Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Disusun Oleh
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari jumat tanggal melalui Zoom Conference di
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Ponorogo
COACH/PEMBIMBING MENTOR
ii
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN EVALUASI AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN KE XXXII
TAHUN 2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Pada hari ini, jumat 20 Mei 2022 telah dilaksanakan Presentasi Pelaksanaan
Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelathan Dasar Calon PNS Golongan
III Angkatan Ke-XXXII Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
Mentor Peserta
Coach/Pembimbing Narasumber/Penguji
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Layanan Konten Digital Melalui Penerapan Aplikasi INLISLite di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo.” Rancangan aktualisasi ini
dibuat berdasarkan analisis isu yang terjadi di lingkungan kerja penulis dan
diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan perpustakaan di bidang digital.
Rancangan aktualisasi ini juga disusun guna mempersiapkan persyaratan dalam
diklat dasar CPNS tahun 2022 yang termasuk dalam penilaian.
1. Bapak Dr. Imam Trisno Edy, M.M., selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan serta arahan dalam rancangan aktualisasi ini.
2. Bapak., selaku Mentor yang telah memberikan saran dan masukan dalam
rancangan aktualisasi ini.
3. Bapak dr. Arswendo Ika Murthy, Sp.PK.,
4. Ibu Dewi Wuri Handayani, S.Sos., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kab. Ponorogo.
5. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
6. Bapak drh. Andi Susetyo, MMA selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ponorogo.
7. Orang tua, kakak, adik serta keluarga yang setia memberikan doa, semangat,
dan dorongan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
8. Teman profesi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Ponorogo.
9. Teman seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan LXVI tahun
2022.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini.
iv
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun dapat kami
terima sehingga dapat membantu menyempurnakan rancangan aktualisasi ini.
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Ponorogo, 2022
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
BERITA ACARA......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.................................................................3
1.2.1 Tujuan Aktualisasi......................................................................................3
1.2.2 Manfaat Aktualisasi....................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi.........................................................................4
vi
3.5 Rekomendasi Solusi..................................................................................19
3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi......................................................22
3.7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi.............................29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................30
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
peraturan perundang-undangan serta menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Berkaitan dengan pembentukan PNS yang profesional, penulis sebagai
pengelola pustaka elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Ponorogo mengidentifikasi isu-isu yang perlu mendapat perhatian serius guna
mencapai tujuan untuk membentuk PNS yang profesional dan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi organisasi. Pada dasarnya, tugas seorang pengelola
pustaka elektronik ialah mampu mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK yang
dapat diaktualisasikan di bidang pengelolaan perpustakaan sehingga mampu
menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelayan perpustakaan yang tepat, akurat,
dan profesional, dan meningkatkan mutu pelayanan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat beberapa isu
yakni (1) belum berjalannya program penelusuran naskah kuno, (2) belum memiliki
cara atau metode dalam pelestarian naskah kuno, (3) pngadaan bahan koleksi
bacaan belum sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat (4) belum
optimalnya layanan koleksi digital, serta (5) belum berjalannya serah simpan karya
cetak dan karya rekam.
Adapun kondisi yang diharapkan ialah (1) berjalannya program penelusuran
naskah kuno dengan baik, (2) memiliki cara atau metode dalam pelestarian naskah
kuno, (3) pengadaan bahan koleksi bacaan sesuai dengan minat dan kebutuhan
masyarakat, (4) layanan koleksi digital sudah optimal, serta (5) berjalannya serah
simpan karya cetak dan karya rekam dengan baik.
Kondisi saat ini adalah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Ponorog memiliki perpustakaan digital yang disebut dengan E-Pustaka Wengker,
yang dapat diakses melalui android atau desktop. Perpustakaan digital E-Pustaka
Wengker ini merupakan kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Ponorogo dan PT. Enam Kubuku Indonesia. Namun dalam hal ini koleksi
e-book di perpustakaan digital masih tergolong sedikit yaitu hanya ada 379
eksemplar. Selain itu pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Ponorogo tidak memiliki wewenang dalam entry koleksi digital sehingga kita tidak
bisa menyesuaikan koleksi digital sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat
Ponorogo. Hal ini tentunya dapat menyembabkan masalah dalam memenuhi tingkat
kepuasan pengunjung perpustakaan digital.
