Menolong Persalinan (Apn) Asuhan Persalinan Normal: Oleh: Nofika Sari 20613352
Menolong Persalinan (Apn) Asuhan Persalinan Normal: Oleh: Nofika Sari 20613352
Menolong Persalinan (Apn) Asuhan Persalinan Normal: Oleh: Nofika Sari 20613352
Oleh :
Nofika sari
20613352
2021/2022
Lembar Pengesahan Pembimbing
Pembimbing Penyusun
Resume
1. Pengertian
Persalinan adalah Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup
bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan
bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
Menurut Saifuddin (10), persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komunikasi baik
pada ibu maupun pada janin.
Definisi persalinan normal menurut WHO adalah persalinan yang dimulai secara
spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses
persalinan. Bayi dilahirkan secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada usia
kehamilan antara 37 hingga 42 minggu lengkap. Setelah Persalinan ibu maupun bayi
berada dalam kondisi sehat.
2. Tujuan
Tujuan Asuhan Persalinan Normal adalah tercapainya kelangsungan hidup dan
kesehatan yang tinggi bagi ibu serta bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan
lengkap namun menggunakan intervensi seminimal mungkin sehingga prinsip
keamanan dan kualitas layanan dapat terjaga pada tingkat yang seoptimal mungkin.
Pendekatan seperti ini berarti bahwa dalam Asuhan Persalinan Normal harus ada
alasan yang kuat dan bukti yang manfaat apabila akan melakukan intervensi terhadap
jalannya proses persalinan yang fisiologis/alamiah.
3. Klasifikasi
Persalinan normal (Spontan)
Adalah proses lahirnya bayi pada Letak Belakang Kepala (LBK) dengan tenaga ibu
sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya
berlangsung kurang dari 24 jam.
4. Indikasi
Indikasi asuhan persalinan normal adalah untuk hampir semua kehamilan tanpa
kondisi penyulit, dengan tanda–tanda persalinan spontan. Persalinan merupakan
proses fisiologis pada wanita hamil, sehingga hampir semua wanita hamil akan
mengalami proses persalinan secara spontan
Asuhan persalinan normal terjadi pada kehamilan dengan rentang usia kehamilan
37−42 minggu. Tanda persalinan spontan yang muncul adalah kontraksi uterus yang
semakin sering dan lama, disertai dilatasi serviks dan keluar lendir darah dari jalan
lahir
5. Kontraindikasi
Kontraindikasi asuhan persalinan normal adalah bila terdapat penyulit pada ibu hamil.
Selain itu, kondisi janin yang tidak normal juga dapat menjadi penyebab
kontraindikasi.
Kontraindikasi Ibu
Kontraindikasi Asuhan Persalinan Normal karena faktor Ibu adalah sebagai berikut :
- Cephalopelvic disproportion atau ukuran kepala janin tidak sesuai dengan ukuran
panggul ibu, di mana kondisi ini merupakan kontraindikasi absolut untuk
melahirkan normal melalui vagina
- Plasenta abnormal, misalnya plasenta previa baik komplit maupun parsial dan
plasenta akreta, di mana kondisi ini adalah kontraindikasi relatif sehingga dengan
beberapa pertimbangan dapat dilakukan persalinan pervaginam dengan risiko
perdarahan postpartum
- Prolaps tali pusat, pada kondisi ini hindari manipulasi pada tali pusat dan segera
dilakukan persalinan secara sectio caesarea
- Vaginal birth after cesarean section (VBAC) karena meningkatkan risiko ruptur
uteri, tetapi kondisi ini masih kontroversial sehingga terdapat beberapa kriteria
pasien untuk melakukan VBAC
- Penyakit infeksi menular seksual, seperti herpes genital pada trimester akhir
kehamilan, karena dapat terjadi transmisi infeksi ke bayi yang dilahirkan
pervagina
- Ibu hamil dengan HIV memiliki risiko penularan pervaginam ke bayi jika viral
load pasien >1000 kopi/mL, tetapi jika ibu hamil mendapat terapi antiretroviral
dengan viral load <1000 kopi/mL maka dapat melahirkan pervagina
- Wanita hamil dengan miopia tinggi yang disertai kondisi makula dan retina yang
abnormal sebaiknya menghindari persalinan normal, karena risiko komplikasi
ablatio retinal
Kontraindikasi Janin
Beberapa kontraindikasi dari faktor janin untuk melakukan persalinan normal adalah :
- Malpresentasi janin, seperti presentasi dahi, wajah, bokong /sungsang, atau lintang
sebaiknya tidak dilahirkan pervaginam untuk menurunkan risiko mortalitas bayi
dan komplikasi distosia\
- Makrosomia atau bayi besar, yaitu bayi dengan berat lahir lebih dari 4000 gram
biasanya disarankan untuk melakukan persalinan secara sectio caesarea untuk
mencegah komplikasi distosia
- Janin kembar merupakan kontraindikasi relatif untuk melakukan persalinan
normal, di mana dapat dilahirkan pervaginam tergantung dari jumlah janin,
presentasi janin, perkiraan berat badan janin, kondisi janin di dalam rahim, kondisi
ibu, dan tenaga ahli saat melakukan pertolongan persalinan
6. SOP Asuhan Persalinan Normal
MENOLONG PERSALINAN
(ASUHAN PERSALINAN NORMAL / APN)
Dokumentasi
1. Mencatat hasil tindakan
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada klien
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya