Sayyidina Umar
Sayyidina Umar
Sayyidina Umar
Lelaki tadi berkata, “Bagaimana kamu akan aman dari Bani Hasyim dan Bani
Zuhrah kalau kamu membunuh Muhammad?” Maka Umar menjawab,
“Tidaklah aku melihatmu melainkan kamu telah meninggalkan agama nenek
moyangmu.” Tetapi lelaki tadi menimpali, “Maukah aku tunjukkan yang lebih
mencengangkanmu, hai Umar? Sesungguhnya adik perampuanmu dan
iparmu telah meninggalkan agama yang kamu yakini.”
KESIMPULANNYA
Baik pemimpin yang dholim, ataupun yang baik jadi hati hati jika jadi
pemimpin
SAYYIDINA USTMAN
SAYYIDINA ALI
Ali memerintahkan Abul Aswad Ad Duali untuk memberi tanda baca dan menulis
kitab-kitab Nahwu (tata bahasa). Harapannya, muslim dari luar Arab dapat
mempelajari Al-Quran dan Al-Hadis dengan benar. Ali juga membangun kota
Kufah di Irak sebagai pusat pemerintahan dan pusat pengembangan ilmu
pengetahuan
BERAKHIRNYA MASA JABATAN SAYYIDINA ALI
Di akhir masa pemerintahan Ali bin Abi Talib, umat terpecah menjadi tiga golongan, yakni:
Muawiyah Syiah, pengikut Abdullah bin Saba' al-Yahudi yang menyusup barisan tentara
Ali bin Abi Talib Al Khawarij, orang-orang yang keluar dari barisan Ali bin Abi Talib Ini
menyebabkan tentara makin lemah. Hingga pada 20 Ramadan 40 H atau 660 M, Ali bin Abi
Talib dibunuh oleh Abdullah bin Muljam, anggota Khawarij.