2
. Isu ini menjadi prioritas utama untuk diselesaikan karena jika isu tersebut
tidak dilakukan dapat menyebabkan masalah dalam memenuhi tingkat kepuasan
pengunjung perpustakaan digital.
Oleh sebab itu, penulis ingin mencoba menyelesaikan permasalah tersebut
yaitu dengan Penerapan aplikasi INLISLite dalam layanan koleksi digital. Hal
tersebut disebabkan perpustakaan belum memiliki layanan koleksi digital yang
dikelola sendiri sehingga tidak bisa bisa memberikan layanan koleksi digital secara
optimal. Adanya suatu aplikasi yang bagus dalam memberikan layanan koleksi
digital dapat membantu perpustakaan dalam memberikan layanan koleksi digital
yang lebih baik.
Dalam uraian permasalahan isu tersebut mendorong penulis untuk membuat
rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Layanan Konten Digital
Melalui Penerapan Aplikasi INLISLite di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Ponorogo.”
b. Manfaat Eksternal
3
1. Masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari layanan konten digital
yang menarik dan bermutu
2. Kemudahan masyarakat dalam mencari konten digital yang sesuai minat dan
kebutuhannya
4
BAB II
5
bertujuan untuk untuk membantu tugas Kepala Daerah yang terpilih dalam
meningkatkan tertib penyelenggaraan kearsipan di Kabupaten Ponorogo yang
sesuai dengan tujuan urusan kearsipan.
2.2.2 Sasaran Organisasi
Sasaran Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah :
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca di
Kabupaten Ponorogo;
2. Meningkatnya Tertib Arsip di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Ponorogo
7
2.3 Profil Peserta dan Uraian Tugas Jabatan
8
7. Menyusun konsep pengembangan sistem pengelolaan bahan pustaka
berbasis teknologi informasi berdasarkan hasil evaluasi
8. Melaksanakan serah simpan karya cetak dan karya rekam
9. Membuat laporan hasil pengelolaan pustaka elektronik kepada pimpinan
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan dan kepala
dinas
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
10
Kearsipan Kabupaten Ponorogo dan PT. Enam Kubuku Indonesia. Namun
dalam hal ini koleksi e-book di perpustakaan digital masih tergolong sedikit
yaitu hanya ada 379 eksemplar. Selain itu pihak Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Ponorogo tidak memiliki wewenang dalam entry koleksi
digital sehingga kita tidak bisa menyesuaikan koleksi digital sesuai dengan
minat dan kebutuhan masyarakat Ponorogo. Hal ini tentunya dapat
menyembabkan masalah dalam memenuhi tingkat kepuasan pengunjung
perpustakaan digital.
5. Belum berjalannya serah simpan karya cetak dan karya rekam
Menurut Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2018 tentang serah
simpan karya cetak dan karya rekam, pelaksanaan serah simpan karya cetak
dan karya rekam bertujuan untuk mewujudkan koleksi nasional dan
melestarikannya sebagai hasil budaya bangsa dalam rangka menunjang
pembangunan melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kondisi saat ini belum berjalannya program
tersebut di Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo.
11
No Kondisi yang
Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
. Diharapkan
12
Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan pengalaman selama
menjadi Pengelola Pustaka Elektronik
Tabel 1.2.2 Seleksi Menentukan Kualitas Isu Menggunakan Metode AKPL
No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
1. Belum berjalannya 2 3 2 3 10 V
program penelusuran
naskah kuno
3. Pengadaan bahan 4 4 4 3 15 II
koleksi bacaan belum
sesuai dengan minat
dan kebutuhan
masyarakat
4 Belum optimalnya 4 4 4 5 17 I
layanan koleksi digital
5. Belum berjalannya 3 2 3 3 11 IV
serah simpan karya
cetak dan karya rekam
13
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL,
kemudian menarik tiga isu yang mendapat peringkat I, II dan III yang
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas atau isu utama.
Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik
U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Tabel 1.2.3 Seleksi Menentukan Isu Prioritas Menggunakan Metode USG
2. Pengadaan bahan 5 4 3 12 II
koleksi bacaan belum
14
sesuai dengan minat
dan kebutuhan
masyarakat
3. Belum optimalnya 5 4 5 14 I
layanan koleksi digital
15
1.2.2 Penetapan Isu Utama
Dari diagram tulang ikan ( Fish bone ) dapat diketahui bahwa penyebab
terjadinya isu/masalah adalah :
1. Koleksi digital belum sesuai minat dan kebutuhan masyarakat
16
2. Pengelola pustaka tidak ada hak untuk melalukan pemilihan koleksi
digital sendiri di perpustakaan digital
3. Menggunakan perpustakaan digital E-Pustaka Wengker yang dikelola
oleh pihak PT. Enam Kubuku Indonesia
4. Perpustakaan belum memiliki layanan koleksi digital sendiri
5. Belum memiliki aplikasi yang bagus dalam memberikan layanan koleksi
digital
1.3.2 Penetapan Akar Penyebab Isu Menggunakan Analisis 5 W Sakichi
Toyoda
Untuk menentukan akar penyebab dari masalah yang teridentifikasi, yaitu
“Belum optimalnya permintaan usulan buku di Perpustakaan”, dilakukan
analisis menggunakan teknik 5 W dari Sakichi Toyoda sebagai berikut :
1. Mengapa layanan koleksi digital belum optimal?
Karena koleksi digital belum sesuai minat dan kebutuhan masyarakat
2. Mengapa koleksi digital belum sesuai minat dan kebutuhan
masyarakat?
Karena pengelola pustaka tidak ada hak untuk melakukan pemilihan
koleksi digital sendiri di perpustakaan digital
3. Mengapa pengelola pustaka tidak ada hak untuk melalukan pemilihan
koleksi digital sendiri di perpustakaan digital?
Karena menggunakan perpustakaan digital E-Pustaka Wengker yang
dikelola oleh pihak PT. Enam Kubuku Indonesia
4. Mengapa menggunakan perpustakaan digital E-Pustaka Wengker yang
dikelola oleh pihak PT. Enam Kubuku Indonesia?
Karena perpustakaan belum memiliki layanan koleksi digital sendiri
5. Mengapa perpustakaan belum memiliki layanan koleksi digital sendiri?
Karena belum memiliki aplikasi yang bagus dalam memberikan
layanan koleksi digital.
17
digital..
1. Penerapan 5 4 5 14 I
aplikasi
INLISLite
dalam layanan
koleksi digital
2. Menambah 4 4 4 12 II
koleksi e-book
di E-Pustaka
Wengker
3. Membuat 4 1 2 7 III
aplikasi
perpustakaan
digital baru
18
Efektivitas / Efisiensi /Kemudahan :
1. Tidak Efektif / Tidak Efisien / Tidak Mudah
2. Kurang Efektif /Kurang Efisien / Kurang Mudah
3. Cukup Efektif /Cukup Efisien / Cukup Mudah
4. Efektif / Efisien / Mudah
5. Sangat Efektif / Sangat Efisien / Sangat Mudah
Alternatif solusi yang terpilih yaitu Penerapan aplikasi INLISLite dalam
layanan koleksi digital (mendapatkan skor tertinggi).
Rekomenda
si
Penyebab Akar Penye Alternatif
No Masalah Solusi
Masalah bab Solusi
(Solusi yg
dipilih)
19
Pustaka
Wengker yang
dikelola oleh
pihak PT.
