Asuhan Keperawatan Gerontik Wina Amelia (0013)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI


PADA NY. A DI DUSUN JAMBEAN SELATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh :

Wina Amelia Rinjani


21.0604.0001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Identitas klien
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 66 th
c. Alamat : Jambean Selatan, Rambeanak, Mungkid
d. Pendidikan : SD
e. Jenis kelamin : Perempuan
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Status perkawinan : Janda
i. Tanggal pengkajian : Jum’at, 19 Januari 2022

B. Riwayat Keperawatan
1. Status kesehatan saat ini
Keluhan Utama : Pasien mengatakan pusing Ketika bangun tidur, mudah merasa
Lelah, tengkuk pegel, perut nyeri, kaki nyeri (syaraf kejepit)

2. Status kesehatan umum selama setahun lalu :


Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan syaraf kejepit sudah
lama, klien pernah jatuh dari sepeda motor.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga :


Klien mengatakan keluarga mempunyai Riwayat penyakit gangguan jiwa dan
hipertensi.

4. Obat – obatan yang digunakan :


Amlodipine

5. Alergi :
Klien mengatakan tidak punya riwayat alergi tetapi jika makan kacang, bayak, kol
kaki klien merasakan nyeri

C. Pemeriksaan Fisik
 Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 165/100
Nadi : 86 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36.2 ֯C

 Sistem penglihatan
Posisi mata simetris, Gerakan kelopak mata normal. Pergerakan kelopak mata
normal, konjuctiva ananemisSfingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon
terhadap sinar. Menurunnya lapang pandang & berkurangnya luas pandang. Tidak
menggunakan alat bantu, tidak terdapat tanda – tanda peradangan.

 Sistem pendengaran
Daun telinga bentuk normal, tidak sakit saat digerakan, bentuk normal, tidak ada
serumen berlebih, posisi simetris, klien mengatakan tidak ada masalah dalam
pendengaran, belum terjadi presbikusis atau penurunan pendengaran, tidak ada alat
bantu yang digunakan.

 Sistem wicara
Tidak ada kesulitan / gangguan wicara pada pasien, komunikasi berlangsung dua
arah.

 Sistem pernapasan
Klien mengatakan tenggorokan seperti terdapat dahak tapi tidak bisa keluar, hal itu
membuat klien merasa tidak nyaman. Klien merasa tidak sesak, tidak ada otot –otot
bantu pernafasan, suara nafas vesikuler, klien batuk dan pada saat batuk ia
mengatakan kepalanya sakit.
 Sistem kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
- Nadi : 86 x/menit
- Irama : Teratur
- Denyut : kuat
- Distensi vena jugolaris : Tidak ada
- Temperatur kulit : Hangat
- Warna kulit : Pucat
- CRT : < 2 detik
- Edema : Ada

b. Sirkulasi jantung
Tidak ada keluhan nyeri pada dadanya, ritme jantung teratur, bunyi lup dup pada
jantungnya dan tidak ada keluhan lainnya.

 Sistem saraf pusat


a. Tingkat kesadaran : Composmentis
b. Reaksi pupil terhadap cahaya : sedikit berkurang akibat proses penuaan
c. GCS : E4V5M6
d. Peningkatan TIK : saat dikaji tidak ada tanda – tanda peningkatan
TIK

 Sistem pencernaan
Keadaan mulut : tidak berbau, lidah bersih

Gigi : Kebersihan, jumlah, gigi palsu


Bibir : Lembab, kering, pecah-pecah, sianosis
Gusi : Kemerahan, pucat, perdarahan
Keadaan saliva : Terjadi penurunan produksi saliva akibat proses penuaan
Nyeri daerah perut : Tidak ada
Klien mengatakan makanan nya tidak enak. Hilangnya kemampuan untuk menikmati
makanan seperti pada saat seseorang bertambah tua mungkin dirasakan sebagai
kehilangan salah satu kenikmatan dalam kehidupan. Perubahan yang terjadi pada
pengecapan akibat proses menua yaitu penurunan jumlah dan kerusakan papila atau
kuncup-kuncup perasa lidah. Hal ini menyebabkan lansia mengeluh tidak enak
makan.

