Modul-El.5 SMK MPLB - Kelas X

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN

BISNIS KELAS X
DOKUMEN BERBASIS DIGITAL

Judul Elemen Dokumen berbasis digital

Deskripsi Meliputi pemahaman tentang dasar-dasar prosedur


penanganan dokumen, jenis peralatan pengelolaan dokumen,
prosedur penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai sistem
yang digunakan dunia kerja.

Kelas 10 MPLB

Alokasi Waktu 1260 menit

Jumlah Pertemuan 5-6

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.

Model Pembelajaran Discovery Learning

Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi

Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, kunjungan


industri

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif

Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya

Bahan Pembelajaran Jaringan internet, From pengamatan,`Daftar pertanyaan


lisan/tulis

Alat Pratik Pembelajaran Smartphone, LCD, Laptop

Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet

Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi jenis dokumen MPLB.


2. Menjelaskan prosedur penanganan dokumen kantor.
3. Menjelaskan prosedur penyimpanan dokumen kantor.
4. Menjalaskan prosedur perawatan dokumen kantor.
5. Mengidentifikasi jenis sarana/prasarana pengeloaan
dokumen sesuai kebutuhan.
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru 1. Peserta didik mendapatkan


memulai dengan berdoa pemaparan secara umum tentang
bersama. pengetahuan peralatan
2. Peserta didik disapa dan perkantoran
melakukan pemeriksaan 2. Dengan metode tanya jawab guru
kehadiran bersama dengan guru. memberikan pertanyaan
3. Peserta didik bersama dengan mengenai:
guru membahas tentang a. Definisi penanganan dokumen
kesepakatan yang akan diterapkan kantor
dalam pembelajaran b. Jenis-jenis dokumen
4. Peserta didik dan guru 3. Peserta didik diberikan
berdiskusi melalui pertanyaan kesempatan untuk melakukan studi
pemantik: pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi
a. jenis-jenis dokumen kantor
(lembar praktik terlampir)
b. analisis prosedur
penyimpanan dokumen
4. Peserta didik diminta melaporkan
hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Untuk analisis dampak revolusi
industri 4.0 dapat dilakukan
secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian
mengungkapkan gagasannya.
Guru membimbing diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


1. Peserta didik dapat menanyakan • Sumathy, dkk. 2011. Office
hal yang tidak dipahami pada guru Management (Office Secretaryship)
2. Peserta didik Vocational Education Higher
mengomunikasikan kendala
Secondary-Second Year. Tamilnadu
yang dihadapi selama
Tectbook Corporation
mengerjakan
Mesin-Mesin Kantor.
3. Peserta didik menerima
http://eprints.polsri.ac.id/2449/3/BAB
apresiasi dan motivasi dari
%20II.pdf Tgl. 23 Mei
guru.
2020
Lembar Kegiatan

Refleksi
Setelah Kalian melakukan pembelajaran 1. Lembar Aktivitas praktik 1
dalam bab ini, apakah kalian sudah 2. Lembar Analisis dampak
mendapatkan gambaran secara jelas revolusi 4.0
tentang profile dunia kerja, enteprenuer 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
dan profesi bidang manajemen
perkantoran? Dengan bantuan refleksi
analisa SWOT apakah kalian sudah dapat
menentukan keinginan, harapan dan cita-
cita yang akan dicapai setelahlulus dari
SMK pada program keahlian Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis?
Jawablah pertanyaan tersebut untuk
menjadi cita-cita Kalian nantinya.
PERTEMUIAN 2 DARING/LURING (180)

