Tugas 2 LMS Ipa
Tugas 2 LMS Ipa
Tugas 2 LMS Ipa
Nim : 859739939
1. Coba anda jelaskan perbedaan antara jaringan tulang rawan dengan jaringan tulang keras,
lengkapi jawaban anda dengan contoh- contohnya!
Jawaban:
Tulang rawan adalah jaringan ikat fibrosa yang fleksibel, yang terutama di temukan
di laring, saluran pernapasan, telinga luar, dan permukaan artikulasi sendi. Tiga jenis
tulang rawan dapat di identifikasi pada manusia. Mereka adalah tulang rawan hialin
halus dan berkilau. Jenis tulang rawan yang paling umumadalah tulang rawan
hialin,dan di temukan di hidung, saluran pernapasan, dan persendian. Tulang rawan
hialin pada sendi di sebut tulang rawan artikular. Contohnya tulang hidung, dan daun
telinga.
Tulang keras adalah jaringan ikat kaku yang membentuk kerangka vertebrata. Tulang
keras adalah sejenis jaringan hidup, yang terdiri dari pembuluh darah dan sel. Saat
lahir manusia memiliki sekitar 300 tulang keras. Pada masa remaja, jumlah tulang
berkurang menjadi 206. Fung si utama tulang adalah menyediakan dukungan
struktural. Tulang keras juga melindungi organ internal tubuh. Mereka berfungsih
sebagai penyimpanan mineral juga. Selain itu, tulang keras menyediakan area untuk
sumsum, yang menghasilkan sel-sel darah. Contohnya tulang hasta, tengkorak, dan
tulang rusuk.
Tempat menghasilkan sel darah merah komponen sel-sel darah merah berasal dari
rangka tubuh.
Fungsi rangka ini memberikan tempat sebagai pembentukan darah merah dan
darah putih. Biasanya rangka yang mampu menjadi tempat pembentukan sel-sel darah
ini pada tulang pipa dan tulang paha.
Menyimpan mineral.
Ada sekitar 62% matriks tulang yang tersusun dari garam anorganik terutama
kalsium fospat dan kalsium karbonat. Dan ada sekitar 99% kalsium ada pada rangka
tbuh. Rangka tubuh yang terdiri dari tulang-tulang ini sebagai tempat menyimpan
kalsium dan fosfor.
Otot jantung.
Otot jantung adalah otot lurik khusus yang terdiri dari sel-sel memanjang dengan
banyak inti yang terletak di pusat. Otot jantung seringkali disebut dengan otot
istimewa karena hanya dapat ditemukan di jantung. Jenis otot tidak dapat
dikendalikan secara sadar. Otot jantung akan terus bekerja. Meski, otak kita tidak
menyuruhnya untuk bergerak, otot jantung tetap melakukan kerjanya untuk bekerja
dan bergerak.
Otot lurik.
Otot lurik tersebar di seluruh tubuh. Otot lurik menempel pada kerangka melalui
tendon. Sel-sel otot lurik berbentuk seperti tabung atau silindris dan memiliki inti
banyak serta letaknya di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron.
Otot polos
Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti
gelendongan, di bagian tengah terbesar dan kedua ujungnya meruncing. Otot polos
berada di dinding organ internal manusia, seperti pembuluh darah, saluran
pencernaan, kandung kemih atau rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat
ditemukan pada mata.
Lemak tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Lemak adalah lipida sederhana yang
terdiri atas 3 molekul asam lemak dan satu molekul gliserol. Lemak tidak larut dalam
air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah.
5. Jelaskan mengapa sistem peredaran darah dan sistem pembuluh limphe dianggap sebagai
sistem transportasi?
Jawaban:
Sistem peredaran darah dan sistem pembuluh limpa dianggap sebagai sistem tranportasi
karena sistem peredaran darah mendistribusikan darah yang mengandung zat makanan dan
oksigen guna keberlangsungan sel-sel tubuh. Adapun sistem limfa mendistribusikan cairan
limpa yang berasal dari kelenjar limfa di tubuh. Komposisi cairan limfa hampir sama dengan
darah, tapi tidak mengandung eritrosit, kadar proteinnya ± 3% dan berwarna kekuning-
kuningan. Warna kekuningan disebabkan karena adanya kandungan lemak di dalamnya.
Inspirasi adalah proses memasukkan udara luar ke dalam tubuh. Ekspirasi adalah proses
mengeluarkan udara dari dalam tubuh ke luar. Berikut ini bagian mekanisme inspirasi dan
ekspirasi pada pernafasan dada dan perut:
7. Sebutkan dan jelaskan mahkluk hidup yang merupakan penyebab penyakit menular!
Jawaban:
Kucing.
Mengenal Penyakit Akibat Bulu Kucing
Reaksi Alergi. Reaksi alergi bukan muncul dari bulu kucing, melainkan dari
air ludah dan urinenya. Sehingga saat ia menjilat dirinya sendiri, maka
bulunya terkena air ludah tersebut. Reaksi alergi yang muncul umumnya bisa
sebabkan gejala flu, termasuk di antaranya adalah mata gatal, bersin, pilek,
dan peradangan pada sinus. Selain itu, bulu kucing dapat memicu serangan
asma.
Penyakit Cakar Kucing (cat scratch disease). Penyakit akibat cakaran kucing
umumnya tidak menyebabkan gejala. Tetapi bakteri Bartonella henselae bisa
berpindah pada manusia melalui cakaran atau gigitan kucing. Penularan
bakteri bisa melalui cara lain, seperti habis mengelus kucing dan kemudian
kamu menyeka mata dengan tangan yang sudah terkontaminasi
bakteri. Umumnya muncul benjolan kecil dalam jangka waktu 10 hari.
Benjolan tersebut juga bisa diikuti dengan gejala-gejala lain seperti mual,
muntah, demam, menggigil, lelah, peradangan, dan rasa nyeri pada bagian
kelenjar getah bening. Bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat,
penyakit cakar kucing ini tidak memberi akibat serius. Segera lakukan
pemeriksaan di rumah sakit apabila kamu mengalami gejala aneh usai
melakukan kontak dengan kucing. Untuk mengunjungi rumah sakit kini bisa
dilakukan melalui aplikasi Halodoc tanpa repot dan tanpa antre panjang.