Bab 5
Bab 5
Bab 5
BAB V
PROGRAM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Gambar 5.1
Program Kazemaru
5.3.2. Prosedur Pembuatan Jaringan Ventilasi
a. Membuat node permukaan 1
Pertama masukkan node1 dan 2 dengan mengklik <new node>. Gerakkan
kursor untuk menentukan node yang kita inginkan untuk node 1 dan klik kiri,
kemudian lingkaran dan dialog boxakan timbul dilayar. Klik tombol surface dan
masukkan angka 1 untuk node number dan untuk elevation node. Lingkaran ganda
untuk nomer satu akan timbul ketika mengklik tombol <ok> pada dialog box
tersebut.
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Gambar 5.2.
Dialog Box Pembuatan Node
Jangan lupa untuk mengklik tombol surface jika tidak anda tidak akan
mendapat jawaban/hasil yang benar.
b. Membuat node bawah tanah 2,3,4,5,6, 7 dan seterusnya
Selanjutnya masukkan data node/titik 2,3,4,5,6 7 dan sesterusnya
(underground). Masukkan posisi node/titik dan data-datanya dengan cara yang
sama seperti node-node dipermukaan. Jangan lupa pilih dengan cara mengklik
tombol underground dan masukkan data elevasi pada dialog/jendela <make new
node>. Setelah itu node yang sudah dibuat tadi bisa dipindah dan diedit sesuai
keinginan dengan cara mengklik tombol <change node data> setelah itu klik node
yang mau dipindah. Untuk mengedit klik tombol <change node data> setelah itu klik
ganda node yang ingin diedit lalu akan muncul tabel change node data.
Gambar 5.3.
Dialog Box Change Node Data
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Untuk menghapus node yaitu dengan cara klik tombol <delete node> lalu klik
node yang ingin dihapus lalu klik <yes>.
Gambar 5.4.
Dialog Box Delete Node
c. Pembuatan Jalan
Sebuah jalan ditentukan dengan menempatkan dua nomor node pada
masing-masing ujungnya. Pertama akan dimasukkan jalan (1-2). Klik <new road>,
kemudian dialog box akan muncul pada layar. Bagian wilayah, panjang dan daya
hantar panas, tahanan dan temperatur diisi sesuai dengan data yang telah tertera di
tabel studi kasus berturut-turut. Gambar jalan dan nilai resistance akan muncul
pada layar pada saat mengklik tombol<Ok>.
Gambar 5.5.
Dialog Box Membuat Jalan Ventilasi
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Setelah itu jalan yang sudah dibuat tadi bisa diedit kembali dengan cara
mengklik tombol <change road data> setelah itu klik node 2-3 yang ingin diedit
jalannya.
Gambar 5.6.
Dialog Box Change Normal Road Data
Untuk menghapus jalan yaitu dengan cara klik tombol <delete road> lalu klik
node 2-3 lalu klik <yes>.
Gambar 5.7.
Dialog Box Delete Road
d. Membuat Mesin Angin
Sebuah mesin angin ditentukan dengan mambagi dua node pada kedua
ujung mesin angin seperti halnya jalan.Arah aliran ventilasi yang melewati mesin
angin ditetapkan dari node yang ditentukan pertama ke node yang ditentukan
berikutnya. Klik <New fan>
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Gambar 5.8.
Dialog Box Membuat Mesin Angin
Klik node 1 kemudian klik node 2 setelah itu akan timbul dilayar dialog box
untuk mesin angin <new fan> 0 [m3/s] untuk saluran aliran udara, 9 untuk data kurva
karakteristik, dan 984 [Pa] untuk data tekanan pertama. Masukkan semua data
tekanan <pressure> ke dalam tabel dengan mengklik tombol <next>. Kipas akan
timbul setelah mengklik tombol <ok>. Sekarang semua data yang diperlukan untuk
analisa jaringan ventilasi sudah disiapkan ini berarti <data jaringan utama> sudah
terpenuhi.