Kegiatan Awal (30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan
berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan pengetahuan etika profesi
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Peserta didik diberikan
guru. pertanyaan untuk diskusi yaitu:
3. Peseryta didik bersama dengan guru a. Apakah kamu pernah
membahas tentang kesepakatan yang mengunjungi sebuah
akan diterapkan dalam pembelajaran kantor/perusahaan?jika ya
4. Peserta didik dan guru berdiskusi memulai sebutkan kantor/perusahaan
pertanyaan pemantik : apa!
a. Bagaimana pendapatmu tentang b. Berdasarkan
b. Apakah pengamatan/pemahamanmu
peralatan kantor apa saja yang
wajib dimiliki sebuah
perusahaan?berikan alasanmu!
c. Peralatan kantor yang dimiliki
oleh suatu perusahaan
terkadang dibeli dengan harga
yang mahal, agar peralatan
tersebut dapat awet dan lama
digunakan, sebutkan hal-hal
apa saja yang harus dilakukan
oleh perusahaan kepada para
pegawainya?
3. Peserta didik diberikan tugas
untuk mengeksplorasi metode
perawatan peralatan kantor
(lembar terlampir)
4. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk melakukan studi
pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengonfirmasi jawaban dari
pertanyaan tersebut
5. Waktu eksplorasi dibatasi
maksimal 30 menit. Setelah itu
hasil eksplorasi dikumpulkan
6. Peserta didik masing-masing
menyampaikan hasil
eksplorasinya dan guru
memfasilitasi diskusinya
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan Djaja Gunardi. 2017. Mesin-Mesin Kantor.


hal yang tidak dipahami pada https://docplayer.info/33841524-Bab-ii-
guru tinjauan-pustaka.html Tgl. 23 Mei 2020
2. Peserta didik
mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan


Setelah Kalian melakukan pembelajaran Lembar Aktivitas Praktik 2
dalam bab ini, apakah kalian sudah
mendapatkan gambaran secara jelas
tentang profile dunia kerja, enteprenuer
dan profesi bidang manajemen
perkantoran? Dengan bantuan refleksi
analisa SWOT apakah kalian sudah dapat
menentukan keinginan, harapan dan cita-
cita yang akan dicapai setelahlulus dari
SMK pada program keahlian Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis?
Jawablah pertanyaan tersebut untuk
menjadi cita-cita Kalian nantinya.
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
A. Profile Dunia Kerja Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
Apakah Kalian tahu tentang Sekolah Menengah Kejuruan? SMK berperan dalam menyiapkan
peserta didik untuk bekerja dan berwirausaha. Untuk itu pembelajaran yang diminati akan
ditekuni untuk mewujudkan impian peserta didik dalam bekerja nantinya.
1. Pengertian Profile dunia Kerja
Mendengar kata profil kita selalu ingat akan istilah foto profile. Maka pengertian profile itu
adalah gambaran diri sendiri. Apabila dikaitkan dengan profile dunia kerja, artinya akan
berubah menjadi gambaran tentang dunia kerja dalam bidang tertentu.
Pengertian profile dunia kerja bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis dapat
diartikan sebagai gambaran berbagai jenis pekerjaan dibidang Manajemen Perkantoran.
Pemahaman akan gambaran dunia kerja bidang manajemen perkantoran akan menuntut
kompetensi teknis dalam karakter pekerjaannya. Untuk memenuhi kompetensi teknis yang
diharapkan oleh dunia kerja calon pekerja harus melalui proses uji kompetensi teknis.
Tuntutan inilah yang akan dicapai oleh setaip peserta didik dalam belajar di SMK jika ingin
mengisi pasar kerja khususnya dibidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
2. Jenis Profile dunia Kerja
Jika kita melihat kompetensi teknis Manajemen Perkantoran dan layanan bisnis maka akan
muncul kompetensi khusus lainnya berupa profile manajemen perkantoran dan profile
layanan bisnis perkantoran. Dengan demikian jenis profile dunia kerja bidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis seperti apa dan apa yang akan menjadi tuntutan standar kerja
nya ?
B. Etika Profesi Manajemen Perkantoran dan layanan Bisnis.
1. Pengertian Profesi Manajemen perkantoran dan Layanan Bisnis.
Kalau berbicara mengenai profesi tentunya kita akan mengenal juga dengan kata professional. Dilihat
dari asal katanya dalam bahasa Inggris profesion dan dalam bahasa latin professus yang berarti
mampu dalam suatu pekerjaan.
Pengertian Profesi dilihat dari pendekatan keilmuan merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan pada
studi intelektual dan latihaan yang khusus.
Dengan demikian pengertian profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah jenis
pekerjaan yang menuntut kehalian dan ketrampilan dibidang manajemen perkantoran dan layanan
bisnis. Oleh karena itu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh
sembarang orang, karena membutuhkan persiapan pendidikan dan pelatihan khusus.
Untuk menjadi tenaga kerja dengan jabatan yang dinamakan profesi maka harus memenuhi standar
pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian bagi Kalian yang berminat untuk mengisi pasar kerja
pada jabatan tersebut Kalian harus melanjutkan pada program pendidikan khusus atau jenjang lebih
tinggi sesuai kompetensi keahlian manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Pada prinsipnya profesi merupakan suatu bentuk pekerjaan yang menuntut pendidikan lebih tinggi,
ketrampilan khusus, memiliki tanggung jawab dan kesetiaan terhadap pekerjaannya.
2. Pengertian Etika Profesi
Oleh karena profesi memiliki tuntutan punya ketrampilan dan keahlian khusus, maka salah satu
persyaratan yang ada dalam jabatan atau profesi adalah etika dan kode etik profesi.
Profesi bidang Manajemen Perkantoran dan layanan Bisnis dapat dilihat sebagai berikut:

