Falsafah Kelompok 3 Konsep Grand Theory
Falsafah Kelompok 3 Konsep Grand Theory
Falsafah Kelompok 3 Konsep Grand Theory
OLEH :
KELOMPOK III
( B 13 A)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan
mengambil judul “Konsep Grand Theory dan teori yang termasuk dalam grand theory”.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca dan khususnya profesi perawat,supaya ke depannya dapat diterapkan di dunia
keperawatan. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
.
Denpasar, 29 September 2020
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
knowledge atau tentang suatu bidang pembelajaran seperti metamatematika (Krippendorf
1986 dalam Sell dan Kalofissudis, 2004). Model konseptual keperawatan dikembangkan
oleh para ahli keperawatan dengan harapan dapat menjadi kerangka berpikir perawat,
sehingga perawat perlu memahami konsep ini sebagai kerangka konsep dalam memberikan
askep dalam praktek keperawatan. grand theory adalah paradigma umum tentang ilmu
keperawatan akan dibahas lebih jauh dalam makalah ini.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui konsep Grand Theory
b. Untuk mengetahui Teori yang termasuk dalam Grand Theory
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat menambah
wawasan mengenai konsep Grand Theory dalam keperawatan dan teori yang termasuk
dalam Grand Theory , serta menambah wawasan mengenai konsep Grand Theory dalam
keperawatan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
theory memiliki konsep yang lebih spesifik dari pada meta theory yang berfokus pada
pengembangan ilmu atau teori. Grand theory juga mempunyai tingkat abstraksi yang lebih
rendah dari meta theory. Namun, kedua teori ini belum dapat dibuat definisi operasional
sehingga tidak bias secara langsung dilakukan uji empiris pada kedua teori tersebut (McEwen
& Wills, 2011).
Middle range theory merupakan teori yang berada di level bawah dari grand theory.
Apabila dibuat perbadingan dengan middle range theory akan didapatkan hasilbahwa grand
theory memiliki konsep atau sudut pandang yang lebih umum atau komperhensif pada semua
aspek manusia, sedangkan middle range hanya melihat beberapa aspek saja dan memiliki area
yang lebih spesifik, sehingga middle rangetheory lebih mudah diaplikasikan dalam uji empiris
dari pada grand theory (McEwen& Wills, 2011).
2.3 Kriteria Grand Theory
Grand theory mempunyai beberapa kriteria yangmembedakannya dengan level teori
lainnya, menurut McEwen & Wills (2011) dan Alligood (2013) grand theory mempunyai
ruang lingkup yang luas, karena grand theory memiliki sudut pandang yang umum dan
komperhensif yangmemperhatikan seluruh aspek dan respon manusia. Kriteria kedua, grand
theory memiliki tingkat abstraksi yang cukup besar sehingga kurang mampu diterapkan
langsung pada penelitian. Kriteria ketiga, grand theory masih general dan belum terfokus pada
area yang spesifik pada salah satu respon manusia. Kriteria keempat, grand theory tidak
dapatlangsung digunakan dalam uji empirik, hal ini dikarenakan grand theory masih memiliki
konsep yang sangat abstrak sehingga tidak dapat disusun kedalam definisi operasional.
2.4 Pengelompokan Grand Theory
Terdapat perbedaan dalam pengelompokkan grand theory. Alligood (2013)
mengelompokan grand theory berdasarkan ruang lingkup teori, yaitu Conceptual model
theory dan nursing theory. Pengelompokan yang berbedadipaparkan oleh McEwen & Wills
(2011) yang mengelompokkan grand theory berdasarkan paradigma keperawatan, dengan
analisa akan lebih memudahkan perawat untuk mencari dan memahami grand theory sesuai
sudut pandang dan kebutuhan.
2.4.1 Pengelompokan Grand Theory Menurut Alligood
Alligood (2013) membagi grand theory berdasarkan cakupan atau scope atau
ruang lingkup dari teori. Conceptual model theory dan nursing theory menjadi grand
6
theory berdasarkan dari masing - masing teori dan ruang lingkup fenomena atau
spesifikasi dari teori tersebut. Berikut ini teori yang termasuk dalam Grand Theory
menurut Alligood :
1. Conceptual Model Theory
Myra E. Levine : The Conservation Model
Martha E. Rogers: Unitary Human Being
Dorathea E. Orem : Self-Care Deficit Theory of Nursing
Imogene M. King: Conceptual System and Middle-Range Theory of Goal
Attainment
Betty Neuman: System Model
Sister Calista Roy: Adaptation Model
Dorothy E. Jhonson: Behavioral System Model
2. Nursing Theory
Anne Boykin and Savina O. Schoenhofer: The Theory of Nursing as
Caring: A Model for Transforming Practice
Afaf Ibrahim Meleis: Transitions Theory
Nola J. Pender: Health Promotion Model
Madeleine M. Leininger: Culture Care Theory of Diversity and
Universality
Margaret A. Newman: Health as Expanding Consciousness
Rosemarie Rizzo Parse: Humanbecoming
Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, Mary Ann P. Swain: Modeling and
Role-Modeling
Gladys L. Husted and James H. Husted: Symphonological Bioethical
Theory.
8
Imogene M. King: King’s Conceptual System and Theory of Goal
Attainment and Transactional Process
Roper, Logan, and Tierney: Model of Nursing Based on Activities of
Living
Sister Callista Roy: The Roy Adaptation Model
Jean Watson: Caring Science as Sacred Science
3. Grand Theory based on unitary process
Martha Rogers: The Science of Unitary and Irreducible Human Beings
Margaret Newman: Health as Expanding Consciousness
Rosemarie Parse: The Theory of Human Becoming
9
Tokoh Teori Asumsi Paradigma Penekanan
Perawat Kesehatan Individu Lingkungan
Myra Estrin The Model konservasi levine Intervensi Individu Kesehatan Pentingnya Tujuan dari
Levine Conservation merupakan Keperawatan keperawatan digambarkan bukan hanya lingkungan intervensi
Model praktis dengan konservasi mempengaruhi sebagai makhluk tidak adanya internal dan keperawatan
model dan prinsip yang adaptasi atau ke holistik; kondisi eksternal untuk adalah
berfokus pada pelestarian arah peningkatan keutuhan adalah patologis. penentu memfasilitasi
energi pasien untuk kesehatan kesejahteraan integritas . Kesehatan intervensi adaptasi dan
dan penyembuhan. sosial, maka Integritas berarti adalah kembali keperawatan menjaga
Terdapat 4 prinsip konservasi: perawat melakukan bahwa orang ke diri; individu untuk keutuhan
konservasi energy, konservasi tindakan tarapeutik; tersebut bebas dan mempromosikan integritas
integritas struktur, konservasi ketika respon tidak memiliki mampu adaptasi. klien
integritas personal dan menguntungkan, kebebasan mengejar
konservasi integritas sosial. Perawat memilih dan kepentingan
Dengan 3 konsep utama: memberikan bergerak. Orang mereka sendiri
keutuhan, adaptasi dan perawatan suportif . memiliki rasa dalam konteks
konservasi Tujuan identitas dan sumber mereka
keperawatan adalah harga diri. sendiri.
untuk Individu yang
mempromosikan hidup
adaptasi dan melakukan
mempertahankan adaptasi dengan
keutuhan tujuan
konservasi
Martha E. Unitary Teori Rogers memandang Praktik profesional Sistem terbuka Kesehatan dan Bidang Perhatian
Rogers Human manusia sebagai satu kesatuan dalam keperawatan dalam proses penyakit adalah lingkungan yang perawat
Beings yang utuh dan lingkungan berusaha untuk yang kontinyu manifestasi pola tak terbatas, dan adalah pada
sebagai fokus utama praktek meningkatkan atau dan dianggap terus terjadi orang dan
keperawatan. interaksi antara berkelanjutan "untuk perubahan yang lingkungan
10
Rogers menyebutkan manusia dan dengan sistem menunjukkan inovatif, tak yang
komponen sentral yang lingkungan, untuk terbuka yaitu perilaku yang terduga, dan merupakan
dikenal dengan ‘blok memperkuat lingkungan. bernilai tinggi ditandai dengan satu kesatuan
bangunan” sistemnya yaitu integritas manusia, Manusia sebagai dan nilai rendah. meningkatnya yang tidak
bidang energy, keterbukaan, dan mengarahkan kesatuan Sehat keragaman. dapat
pola dan pandimensionality. manusia dan "Tereduksi, dimanifestasika Lingkungan dan terpisahkan
Rogers juga menyebutkan lingkungan untuk terpisahkan, n dalam proses bidang manusia dan saling
komponen lainnya yang mendapatkan bidang energi kehidupan diidentifikasi mempengaru
mendasari teorinya yaitu derajat kesehatan pandimensional menunjukkan oleh pola yang hi dalam
resonansi, helicy dan integral. maksimal diidentifikasi sejauh mana menunjukkan perubahan
oleh pola dan manusia perubahan saling
karakteristik mencapai derajat berkesinambung
yang spesifik maksimum an
secara kesehatan
keseluruhan ". menurut
beberapa sistem
nilai
Dorothea E. Self- Care Teori Keperawatan Defisit Pelayanan yang Individu atau Kemampuan Tatanan dimana Bahwa semua
Orem Deficit perawatan diri adalah Teori dengan sengaja kelompok yang individu atau klien tidak dapat orang atau
(1914- Theory of umun yang terdiri dari empat dipilih atau tidak mampu kelompoki memenuhi individu
2007) Nursing teori terkait yaitu: 1. Teori kegiatan yang secara terus memenuhi kebutuhan memerlukan
self-care, yang dilakukan untuk menerus tuntutatn self keperluan self perawatan
menggambarkan mengapa membantu mempertahanka care yang care dan perawat diri baik yang
dan bagaimana orang-orang individu, keluarga n self care untuk berperan untuk termasuk mereka
peduli untuk merawat diri dan kelompok hidup dan sehat, mempertahanka didalamnya mampu
mereka sendiri. 2. Teori masyarakat dalam pemulihan dari n dan tetapi tidak maupun
dependent-care, yang mempertahankan sakit atau trauma meningkatkan spesifik dibantu untuk
menjelaskan bagaimana self care yang atu koping dan integritas meningkatka
anggota keluarga dan / atau mencakup, efeknya. structural fungsi n derajat
11
teman-teman memberikan integritas dan kesehatan
perawatan untuk orang yang struktural, fungsi perkembangan mereka.