Setelah itu kipas yang sudah dibuat tadi bisa diedit kembali dengan cara
mengklik tombol <change road data> setelah itu klik node 1-2 lalu muncul tabel
<change fan data>.
Gambar 5.9.
Dialog Box Change Fan Data
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Untuk menghapus kipas yaitu dengan cara klik tombol <delete fan> lalu klik
node 1-2 lalu klik <yes>.
Gambar 5.10.
Dialog Box Change Node Data
e. Menyimpan Data
Dianjurkan menyimpan data sebelum meneruskan ke analisis klik
<file>, kemudian simpan data sepereti cara aplikasi-aplikasi lain. Lalu klik
<file> lalu klik <3D Data Out> lalu klik <create data>
f. Analisis Pengolahan Data
1) Pilih <Analysis><airflow><standar analisis>
2) Dialog box untuk <Analysis> muncul klik <start> Perhitungan mulai dan selesai
dalam beberapa saat jika datanya benar.
3) Pilih <Disp><Update>
4) Klik <Close>
Gambar 5.17.
Analisis Pengolahan Data
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Untuk memunculkan grafik analisis yaitu dengan cara klik <analysis> lalu klik
<tool> lalu klik <fan caracter> akan mucul tabel fan caracter lalu klik Fan dari node
1-2 lalu klik result .
Gambar 5.12.
Dialog Box Fan Caracter
g. Tampilan 3D Layout Fan
1) Buka aplikasi KviewF
2) Klik <file> kemudian pilih dokumen yang sudah dibuat.
3) Kemudian dokumen yang sudah dipilih akan muncul dalam bentuk 3 dimensi
Gambar 5.13.
Dialog Box Fan Caracter
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Berikut merupakan studi kasus data yang diberikan oleh tim asisten yaitu
sebagai berikut :
Tabel 5.1
Data AnalisisJaringan Ventilasi Tambang Bawah Tanahl
Node Roadw
Total Tempera ay Area Heat
Elevasi (m)
A B Resistence ture (0C) Length (m2) Conductivity
(m)
1 2 117 171 0,00076 32 40 25 5
2 3 171 -217 0,00076 37 40 25 5
3 4 -217 -217 0.00082 42 40 25 5
4 5 -217 -217 0,00086 42 40 25 5
5 6 -217 -217 0,00086 42 40 25 5
6 7 -217 -217 0,00092 42 40 25 5
7 8 -217 -317 0,00096 44,5 40 25 5
8 9 -317 -317 0,00076 47 40 25 5
9 10 -317 -317 0,00076 47 40 25 5
10 11 -317 -317 0.00083 47 40 25 5
11 12 -317 -317 0,00099 47 40 36 5
10 15 -317 -417 0,001026 49,5 40 25 5
15 14 -417 -417 0,001062 52 40 25 5
14 13 -417 -417 0,001098 52 50 36 5
15 16 -417 -517 0,001026 52 40 25 5
16 17 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
17 18 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
18 19 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
19 20 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
20 18 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
16 24 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
24 25 -517 -417 0,001017 54,5 40 25 5
25 26 -417 -417 0,00104 52 40 25 5
26 27 -417 -317 0,001044 49,5 40 25 5
27 28 -317 -317 0,001048 47 40 25 5
28 29 -317 -217 0,001052 47 40 25 5
29 30 -217 -217 0,001056 42 40 25 5
30 21 -217 317 0,00106 37 40 25 5
21 22 317 317 0,001064 32 40 25 5
23 20 317 -517 0,001068 44,5 60 9 5
Sumber : Tim Asisten, 2019
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Tabel 5.2.
Data Analisis Fan
Gambar 5.14.
Simulasi Desain Ventilasi
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b. Studi Kasus 2
Gambar 5.17.
Simulasi Desain Ventilasi
Gambar 5.18.
