Modul-El.5 SMK MPLB - Kelas X
Modul-El.5 SMK MPLB - Kelas X
Modul-El.5 SMK MPLB - Kelas X
BISNIS KELAS X
DOKUMEN BERBASIS DIGITAL
Kelas 10 MPLB
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.
Refleksi
Setelah Kalian melakukan pembelajaran 1. Lembar Aktivitas praktik 1
dalam bab ini, apakah kalian sudah 2. Lembar Analisis dampak
mendapatkan gambaran secara jelas revolusi 4.0
tentang profile dunia kerja, enteprenuer 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
dan profesi bidang manajemen
perkantoran? Dengan bantuan refleksi
analisa SWOT apakah kalian sudah dapat
menentukan keinginan, harapan dan cita-
cita yang akan dicapai setelahlulus dari
SMK pada program keahlian Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis?
Jawablah pertanyaan tersebut untuk
menjadi cita-cita Kalian nantinya.
PERTEMUIAN 2 DARING/LURING (180)
b. Sekretaris hukum.
Tergolong profesi sekretaris yang memiliki pendidikan dibidangnya. Tugas pokoknya adalah
membantu tugas- tugas administratip dan terkait dengan kantor untuk mendukung pengacara.
f. Analis manajemen.
Profesi ini biasanya lebih banyak dikenal dengan konsultan perusahaan. Tugas pokoknya memberikan
jasa analisa terhadap manajer perusahaan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan fungsi manajemen.
h. Resepsionis.
Resepsionis merupakan orang pertama yang bertugas untuk menemui calon pelanggan. Untuk itu
karakter sopan dan ramah yang memiliki kepandaian menyapa calon pelanggan atau melakukan
negisiasi.
i. Profreder
Profesi ini menekuni penggunaan teknologi perkantoran untuk menghasilkan produk cetakan. Dalam
proses produksi profreder terlibat lansung dalam mengedit dan memeriksa file sebelum dan setelah
dicetak. Biasanya mereka bekerja pada layanan jasa percetakan buku, majalah atau konten online.
j. Ahli statisik
Disamping pendidikan statistic yang dimilikinya, ahli statistic harus memiliki pengalaman dalam
metodologi statistic yang akan digunakan untuk mengalisis dat dan menemukan solusi masalah.
3. Penerapan Etika Profesi.
Upaya untuk memenuhi tuntutan profesi tentunya bukan hal yang mudah bagi calon pekerja. Situasi
kerja yang berupa lingkungan kerja, teman kerja peralatan kerja dan system kerja tentunya
membutuhkan proses belajar dan waktu dalam penerapnnya. Untuk menjadikan pekerjaan baru lebih
cepat dikuasai prakatiknya, setiap kali penempatan dalam pekerjaan diberikan training terlebih
dahulu.
Dari prosedur kerja yang cukup lama menunjukkan bahwa untuk memiliki profesi terhadap salah satu
pekerjaan dibutuhkan pemeblajaran yang tidak sebentar. Dalam penerapannya profesi yang ditekuni
cukup dengan menerapkan apa menjadi etika dan kode etik yang ditetapkan secara konsisten.
Penerepan etika profesi dank ode etik dalam pekerjaan yang dilakukan secara konsisten akan
membentuk karakter sesuai profesi yang ditekuni.
Pembentukan karakter tersebut dapat terlihat pada setiap pribadi dalam melakukan setiap pekerjaan
dan prilaku kerja pada profesinya. Konsistensi terhadap prilaku kerja semacam itu akan membentuk
budaya kerja yang baik dari orang tersebut. Kinerja yang dapat dilihat secara kasat mata dari prilaku
profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah sikap tanggungjawab, adaptif, disiplin
dalam setiap tindakan, teliti, memiliki kesetiaan terhadap profesi terlihat dari penggunaan waktu kerja
dan responsive atau kepekaan terhadap lingkungan kerja serta berpenampilan sesuai profesi.
Dari sebagian gambaran profesi diatas, maka sudah jelaskah Kalian dalam memahami etika dan kode
etik profesi serta perbedaanya dengan profile dunia kerja khususnya bidang Manajemen Perkantoran
dan Layanan bisnis.
Secara nyata perbedaan itu terlihat pada kemampuan pengetahuan yang dibuktikan dengan pendidikan
yang disyaratkan. Sedangkan untuk ketrampilan yang harus dimiliki untuk sebuah profesi
membutuhkan specifikasi pendidikan khusus. Sedangkan untuk profile dunia kerja Kalian setelah
lulus dapat mengisi jenis pekerjaan bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Untuk dapat mengisi sebuah profesi Kalian harus menambah pengetahuan dengan menmpuh
pendidikan yang lebih tinggi sesuai bidang yang disyaratkan.
D. Peluang kerja dan Usaha dibidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Binis.
Anak-anak, pada pembelajaran diatas Kalian telah memiliki gambaran profile dunia kerja dan profesi
kerja bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Untuk selanjutnya Kalian akan diajak
untuk mengetahui bagaimana mendapatkan peluang kerja dan peluang usaha dibidang Manajemen
Perkantoran dan layanan Bisnis yang ada.
Banyak pemikiran dan pertimbangan yang diambil untuk mendapatkan peluang kerja yang ada
disekitar Kalian. Hal yang terpenting perlu Kalian jadikan prinsip hidup adalah apakah Kalian
memiliki Kemampuan lebih atau hanya cukup dengan pendidikan yang diperoleh di SMK khusunya
program keahlian Manajemen Perkantoran. Apabila Kalian memiliki kemampuan lebih seperti pandai
dalam pada bidang penetahuan dan ketrampilan serta ada kemampuan dari segi biaya, maka Kalian
akan dapat melanjutkan untuk mendapatkan peluang di sebuah profesi bidang Manajmen Perkantoran
dan Layanan bisnis.