a. Asisten Manajemen atau sekretaris.


Jenis profesi ini dituntut memiliki pendidikan khusus sekretaris, dan dapat bekerja dibidang bisnis,
pemerintah, rumah sakit atau sekolah. Tugas pokoknyq mengelola fungsi kantor.

b. Sekretaris hukum.
Tergolong profesi sekretaris yang memiliki pendidikan dibidangnya. Tugas pokoknya adalah
membantu tugas- tugas administratip dan terkait dengan kantor untuk mendukung pengacara.

c. Perwakilan layanan pelanggan


Fungsi dari profesi ini adalah sebagai penghubung antara organisasi dan pelanggannya. Tugas
pokonya adalah melakukan pelayanan informasi dan memberikan solusi untuk masalah yang mungkin
dialami pelanggan.

d. Staf ahli logistic


Profesi ini memiliki pendidikan khusus seperti menajemen, logistic dan perpustakaan. Tugas
pokoknya mengelola system penyimpanan barang/dokumen dan distribusi barang/dokumen

e. Staf ahli atau manajer sumber daya manusia.


Jenis pendidikan banyak mengiisi profesi ini adalah sarjana bidang hukum atau psikologi perusahaan.
Hal ini disebabkan oleh tugas pokonya terkait dengan personalia kantor atau organisasi.

f. Analis manajemen.
Profesi ini biasanya lebih banyak dikenal dengan konsultan perusahaan. Tugas pokoknya memberikan
jasa analisa terhadap manajer perusahaan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan fungsi manajemen.

g. Staf ahli riset operasi.


Profesi jenis ini sering dikenal dengan admin yang tugasnya menggunakan teknologi untuk
manganalisis masalah yang dihadapi organisasi dan menghasilkan solusi untuk memecahkan masalah.

h. Resepsionis.
Resepsionis merupakan orang pertama yang bertugas untuk menemui calon pelanggan. Untuk itu
karakter sopan dan ramah yang memiliki kepandaian menyapa calon pelanggan atau melakukan
negisiasi.

i. Profreder
Profesi ini menekuni penggunaan teknologi perkantoran untuk menghasilkan produk cetakan. Dalam
proses produksi profreder terlibat lansung dalam mengedit dan memeriksa file sebelum dan setelah
dicetak. Biasanya mereka bekerja pada layanan jasa percetakan buku, majalah atau konten online.

j. Ahli statisik
Disamping pendidikan statistic yang dimilikinya, ahli statistic harus memiliki pengalaman dalam
metodologi statistic yang akan digunakan untuk mengalisis dat dan menemukan solusi masalah.
3. Penerapan Etika Profesi.
Upaya untuk memenuhi tuntutan profesi tentunya bukan hal yang mudah bagi calon pekerja. Situasi
kerja yang berupa lingkungan kerja, teman kerja peralatan kerja dan system kerja tentunya
membutuhkan proses belajar dan waktu dalam penerapnnya. Untuk menjadikan pekerjaan baru lebih
cepat dikuasai prakatiknya, setiap kali penempatan dalam pekerjaan diberikan training terlebih
dahulu.
Dari prosedur kerja yang cukup lama menunjukkan bahwa untuk memiliki profesi terhadap salah satu
pekerjaan dibutuhkan pemeblajaran yang tidak sebentar. Dalam penerapannya profesi yang ditekuni
cukup dengan menerapkan apa menjadi etika dan kode etik yang ditetapkan secara konsisten.
Penerepan etika profesi dank ode etik dalam pekerjaan yang dilakukan secara konsisten akan
membentuk karakter sesuai profesi yang ditekuni.
Pembentukan karakter tersebut dapat terlihat pada setiap pribadi dalam melakukan setiap pekerjaan
dan prilaku kerja pada profesinya. Konsistensi terhadap prilaku kerja semacam itu akan membentuk
budaya kerja yang baik dari orang tersebut. Kinerja yang dapat dilihat secara kasat mata dari prilaku
profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah sikap tanggungjawab, adaptif, disiplin
dalam setiap tindakan, teliti, memiliki kesetiaan terhadap profesi terlihat dari penggunaan waktu kerja
dan responsive atau kepekaan terhadap lingkungan kerja serta berpenampilan sesuai profesi.
Dari sebagian gambaran profesi diatas, maka sudah jelaskah Kalian dalam memahami etika dan kode
etik profesi serta perbedaanya dengan profile dunia kerja khususnya bidang Manajemen Perkantoran
dan Layanan bisnis.
Secara nyata perbedaan itu terlihat pada kemampuan pengetahuan yang dibuktikan dengan pendidikan
yang disyaratkan. Sedangkan untuk ketrampilan yang harus dimiliki untuk sebuah profesi
membutuhkan specifikasi pendidikan khusus. Sedangkan untuk profile dunia kerja Kalian setelah
lulus dapat mengisi jenis pekerjaan bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Untuk dapat mengisi sebuah profesi Kalian harus menambah pengetahuan dengan menmpuh
pendidikan yang lebih tinggi sesuai bidang yang disyaratkan.

C. Entreprenuer bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.


1. Pengertian Entreprenuer.
Istilah enteprenuer dapat diartikan sebagai pelaku usaha. Dengan demikian sebagai pelaku usaha
tentunya harus memiliki pengetahuan cukup mengenaii manajemen dan berbakat dalam melakukan
usahanya. Karena dilakukan secara mandiri, sehingga dapat disebut dengan wirusaha.
Dalam melaksanakan usaha setiap harinya, seorang wirausaha telah menunjukkan kemampuannya
dalam mengelola usahanya. Oleh karena itu wirausaha dapat diartikan sebagai penerapan kreativitas
dan inovasi seseorang dalam memanfaatkan peluang- peluang usaha yang dihadapi setiap hari.
Penerapan kreativitas dan inovasi, oleh seorang wirausaha tentunya dituntut memiliki karakter yang
mendukung pekerjaannya. Karakter wirausaha yang harus dimiliki adalah Kejujuran, bertanggung
jawab, menepati janji, disiplin, suka membantu, memiliki komitmen tinggi, menghormati dan
memiliki impian untuk mengejar prestasi.
2. Entreprenuer bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
Pemahaman tentang enteprenuer dibidang mananjemen perkantoran dan layanan bisnis. Dari
pembelajaran diatas kalian telah memahami konsep wirausaha dan karakter wirausaha. Wirausaha
apasaja yang ada pada bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis? Sebelum Kalian
mengetahui enteprenuer bidang manajemen perkantoran maka perlu memahami terlebih dahulu
memahami cirri seorang enteprenuer agar Kalian mampu menumbuhkan jiwa wirausaha.
Pada kegiatan yang kalian ikuti di tugas 3, maka Kalian dapat mengidentifikasi ciri-ciri seorang
Enteprenuer sesuai karakter yang harus disyaratkan. Peluang usaha dibidang Manajemen Perkantoran
dapat berupa usaha dibidang digitalisasi yang banyak dapat digali melalui laman internet. Usaha ini
sangat menjanjikan karena sesuai dengan perkembangan kantor modern dan layanan bisnis di era
refolusi indistri 4.0.
Memang banyak yang terkena disrupsi untuk bidang usaha ini, namun pada perkembangannya
manajmen perkantoran modern jenis pelayanan kantor akan berubah menjadi layanan bisnis dan
layanan informasi. Untuk itu ketrampilan yang akan dipelajari dan ditekuni secara mendalam akan
Kalian dapatkan di kelas XI dan XII. Konsentrasi bidang keahlian manajemen perkantoran dan
layanan bisnis yang mana yang akan Kalian minati nantinya akan Kalian pelajari untuk dapat
menentukan jenis usaha yang akan dikelola.
Jenis usaha bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan bisnis dapat diwujudkan dengan menambah
atau memperdalam ketrampilan secara mandiri seperti membuka jasa layanan editing, percetakan
iklan, penjualan bahan Kantor dan peralatan kantor, pengolaan acara, pelayanan distribusi barang dan
dokumen, jasa layanan public yang masih bersifat manual dan jenis layanan lainnya yang pada intinya
menjual jasa dan pelayanan bisnis.