Tampilan Simulasi Desain Ventilasi
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
5.4. Ventsim
5.4.1. Pengenalan dan Fungsi Tools
Ventsim Visual ™ adalah penerus Ventsim Classic yang pertama kali
dikembangkan dan dirilis pada tahun 1993, dan secara luas dipuji karena
antarmuka yang sederhana sdan pendekatan bingkai grafis Windows berbasis 3D
untuk menampilkan model ventilasi. Pengenalan perangkat keras grafis 3D yang
terjangkau baru-baru ini ke PC sehari-hari mendorong pendekatan baru dengan
perangkat lunak ventilasi Ventsim. Ini menjadi jelas segera setelah
diperkenalkannya Ventsim Classic bahwa model yang sangat canggih dan
kompleks dikembangkan dengan program ini, namun penerapan dan analisis model
ini dibatasi oleh banyaknya data yang dimanipulasi.
Ventsim Visual ™ bertujuan untuk membuat simulasi dan desain ventilasi
yang dapat diakses oleh insinyur tambang atau petugas ventilasi, bahkan mereka
yang tidak memiliki pengalaman ventilasi yang cukup. Ventsim Visual ™ Standard
menyediakan pengguna alat untuk :
1. Simulasikan dan berikan catatan arus dan tekanan pada tambang yang ada.
2. Lakukan simulasi bagaimana jika untuk merencanakan pengembangan baru.
3. Membantu perencanaan kebutuhan ventilasi jangka pendek dan jangka panjang.
4. Membantu dalam pemilihan jenis kipas sirkuit untuk ventilasi tambang.
5. Membantu dalam analisis keuangan pilihan ventilasi.
6. Simulasikan jalur dan konsentrasi asap, debu, atau gas untuk perencanaan atau
situasi darurat.
Ventsim Visual ™ Advanced menyediakan alat tambahan untuk:
1. Lakukan analisis termodinamika penuh terhadap panas, kelembaban dan
pendinginan di tambang bawah tanah.
2. Pertimbangkan kompresibilitas udara untuk ranjau yang lebih dalam.
3. Menyediakan alat untuk menganalisis berbagai pilihan ukuran saluran napas
yang berbeda, baik secara finansial maupun untuk membangun kapasitas
ventilasi.
4. Tunjukkan analisis berbasis waktu dinamis kontaminan, gas, asap diesel atau
panas yang menyebar melalui tambang dari berbagai aktivitas.
5. Berikan alat untuk memeriksa resirkulasi di tambang.
6. Simulasikan konsentrasi Diesel Particulate Matter (DPM) melalui tambang.
Ventsim Visual ™ Premium menyediakan alat tambahan untuk:
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Tengah tombol kiri dan kanan menampilkan kondisi aliran udara yang masuk dan
keluar dari ikon apapun (untuk Misalnya kipas angin) di dalam jalan nafas. Jika
ikon tidak ada, maka kondisi tengahnya dari segmen jalan napas ditampilkan.
7. Mouse cursor Position berkoordinasi di layar 3D.
8. Simulation Status, hijau = simulasi sukses, kuning = simulasi sukses dengan
peringatan, red = simulasi gagal Main 3D view display window, sampai tujuh (7)
jendela terpisah bisa dibuka masuk ventsim. empat (4) jendela pertama dapat
dipasang di dalam struktur jendela utama, sedangkan sisanya 'undocked' atau
free floating.
5.4.2. Prosedur Pembuatan Jaringan
Adapun prosedur pembuatan jaringan ventsim adalah sebagai berikut :
1. Yang pertama dilakukan membuka program ventsim.
2. Setelah itu membuat file baru dan memasukkan data yang diberikan.
3. Yang ketiga membuat desain tunnel sesuai dengan data yang diberikan.
4. Yang keempat memberi kipas pada beberapa bagian tunnel.
5. Tahap terakhir mengatur kipas maupun konfigurasi lainnya pada tunnel sesuai
dengan kebutuhan.
5.4.3. Hasil Desain Ventsim
Rully Ramanda
1610813110007