Ws Pagt A3 Kasus 4
Ws Pagt A3 Kasus 4
Ws Pagt A3 Kasus 4
Soal Kasus 4
Seorang pasien perempuan berinisial Nn.C berusia 15 tahun terdiagnosa Sindrom Nefrotik.
Pasien dirujuk kerumah sakit dengan keluhan kedua kaki bengkak selama kurang lebih 3
minggu dikarenakan edema. Berdasarkan hasil laboratorium pasien mengalami proteinuria,
Kolesterol 556 mg/dl, LDL 390 mg/dl, dan Trigliserida 257 mg/dl. Riwayat penyakit
keluarga: orang tua (ibu) hipertensi. Pemeriksaan fisik klinis; Tekanan darah 110/100 mg/dl,
nadi 75x/ menit, suhu 36°C. Data antropometri TB : 160 cm, berat badan sebelum edema 57
kg, dan setelah edem 67 kg. Menurut orang tua, pasien tidak ada alergi makanan tertentu.
Dan hasil recall 24 jam terakhir terhadap pasien; energi: 1663 Kkal, protein: 79 gr, Kh: 246,8
gr, dan lemak: 39 gr. Terapi obat yang diterima selama perawatan adalah: Cellcept,
Allopurinol, aspar k, dan furosemid.
A. SKRINING
SCREENUG TOOL FOR RISK OF NUTRITIONAL STATUS AND GROWTH
(STRONGKIDS)
Jenis
Nama : Nn. C Kelamin : Tanggal : - Usia : 15 Tahun
Perempuan
1. Subjective Clinical Assesment (1 Point) Skor Nilai
Apakah pasien berada pada satus gizi buruk Ya 1
Tidak 0 0
berdasarkan hasil pemeriksaan klinis secara
subjektif (terjadi penurunan lemak subkutan
dari/atau massa otot dan/atau bermuka tirus)
2. Kondisi Penyakit (2 point)
Apakah terdapat penyakit yang mendasar Ya 2
Tidak 0 0
risiko malnutrisi atau terdapatkondisi
dugaan pembedahan mayor
3. Asupan Makanan (1 point) Skor Nilai
Apakah hal-hal dibawah ini ditemukan pada Ya 1
anak?
- Diare berat (BAB encer > 5 kali
perhari) dan/atau muntah (>3 kali
per hari) selama beberapa hari
terakhir?
- Terjadi penururnan asupan makanan
selama beberapa hari terakhir
sebelum masuk rumah sakit (tidak
Tidak 0 0
termasuk puasa ketika akan tindakan
pembedahan)
- Terdapat intervensi gizi yang sudah
ada sebelumnya
- Ketidak mampuan mengkonsumsi
makanan karena rasa sakit
4. Penurunan Berat Badan atau Kenaikan Skor Nilai
Berat Badan Tidak Adekuat (1 Point)
Apakah terjadi penurunan Ya 1
berat badan atau tidak ada
Tidak 0 0
kenaikan berat badan bayi
(bayi < 1 tahun) selama
beberapa minggu atau buka
terakhir ?
Total Skor STRONGKIDS 0
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil skrining pasien mendapatkan skor 0 yang artinya pasien tidak
beresiko malnutrisi dikarenakan pasien tidak mengalami penurunan berat badan
bahkan mengalami kenaikan berat badan dikarenakan mengalami edema.
B. ASSESSMENT
1. Identitas Pasien
Nama: Nn. C No. RM:-
Jenis Kelamin: Perempuan Ruang/Kamar:-
Umur: 15 Tahun Diagnosa: Sindrom Nefrotik
Agama:-
Pekerjaan:-
Tgl masuk RS:-
Kesimpulan:
Data biokimia dari hasil laboratorium menunjukkan bahwa hasil lab kolesterol,
LDL dan trigliserida tinggi. Hal ini berhubungan dengan proteinuria yang dialami
oleh pasien yaitu kandungan protein tinggi dalam urin karena beberapa
mekanisme yang diduga berperan dalam peningkatan nilai kolesterol total ini
memproduksi lipoprotein yang berlebihan sehubungan konsentrasi albumin
plasma yang rendah, tekanan onkotik plasma yang rendah dan gangguan
katabolisme dari apolipoprotein B dan kilomikron VLDL (Gordillo dan Spitzer,
2009).
C. DIAGNOSIS GIZI
N1-5-7.2 Asupan protein berlebih dari kebutuhan (138,59%)
berhubungan dengan penyakit sindrom nefrotik yang ditandai
dengan pasien mengalami preoteinuria.
N1-3.2 Asupan cairan berlebih dari kebutuhan yang berhubungan
dengan ketidakmampuan ginjal membuang cairan (sindrom
nefrotik) ditandai dengan perubahan kenaikan BB dalam
waktu singkat dan mengalami edema pada kedua kaki.
NI-5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik yang berhubungan
dengan penyakit sindrom nefrotik ditandai dengan
pemeriksaan tekanan darah melebihi normal (tinggi).
NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang berhubungan
dengan gangguan fungsi ginjal ditandai dengan hasil
pemeriksaan laboratorium kolesterol 556 mg/dl (tinggi),
trigliserida 257 mg/dl (tinggi).
D. INTERVENSI GIZI
Planning pemberian makan atau zat gizi (Nutrition Delivery/ND)
NP. Perencanaan
a) Tujuan :
a. Memenuhi asupan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan status
gizi dan kesehatan
b. Menurukan kebutuhan protein agar mencapai normal
c. Menurunkan kolesterol dan penumpukan lemak(trigliserida)
d. Meringankan kerja ginjal
e. Mengurangi edema dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh
b) Syarat Diet :
a. Energi cukup sesuai kebutuhan pasien dianjurkan sebanyak 60% berasal
dari karbohidrat kompleks yaitu 1456,4 kkal
b. Protein cukup 1 kg/BB / hari atau 0,8 g/kgBB ditambah jumlah protein
yang dikeluarkan melalui urin. Utamakan penggunaan protein bernilai
biologik tinggi
c. Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energy yaitu 32,3 gram
d. Karbohidrat cukup diberikan sisa dari protein dan lemak yaitu 60% dari
total energy yaitu 218,4 gram
e. Natrium dibatasi, yaitu 1-4 gr sehari, tergantung berat ringannya endema
f. Kolesterol dibatasi <300 mg, begitu pula gula murni ada peningkatan
trigliserida darah
g. Mengkonsumsi cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang
dikeluarkan melalui urin ditambah 500 ml pengganti cairan yang
dikeluarkan melalui kulit dan pernafasan
Protein = 1 x BB
= 1 x 57
= 57 g
b. Biokimia
Anamnesa Nilai Tanggal Tanggal Tanggal Keterangan
normal Monev Monev Monev
Kolestrol 200-239
mg/dL
LDL < 100
mg/dL
Trigliserid <150
a mg/dL
Proteinuria Protein
urin
sewaktu
<10
mg/dL
Kesimpulan:
c. Fisik Klinis
Anamnes Nilai Tanggal Tanggal Tanggal Keterangan
a normal Monev Monev Monev
Edema
Kesimpulan:
F. RENCANA KONSULTASI
Pelaksanaan Edukasi
Hari 26 Desember 2021
Jam 10.00 WIB
Tempat Rumah pasien
Topic Diet untuk penderita Sindrom Nefrotik
Tujuan Meningkatkan pengetahuan pasien tentang Diet RP yang baik
untuk penderita Sindrom Nefrotik
Sasaran Pasien dan keluarga
Materi 1. Menjelaskan gambaran umum tentang penyakit Sindrom
Nefrotik
(penyebab,etiolgi,tanda dan gejalas serta bahaya).
2. Menjelaskan makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan
dihindari.
3. Menjelaskan dan membuat contoh menu makanan
sehari-hari.
Metode Tanya jawab dan diskusi
Media Leaflet, food model
Evaluasi 1. Pasien mengerti tentang RP (Rendah Protein) yang baik untuk
penderita Sindrom Nefrotik
2. Pasien mengerti tentang anjuran asupan makanan dan jenis
makanan yang diperbolehkan untuk penderita Sindrom Nefrotik
Nutrisurvey
==================================================================
===
Analysis of the diet pla
==================================================================
===
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___
DINNER
nasi putih 150 g 195,0 kcal 42,9 g
sayur sop 100 g 104,0 kcal 10,5 g
semur tahu 50 g 68,5 kcal 5,3 g
sosis ayam goreng 50 g 98,0 kcal 7,4 g
semangka 100 g 32,0 kcal 7,2 g
Meal analysis: energy 497,5 kcal (35 %), carbohydrate 73,3 g (31 %)
BREAKFAST
nasi putih 150 g 195,0 kcal 42,9 g
udang goreng tepung 50 g 58,8 kcal 7,2 g
sayur sop 100 g 104,0 kcal 10,5 g
jeruk manis 100 g 47,1 kcal 11,8 g
Meal analysis: energy 404,9 kcal (28 %), carbohydrate 72,4 g (31 %)
1. BREAK
roti pisang 100 g 147,0 kcal 32,0 g
Meal analysis: energy 147,0 kcal (10 %), carbohydrate 32,0 g (14 %)
LUNCH
nasi putih 100 g 130,0 kcal 28,6 g
telur orak arik 50 g 85,0 kcal 1,2 g
tumis kacang panjang belu 50 g 10,5 kcal 1,4 g
tumis wortel 50 g 69,4 kcal 4,6 g
muskmelon 100 g 20,1 kcal 4,8 g
Meal analysis: energy 315,0 kcal (22 %), carbohydrate 40,6 g (17 %)
2. BREAK
mangga masak 100 g 65,0 kcal 17,0 g
==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
___
energy 1429,4 kcal 2198,9 kcal 65 %
carbohydr. 235,3 g - -
protein 43,6 g(12%) 44,0 g(12 %) 99 %
fat 38,5 g - 23 %
calcium 211,0 mg 1200,0 mg 18 %
iron 8,3 mg 15,0 mg 55 %
Vit. A 2833,0 µg 800,0 µg 354 %
Vit. B1 0,8 mg 1,1 mg 70 %
Vit. C 146,0 mg 60,0 mg 243 %
zinc 6,4 mg 12,0 mg 54 %
niacine 8,1 mg - -
Yogyakarta,..................................2020
(…………………………………………) (…………………………………………)