RPL BK Klasikal Yuniasih
RPL BK Klasikal Yuniasih
RPL BK Klasikal Yuniasih
b. Kegiatan guru Bimbingan dan Konseling atau Dicantumkan Sesi atau pertemuan 1/ 2
konselor 1. Penentuan pertanyaan mendasar
1) Guru BK menayangkan video tentang
karir yang berkaitan dengan sekolah
lanjutan - pemantik
2) Guru BK memberikan pertanyaan
mendasar terkait sekolah lanjutan
3) Guru BK menampilkan PPT sesuai
topik yang dibahas – ubah redaksinya
2. Penyusunan rancangan Proyek
1) Guru BK membagi kelas menjadi 5
kelompok, masing-masing
beranggotakan 6-7 peserta didik
2) Guru BK memberikan arahan untuk
tugas dan peran masing-masing
anggota kelompok
3) Guru BK memberikan LKPD
4) Guru BK mendorong peserta didik
untuk menyusun rancangan proyek
dengan berkomunikasi, berkolaborasi
dalam menyusun jadwal kegiatan
proyek pembuatan album sekolah
lanjutan
5) Peserta didik menyiapkan alat dan
bahan pembuatan album sekolah
lanjutan
3. Penyusunan Rencana Kerja
1) Guru BK mendorong peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam menyusun
rencana kerja
4. Pelaksanaan Monitoring Proyek
1) Guru BK memberikan pendampingan
peserta didik dalam kelompok saat
pembuatan album sekolah lanjutan
2) Guru BK mengingatkan peserta didik
untuk mengisi LKPD
5. Pengujian Hasil
1) Guru BK mendorong peserta didik
untuk menyampaikan hasil proyek
dengan presentasi
6. Evaluasi dan Refleksi
1) Guru BK memberikan umpan balik
terhadap hasil presentasi siswa
3. Tahap Penutup 1) Guru BK memberikan penguatan dan
motivasi
2) Guru BK memberikan penilaian proses
secara umum dengan lisan
3) Guru BK memberikan salam penutup dan
mengakhiri dengan berdoa
J. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK mengisi lembar observasi proses
dengan memperhatikan keterampilan peserta
didik meliputi 4C (Comunication,
Colaboration, Critical thinking, Creativity)
2. Evaluasi Hasil Peserta didik mengisi lembar evaluasi yang
telah disediakan mencakup pemahaman baru,
perasaan positif dan rencana kegiatan
K. Rencana Tindak Lanjut Dilakukan layanan konsultasi atau konseling
individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang ingin mendiskusikan persoalan karir
khususnya tentang sekolah lanjutan.
Lampiran :
1. Materi layanan
2. Media
3. LKPD
4. Evaluasi proses
5. Evaluasi Hasil
Gandrungmangu, 23 September 2022
Sebentar lagi Anda akan menuntaskan pembelajaran jenjang SMP. Ke mana Anda akan
melanjutkan studi setelah lulus? Ada beberapa pilihan untuk melanjutkan setelah lulus dari
SMP, yaitu jenjang sekolah lanjutan yang terdiri atas pendidikan menengah umum dan
pendidikan menengah kejuruan. Sekolah menengah umum diselenggarakan oleh Sekolah
Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau
sekolah yang sederat lainnya. Pendidikan menengah umum dikelompokkan dalam program
studi sesuai dengan kebutuhan untuk belajar lebih lanjut di perguruan tinggi dan hidup di
dalam masyarakat. Pendidikan menengah umum terdiri atas tiga tingkat. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dikelompokkan dalam bidang keahlian didasarkan pada perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dunia industri, ketenaga kerjaan baik secara nasional, regional
maupun global, kecuali untuk program kejuruan yang terkait dengan upaya-upaya pelestarian
warisan budaya.
Menurut Kushendar (2019) peserta didik pada jenjang SMP diharapkan mampu
memadukan tuntutan suatu pekerjaan atau karir dengan kemampun atau potensinya. Dalam
menentukan keputusan untuk masa depan salah satunya ialah kegiatan perencanaan sekolah
lanjutan bagi siswa SMP menuju sekolah Umum (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) atau Madrasah Aliyah (MA), disini untuk siswa SMP kegiatan perencanaan dirasa
perlu agar ketika ia mau mengambil keputusan untuk masuk di SMA MA atau SMK itu
berdasarkan minat serta bakat dari diri sendiri.
Sumber:
Barus, G., Hastuti, S., Setyandari, A., Sinaga, J.D. 2019. Bimbingan Klasikal Nuansa Pendidikan Karakter
Fajarwati, L. 2018. Pelaksanaan Kegiatan Career Day dalam Bidang Bimbingan Karir untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Terhadap Sekolah Lanjutan pada Siswa Kelas 9.4 SMP Negeri 19 Kota Bekasi
Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol 7, Hal 107-115
Kushendar. 2019. Strategi Bimbingan Karir Menggunakan Layanan Klasikal Untuk Meningkatkan Pemahaman
Perencanaan Pemilihan Sekolah Lanjutan Siswa Smp : Experimental Design. Jurnal Edukasi Jurnal
Riyadi, S., Rochmanudin, & Narni. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Untuk SMP –
Petunjuk:
Nama :
Kelas :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Dari pembuatan album sekolah lanjutan, tuliskan perbandingan SMA dan SMK
berdasarkan kriteria berikut:
Prospek
Studi
Lanjut
Kriteria SMA/ MA SMK
Jurusan
Peluang
Kerja
Biaya
Karakte
r
Lampiran 3 Lembar Evaluasi Proses
Silahkan berikan tanda Chek ( √ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan tabel
indikator di atas!
Jumlah
No Comunication Colaboration Critical Thinking Creativity
Total Skor Ket
Absen
a b c a b c a b c d a b c Ceklis
1 9 69,2
2 6 46,2
Keterangan:
Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan
apa yang terjadi dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal yang dilakukan!
2. Keterangan Butir Skor :
5 = Sangat Sesuai
4 = Sesuai
3 = Cukup Sesuai
2 = Kurang Sesuai
1 = Sangat Kurang Sesuai
SKOR
No Aspek
1 2 3 4 5
Pemahaman Baru
Saya mendapatkan pemahaman baru setelah mendapatkan layanan bimbingan
1
klasikal tentang sekolah lanjutan
2 Saya bisa mememahami akan jenis-jenis sekolah lanjutan
Keterangan
Skor terendah = 1 x 14 = 14, Skor tertinggi = 5 x 14 = 70