Bab I-Iii
Bab I-Iii
Bab I-Iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
luas umumnya. Hal ini di karenakan penyakit ini dapat menimbulkan wabah
nyamuk yang paling cepat tersebar penularannya di dunia. Dalam lima puluh
sehingga kurang lebih lima puluh juta infeksi Dengue yang telah terjadi pada
masa tersebut.
WHO mengatakan sekitar 2,5 miliar orang atau dua per lima dari
populasi dunia kini menghadapi risiko dari dengue dan memperkirakan bahwa
mungkin akan menjadi 50 juta kasus infeksi dengue di seluruh dunia setiap
tahunnya. Penyakit ini sekarang telah menjadi endemik di lebih dari 100
1968 dan di Jakarta dilaporkan pada tahun 1969 dengan penderita 58 dan 24
terjangkit dan secara sporadis selalu terjadi KLB.Di Indonesia pada tahun
1
2
Januari sampai awal Nopember 2011, tercatat 55 kasus DBD dan 2 orang
tidak ada yang meninggal pada tahun 2011. Tahun 2012 terdapat 16 orang
menderita DBD dengan satu orang meninggal. Pada tahun 2013 tercatat 44
kasus dan tidak ada yang meninggal,sedangkan pada tahun 2014 untuk bulan
tempat penampungan air dan sampah yang dapat menampung air (A.Widiyani,
2004;21).
Kota Makassar”
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Makassar?
4
Makassar?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
keperawatan.
5
pencegahan DBD.
Sebagai suatu patokan atau masukan bagi pengelola tenaga kesehatan lain
Sebagai bahan bacaan yang menjadi acuan atau tolak ukur bagi peneliti
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
besar menyerang anak berumur kurang dari 15 tahun, namun dapat juga
darah, muntah darah, kesadran menurun atau shock (Depkes RI, 2005).
2. Etiologi DBD
6
7
Pasifik dan New Guinea. Vektor DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes
4. Ciri-ciriNyamukAedesaegypti
berikut:
d. Menghisap darah pada pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 dan sore
i. Di luar rumah dapat hidup di tampungan air yang ada di dalam drum
klinis dan laboratories. Berikut ini tanda dan gejala penyakit DBD yang
dapat dilihat dari penderita kasus DBD dengan diagnose klinis dan
laboratories:
a. Diagnosa Klinis
hematuri.
5) Pembesaran hati.
9
(hilang nafsu makan), lemah, mual, muntah, sakit perut, diare dan
sakit kepala.
b. Diagnosa Laboratorium
6. PenularanPenyakit DBD
selama 4-7 hari mulai 1-2 hari sebelum demam. Bila penderita DBD
digigit nyamuk penular maka virus dalam darah akan ikut terhisap
kepada orang lain (masa inkubasi ekstrinsik). Virus ini akan berada
yang dihisap tidak membeku. Bersamaan air liur tersebut virus dengue
Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4. Virus dengue ini memiliki masa
inkubasi yang tidak terlalu lama yaitu antara 3-7 hari, virus akan
b. Host
1) Umur
dibawah 15 tahun.
2) Jenis Kelamin
3) Nutrisi
antigen dan antibody yang cukup baik, maka terjadi infeksi virus
4) Populasi
5) Mobilitas penduduk
c. Lingkungan (environment)
1) Letak geografis
disertai nyeri otot, nyeri pada sendi dan nyeri kepala. Sehingga
2) Musim
a. DBD derajat I
lain seperti mual, muntah sakit pada ulu hati, pusing, nyeri otot dan
Tourniqueet
b. DBD derajat II
dengan derajat I dan DBD derajat II.Pada DBD derajat III telah
jari.
d. DBD derajat IV
dibandingkan dengan DBD derajat I, DBD derajat II, DBD derajat III.
dengan denyut nadi tidak teraba dan tekanan darah yang tidak terukur.
Pada tahap ini penderita berada dalam keadaan kritis dan memerlukan
berarti penyakit ini sembuh tetapi masih perlu mendapat perhatian intensif
terjadi secara tiba-tiba dan penderita jatuh dalam kondisi syok yang
hari.Setelah virus masuk ke dalam tubuh hal pertama yang terjadi adalah
merah pada kulit serta dapat juga terjadi pembesaran limpa pada penderita.
diketahui dari peningkatan nilai hematokrit yang melebihi 20% dari nilai
yaitu dari fase demam berlangsung 2-7 hari, fase kritis berlangsung antara
2010;74).
DBD adalah:
17
a. Faktor Internal
cukup kuat dari infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri, parasit atau
b. Faktor Eksternal
dan baju/pakaian. Maka dari itu pakaian yang tergantung di balik pintu
pelaksanaannya.
2) Kepadatan Vektor
3) Tingkat pengetahuanDBD
Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah pemberantasan sarang
Hingga saat ini obat yang dapat digunakan untuk membunuh virus DBD
yaitu:
waktu tertentu.
mangsanya. Beberapa agen hayati adalah ikan cupang dan larva ikan
toxorhynchites,mesotomasp,romanomermisiyengari,bacillus,thuringiensis.
Cara inilah yang efektif yang bisa kita lakukan dengan kondisi kita saat
ini.
1) Menguras
2) Menutup
habis menggunakan.
3) Mengubur
Kaleng, wadah bekas lain yang bisa menampung air agar tidak
Gerakan ini bukan hanya di rumah dan sekitarnya tetapi juga semua
terputus, karena perilaku alamiah nyamuk dewasa akan mati apabila tidak
1. Pengetahuan
a. Tahu (know)
tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari
b. Memahami (comprehension)
yang dipelajari.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
mengelompokan.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2003;41).
angket untuk menanyakan tentang isi materi yang ingin diketahui dari
(perilaku baru), ia harus tahu terlebih dahulu apa arti atau manfaat
pemberantasan sarang nyamuk apabila ia tahu apa tujuan dan manfaat bagi
melakukan hal tersebut. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk
1. Penyebab penyakit.
4. Bagaimana carapenularannya.
2. Lingkungan
sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia seperti rumah,
penyakit.
sekitar manusia.
3. Perilaku.
merupakan kebiasaan.
dari luar).
1) Latar Belakang
norma-norma, yang dimiliki dan nilai-nilai yang ada pada dirinya serta
3) Sarana.
mental yang dimiliki tetapi jika sarana kesehatan tidak tersedia tentu
4) Faktor pencetus.
pencegahan.
meningkatkan kesehatannya.
D. Kerangka konsep
pengetahuan
Pencegahan DBD
lingkungan
perilaku
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel dependent
Kriteria Obyektif:
dan negatif.
Kriteria obyektif:
Kriteria Obyektif:
F. Hipotesa Penelitian
Hipotesis Alternatif :
Makassar.
35
Makassar.
Makassar.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
2. Sampel
36
37
3. Sampling
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari populasi
1. Waktu
2. Tempat
D. Instrumen Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
F. Pengolahan Data
berikut :
1. Editing
2. Coding
3. Tabulasi Data
data kedalam suatu tabel menurut sifat-sifat dimiliki yang sesuai dengan
tujuan penelitian.
G. Analisis Data
yang diteliti.
H. Etika Penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil
penelitian
40