100 16,6%
GCM (Hari 2) 0 0
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 100 16,6%
KRP (Hari 2) 0 0
KRP (Hari 3) 0 0

Berdasarkan tabel sisa buah selama 3 hari didapatkan rata-rata sisa buah
responden PTR sebanyak 29,1%, responden ABD sebanyak 8,3%, responden
GCM dan KRP 16,6%

6. Tabel rata-rata keseluruhan makanan selama 3 hari

No. Responden Sisa Makanan % Rata-rata


Pagi Malam
1. PTR (Hari 1) 16 0 6%
PTR (Hari 2) 20 0
PTR (Hari 3) 0 0
2. ABD (Hari 1) 20 4 4,6%
ABD (Hari 2) 0 4
ABD (Hari 3) 0 0
3. GCM (Hari 1) 0 36 7,3%
GCM (Hari 2) 0 8
GCM (Hari 3) 0 0
4. KRP (Hari 1) 0 48 9,3%
KRP (Hari 2) 8 0
KRP (Hari 3) 0 0

Responden dalam penelitian ini sebanyak 4 orang. Responden PTR, GCM


dan KRP berjenis kelamin perempuan dan responden ADB berjenis kelamin laki-
laki. Responden PTR dan ADB adalah anggota keluarga dan reponden GCM dan
KRP adalah anak kost kost. Keempat responden dalam keadaan sehat dan
setuju untuk dijadikan responden dalam penelitian ini.
Keempat responden ada dalam rentang usia 18 sampai 24 tahun, kebutuhan
gizi responden dihitung menggunakan rumus Harris Bennedict dengan FA 1,3
FS 1,1 karena masing-masing responden dengan aktivitas fisik ringan dan tidak
ada stress. Terdapat satu responden yaitu KRP mengalami overweight
berdasarkan IMT, tiga diantaranya memiliki status gizi normal. Untuk
mementukan kebutuhan gizi responden KRP yang overwight digunakan berat
badan adjustment karena BBA >120% dari BBI.
Berdasarkan tabel sisa keseluruhan makanan selama 3 hari, didapatkan rata-
rata responden PTR sebanyak 6 %, responden ABD sebanyak 4,6 %, responden
GCM 7,3%, dan responden KRP 9,35. Sehingga dapat disimpulkan keseluruhan
makanan dan menu dapat diterima seluruh responden karena sisan makanan
kurang dari 20%.
Pada pengamatan sisa makanan selama 3 hari dengan anggota keluarga
ataupun teman kos dengan jumlah responden 4 didapatkan rata rata sisa
makanan makanan pokok sebanyak 2 %, Sisa lauk hewani dengan rata-rata 2%,
sisa lauk nabati dengan rata-rata 4,5%, sisa sayuran dengan rata-rata 17,45%
dan sisa buah dengan rata-rata 17,6%. Berdasarkan hasil rata-rata, sisa
terbanyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
Sayuran yang tersisa pada responden PRT adalah tumis kacang panjang
buncis. Sayur yang tersisa pada responden ADB adalah sayur sop, tumis buncis
wortel dan balado terong. Responden PTR dan ADB mempunyai kebiasaan
jarang mengkonsumsi sayur dan tidak menghabiskan sayuran dengan alasan
porsi terlalu banyak. Responden GCM dan KRP tidak mengkonsumsi sayur pada
hari pertama menu nasi padang karena dirasa sayur daun singkong terlalu tua
dan keras. Responden GCM juga menyisakan setengah sayur pada menu hari
kedua malam hari karena kekenyangan dan lauk hewani sudah habis.
Buah yang tersisa pada responden PRT papaya dan pisang, responden
menyisakan buah karena terlalu kenyang. Responden ADB tidak menghabiskan
jus papaya karena tidak suka dengan bau jus. Responde PTR dan ADP hampir
setiap hari mengkonsumsi buah namun kedua responden tersebut tidak
menghabiskan buah karena terlalu kenyang. Responden GCM dan KRP tidak
menghabiskan buah pada menu hari pertama malam hari karena terlalu kenyang.
Responden GCM dan KRP jarang mengkonsumsi buah karena lebih suka
mengkonsumsi snack.
Rata-rata dari keempat responden menyisakan sayur dan buah, responden
memiliki kebiasaan makan yang sedikit sehingga saat disajikan porsi makanan
yang sesuai dengan kebutuhannya, mereka merasa terlalu banyak. Upaya yang
dapat dilakukan supaya sayuran lebih bisa diterima adalah dengan mengolah
sayur menjadi ukuran kecil namun padat zat gizi dengan merubah cara
pengolahan dan modifikasi. Misalnya tumis bisa dimasak menjadi paklay, balado
terong diolah menjadi terong krispi. Sehingga sayuran dapat diterima responden
sesuai dengan kebutuhan gizinya.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Rata-rata presentase sisa makanan pada responden PTR sebanyak 6 %,
responden ABD sebanyak 4,6 %, responden GCM 7,3%, dan responden KRP 9,35
%. Sehingga dapat disimpulkan keseluruhan makanan dan menu dapat diterima
seluruh responden dengan karena sisa makanan kurang dar i 20 %.

B. Saran

Memberikan menu makanan dengan lebih memperhatikan beberapa hal seperti:

1. Makanan dibuat lebih menarik dari segi warna dan bentuk


2. Menyesuaikan pemilihan bahan makanan dan penyesuain porsi
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, 2004. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

Budiyanto M. AK . 2002. Gizi dan Kesehatan . Malang:

Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Dirjen Bina
Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Departmen Kesehatan RI. 2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Depkes.

Kemenkes. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.
Kusumayanti, Hamam H, Susetyowati. Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kejadian Malnutrisi
Pasien Dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.
2004;1(1): 9-17.

Komalawati, Dewi.dkk. 2005. Pengaruh Lama Rawat Inap Terhadap Sisa Makanan Pasien
Anakdi Rumah Sakit Umum Dr. Soeradji Tirtonegoro Klate. Nutrisia , 6(1)

Zakiyah L. 2005. Plate Waste Among Hospital Inpatients. Malaysian Journal Of Public Health
Medicine, 5(2): 19-24
LAMPIRAN

Hari pertama

1. Responden 1
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum
Malam-sesudah

2. Responden 2
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah:
3. Responden 3
Pagi-sebelum

Pagi-Sesudah

Malam -Sebelum
Malam-sesudah

4. Responden 4
Pagi-Sebelum

Pagi-Sesudah
Malam-sebelum

Malam-Sesudah

Hari Kedua.

1. Responden 1
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah
Malam-sebelum

Malam-sesudah

2. Responden 2
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum
Malam-sesudah

Responden 3

Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum
Malam-sesudah

Responden 4

Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah
Hari Ketiga

1. Responden 1
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah
2. Responden 2
Pagi-sebelum

Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah

3. Responden 3
Pagi-sebelum
Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah

4. Responden 4
Pagi-sebelum
Pagi-sesudah

Malam-sebelum

Malam-sesudah

Anda mungkin juga menyukai