D. Peluang kerja dan Usaha dibidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Binis.
Anak-anak, pada pembelajaran diatas Kalian telah memiliki gambaran profile dunia kerja dan profesi
kerja bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Untuk selanjutnya Kalian akan diajak
untuk mengetahui bagaimana mendapatkan peluang kerja dan peluang usaha dibidang Manajemen
Perkantoran dan layanan Bisnis yang ada.
Banyak pemikiran dan pertimbangan yang diambil untuk mendapatkan peluang kerja yang ada
disekitar Kalian. Hal yang terpenting perlu Kalian jadikan prinsip hidup adalah apakah Kalian
memiliki Kemampuan lebih atau hanya cukup dengan pendidikan yang diperoleh di SMK khusunya
program keahlian Manajemen Perkantoran. Apabila Kalian memiliki kemampuan lebih seperti pandai
dalam pada bidang penetahuan dan ketrampilan serta ada kemampuan dari segi biaya, maka Kalian
akan dapat melanjutkan untuk mendapatkan peluang di sebuah profesi bidang Manajmen Perkantoran
dan Layanan bisnis.
Namun Apabila Kalian hanya cukup dengan kemampuan ketrampilan dan pendidikan ditingkat SMK,
jangan berkecil hati karena ada dua kemungkinan peluan kerja yang dapat diperoleh yakni bekerja dan
berwirausaha. Untuk dapat berwirausaha masih ada tuntutan karakter wirausaha dan kemampuan
bidang manajemen secara utuh.
1. Pengertian Peluang kerja dan Peluang Usaha
Dalam uraian diatas kalian telah membaca kata peluang kerja dan peluang usaha. Peluang adalah
kemungkinan yang dapat dicapai melalui kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengembangkan
diri lebih baik.
Peluang kerja merupakan kesempatan kerja yang dapat memberikan nilai tambah bagi pekerja itu
sendiri. Sedangkan peluang usaha adalah kemampuan mengembangkan diri untuk menciptakan
inovasi atau jenis usaha baru yang tentunya akan memiliki resiko dan ketidakpastian.
Peluang kerja dan usaha akan meberikan nilai tambah dalam pengembangan din seseorang, sehingga
sumber peluang kerja atau usaha ini dapat dilihat dari dalam diri pekerja dan pelaku usaha.