 Sistem imunologi
Pada lansia terjadi penurunan sensitivitas pada sistem imun. Hal tersebut terjadi
karena adanya penurunan kemampuan kelenjar-kelenjar imun seperti kelenjar timus,
kelenjar limfe dan kelenjar limpa. Pada kelenjar timus terjadi penurunan ukuran
organ seiring dengan bertambahnya usia seseorang, sehingga kemampuan dalam
mendiferensiasikan sel limfosit T menurun (Fatmah, 2010).
Hb : Tidak terkaji
Ht : Tidak terkaji
Leukosit : Tidak terkaji
Eritrosit : Tidak terkaji
Trobosit : . Tidak terkaji
Keluhan sakit : Nyeri pada kepalanya, dan sakitnya bertambah ketika batuk
Perdarahan : Tidak ada

 Sistem endokrin
Napas berbau keton : Tidak
Hypokalemi : Tidak
Hyperkalemi : Tidak
Polidipsi, poliphagi, poliuri : Tidak
Gangren : Tidak
Exoptalmus : Tidak
Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak
Tremor : Tidak

 Sistem urogenitalia
Perubahan pola kemih : Tidak terkaji, klien menggunakan pampers
Keadaan genitalia : bersih

 Sistem integumen
Keadaan rambut : Rambut sudah banyak uban
Kuku : Bersih, tidak panjang
Turgor kulit : kurang elastis akibat proses penuaan
Warna kulit : kuning pucat
Keadaan kulit : Tidak ada Lesi, ulkus, gatal-gatal, dsb.

 Sistem muskuloskietal
Pada saat dikaji klien tampak sedang duduk ditempat dikursi, aktifitas mandiri, tonus
otot menurun. Tidak ada fraktur, dan kelainan bentuk tulang.

D. Aspek Psiko-sosial-spiritual
- Psikologis
Saat ini Klien dekat dengan keluarganya, orang terdekatnya adalah suami dan anak –
anaknya, terbukti bahwa klien ditemani oleh suami dan anaknya secara bergantian.
Masalah – masalah yang dialami bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Klien merasa
saat ini sudah semakin tua dia berharap bahwa keluarga nya saling rukun satu sama
lainnya.
Tahap I :
1) Apakah klien mengalami sukar tidur? Ya. Klien mengatakan mengalami gangguan
susah tidur pada malam hari, dan pada siang hari pun klien tidak bisa tidur.
2) Apakah klien merasa gelisah? Klien tidak merasa gelisah.
3) Apakah klien sering murung dan menangis? : Tidak
4) Apakah klien sering was-was atau khawatir? Tidak
Tahap II :
1) Klien mengatakan nyeri pada kepalanya terutama pada bagian tengkuk setelah
minum kopi. Klien mengatakan sering pusing, masuk angin dan merasa sakit pada
bagian tengkuknya.
2) Klien tidak mengalami banyak masalah.
3) Klien tidak memiliki masalah dengan keluarga.
4) Klien tidak menggunakan obat tidur.

- Sosial
Kesibukan klien dalam mengisi waktu luang biasanya adalah beberes rumah dan
kegiatan lainnya, menurut keluarga, pasien adalah termasuk orang yang aktif bekerja,
tidak bisa diam, apapun dikerjakannnya. Kegiatan yang sering diikuti adalah pengajian
ibu – ibu.
- Spiritual
Keluarga mengatakan klien termasuk orang yang tekun beribadah, tidak pernah tinggal
sholat dan kegiatan ibadah lainnya, Menurut klien ketika dia mempunyai masalah dia
yakin pasti bisa menyelesaikannya, tak lupa ia juga berdoa dalam kesehariannya.
Begitupun ketika ia merasa tidak bisa menyelesaikan masalahnya maka klien hanya bisa
pasrah dan terus berdoa.

E. Pola Kebiasaan Sehari hari (saat ini)


- Pola Nutrisi
Klien makan 3 kali sehari. Saat ini nafsu makan klien berkurang, jenis makanan
yang dikonsumsi adalah bubur. Kebiasaan sebelum makan klien adalah mencuci
tangan, berdoa, minum air putih kemudian baru makan. Tidak ada kesulitan
mengunyah, dan juga tidak ada keluhan nyeri saat menelan.
- Pola Eliminasi
Klien buang air kecil sehari > 3 kali, ada keluhan saat buang air kecil. Pada saat
malam hari klien selalu terbangun karena mersakan ingin buang air kecil terus.
Klien buang air besar 2 kali sehari, dan saat dikaji Ny. A mengatakan belum buang
air besar. Klien sering mengeluh susah untuk buang air besar.
- Pola Personal Higyene
Klien mandi sehari 2 kali dengan menggunakan sabun dan shampo, saat ini klien
hanya dilap oleh keluarganya, selama berada di RS, klien belum menggosok gigi.
- Pola Istirahat dan tidur
Klien mengatakan mengalami gangguan susah tidur pada malam hari, dan pada
siang hari pun klien tidak bisa tidur. Klien sering terbangun karena lingkungan yang
bising dan nyeri yang dirasakannya.
- Pola Aktifitas dan Latihan
Klien termasuk orang yang aktif dalam kesehariannya, dan ia beranggapan
bahwanya dengan kegiatan yang dilakukannya, ia sudah melakukan olahraga, saat
ini klien merasa lemah dan lelah untuk melakukan kegiatan dan hanya terbaring di
tempat tidur.

F. Pengkajian Fungsional Lansia


Instrumen Pengkajian Tentang Kemandirian
1. KATZ INDEKS
Termasuk dalam kategori manakah klien anda :
A : Mandiri dalam makan, kontinen, toileting, berpakaian, berpindah dan mandi
B : Mandiri dalam semua hal, kecuali salah satu dari fungsi di atas
C : Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi yang lain
D : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting dan satu fungsi yang lain
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah dan satu fungsi
yang lain
G : Ketergantungan untuk semua fungsi

Klien termasuk dalam kategori G.

2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)


Dengan
No Kriteria Mandiri Nilai
Bantuan
1 Makan 10 10
Berpindah dari kursi roda ke tt dan
2 5 – 10 15 5
sebaliknya
3 Personal toilet 0 5 0
4 Keluar masuk toilet 5 10 5
5 Mandi 5 15 5
6 Jalan di permukaan datar 0 5 0
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 5
9 Kontrol Bowels 5 10 5
10 Kontrol Bladder 5 10 5

Penilaian :
0 – 20 = Ketergantungan
21 – 61 = Ketergantungan berat / sangat tergantung
62 – 90 = Ketergantungan berat
91 – 99 = Ketergantungan ringan
100 = Mandiri

Nilai : 40
Intepretasi : klien berada pada kondisi kelemahan sehingga aktifitasnya perlu bantuan
orang lain atau dalam kondisi ketergantungan berat.

G. Pengkajian Status Mental Gerontik


1) Short Portable Status Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan.

No Pertanyaan Benar Salah

1 Tanggal berapa hari ini? √

2 Hari apa sekarang ini? √

3 Apa nama tempat ini? √

4 Berapa nomor telepon anda? √

4A Dimana alamat anda? √

5 Berapa umur anda? √

6 Kapan anda lahir? √

7 Siapa presiden Indonesia sekarang? √

8 Siapa presiden sebelumnya? √


9 Siapa nama ibu anda? √

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari √


setiap angka baru, semua secara menurun

Interpretasi hasil:
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 2 sehingga disimpulkan Ny. A
memiliki fungsi intelektual utuh.

2) Mini – Mental State Exam (MMSE)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun : 2022
b. Musim : hujan
c. Tanggal: -
d. Hari : selasa
e. Bulan : januari
Orientasi 5 4 Diamana kita sekarang?
a. Negara :Indonesia
b. Provinsi: jawa tengah
c. Kota : magelang
d. Di : rumah
e. Ruang : -
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama tiga obyek (oleh pemeriksa)
1 detik dan mengatakan asing-masing
obyek.
a. Meja, Kursi, Bunga.
*Klien mampu menyebutkan kembali
obyek yang di perintahkan
3 Perhatian 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali /
kalkulasi tingkat:
(93, 86, 79, 72, 65)
*Klien tidak dapat menghitung pertanyaan
semuanya.
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point masing-masing obyek.
*Klien mampu mengulang obyek yang
disebutkan
5 Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama pada klien
a. Missal jam tangan
b. Missal pensil
Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
“tidakada, jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar
nilai satu poin
a. Pertanyaan benar 2 buah: tak ada,
tetapi
Minta klien untuk menuruti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah.
“ ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai”
a. Ambil kertas ditangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
a. “tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
b. Tulis satu kalimat
c. Menyalin gambar
*Klien bisa menyebutkan benda yang
ditunjuk pemeriksa. Selain itu, klien bisa
mengambil kertas, melipat jadi dua, dan
menaruh di bawah sesuai perintah. klien
dapat menulis satu kalimat.
Total Nilai 24

Pedoman score kognitif global

Nilai 24 – 30 = Normal

Nilai 18 – 23 = Probable gangguan kognitif

Nilai 0 – 17 : Definited gangguan kognitif

Score total : 25
Interpretasi hasil : menunjukkan tidak didapatkan kelainan kognitif

H. Pengkajian Fungsi Sosial/APGAR Keluarga

Tidak
No Pernyataan Selalu Jarang
Pernah

1 Saya puas bisa kembali pada keluarga √


(teman) saya untuk membantu saya saat
saya sedang susah (adaptasi)

2 Saya puas dengan cara keluarga (teman) √


saya mengungkapkan masalah atau
membicarakan sesuatu dengan saya
(hubungan)
3 Saya puas bahwa keluarga (teman) saya √
menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas (pertumbuhan)

4 Saya puas dengan cara keluarga (teman) √


saya saat saya mengekspresikan emosi
seperti marah, sedih, gembira (afek)

5 Sayapuas dengan cara keluarga (teman) √


saya menyediakan waktu bersama-sama
(pemecahan)

Analisa Hasil Score


8 – 10 = Fungsi social normal
5–7 = Fungsi social cukup
0–4 = fungsi social kurang
Score total :6
Interpretasi hasil : Fungsi social cukup

I. Status Psikologis (Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983)

PERTANYAAN JAWABAN SKOR


YA/ TIDAK
Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Ya 0
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan atau minat Ya 1
atau kesenangan anda?
Apakah anda merasa bahwa hidup ini kosong belaka? Tidak 0
Apakah anda merasa sering bosan? Tidak 0
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya 0
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Tidak 0
anda?
Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda? Ya 0
Apakah anda merasa sering tidak berdaya? Tidak 0
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi Ya 1
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan Tidak 0
daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini Ya 0
menyenangkan?
Apakah anda merasa berharga? Ya 1
Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 0
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak 0
Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaanya daripada Tidak 0
anda?
Jumlah ANALISIS HASIL 3

NILAI 6-15 : DEPRESI RINGAN S/D SEDANG

NILAI 16-30 : DEPRESI BERAT

NILAI 0-5 : NORMAL

Hasil yang didapatkan = 3


Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 3 sehingga
disimpulkan Ny. P normal ( tidak mengalami depresi)

