Daftar Pustaka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Hikmah N, 2018. Pengaruh Pemberian Masase Effleurage Menggunakan Minyak


Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja Putri
di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan. Journal of Issues Midwifery. FK
UNBRAW. Malang

Abidin, J., Supriyadi dan Surendra, M. (2019). Pengaruh William Flexion Exercise
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) pada Siswi SMAN 7 Kota
Malang. Jurnal Sport Science, 9(1).

Agustina, T. W. (2016). Pengaruh Pemberian Effleurage Massage Aromatherapy


Jasmine terhadap Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Keperawatan Semester IV di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Andari, F. N., Amin, M dan Purnamasari, Y. (2018). Pengaruh Masase Effleurage


Abdomen terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer pada Remaja Putri di
SMP Muhammadiyah. Jurnal Majority, 4(2), 60–65.

Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi Nyeri (Pain). 7–13.

Gustina, T., Wijayanti. A. C dan Raharjo, B. (2015). Hubungan antara Usia Menarche
dan Lama Menstruasi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMK
Negeri 4 Surakarta. 1–12.

Handayani, S. (2016). Massage Effleurage terhadap Tingkat Nyeri Kala 1 Fase Aktif.
Journal kesehatan “Samodra Ilmu,”07(02), 122–132.

Hikmah, N., Amelia, C. R dan Ariani, D. (2018). Pengaruh Pemberian Masase


Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Intensitas
Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan.
Journal of Issues in Midwifery, 34–45.

Kozier., Erb., Berman dan Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta Selatan:


Salemba Medika.

Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada
Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia,9(02),88–
95.

Lestari, T. W dan Ulfiana, E. S. (2015). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Berbasis


Kompetensi (Jakarta). EGC.
Manurung, M., F; Utami, S. dan HD, S. R. (2015). Efektivitas Yoga terhadap Nyeri
Dismenore Pada Remaja.

Maryunani, A. (2010). Nyeri Dalam Persalinan Teknik dan Cara Penangannya.


Jakarta: TIM.

Marzouk, T. M. F., El-Nemer, A. M. R and Baraka, H. N. (2013). The Effect of


Aromatherapy Abdominal Massage on Alleviating Menstrual Pain in Nursing
Students: A Prospective Randomized Cross-Over Study. Evidence-based
Complementary and Alternative Medicine, 2013.

Mawardika, T. M. W. (2019). Penerapan Tehnik Massage Effleurage pada Punggung


terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid.

Meenapriya, M., Priya, J. (2017). Effect of Lemongrass Oil on Rheumatoid Arthritis.


Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 9(2), 237–239.

Nursafa, A., Andayani, S. A. M. (2018). Penurunan Skala Nyeri Haid pada Remaja
Putri dengan Senam Dysmenorhea. (21), 1–8.

Nuryanih; Suhatika. (2020). Pengaruh Konsumsi Air Kelapa terhadap Pengurangan


Nyeri Haid (Dismenorea).

Purwoastuti, Endang dan Walyani, E. S. (2015). Panduan Materi Kesehatan


Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sadirman. (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian


Dismenorhea. Jurnal Kesehatan.

Salamah, U. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap


Perilaku Penanganan Dismenore. Jurnal Ilmiah Kebinanan Indonesia 123–127.

Smeltzer, Suzanne. C dan Bare, B. (2014). Buku Keperawatan Medical Bedah Edisi
12. Jakarta: Elsevier.

Sophia, F., Sori, M dan Jemadi. (2015). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan
Dismenorea pada Siswi SMK Negeri 10 Medan. Universitas Sumatera Utara, 2, 5.

Wibisono, H.A.Y.G; Kurniati, A. (2019). Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat
Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan.

World Health Organization (WHO) 2013. Commission on Adolescent Reproductive


Health. Geneva, World Health Organization, Departement of Noncommunicable
disease surveillance.

Amin, M. (2021). Penurunan Skala Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri
Menggunakan Masase Efflurage. Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
Andanawarih, P. (2021). TeknikEffleurage Massageterhadap Nyeri
Dissmenore.
kademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan.
Andarmoyo, S. (2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Jogjakarta:
Ar-Ruza Media.
Anugroho, & Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid.
Yogyakarta:
ANDIYogyakarta.
Dahlan, A. (2017). Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid
(Dismenorea) Pada Siswi Smk Perbankan Simpang Haru Padang.
Jurnal Endurance, 2(1), 37. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.278
Dedi, A. (2012). Bab 2 Remaja. Universitas Negeri Yogyakar, 12–38.
https://doi.org/10.1016/B0-12-227055-X/01300-6
Efriyanthi, S. (2015). Pengaruh Terapi Akupresur Sanyinjiao Point Terhadap
Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Mahasiswi Semester Viii
Program Studi Ilmu Keperawatan. COPING NERS (Community of
Publishing in Nursing), 3(2).
Enggal Hadi Kurniawan. (2016). Terapi Komplementer Alternatif Akupresur
Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri. Nurseline Journal, 1(2), 246–256.
Ernawati, Hartiti, T., & Hadi, I. (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri
Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Prosiding Seminar Nasional, (18), 106–113. Retrieved from
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/778/832
Fallis, A. . (2013). Hubungan menstruasi dengan gizi. Journal of
Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fatsiwi Nunik Andari, M Amin, Y. P. (2018). Pengaruh Masase Effleurage
Abdomen Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer Pada
Remaja Putri. Keperawatan Sriwijaya, 5(2355), 8–15.
Gindul, S. (2013). Hubungan Umur Paritas dan status gizi dengan kejadian
dismenore pada wanita subur di gampong klieng cot aron kecamatan
baitussalam kabupaten aceh besar . stikes U"Budidayah Banda Aceh.
Hadisaputro, E. (2016). Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap
Penurunan Kadar Prostaglandin Pada Dismenore Primer. 1–41.
Hartati et al. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Front Effleurage terhadap
Nyeri Dismenore. Riset Kesehatan, 4(3), 793–797

Hasanah, O., Study, P., Keperawatan, I., & Riau, U. (2009). Efektifitas
akupresur terhadap dismenore pada remaja putri. Jom Psik, 1, 2.
Hikmah, N., Amelia, C. R., & Ariani, D. (2018). Pengaruh Pemberian
Masase Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja
Putri di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan. Journal Of
Issues In Midwifery, 2(2), 34–45.
https://doi.org/10.21776/ub.joim.2018.002.02.4
Hisham, & Yuniyanti. (2016). Hubungan Tingkat Stres Dengan
Tingkat Smk Bhakti Karyakota Magelang. Jurnal Kebidanan
ISSN.2089-7669, 5(11), 10– 17.
Husna, H. (2018). Perbedaan Intensitas Nyeri Haid Sebelum dan
Sesudah Diberikan Kompres Hangat pada Remaja Putri di
Universitas Dharmas Indonesia. Journal for Quality in Women’s
Health, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.30994/jqwh.v1i2.16
Idaman, M. (2016). Jurnal Medika Saintika. Jurnal Kesehatan Medika
Saintika, 8(1), 1–8.
Khasanah, L., E.R, H. S., & Astuti, R. T. (2009). Efektivitas Akupresur
dan Hipnoterapi dalam mengatasi dismenore pada remaja putri
di SMK Muhammadiyah Salaman. 1–9.
Larasati, T., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko
Dismenore Primer pada Remaja Primary Dysmenorrhea and Risk
Faktor of Primary Dysmenorrhea in Adolescent. Majority, 5(3),
79–84.
Llewellyn, J. D. (2001). dasar-dasar obstetri dan ginekologi. jakarta:
hipokerates.
Mahisa, N. (2014). hubungan karakteristik usia dan usia menarche
terhadap kejadian dismenore di poltekes surakarta. journal
kebidanan.
Manuaba, & I.A.C., I. (2010). Gawat-darurat obstetri ginekologi &
obstetri ginekologi sosial untuk profesi bidan. Jakarta: EGC.
Mardiatun. (2013). Pengaruh akupresur dlam meminimalisir dismenore
primer pada remaja putri di jurusan keperawatan poltekes
kemenkes. Poltekkes Kemenkes Mataram.
Marlinda, R. (2013). Pengaruh senam Dismenore. Jurnal Keperawatan
Maternitas, 1(2), 118–123.
M.Ridwan, & Herlina. (2015). Metode Akupresur Untuk Meredakan
Nyeri Haid.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(1), 51–56.
Mulastin. (2013). Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada
Wanita Pekerja di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong
Kabupaten Jepara. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–12.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Nunik, F. (2018). Pengaruh Masase Efflurage Abdomen Terhadap