Faktor menunjang dari dalam diri untuk sebuah peluang terlihat dari hobby atau kesenangannya,
kebiasaan yang serinng dilakukan seperti menggambar, menulis, mengambil gambar atau foto dalan
lainnya sehingga pada akhirnya akan muncul keinginan kerja atau usaha yang baru untuk ditekuni.
Disamping hobby dan kebiasaan, factor dari dalam yang dapat mendukung munculnya peluang kerja
dan usaha adalah bakat dan minat. Faktor ini dapat diperoleh dari keturunan genetika dan lingkungan
terdekatnya. Contohnya pelukis, penari, atau pekerja seni lainnya.
Disamping factor internal, sumber peluang dapat diperoleh dari pendidikan dan ketrampilan yang
ditekuninya. Seperti Kalian saat ini. Kemungkinan dari awal Kalian belum mengetahui dengan jelas
seperti apakah pendidikan di SMK itu. Sehingga kadang hanya menuruti kehendak atau keingingan
orangtua atau bahkan mengikuti keinginan teman di SMP atau Mts terdahulu. Untuk itu dipentingnya
mempelajari tentang profile dunia kerja, enteprenuer dan profesi pekerjaan dibidang Manajmeen
Perkantoran dan Layanan Bisnis.
2. Upaya melihat Peluang kerja dan Usaha.
Mengingat sumber peluang kerja dan usaha itu dapat diperoleh dari dalam diri dan factor pendidikaan
dan ketrampilan, maka upaya yang dapat dilakukan untuk meluhat sebuah peluang tentunya didasari
dari diri sendiri terlebih dahulu. Apakah pekerjaan yang baru atau jenis usaha baru yang akan ditekuni
membawa kita kedalam pengembangan diri yang lebih baik atau malah justru merigikan kita.
Dengan pendekatan ilmu cara melihat peluang usaha dan peluang kerja itu baik atau tidak dapat
menggunakan panduan analis SWOT. Analisis SWOT merupakan sebuak metode analisa untuk
melihat apa yang ada didalam dan diluar diri kita sehinggan kita mampu meihat dan mengambil
peluang kerja atau peluang usaha yang tersedia.
Apakah analisa SWOT itu kali ini Kalian akan melakukan pembelajaran mandiri sesuai analisa
SWOT. Analisa SWOT itu analisa berdasarkan 4 huruf yaitu S yang berarti Strengths atau kekuatan
dan kelebihan yang dimiliki. Huruf W atau Weakness yang artinya kelemahan. Dalam hal ini kalian
harus tahu apa yang menjadi karakter yang kurang baik dan tidak mendukung pekerjaan itu berjalan
lebih baik. Huruf yang ketiga yaitu O dari kata opportunities yang artinya peluang atau kesempatan
yang ada yang akan menjadi pertimbangan lebih lanjut dalam penentuan keputusan untuk mengambil
atau tidak peluang kerja dan usaha yang baru. Huruf T dari kata Threats artinya ancaman dalam hal
ini ancaman dapat berupa pesaing kita dalam meraih peluang kerja dan usaha yang ada.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Jelaskan perbedaan antara pofile dunia kerja, entreprenuer dan profesi di bidang
Manajeemen Perkantoran dan Layanan Bisnis!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kode etik dan etika profesi
3. Bagaimana upayan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan karakter wirausaha suka
membantu dan menghormati antar pribadi?
4. Jelaskan persyaratan untuk memeasuki dunia kerja bidang Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis!
5. Jenis pekerjaan apa yang tergolong warehouse bidang logistic dan apa saja tugas
pekerjaannya!
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1
Instruksi Tugas :
Nama Siswa : ...............................................
Kelas : ...............

NP

1. Mendeskripsikan jenis dokumen MPLB

2. Menjelaskan prosedur penanganan dokumen kantor

3. Menjelaskan prosedur penyimpanan dokumen kantor

4. Menjelaskan prosedur perawatan dokumen kantor


Kriteria penilaian:
Penilaian hanya dilakukan pada aspek karakter peserta didik meliputi:
 30 % persiapan kerja
 60 % penilaian sikap yang terdiri dari sopan, ramah, terbuka, dan responsive
 10 % sikap 5 R dalam praktik
FORM ANALISIS DAMPAK ISU REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Isu revolusi industri 4.0 pada Dampak


aktivitas perkantoran

Keterangan : dapat dilakukan melalui respon tertulis oleh masing-masing siswa atau
dituliskan di papan tulis
LEMBAR AKTIVITAS
PRAKTIK 2

Anda Sebagai petugas layanan pelanggan yang pada hari ini menerima tamu dari organisasi lain.
Kriteria penilaian:
Penilaian hanya dilakukan pada aspek karakter peserta didik meliputi:
 30 % persiapan kerja
 60 % penilaian sikap yang terdiri dari sopan, ramah, terbuka, dan responsive
 10 % sikap 5 R dalam praktik
PEMBELAJARAN REMEDIASI

Siswa Melakukan

1. Peserta didik membaca ketentuan soal praktik dengan teliti

2. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan bimbingan guru.

3. Mempelajari SOP menerima tamu kantor

4. Menunjukkan sikap kerja yang sopan, ramah, terbuka dan responsive pada saat
praktik.

Anda mungkin juga menyukai