Enam Kubuku
Indonesia
4. Perpustakaan
belum memiliki
layanan
koleksi digital
sendiri
5. Belum
memiliki
aplikasi yang
bagus dalam
memberikan
layanan
koleksi digital
20
5. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi INLISLite dalam layanan
koleksi digital
6. Melakukan implementasi penggunaan aplikasi INLISLite
7. Melakukan evaluasi pasca sosialisasi penggunaan aplikasi INLISLite
dalam layanan koleksi digital
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
21
3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo
Identifikasi Isu : 1. Belum berjalannya program penelusuran naskah kuno
2. Belum memiliki cara atau metode dalam pelestarian naskah kuno
3. Pengadaan bahan koleksi bacaan belum sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat
4. Belum optimalnya layanan koleksi digital
5. Belum berjalannya serah simpan karya cetak dan karya rekam
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya layanan koleksi digital
Gagasan pemecahan Isu : Penerapan aplikasi INLISLite dalam layanan koleksi digital
22
coach terkait dengan Akuntabel Pembangunan Ponorogo yaitu
rancangan aktualisasi (memaparkan isu yang Literasi dan Mewujudkan
yang akan dibuat akan di bahas untuk Kegemaran Membaca Kabupaten
3. Menganalisis hasil kegiatan aktualisasi di Kabupaten Ponorogo Hebat
konsultasi dengan dengan lengkap, jelas, Ponorogo (Harmonis, Elok,
mentor dan coach teliti) Bergas, Amanah
Kolaboratif dan Taqwa)
(konsultasi mengenai
kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan).
2. Melakukan konsultasi 1. Menghubungi dan Saran dan Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
dan diskusi dengan menanyakan kesediaan masukan (menghadap penanggung berkontribusi terhadap
penanggung jawab penanggung jawab mengenai jawab layanan tujuan Dinas
layanan perpustakaan layanan perpustakaan rancangan perpustakaan dengan Perpustakaan dan
untuk konsultasi dan aktualisasi mengucap salam terlebih Kearsipan Kabupaten
berdiskusi dahulu) Ponorogo yakni
2. Melakukan konsultasi Akuntabel Meningkatnya Indeks
dan diskusi dengan (memaparkan isu yang Pembangunan
penanggung jawab akan di bahas untuk Literasi dan
layanan perpustakaan kegiatan aktualisasi Kegemaran Membaca
terkait rancangan dengan lengkap, jelas, di Kabupaten
aktualisasi yang akan
23
dilaksanakan teliti) Ponorogo
3. Menganalisis hasil Kolaboratif
konsultasi dan diskusi (konsultasi mengenai
yang telah dilakukan kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan).
3. Menginstall aplikasi 1. Mendownload Paket Aplikasi Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
INLISLite instalasi INLISLite versi INLISLite yang (menginstall aplikasi berkontribusi terhadap memperkuat nilai
3.2 di website sudah INLISLite dengan teliti tujuan Dinas Dinas
perpusnas terinstall serta penuh tanggung Perpustakaan dan Perpustakaan dan
2. Mengekstrak folder jawab) Kearsipan Kabupaten Kearsipan
xampp ke dalam root Adaptif Ponorogo yakni Kabupaten
drive C. Hasil ekstraksi (mendesain ulang Meningkatnya Indeks Ponorogo yaitu
akan terlihat sebagai c:\ inteface aplikasi web Pembangunan Mewujudkan
xampp INLISLite sesuai Literasi dan Kabupaten
3. Mendesain ulang kebutuhan dengan Kegemaran Membaca Ponorogo Hebat
interface aplikasi web menarik dan mudah di Kabupaten (Harmonis, Elok,
INLISLite sesuai digunakan oleh para Ponorogo Bergas, Amanah
kebutuhan pengguna layanan) dan Taqwa)
4. Menginput katalog 1. Meminta data eksport Katalog koleksi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
koleksi digital ke katalog koleksi digital digital di (Memahami dan berkontribusi terhadap memperkuat nilai
24
aplikasi INLISLite dari pihak layanan aplikasi memenuhi kebutuhan tujuan Dinas Dinas
perpustakaan INLISLite masyarakat dalam hal Perpustakaan dan Perpustakaan dan
2. Mengimport data menyiapkan data koleksi Kearsipan Kabupaten Kearsipan