tergantung secara sosial. 3. dan perkembangan.
Teori self-care deficit, yang
menggambarkan dan
menjelaskan mengapa orang
dapat dibantu melalui
perawatan 4. Teori sistem
keperawatan, yang
menggambarkan dan
menjelaskan hubungan yang
harus dibawa dan dipelihara
untuk pemberian asuhan
keperawatan
Imogene M. King’s Filosofi pribadi King tentang Tujuan Asumsi spesifik Kesehatan Sistem terbuka Manusia
King (1923- Conceptual manusia dan hidup keperawatan adalah King mengenai dipandang berimplikasi berinteraksi
2007) System and dipengaruhi asumsi nya yang menolong individu individu adalah sebagai bagian pada terciptanya dengan
Theory of berhubungan dengan mempertahankam individu sebagai dinamis dalam interaksi antara lingkungan
Goal lingkungan, kesehatan, kesehatannya makhluk sosial, lingkaran system dan mereka, yang
Attainment keperawatan, individu, dan sehingga mereka individu sebagai kehidupan, lingkungan yang mengarah ke
and interaksi perawat-pasien. dapat berfungsi makhluk sedangkan memengaruhi keadaan
Transactional Sistem konseptual King dari dalam peran-peran berakal, individu penyakit perubahan kesehatan
Process Teori Goal Pencapaian yang mereka. sebagai makhluk merupakan lingkungan untuk
"didasarkan pada asumsi Keperawatan rasional, bagian dalam secara konstan individu,
bahwa keseluruhan fokus dipandang sebagai individu sebagai lingkaran yang
keperawatan adalah manusia proses makhluk perasa, kehidupan merupakan
berinteraksi dengan interpersonal aksi, individu sebagai tersebut. kemampuan
lingkungan mereka, yang reaksi, interaksi dan makhluk Kesehatan untuk
mengarah ke keadaan transaksi pengontrol, memengaruhi berfungsi
12
kesehatan untuk individu, individu sebagai upaya adaptasi dalam peran
yang merupakan kemampuan makhluk yang yang terus- sosial
untuk berfungsi dalam peran bertujuan, menerus
sosial " individu sebagai terhadap kondisi
makhluk stress, baik
berorientasi internal maupun
tindakan, dan eksternal,
individu sebagai melalui
makhluk pemanfaatan
berorientasi optimum sumber
waktu daya manusia
guna meraih
potensi
maksimal bagi
kehidupan
keseharian
Betty System Konsep utama yang Neuman Manusia sebagai Menurunnya Lingkungan Pendekatan
Newman Model diidentifikasi dalam model menyatakan bahwa klien atau sistem kondisi sehat didefinisikan holistic dari
Newman adalah pendekatan keperawatan adalah klien, model merupakan sebagai semua semua system
holistik, sistem terbuka memperhatikan sistem Neuman akibat dari tidak faktor internal dapat
(termasuk fungsi, input dan semua aspek menyatakan terpenuhi dan eksternal meningkatka
output, umpan balik, manusia. Dia juga konsep klien kebutuhan yang berada n kesehatan
negentropi, dan stabilitas), menggambarkan sebagai sistem sistem. Klien disekelilingi individu kea
lingkungan (termasuk bahwa keperawatan yang dapat berada dalam manusia dan rah sejahtera
penciptaan lingkungan), adalah profesi yang berupa individu, kondisi dinamis berinteraksi
sistem klien (termasuk lima unik yang keluarga, baik sehat atau dengan manusia
variabel klien yaitu: struktur memperhatikan kelompok, sakit dalam dan klien
dasar, garis resistensi, garis semua variabel komunitas, atau beberapa tahap
normal pertahanan, dan garis yang
13
pertahanan fleksibel), mempengaruhi kelompok sosial yang diberikan
kesehatan (sejahtera sampai respon individu tertentu pada waktu itu
sakit), stresor, tingkat reaksi, terhadap stress