Penurunan Skala Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri
Di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Benkulu. Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.
Punita, D. P. (2018). Efektivitas Teknik Massage
efflurageMenggunakan Parutan Jahe Dan Efflurage Terhadap
Dismenore Pada Siswa SMP N 1 Tempuran. Universitas
Muhammadiyah Magelang.
Putri, S. A. (2017). Hubungan Antara Nyeri Haid ( Dismenore ).
Hubungan Antara Nyeri Haid (Dismenore) Terhadap Aktivitas
Belajar.
Rahma, A. (2012). Gambaran Derajat Dismenore Dan Upaya
Penanganan Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna
Depok Jawa Barat. Universitas Negri Syarif Hidayatulah
Jakarta.
Rahmawati, R. B. (2019). Pengaruh Akupresur Terhadap
Penurunan Nyeri.
Universitas Dehasen Bengkulu Fakultas Ilmu Kesehatan.
Sari,D. P., Sat, S., & Hamranani, T. (2019). Pengaruh Terapi Massage
Effleurage terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri di
Klaten. 14(02), 123–126.
Setyowati, F. (2017). Pola Menstruasi Remaja Putri. Journal of
Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Septi , w. A. (2017). Efektivitas Air Rebusan Jahe Dan Coklat
Terhadap Dismenore Pada Siswi Di Smk Muhammadiyah
Borobudur Kabupaten Maggelang. Universitas Muhammadiyah
Magelang.
Sri Handayani. (2016). Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri
Kala 1 Fase Aktif. Journal Kesehatan “Samodra Ilmu,” 07(02),
122–132.
Sumaryani, S., & Puspita Sari, P. I. (2015). Ar Rahman-Based
Dysmenorrhea
Gymnastic to Reduce Pain. Jurnal NERS, 10(2), 360.
https://doi.org/10.20473/jn.v10i22015.360-365
Syafna, A., Dewi, Y. I., Rahmalia, S., & Damanik, H. (2018).
Pengaruh Latihan Abdominal Stretching Terhadap Intensitas
Dismenore. JOM FKp, 5(2).
Trianingsih, Kuntjoro, W. (2016). Efektifitas perbedaan efektifitas
terapi akupresur dan. Kebidanan, 5(9), 7–17.
Trimayasari, D. (2014). Hubungan Usia Menarche dan Status Gizi
Siswi SMP Kelas 2 Dengan Kejadian Dismenore. Jurnal
Obstretika Scientia, 2(2), 192– 211. https://doi.org/ISSN 2337-
6120
Wahyuni, R. S., & Oktaviani, W. (2018). Hubungan Indeks Massa
Tubuh denganDismenore pada Remaja Putri SMP PGRI
Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(3), 618.
https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.2723
Widyaningrum, H. (2013). Pijat Refleksi & 6 Terapi Linya. Jakarta:
Media Pressindo.
WHO. (2017). Definisi Remaja. Google, 1. Retrieved from
http://definisipakar.blogspot.com/2017/09/pengertian-remaja-menurut-
who.html

Anda mungkin juga menyukai