Namun Apabila Kalian hanya cukup dengan kemampuan ketrampilan dan pendidikan ditingkat SMK,
jangan berkecil hati karena ada dua kemungkinan peluan kerja yang dapat diperoleh yakni bekerja dan
berwirausaha. Untuk dapat berwirausaha masih ada tuntutan karakter wirausaha dan kemampuan
bidang manajemen secara utuh.
1. Pengertian Peluang kerja dan Peluang Usaha
Dalam uraian diatas kalian telah membaca kata peluang kerja dan peluang usaha. Peluang adalah
kemungkinan yang dapat dicapai melalui kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengembangkan
diri lebih baik.
Peluang kerja merupakan kesempatan kerja yang dapat memberikan nilai tambah bagi pekerja itu
sendiri. Sedangkan peluang usaha adalah kemampuan mengembangkan diri untuk menciptakan
inovasi atau jenis usaha baru yang tentunya akan memiliki resiko dan ketidakpastian.
Peluang kerja dan usaha akan meberikan nilai tambah dalam pengembangan din seseorang, sehingga
sumber peluang kerja atau usaha ini dapat dilihat dari dalam diri pekerja dan pelaku usaha.
Faktor menunjang dari dalam diri untuk sebuah peluang terlihat dari hobby atau kesenangannya,
kebiasaan yang serinng dilakukan seperti menggambar, menulis, mengambil gambar atau foto dalan
lainnya sehingga pada akhirnya akan muncul keinginan kerja atau usaha yang baru untuk ditekuni.
Disamping hobby dan kebiasaan, factor dari dalam yang dapat mendukung munculnya peluang kerja
dan usaha adalah bakat dan minat. Faktor ini dapat diperoleh dari keturunan genetika dan lingkungan
terdekatnya. Contohnya pelukis, penari, atau pekerja seni lainnya.
Disamping factor internal, sumber peluang dapat diperoleh dari pendidikan dan ketrampilan yang
ditekuninya. Seperti Kalian saat ini. Kemungkinan dari awal Kalian belum mengetahui dengan jelas
seperti apakah pendidikan di SMK itu. Sehingga kadang hanya menuruti kehendak atau keingingan
orangtua atau bahkan mengikuti keinginan teman di SMP atau Mts terdahulu. Untuk itu dipentingnya
mempelajari tentang profile dunia kerja, enteprenuer dan profesi pekerjaan dibidang Manajmeen
Perkantoran dan Layanan Bisnis.
2. Upaya melihat Peluang kerja dan Usaha.
Mengingat sumber peluang kerja dan usaha itu dapat diperoleh dari dalam diri dan factor pendidikaan
dan ketrampilan, maka upaya yang dapat dilakukan untuk meluhat sebuah peluang tentunya didasari
dari diri sendiri terlebih dahulu. Apakah pekerjaan yang baru atau jenis usaha baru yang akan ditekuni
membawa kita kedalam pengembangan diri yang lebih baik atau malah justru merigikan kita.
Dengan pendekatan ilmu cara melihat peluang usaha dan peluang kerja itu baik atau tidak dapat
menggunakan panduan analis SWOT. Analisis SWOT merupakan sebuak metode analisa untuk
melihat apa yang ada didalam dan diluar diri kita sehinggan kita mampu meihat dan mengambil
peluang kerja atau peluang usaha yang tersedia.
Apakah analisa SWOT itu kali ini Kalian akan melakukan pembelajaran mandiri sesuai analisa
SWOT. Analisa SWOT itu analisa berdasarkan 4 huruf yaitu S yang berarti Strengths atau kekuatan
dan kelebihan yang dimiliki. Huruf W atau Weakness yang artinya kelemahan. Dalam hal ini kalian
harus tahu apa yang menjadi karakter yang kurang baik dan tidak mendukung pekerjaan itu berjalan
lebih baik. Huruf yang ketiga yaitu O dari kata opportunities yang artinya peluang atau kesempatan
yang ada yang akan menjadi pertimbangan lebih lanjut dalam penentuan keputusan untuk mengambil
atau tidak peluang kerja dan usaha yang baru. Huruf T dari kata Threats artinya ancaman dalam hal
ini ancaman dapat berupa pesaing kita dalam meraih peluang kerja dan usaha yang ada.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1
1. Jelaskan perbedaan antara pofile dunia kerja, entreprenuer dan profesi di bidang
Manajeemen Perkantoran dan Layanan Bisnis!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kode etik dan etika profesi
3. Bagaimana upayan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan karakter wirausaha suka
membantu dan menghormati antar pribadi?
4. Jelaskan persyaratan untuk memeasuki dunia kerja bidang Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis!
5. Jenis pekerjaan apa yang tergolong warehouse bidang logistic dan apa saja tugas
pekerjaannya!
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1
Instruksi Tugas :
Nama Siswa : ...............................................
Kelas : ...............
NP
Keterangan : dapat dilakukan melalui respon tertulis oleh masing-masing siswa atau
dituliskan di papan tulis
LEMBAR AKTIVITAS
PRAKTIK 2
Anda Sebagai petugas layanan pelanggan yang pada hari ini menerima tamu dari organisasi lain.
Kriteria penilaian:
Penilaian hanya dilakukan pada aspek karakter peserta didik meliputi:
30 % persiapan kerja
60 % penilaian sikap yang terdiri dari sopan, ramah, terbuka, dan responsive
10 % sikap 5 R dalam praktik
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa Melakukan
4. Menunjukkan sikap kerja yang sopan, ramah, terbuka dan responsive pada saat
praktik.