pencegahan sebagai intervensi
(tiga level), dan pemulihan
Sister Adaptation Roy’s model berfokus pada Keperawatan Manusia Roy Roy Adaptasi
Calista Roy Model konsep adaptasi melalui adalah bentuk dijelaskan mendefinisikan mendefinisikan psikologis,
perawat, sehat, manusia dan pelayanan sebagai suatu sehat sebagai lingkungan konsep diri,
lingkungan. Respon adaptasi professional berupa sistem yang suatu continum sebagai semua peran dan
yang dihasilkan yaitu pemenuhan hidup, terbuka dari meninggal kondisi yang lingkungan
mencapai integritas dan kebutuhan dasar dan adaptif yang sampai tingkatan berasal dari diperlukan
menolong manusia untuk dan diberikan dapat tertinggi sehat. internal dan manusia
mampu beradaptasi, tumbuh, kepada individu mengalami Dia menekankan eksternal,yang untuk
reproduksi dan transformasi baik sehat maupun kekuatan dan zat bahwa sehat mempengaruhi tumbuh,
lingkungan. sakit yang dengan merupakan suatu dan berakibat bereproduksi
Empat model adaptasi pada mengalami perubahan keadaan dan terhadap dan mencapai
Roy: gangguan fisik, lingkungan. proses dalam perkembangan derajat
- The physiological- psikis dan social Sebagai sistem upaya dan dari perilaku kesehatan
physical adaptive mode agar dapat adaptif manusia menjadikan seseorang dan
- The self-concept group mencapai derajat dapat dirinya secara kelompok.
identity adaptive mode kesehatan yang digambarkan terintegrasi Lingkungan
- The role function adaptive optimal. dalam istilah secara eksternal dapat
mode karakteristik keseluruhan, berupa fisik,
- The interdependence
sistem fisik, mental dan kimiawi,
adaptive mode
social ataupun
psikologis yang
diterima
individu dan
dipersepsikan
14
sebagai suatu
ancaman
Dorothy E. Behaveoral Ada empat asumsi tentang Keperawatan Johnson dalam Johnson melihat lingkungan Fokus dari
Jonshon System subsistem perilaku manusia. dipandang sebagai teorinya kesehatan terdiri dari perilaku yaitu
Model Pertama adalah keyakinan layanan yang memandang sebagai fungsi semua elemen kebutuhan,
bahwa keinginan merupakan bersifat klien sebagai yang efektif dan yang bukan manusia
motivasi terbentuknya komplementer sistem efisien dari merupakan sebagai
perilaku untuk mencapai terhadap terapi perilaku. Sistem sistem, serta bagian dari sistem
tujuan tertentu. Kedua, medis dan profesi perilaku yang sebagai individu sistem perilaku dan
perilaku terdiri dari dua kesehatan lainnya, teratur, keseimbangan perilaku tetapi perwujudan
dimensi yang merupakan tetapi memiliki berulang, dan stabilitas mempengaruhi stress sebagai
aturan terorganisir atau kontribusi sistematis, dan sistem perilaku sistem dan bisa asuhan
pilihan. Ketiga, bagian khusus tersendiri bagi terorganisir yang berfungsi keperawatan
atau subsistem dari sistem kesehatan dan dengan dipengaruhi oleh sebagai sumber
perilaku terstruktur adalah kesejahteraan subsistem faktor-faktor imperatif
tujuan, seting, pilihan, dan masyarakat biologis dan biologis, sustenal
tindakan; masing-masing perilaku saling psikologis dan
memiliki perilaku yang dapat berhubungan sosial
diamati. Terakhir, subsistem dan saling
interaktif dan saling tergantung. Klie
tergantung untuk mencapai n dipandang
dan menjaga keseimbangan di sebagai
antara subsistem melalui kumpulan
kontrol dan mekanisme subsistem
regulasi perilaku yang
saling
berhubungan
membentuk
sistem perilaku.