koleksi digital digital) Ponorogo yakni Kabupaten
Kolaboratif Meningkatnya Indeks Ponorogo yaitu
(memanfaatkan data Pembangunan Mewujudkan
eksport katalog koleksi Literasi dan Kabupaten
digital untuk tujuan Kegemaran Membaca Ponorogo Hebat
bersama) di Kabupaten (Harmonis, Elok,
Ponorogo Bergas, Amanah
dan Taqwa)
5. Melakukan sosialisasi 1. Membuat video promosi Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini Kegiatan ini
penggunaan aplikasi layanan koleksi digital sosialisasi Membantu masyarakat berkontribusi terhadap memperkuat nilai
INLISLite dalam menggunakan aplikasi penggunaan dalam pengenalan tujuan Dinas Dinas
layanan koleksi digital INLISLite aplikasi layanan koleksi digital Perpustakaan dan Perpustakaan dan
2. Mengedarkan video INLISLite menggunakan aplikasi Kearsipan Kabupaten Kearsipan
promosi layanan koleksi dalam layanan INLISLite Ponorogo yakni Kabupaten
digital menggunakan koleksi digital Meningkatnya Indeks Ponorogo yaitu
aplikasi INLISLite ke Pembangunan Mewujudkan
sosial media facebook, Adaptif Literasi dan Kabupaten
Instagram serta website (menyiapkan video yang Kegemaran Membaca Ponorogo Hebat
Dinas Perpustakaan mudah dipahami oleh di Kabupaten (Harmonis, Elok,
25
dan Kearsipan masyarakat) Ponorogo Bergas, Amanah
Kabupaten Ponorogo dan Taqwa)
26
Ponorogo
7. Melakukan evaluasi 1. Membandingkan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
pasca sosialisasi layanan koleksi digital evaluasi pasca (Melakukan perbaikan berkontribusi terhadap memperkuat nilai
penggunaan aplikasi di aplikasi INLISLite sosialisasi tiada henti dalam hal tujuan Dinas Dinas
INLISLite dalam dengan Perpustakaan penggunaan layanan koleksi digital) Perpustakaan dan Perpustakaan dan
layanan koleksi digital Digital E-Pustaka aplikasi Kompeten Kearsipan Kabupaten Kearsipan
Wengker INLISLite (Mengevaluasi hasil Ponorogo yakni Kabupaten
2. Menyimpulkan secara dalam layanan kegiatan agar dapat Meningkatnya Indeks Ponorogo yaitu
keseluruhan hasil koleksi digital memberikan layanan Pembangunan Mewujudkan
evaluasi koleksi digital dengan Literasi dan Kabupaten
3. Melakukan konsultasi kualitas terbaik) Kegemaran Membaca Ponorogo Hebat
kepada mentor dan di Kabupaten (Harmonis, Elok,
coach tentang evaluasi Ponorogo Bergas, Amanah
kegiatan yang telah dan Taqwa)
dilaksanakan.
8. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data Laporan Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan aktualisasi dan bukti pendukung Kegiatan (mengumpulkan data dan berkontribusi terhadap memperkuat nilai
2. Menyusun laporan Aktualisasi bukti pendukung laporan tujuan Dinas Dinas
aktualisasi dengan penuh tanggung Perpustakaan dan Perpustakaan dan
3. Mengkonsultasikan dan jawab) Kearsipan Kabupaten Kearsipan
meminta persetujuan Harmonis Ponorogo yakni Kabupaten
draft laporan aktualisasi (melakukan konsultasi Meningkatnya Indeks
27
kepada mentor dan dengan mentor mengenai Pembangunan Ponorogo yaitu
coach hasil aktualisasi dengan Literasi dan Mewujudkan
4. mencetak laporan hormat, sopan, santun) Kegemaran Membaca Kabupaten
kegiatan. Kompeten di Kabupaten Ponorogo Hebat
(menyusun dan Ponorogo (Harmonis, Elok,
mencetak laporan secara Bergas, Amanah
efektif dan efisien) dan Taqwa)
28
3.7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
5. Melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi INLISLite
dalam layanan koleksi digital
6. Melakukan implementasi
penggunaan aplikasi INLISLite
7. Melakukan evaluasi pasca
sosialisasi penggunaan aplikasi
INLISLite dalam layanan
koleksi digital
29
DAFTAR PUSTAKA
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran; Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. Peraturan LAN No. 10 Tahun 2021 Tentang
Perubahan atas Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar
CPNS.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
30