J. Pengkajian Keseimbangan
1) Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan :
- Bangun dari tempat tidur :
- Duduk di kursi :
- Menahan dorongan pada sternum :
- Mata tertutup :
- Perputaran leher :
- Gerakan menggapai sesuatu :
- Membungkuk :
2) Komponen gaya berjalan atau pergerakan :
- Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
- Ketinggian langkah kaki
- Kontinuitas langkah kaki
- Kesimetrisan langkah
- Penyimpangan jalur pada sistem berjalan
- Berbalik

Skor klien : ……… Interpretasi hasil (contoh : resiko jatuh rendah/tinggi)


K. Analisa Data

Tgl / Jam Data Etiologi Symptom


18/01/2022 DS : Ketidakmampuan Manajemen kesehatan
10.00 keluarga merawat dalam keluarga tidak efektif (
- Ny. S mengatakan keluarga mengenali masalah D.0115)
anggota keluarga
kurang memahami cara
mengenali masalah

- Ny. S mengatakan cemas akan


penyakitnya
- Ny. S mengatakan Ketika
kecapekan tengkuk terasa sakit
- Ny. S mengatakan pola
tidurnya tidak teratur
DO :

- TD : 165/95 mmHg

- N : 87 x/menit
- RR : 20 x/menit
18/01/2022 DS : Ketidakmampuan Perfusi perifer tidak
10.10 keluarga merawat dalam efektif ( D.0009)
- Ny. S mengatakan tekanan mengenali masalah
anggota keluarga
darahnya sering meningkat

- Ny. S mengatakan Ketika


kecapekan kepala terasa pusing
- Ny. S mengatakan Ketika
kecapekan sering merasa
kringet dingin
- Ny. S mengatakan tidak pernah
olahraga
DO :

TD : 160/100 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 20 x/menit

L. Diagnosa Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat
dalam mengenali masalah anggota keluarga ( D.0115)
Perfusi perifer tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenali
masalah anggota keluarga ( D.0009).

M. Intervensi Keperawatan

Tgl /Jam Diagnosa Rencana Keperawatan


SLKI SIKI Rasional
18/01/2022 Perfusi perifer Setelah 1. Memonitor tekanan - Untuk
10.10 tidak efektif dilakukan darah mengetahui
b.d tindakan apakah tekanan
Ketidakmamp keperawatan 2. Lakukan terapi darah sudah
uan keluarga selama 3x24 jam akupresure untuk menurun atau
merawat dengan kriteria menurunkan tekanan masih
dalam hasil klien darah tinggi meningkat
mengenali mampu :
masalah 1. Perfusi perifer - Untuk
anggota meningkat 3. Memberikan Terapi membantu cara
keluarga (L.02011) dengan cara merebus mencegah
( D.0009) - Akral cukup seledri atau hipertensi,
membaik meminum jus mengetahui
- Tekanan mentimun 1x sehari tanda gejala
darah hipertensi
sistolik
cukup - Untuk
membaik mengurangi
- Tekanan ketika tekanan
darah darah tinggi
diastolik meningkat
cukup
membaik
2. Status
sirkulasi
( L.02016)
- Akral
dingin
menurun
- Tekanan
darah
sistolik
cukup
membaik
18/01/2022 Setelah 1. Identifikasi kesiapan - Untuk
10.10 Manajemen dilakukan dan kemampuan mengetahui
kesehatan tindakan menerima informasi kesehatan klien
keluarga tidak
keperawatan membaik
efektif b.d
Ketidakmampu selama 3x24 jam
an keluarga keluarga
merawat dalam mampu : 2. Sediakan materi dan - Untuk
mengenali 1. Manajemen media pendidikan membantu cara
masalah kesehatan kesehatan mencegah
anggota meningkat hipertensi,
keluarga (L. 12104) mengetahui
( D.0115) - Melakukan 3. Monitor tekanan tanda gejala
tindakan darah hipertensi
untuk
mengurangi 4. Ajarkan teknik
resiko relaksasi nafas - Untuk
- Aktivitas dalam untuk mengetahui
efektif mengurangi tekanan darah
- Kecemasan kecemasan menuju rentang
berkurang normal
- Tekanan
darah - Agar
berkurang kecemasan
klien terhadap
penyakitnya
berkurang