15
Florence What It Is Nightingale percaya bahwa Nightingale Meskipun Kesehatan Lingkungan Lingkungan
Nightingale and What It lima poin yang penting dalam percaya sebagian besar didefinisikan dapat merupakan
Is Not mencapai sebuah rumah yang keperawatan tulisan sebagaidalam didefinisikan aspek penting
sehat: "udara bersih, air sebagai panggilan Nightingale risalah nya, sebagai sesuatu yang harus
bersih, drainase yang efisien, jiwa. Perawat merujuk kepada Penyakit- yang dapat dikendalikan
kebersihan, dan pencahayaan adalah untuk orang sebagai Keperawatan dimanipulasi untuk
yang cukup ". Dia pikir membantu alam orang yang dan Kesehatan- untuk kesembuhan
bangunan harus dibangun yang menerima Keperawatan, menempatkan klien
agar cahaya bisa masuk untuk menyembuhkan perawatan, dia kesehatan yaitu pasien dalam
setiap penghuni serta pasien. Dia percaya bahwa "menjadi baik, kondisi terbaik
memungkinkan aliran udara mendefinisikan orang tersebut tetapi untuk bagi alam untuk
segar. berbagai jenis adalah makhluk dapat bertindak. Teori
keperawatan yang dinamis menggunakan ini memiliki
sebagai dan kompleks dengan baik komponen baik
keperawatan yang setiap kekuatan fisik maupun
tepat (Perawatan yang kita miliki" psikologis.
orang sakit), Hal menjelaskan Komponen fisik
keperawatan umum bahwa kesehatan dari lingkungan
(promosi tidak hanya mengacu pada
kesehatan), dan sekedar bebas ventilasi, hangat,
kebidanan dari penyakit ringan, nutrisi,
keperawatan saja, tapi obat-obatan,
bagaimana stimulasi, ruang,
menggunakan suhu dan
kesehatan untuk aktivitas.
melakukan Komponen
tindakan sesuai psikologis
kekuatan kita meliputi
menghindari
16
memberikan
harapan yang
terlalu muluk,
menasehati yang
berlebihan
tentang
penyakitnya.
Terdapat pula
komponen
Sosial
diantaranya
hubungan
intrapersonal,
interpersonal
dan juga
ekstrapersonal
Virginia The Principle Henderson memfokuskan Fungsi unik dari Individu sebagai Sehat adalah Henderson Setiap
Henderson and Practise asuhan keperawatan pada perawat adalah kesatuan yang kualitas hidup mendefinisikan manusia atau
for Nursing kebutuhan pasien. Baik untuk membantu tidak dapat tertentu, yang lingkungan klien
kebutuhan bio, psiko, sosio individu, baik dipisahkan: jiwa oleh Henderson sebagai seluruh mempunyai
maupun spiritual dan apakah ia sakit atau dan raga adalah dihubungkan faktor eksternal kebutuhan
memandang pasien sebagai sehat, dalam peran satu kesatuan. dengan dan kondisi yang dasar (14
klien atau konsumen. 14 tambahan atau Lebih lanjut lagi, kemandirian. memengaruhi aspek) dari
komponen kebutuhan dasar peran pendukung. indifidu dan Karakteristik kehidupan dan segi
hidup tersebut meliputi : Tujuan dari keluarganya utama dari sakit, perkembangan biopsikososia
1. Bernafas dengan normal keperawatan adalah dipandang adalah manusia lspiritual
2. Makan dan minum untuk membantu sebagai unit ketergantungan yang harus
cukup. individu tunggal dan berbagai dipenuhi
memperoleh tingkat untuk
17
3. Pembuangan eliminassi kembali inkapasitas mencapai
tubuh. kemandiriannya individu kesehatan
4. Bergerak dan sesegera mungkin (sekarang
mempertahankan posisi pasien) untuk
yang nyaman. memuaskan
5. Tidur dan istirahat. kebutuhan
6. Memilih pakaian pantas,
manusianya
berpakaian dan
menanggalkan pakaian.
7. Mempertahankan suhu
tubuh dalam kondisi
normal dengan
memodifikasi
Lingkungan.
8. Menjaga kebersihan
tubuh dan memelihara
kesehatan dan
melindungi kulit
9. Menghindari bahaya
dilingkungannya dan
menghindari cedera yang
lain.
10. Komunikasi dengan
orang lain dalam
pernyataan emosi,
kebutuhan, ketakutan dan
pendapat.
11. Beribadah menurut
kepercayaan seseorang.
12. Bekerja sedemikian rupa
sehingga ada rasa
18
pemenuhan akan
kebutuhan
13. Bermain, berhak untuk
ikut serta dalam segala
bentuk rekreasi
14. Belajar, menemukan atau
mencukupi
keingintahuan akan
pertumbuhan dan
kesehatan yang normal
dan dapat menggunakan
fasilitas kesehatan yang
tersedia
Faye G. Patient Abdellah memandang Keperawatan Pada pendekatan Pada pendekatan Pada pendekatan Perawat
Abdellah Centered- perawat sebagai seni dan ilmu adalah profesi keperawatan keperawatan keperawatan merupakan
Approach to yang mempunyai perilaku, pelayanan untuk berpusat pada berpusat pada berpusat pada profesi yang
Nursing kompetensi intelektual dan membantu individu pasien, pasien, pasien, membantu
teknik skill untuk merawat atau memberikan kesehatan kesehatan kesehatan klien
pasien sesuai kebutuhannya. informasi untuk merupakan merupakan merupakan memenuhi
Dia menyusun 21 masalah memenuhi keadaan dimana keadaan dimana keadaan dimana kebutuhan
perawat yang sering ditemui kebutuhan dasar, terpenuhinya terpenuhinya terpenuhinya dasarnya dan
dilapangan dan menemukan meningkatkan atau semua semua semua menghindari
10 solusi penyelesaian maslah memulihkan kebutuhan dasar kebutuhan dasar kebutuhan dasar kecacatan
tersebut kemandirian atau dan tidak adanya dan tidak adanya dan tidak adanya sehingga
mengurangi kecacatan kecacatan kecacatan perawat harus
kecacatan dengan mempunyai
menggunakan kompetensi
strategi intelektual
keperawatan yang dan skill yang
19
merupakan suatu baik dalam
cara berdasarkan perawatan
pola pemecahan
masalah
Barbara M. The 1. Manusia ada dalam Keperawatan Kesehatan Individu adalah Lingkungan Pada klien,
artinian Intersystem kerangka pembangunan adalah tindakan dianggap makhluk yang memiliki dua dimana klien
Model dan perubahan, yang (intervensi) yang kontinum koheren yang dimensi, sebagai
melekat untuk hidup. diperlukan ketika multidimensi. terus berupaya perkembangan intrasistem
2. Kehidupan manusia adalah klien memasuki Sense of untuk dan situasional. dan terlibat
unit sistem yang saling lingkungan rumah coherence memahami Lingkungan dalam
terkait yang dipandang sakit. Tujuan dari (SSOC) klien dunianya. Orang perkembangan intesistem.
sebagai masa lalu dan perawat dan klien adalah refleksi adalah suatu adalah "semua Karena klien
potensi masa depan. untuk dari adaptasi sistem, peristiwa, faktor, harus dibantu
3. Orang berinteraksi dengan memindahkan klien klien terhadap subsistem dari dan pengaruh untuk
lingkungan pada tingkat ke SSOC lebih krisis dan yang biologis, yang beradaptasi
biologis, dan indra adalah tinggi. Perawat merupakan psikososial, dan mempengaruhi agar dapat
input dari lingkungan; menilai faktor yang spiritual sistem saat meningkatka
fungsi tubuh adalah output. pengetahuan klien perawat nilai dan melewati tahap n SSOC
4. Kehadiran orang dapat (keseluruhan yang dibantu perkembangann
dilihat dalam hal masa lalu masalah), sumber untuk ya. Lingkungan
dan masa depannya. daya yang tersedia beradaptasi. Di situasional
5. Jiwa manusia adalah pusat yang diperlukan Intersystem terjadi ketika
dari keberadaan orang untuk mengelola Model, perawat dan
tersebut, melampaui waktu masalah kesehatan klien
dan mempengaruhi semua (pengelolaan), dan didefinisikan berinteraksi, dan
aspek kehidupan. motivasi klien sebagai yang ini termasuk
6. Perawat berfokus pada untuk memenuhi memiliki SSOC semua rincian
semua aspek manusia, tantangan yang kuat dan pertemuan itu
secara sistematis mencatat ditimbulkan oleh adaptasi
20
keterkaitan dari sistem dan masalah bergerak dari
hubungan sistem terhadap (kebermaknaan). SSOC rendah
waktu dan lingkungan. menuju tingkat
7. Proses keperawatan dapat yang lebih tinggi
berlangsung hanya pada
saat ini.
Helen C. Modeling and 1. Holistik Perawat adalah Kesehatan Teori ini Lingkungan
Hubungan
Erickson, Role- 2. Kesehatan faslitator, bukan adalah kondisi membedakan diartikan sebagai
atau interaksi
Evelyn M. modeling 3. Pertumbuhan dan afektor. Hubungan sehat baik fisik; antara pasien sub system
antara
Tomlin, perkembangan seumur perawat klien mental; dan dank klien. social yang
perawat dan
Marry Ann hidup bersifat interaktif, social tidak Pasien adalah berinteraksi
klien yang
P. Swain 4. Berafiliasi-individuasi merupakan proses hanya dimaknai yang diberi antara individu
saling terikat
5. Adaptasi
interpersonal yang dengan tidak perlakuan dan dengan individu
dengan
6. Self-care
membantu individu adanya penyakit. instruksi, yang lain, atau
penekanan
7. Perawat
8. Modeling untuk Kesehatan sedangkan klien antara individu
kepada
9. Role Modelling mengidentifikasi, adalah kondisi adalah yang dengan budaya.
perawat
menggerakkan, dan keseimbangan mampu Stressor biofisik
bahwa
mengembangkan yang dinamis berpartisipasi dipandang
perawat harus
kekuatan diri untuk antara beberapa dalan sebagai bagian
memahami
mencapai status subsistem perawatannya adri lingkungan
kebutuhan
optimal baik (manusia sendiri. Klien klien
kesehatan dan holistic) adalah tujuan sehingga
kehidupannya dari aktifitas mampu
perawat memenuhi
kelima tujuan
intervensi
Jean Caring Elemen-elemen yang terdapat Keperawatan Kesehatan Klien adalah Lingkungan Interaksi
Watson science and dalam carative factor adalah: adalah adalah kesatuan individu atau adalah dimana antara
penerapan art dan dan kelompok yang interaksi transpe perawat dan
21
scared 1. Membentuk sistem nilai human keharmonisan mengalami rsonal pasien
science humanistic-alturistik. science melalui didalam pikiran, ketidakharmonis caring terjadi sehingga
2. Menanamkan keyakinan transaksi jiwa dan raga an pikiran, jiwa antara klien dan perawat
dan harapan (faith-hope). transpersonal antara diri dan raga, yang perawat mampu
3. Mengembangkan caring untuk dengan orang membutuhkan memberikan
sensitivitas untuk diri membantu manusia lain dan antara bantuan asuhan
sendiri dan orang lain.
mencapai diri dengan terhadap penga keperawatan
4. Membina hubungan saling
keharmonisan lingkungan mbilan dengan
percaya dan saling bantu
(helping-trust). pikiran, jiwa dan keputusan memperhatik
5. Meningkatkan dan raga yang tentang kondisi an 10 carative
menerima ekspresi menimbulkan selfk sehat-sakitnya faktor sebagai
perasaan positif dan nowlegde, self- untuk prinsi
negative. control, self- meningkatkan interaksi
6. Menggunakan metode care, dan selfhealin harmonisasi, self
pemecahan masalah yang g. -control, pilihan
sistemantis dalam dan selfdetermin
pengambilan keputusan. ation
7. Meningkatkan proses
belajar-mengajar
interpersonal.
8. Menyediakan lingkungan
yang mendukung,
melindungi, dan
memeperbaiki mental,
sosialkultural, dan
spiritual.
9. Membantu dalam
pemenuhan kebutuhan
dasar manusia.
22
10. Mengembangkan
factor kekuatan eksistensial-
fenomenologis
Margaret Health as Dari 9 konsep mayor Perawat dilihat Sebuah penyakit Manusia sebagai Lingkungan Klien sebagai
Newman Expanding Newman, dapat diambil sebagai mitra dalam dan non- individu yang tidak secara individu yang
Conciousness kesimpulan: proses perluasan penyakit diidentifikasi eksplisit utuh dan
1. Kesehatan kesadaran tentang menciptakan oleh pola didefinisikan untuk
Kesehatan adalah pola dari kesehatan. sintesis yang masing-masing tetapi meningkatka
seluruh manusia dan termasuk Memfasilitasi dianggap kesadaran. digambarkan n
sakit yang dimanifestasikan pengenalan pola sebagai Manusia lebih sebagai kesehatannya
secara menyeluruh dalam pada klien dengan kesehatan lanjut keseluruhan maka harus
kehidupan yang berkelanjutan membentuk didefinisikan yang lebih besar, mampu
2. Pola hubungan dengan sebagai "pusat yang berada di meningkatka
Pola adalah informasi yang mereka pada titik kesadaran" luar kesadaran n atau
menggambarkan individu kritis dalam dalam pola individu memperluas
secara holistic dan memahami kehidupan mereka keseluruhan kesadarannya
arti hubungan satu dengan dan memperluas dengan
yang lain. menghubungkan kesadaran meningkatka
3. Kesadaran dengan mereka kesehatan " n kemampuan
Kapasitas informasional dengan cara yang Definisi individu dan
system dan kemampuan otentik. juga telah memahami
sistem berinteraksi dengan diperluas untuk alternative
lingkungannya. mencakup yang ada dari
4. Gerakan ruang waktu keluarga dan masalah
Newman menyatakan bahwa masyarakat kesehatan
ini penting untuk menjelaskan
perubahan ruang dan waktu
secara bersama-sama sebagai
“emerging pattern of
23
consciousness“ dari pada
menjelaskan secara terpisah
Rosmary Humanbeco- Parse mensintesis 9 asumsi Keperawatan Kesehatan Manusia Lingkungan Alam semesta
Parse ming dasar tentang manusia dan dilihat sebagai dipandang merupakan dipandang adalah
Paradigm prosesnya menjadi 3 asumsi komponen yang sebagai proses kompanen sebagai pemberi multidimensi
dasar, yaitu : harus ada yang berubah terbuka, unik stimulus dalam dan proses
1. Proses menjadi manusia (dihadirkan) untuk secara terus dan berbeda dari proses timbal yang saling
adalah pilihan setiap dapat memfasilitasi menerus untuk komponen yang balik dalam menguntung-
individu secara bebas proses menjadi menjadi tetap lain secara hubungan kan pada
terhadap makna akan suatu sehat dari setiap sehat. Kesehatan terpisah. dengan manusia manusia dan
situasi dalam proses nilai komponen yang manusia juga tidak
kehidupan manusia. lain. berhubugan erat dapat
2. Proses manusia menjadi
Parse telah dengan dipisahkan
adalah pola yang
mengembangkan bagaimana dari manusia
diciptakan secara teratur
dalam hubungan proses keyakinannya perilaku dalam
menguntungkan antara bahwa keperawatan hidupnya
manusia dan alam semesta. adalah ilmu mengembangka
3. Proses menjadi manusia pengetahuan dasar n powering,
adalah proses dan bahwa perawat originating, dan
multidimensi yang memerlukan teori transforming.
menggabungkan berbagai yang berbeda dari
kemungkinan- disiplin ilmu lain.
kemungkinan
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada tinjauan teori, Teori keperawatan grand theory
adalah paradigma umum tentang ilmu keperawatan. Teori ini bersifat formal, merupakan sistem
teori yang bersifat abstrak dari kerangka disiplin keilmuan.
Grand theory disebut juga konseptual model,teori ini bersifat formal dan abstrak dari
kerangka disiplin keilmuan yang memerlukan spesifikasi lebih lanjut dalam banyak kasus, serta
pemisahan pernyataan-pernyataan teoritisnya supaya bisa diuji dan dibuktikan secara
teoritis.Grand theory dikelompokkan menjadi dua yaitu conceptual model theory dan nursing
theory oleh Alligood, dan menjadi tiga kelompok menurut Melanie yaitu Grand theory based on
human need theory, based on interactive theory, dan based on unitary process.
3.2 Saran
Demikian atas ulasan dari makalah ini dari penulis untuk memperjelas dalam pembahasan
“Konsep Grand Theory dan teori yang termasuk dalam grand theory” . Apabila ada kekeliruan
atau tidak jelasnya dalam makalah ini dapat menghubungi penulis, dan apabila ada kekurangan
dari materi ini diharapkan pembaca dapat membantu dalam memperbaiki makalah ini.
Terimakasih.
25
DAFTAR PUSTAKA
Alligood,M.R. (2013). Nursing Theorists and Their Work: Elsevier Health Sciences.
Alligood, Martha, R., Tomey, Ann, M. (2010). Nursing Theorist and Their Works,Seventh Edition.
St. Louis. Missouri: Mosby Elsivier.
Artinian, B.M., Katharine S. West, M.P.H.M.S.N.R.N.C.N.S., & Margaret Conger, E.D. (2011).
The Artinian Intersystem Model: Integrating Theory and Practice for the Professional
Nurse, Second Edition: Springer Publishing Company.
Creasia, J.L., & Parker, B.J. (2007). Conceptual Foundations The Bridge to Professional Nursing
Practice, Fourth Edition St. Louis. Missouri: Mosby Elsivier.
Fawcett, J., & DeSanto-Madeya, S. (2012). Contemporary Nursing Knowledge: Analysis and
Evaluation of Nursing Models and Theories: F. A. DavisCompany.
Kalman, M. (2008). The Clinical Nurse Specialist Role : Could it be for you.American Journal of
Nursing, Vol 108.
McEwen, M., & Wills, E.M. (2011).Theoretical Basis for Nursing: WoltersKluwer/Lippincott
Williams & Wilkins.
McEwen, M., & Wills, E.M. (2014). Theoretical Basis for Nursing: Lippincott Williams &
Wilkins.
26