Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Abidin, J., Supriyadi dan Surendra, M. (2019). Pengaruh William Flexion Exercise
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) pada Siswi SMAN 7 Kota
Malang. Jurnal Sport Science, 9(1).
Gustina, T., Wijayanti. A. C dan Raharjo, B. (2015). Hubungan antara Usia Menarche
dan Lama Menstruasi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMK
Negeri 4 Surakarta. 1–12.
Handayani, S. (2016). Massage Effleurage terhadap Tingkat Nyeri Kala 1 Fase Aktif.
Journal kesehatan “Samodra Ilmu,”07(02), 122–132.
Kozier., Erb., Berman dan Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC.
Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada
Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia,9(02),88–
95.
Nursafa, A., Andayani, S. A. M. (2018). Penurunan Skala Nyeri Haid pada Remaja
Putri dengan Senam Dysmenorhea. (21), 1–8.
Smeltzer, Suzanne. C dan Bare, B. (2014). Buku Keperawatan Medical Bedah Edisi
12. Jakarta: Elsevier.
Sophia, F., Sori, M dan Jemadi. (2015). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan
Dismenorea pada Siswi SMK Negeri 10 Medan. Universitas Sumatera Utara, 2, 5.
Wibisono, H.A.Y.G; Kurniati, A. (2019). Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat
Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan.
Amin, M. (2021). Penurunan Skala Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri
Menggunakan Masase Efflurage. Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
Andanawarih, P. (2021). TeknikEffleurage Massageterhadap Nyeri
Dissmenore.
kademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan.
Andarmoyo, S. (2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Jogjakarta:
Ar-Ruza Media.
Anugroho, & Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid.
Yogyakarta:
ANDIYogyakarta.
Dahlan, A. (2017). Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid
(Dismenorea) Pada Siswi Smk Perbankan Simpang Haru Padang.
Jurnal Endurance, 2(1), 37. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.278
Dedi, A. (2012). Bab 2 Remaja. Universitas Negeri Yogyakar, 12–38.
https://doi.org/10.1016/B0-12-227055-X/01300-6
Efriyanthi, S. (2015). Pengaruh Terapi Akupresur Sanyinjiao Point Terhadap
Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Mahasiswi Semester Viii
Program Studi Ilmu Keperawatan. COPING NERS (Community of
Publishing in Nursing), 3(2).
Enggal Hadi Kurniawan. (2016). Terapi Komplementer Alternatif Akupresur
Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri. Nurseline Journal, 1(2), 246–256.
Ernawati, Hartiti, T., & Hadi, I. (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri
Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Prosiding Seminar Nasional, (18), 106–113. Retrieved from
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/778/832
Fallis, A. . (2013). Hubungan menstruasi dengan gizi. Journal of
Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fatsiwi Nunik Andari, M Amin, Y. P. (2018). Pengaruh Masase Effleurage
Abdomen Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer Pada
Remaja Putri. Keperawatan Sriwijaya, 5(2355), 8–15.
Gindul, S. (2013). Hubungan Umur Paritas dan status gizi dengan kejadian
dismenore pada wanita subur di gampong klieng cot aron kecamatan
baitussalam kabupaten aceh besar . stikes U"Budidayah Banda Aceh.
Hadisaputro, E. (2016). Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap
Penurunan Kadar Prostaglandin Pada Dismenore Primer. 1–41.
Hartati et al. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Front Effleurage terhadap
Nyeri Dismenore. Riset Kesehatan, 4(3), 793–797
Hasanah, O., Study, P., Keperawatan, I., & Riau, U. (2009). Efektifitas
akupresur terhadap dismenore pada remaja putri. Jom Psik, 1, 2.
Hikmah, N., Amelia, C. R., & Ariani, D. (2018). Pengaruh Pemberian
Masase Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja
Putri di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan. Journal Of
Issues In Midwifery, 2(2), 34–45.
https://doi.org/10.21776/ub.joim.2018.002.02.4
Hisham, & Yuniyanti. (2016). Hubungan Tingkat Stres Dengan
Tingkat Smk Bhakti Karyakota Magelang. Jurnal Kebidanan
ISSN.2089-7669, 5(11), 10– 17.
Husna, H. (2018). Perbedaan Intensitas Nyeri Haid Sebelum dan
Sesudah Diberikan Kompres Hangat pada Remaja Putri di
Universitas Dharmas Indonesia. Journal for Quality in Women’s
Health, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.30994/jqwh.v1i2.16
Idaman, M. (2016). Jurnal Medika Saintika. Jurnal Kesehatan Medika
Saintika, 8(1), 1–8.
Khasanah, L., E.R, H. S., & Astuti, R. T. (2009). Efektivitas Akupresur
dan Hipnoterapi dalam mengatasi dismenore pada remaja putri
di SMK Muhammadiyah Salaman. 1–9.
Larasati, T., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko
Dismenore Primer pada Remaja Primary Dysmenorrhea and Risk
Faktor of Primary Dysmenorrhea in Adolescent. Majority, 5(3),
79–84.
Llewellyn, J. D. (2001). dasar-dasar obstetri dan ginekologi. jakarta:
hipokerates.
Mahisa, N. (2014). hubungan karakteristik usia dan usia menarche
terhadap kejadian dismenore di poltekes surakarta. journal
kebidanan.
Manuaba, & I.A.C., I. (2010). Gawat-darurat obstetri ginekologi &
obstetri ginekologi sosial untuk profesi bidan. Jakarta: EGC.
Mardiatun. (2013). Pengaruh akupresur dlam meminimalisir dismenore
primer pada remaja putri di jurusan keperawatan poltekes
kemenkes. Poltekkes Kemenkes Mataram.
Marlinda, R. (2013). Pengaruh senam Dismenore. Jurnal Keperawatan
Maternitas, 1(2), 118–123.
M.Ridwan, & Herlina. (2015). Metode Akupresur Untuk Meredakan
Nyeri Haid.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(1), 51–56.
Mulastin. (2013). Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada
Wanita Pekerja di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong
Kabupaten Jepara. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–12.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004