Room and Pillar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Metode Room and Pillar

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia pertambangan saat ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun secara
gradual, baik dari segi konsep maupun dari segi teknologi yang digunakan. Sebagai
penambang yang handal dan professional harus menguasai konsep-konsep metode
penambangan, dalam masalah-masalah tambang di lapangan harus dapat diselesaikan
dengan cepat dan tepat. Miners harus bisa menjadi problem solver.
Oleh karena itu, konsep penambangan harus betul dikuasai sebagai acuan dalam
menentukan atau mengambil keputusan dalam masalah-masalah tambang yang harus
dipecahkan. Pada makalah ini dijelaskan tentang metode tambang bawah tanah khususnya
untuk batubara yaitu Room and Pillar Method.
1.2 Rumusan Masalah
Seperti yang telah diuraikan diatas yang menjadi rumusan dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu room and pillar method?
2. Bagaimana klasifikasi room and pillar method?
3. Bagaimana proses penambangan pada room and pillar method ?
4. Apa saja keuntungan dan kerugian dari room and pillar method?
1.3 Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kami sebagai
mahasiswa dalam mata kuliah Metode Penambangan sekaligus untuk memperluas
wawasan tentang tambang bawah tanah khususnya room and pillar method pada tambang
batubara, sedangkan manfaat yang diharapkan adalah dapat memahami konsep metode
penambangan pada tambang bawah tanah serta dapat dengan sigap dalam menentukan
metode apa yang cocok pada sebuah model pemasalahan yang ada pada dunia tambang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Room and pillar method merupakan salah satu metode penambangan bawah tanah
(underground mine) yang memanfaatkan cadangan yang tidak diekstrasi sebagai

penyangga atau disebut sebagai pillar. Metode ini cocok digunakan pada lapisan cadangan
yang memiliki ketebalan lebih dalam. Untuk lapisan cadangan bahan galian yang lebih
tipis, metode longwall lebih cocok untuk diterapkan.
Room and pillar merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan
batubara, dengan bentuk blok-blok persegi. Seluruh block batubaranya dibuat jalan
(batubara yang digali = room selebar 10 m) dan pillar (sebagai penyangga selebar 3030
m) menggunakan kombinasi continuous miner (CM), roof bolter, dan shuttle catr.
Metode ini paling-paling hanya mengambil 30-40% dari total batubara yang ada. Oleh
karena itu, untuk menaikkan produksi, setelah semua block tersebut di tambang, ketika
kembali ke jalan utama dekat shaft, pilar-pilar yang ditinggalkan di kikis sedikit (proses
ini namanya retreat mining). Selama proses ini, tidak ada operator yang boleh berada di
bawah atap batuan semuanya dikendalikan oleh remote dari jauh.
Room and pillar method lebih tepat digunakan pada material bahan galian sedimen
yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan yang cenderung datar
(flat) dan dengan ketebalan ketebalan sekitar 1 sampai dengan 4 meter. Contoh bahan
galian yang relatif lebih cocok menggunakan room and pillar method seperti gypsum,
kapur, batubara, dan bahan-bahan galian lainnya yang memungkinkan dan memenuhi
syarat ditambang menggunakan room and pillar method.
2.2 Klasifikasi Room and Pillar
Ada beberapa klasifikasi dari metode Room ad pillar yang umum, yaitu :
1. Classic Room and Pillar Method
Metode ini merupakan metode yang sering ditemukan pada bahan galian
maupun batubara yang cadangannya cenderung tersebar mendatar (flat) dan dengan
ketebalan yang memungkinkan.
Kelebihan metode classic room and pillar method adalah setelah permuka
kerja penambangan dibuat, dapat segera memulai penambangan batubara, sehingga
tidak memerlukan waktu yang panjang untuk persiapan penambangan batubara.
Sedangkan kekurangan classic room and pillar method adalah recovery
sedikit, hanya berkisar 40 - 60% bila tanpa mengekstraksi pilar.
2. Post Room and Pillar Method

Dengan inklinasi candangan yang mencapai 20-55, metode yang digunakan


umumnya ialah post room and pillar method. Efektivitas pengambilan cadangan bisa
lebih besar disebabkan pengambilan cadangan dilakukan dengan mengikuti arah dan
ruang cadangan sehingga kemungkinan tertinggalnya bahan galian yang ditambang
semakin kecil.
Kelebihan metode post room and pillar method adalah recovery lebih besar
disebabkan pengambilan cadangan dilakukan dengan mengikuti arah dan ruang
cadangan sehingga kemungkinan tertinggalnya bahan galian yang ditambang semakin
kecil.
Sedangkan kerugian metode post room and pillar method adalah
kemungkinan terjadinya subsiden lebih besar bila tidak diikuti dengan penambahan
penyangga buatan.
3. Step Room and Pillar Method
Metode step room and pillar cocok diterapkan pada cadangn dengan inkliasi
15-30 dengan ketebalan lapisan cadangan antara 2-5 meter. Step room and pillar
merupakan metode yang digunakan dirancang untuk memudahkan peralatan beropersi
didalam cadangan (ore deposit), stope dirancang berjenjang akan tetapi terdapat jalan
yang menghubungkan antar step atau jenjang.
2.3 Proses penambangan
Cara penambangan room and pillar mengandalkan endapan batubara yang tidak
diambil sebagai penyangga dan endapan batubara yang diambil sebagai room. Pada
metode ini penambangan batubara sudah dilakukan sejak pada saat pembuatan lubang
maju. Selanjutnya lubang maju tersebut dibesarkan menjadi ruanganruangan dengan
meninggalkan batubara sebagai tiang penyangga. Besar bentuk dan ruangan sebagai akibat
pengambilan batubaranya harus diusahakan agar penyangga yang dipakai cukup memadai
kuat mempertahankan ruangan tersebut tetap aman sampai saatnya dilakukan pengambilan
penyangga yang sebenarnya yaitu tiang penyangga batubara (coal pillar).

Metode penambangan ini terdiri dari metode penambangan batubara yang hanya
melalui penggalian maju terowongan, dan metode penambangan secara berurutan terhadap
pillar batubara yang diblok tadi, mulai dari yang terdalam, apabila jaringan terowongan

yang digali tersebut telah mencapai batas maksimum blok penambangan.


Cara penambangan ini diterapkan untuk endapan dengan kondisi sebagai berikut :
a. Endapan cukup tebal 3-6 m.
b. Joint / cleat tidak banyak, sehingga tidak mudah runtuh.
c. Tidak banyak disisipi tanah liat (clay bonds).
Ciri-ciri dari metode room and pillar ini, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Produktivitas rendah
Investasi alat kecil
Rasio penambangan (mining recovery) sekitar 60 - 70 %
Lebih fleksibel terhadap gangguan operasi, geologi dan peralatan
Karena meninggalkan batubara dalam jumlah besar maka berpotensi terjadi

swabakar
6. Hanya dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 4 m
7. Potensi subsidence kecil

Peralatan yang biasa digunakan untuk metode room and pillar antara lain :
a. Alat pemotong lapisan batubara bawah tanah disebut continuous miner.
Contohnya alat pemotong lapisan batubara antara lain; shearer dan plow
(plough).
b. Alat gali isi hasil peledakan bawah tanah adalah Load-Haul-Dump (LHD),
over shot loader, slusher (scrapper) dan sebagainya.
c. Alat angkut digunakan truck berdimensi kecil, belt conveyor, chain conveyor,
lori-lokomotif (train) dan lain-lain.
2.4 Keuntungan dan Kerugian Room and Pillar Method
A. Keuntungan Metode Penambangan Room and Pillar
Adapun keuntungan dari metode Room and pillar, yaitu :
1. Produktivitas besar.
2. Biaya penambangan sedang (biaya relatif 30%).
3. Serbaguna untuk berbagai kondisi atap.
4. Operasi terkonsentrasi (meskipun banyak ruang kerja yang diperlukan
untuk siklus alat).
5. Cocok untuk menggunakan peralatan mekanis secara menyeluruh,
tidak banyak tenaga kerja.
B. Kerugian Metode Penambangan Room and Pillar
Adapun kerugian dari metode room and pillar, antara lain:
1. Permintaan produksi yang meningkat tidak dapat langsung dipenuhi karena
dibutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan blok tambahan untuk
produksi.
2. Runtuhan dan subsiden (penurunan muka tanah) terjadi seiring dengan
banyaknya pilar yang diekstrasi.
3. Recovery sedikit (40-60%) tanpa mengekstrasi pilar, akan bagus (70-90%)
dengan ekstrasi pilar.5
4. Tekanan tanah dan memerlukan alat yang banyak dalam setiap kedalaman.
5. Modal awal tinggi terutama berhubungan dengan alat mekanis.
6. Potensi bahaya pada kesehatan dan keamanan bawah tanah, khususnya
tambang batubara.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metoda Room and Pillar merupakan salah satu metode penambangan bawah
tanah (underground mine) yang memanfaatkan cadangan yang tidak diekstrasi sebagai
penyangga atau disebut sebagai pillar. Metode ini cocok digunakan pada lapisan
cadangan yang memiliki ketebalan lebih dalam. Untuk lapisan cadangan bahan galian
yang lebih tipis, metode longwall lebih cocok untuk diterapkan.
Ada beberapa klasifikasi dari metode room and pillar :
a. Classic room and pillar method
b. Post room and pillar method

c. Step room and pillar method


Metode penambangan ini terdiri dari metode penambangan batubara yang
hanya melalui penggalian maju terowongan, dan metode penambangan secara
berurutan terhadap pillar batubara yang diblok tadi, mulai dari yang terdalam, apabila
jaringan terowongan yang digali tersebut telah mencapai batas maksimum blok
penambangan.

Anda mungkin juga menyukai