N. Implementasi Keperawatan

Tgl / Jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf

18/01/2022 1, 2 1. Identifikasi DS :
10.00 kesiapan dan Wina
kemampuan - Ny. S mengatakan
menerima mau diberikan
informasi informasi
mengenai
penyakit
hipertensi

DO :

- Ny. S tampak mau


diberikan
informasinya
2. Memonitor
09.25 tekanan darah
DS :

- Ny,M
mengatakan
tekanan
darahnya masih
sering tinggi

DO :

- Ny. S tampak
meringis
kesakitan.
09.30
- TD : 165/95
mmHg
- N : 87 x/menit
2. melakukan
terapi - RR : 20
akupresure x/menit
untuk
menurunkan DS :
tekanan darah
tinggi - Ny. S mau untuk
diberikan
penjelasan
menganai terapi
akupresure
untuk
menurunkan
tekanan darah
tinggi
DO :

- Ny. S tampak
mendengarkan
3. menjelaksan dan
cara terapi
memperhatikan
merebus seledri
dan membuat
jus mentimun
DS :

- Ny. S
mengatakan mau
diajarkan cara
terapi merebus
seledri untuk
mengurangi
tekanan darah
tinggi meningkat
DO :

- Ny. S
memperhatikan
apa yang
diajarkan.
3. Ajarkan teknik - Ny. S mengikuti
relaksasi nafas intruksi yang
dalam untuk
diberikan.
mengurangi
kecemasan

DS :

- Ny. S mau di
ajarkan Teknik
relaksasi nafas
dalam

DO :
- Ny. S tampak
memperhatikan

15/01/2022 1,2 1. Identifikasi DS : Wina


10.00 kesiapan dan
kemampuan - Ny. S
menerima mengatakan
informasi mampu
menerima
informasi
DO : -

2. Memonitor
tekanan darah DS :

- Ny. S
mengatakan
tekanan
darahnya masih
sering tinggi,
terasa pusing di
bagian tengkuk
belakang.
10.05
DO :

- Ny. S tampak
masih meringis
kesakitan.

- TD : 170/110
mmHg
- N : 87 x/menit
- RR : 20
2. melakukan x/menit
10.10 terapi
akupresure
untuk
menurunkan DS :
tekanan darah
tinggi - Ny. S
mengatakan mau
diberikan
penjelasan

DO :

- Ny. S tampak
memperhatikan
3. memberikan DS :
terapi rebus
seledri dan jus - Ny. S
mentimun mengatakan
mau diberikan
terapi rebus
seledri

DO :
- Ny. S tampak
3. Ajarkan teknik memperhatika
relaksasi nafas n
dalam untuk
mengurangi
kecemasan DS :

-Ny. S
mengatakan sudah
bisa mecoba
Teknik relaksasi
nafas dalam
DO :
- Ny. S tampak
paham

O. Evaluasi Keperawatan

Tgl / Jam Diagnosa Evaluasi Keperawatan Paraf

18/01/2022 1, 2 S: Wina
12.00
- Ny. S mengatakan darah tinggi masih
meningkat, terasa pusing di bagian
tengkuk kepala, terasa sulit untuk
tidur.

- Ny. S mengatakan masih belum


paham mengenai hipertensi

O:

- Ny. S tampak meringis kesakitan.

- klien tampak belum faham apa yang


dijelaskan

A : Masalah belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi

19/01/2022 1, 2 S: Wina
12.00
- Ny. S mengatakan tekanan darahnya
masih sering meningkat

- Ny. S mengatakan sudah agak sedikit


paham mengenai hipertensi dan cara
mengontrolnya

O:

- Ny. S tampak masih meringis


kesakitan.
- klien sedikit faham apa yang
dijelaskan

A : Masalah belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai