Persediaan PT Iyun Sahara
Persediaan PT Iyun Sahara
Persediaan PT Iyun Sahara
PT lyun Sahara adalah perusahaan dagang yang terletak di Makassar dan bergerak dibidang
penjualan grosir minuman berkarbonat. PT lyun Sahara adalah perusahaan pribadi miliki bu Yuni
Sahara yang berdiri sejak tahun 2003. Perusahaan menjual empat jenis minuman, yaitu Coca-
Cola, Fanta, Sprite, dan Pepsi-Cola. Minuman tersebut dibeli dari pabrikd alam satuan "krat" yan
gterdiri atas 12 botol ukuran 1 liter secara kredit dan dijual kembali ke pedagang-pedagang ritel
dikota Makassar dan sekitarnya secara tunai maupun kredit dengan jangka waktu (n/30) hari.
Sistem pembayaran secara kredit biasanya diberikan kepada pelanggan yang membeli dalam
partai besar (minimal 200 krat untuk satu jenis barang).
Harga beli rninuman dari pabrik relative stabil, walaupun cenderung mengalami kenaikan.
Sementara, harga jual ditentukan dengan menambahkan margin bruto yang adalah persentase
tertentu dari harga beli masing-masing jenis minuman. Besarnya persentase margin bruto ini
diusahakan selalu tetap, berarti jika harga beli berubah, maka harga jual akan ikut berubah.
Meskipun dernikian, karena hubungan yang cukup baik dengan pelanggan dan pengambilan
keputusan yang sebagian besar dilakukan oleh Ibu Yuni sendiri, perubahan harga jual kadang-
kadang tidak secepat kenaikan harga beli.
Perusahaan melakukan pencatatan persediaan dengan metode perpetual, dengan pencatatan atas
pembelian dan penjualan persediaan dilakukan pada masing- masing kartu persediaan. Persediaan
dinilai dengan, metode FIFO. Tetapi, bila dalam hari yang sama terjadi pembelian maupun
penjualan, maka transaksi pembelian yangdidahulukan untuk dicatat dalam kartu stok.
Sistern pencatatan akuntansi untuk persediaan di PT Iyun Sahara sering kali bermasalah.
Selama ini, pencatatan kartu stok ditangani oleh Bapak Cukor Kikan, sebagai kepala gudang.
Selain itu, Ibu Yuni mencurigai adanya penyimpangan. Tetapi halt ersebut sulit untuk dibuktikan
karena perneriksaan fisik (stockopname) jarang dilakukan. Setiap kali Ibu lyun meminta
dilakukan pemeriksaan fisik secara teratur, Pak Cukor selalu beralasan bahwa hal tersebut tidak
Mulai hariSenin, tanggal 27 November 2006, Anda resmi diangkat rnenjadi staf paruh waktu
dibagian akuntansi Perusahaan yang bertanggung jawab secara khusus atas persediaan barang
dagangan. Tindakan pertama Anda adalah melakukan pemeriksaan fisikatas seluruh persediaan
pertanggal 30 November 2006 dan mencocokkannya dengan kartu stok rnasing-masing jenis
persediaan. Selama pemeriksaan fisik dilakukan, Anda tidak mengizinkan mutasi barang masuk
maupun keluar dari gudang.
Anda dan Ibu Yuni sepakat untuk berkonsentrasi pada catatan mulai bulan November 2006 dan
seterusnya. Tindakan ini terpaksa diambil karena ketidaklengkapan data bulan-bulan sebelumnya.
Ibu lyun juga meminta Anda untuk mencari data-data yang dapat mengkonfirmasi atau
mematahkan kecurigaan akan adanya penyimpangan. Selain itu, IbuYuni juga meminta Anda
untuk memulai system konsinyasi khusus untuk pelanggan-pelanggan lama dan terpercaya
pertanggal 1 Desember 2006. Dalam sistem konsinyasi tersebut, wakil Perusahaan akan
melakukan pengecekan stok setiap akhir bulan dan menyusun laporan penjualan yangharus
disetujui oleh pelanggan. Setelah itu, pelanggan harus menyetorkan hasil penjualan stok yang
Berikut adalah saldo persediaan per tanggal 30 November 2006 menurut kartu Persediaan:
No Jenis Krat Harga/krat Saldo
Persediaan
1 Coca-Cola 383 47.400 18.154.200
2 Fanta 179 46.800 8.377.200
3 Sprite 152 46.800 7.113.600
4 Pepsi-Cola 205 47.400 9.717.000
Total 43.362.000
Sprite 75 49.800
28 Coca-Cola 275 52.200
Fanta 100 49.800
Sprite 100 49.800
31 Pepsi-Cola 300 51.000
Transaksi penjualan kredit Retur pembelian
Tgl. Jenis Krat Beli/Krat Tgl. Jenis Krat Keterangan
Des (Rp) Des
3 Coca-Cola 253 72.000 7 Coca-cola 125 Pembelian tgl 5
Des
5 Coca-cola 217 72.000
Pada tanggal 31 Desember 2006 dilakukan pemeriksaan fisikatas persediaan digudang dengan
h a s i l sebagai berikut:
Coca- Fanta Sprite Pepsi-
Cola Cola
Persaldo akhir kartu persediaan sebelum perhitungan 333 137 199 201
fisik
Hasil perhitungan fisik:
Baik 275 125 110 185
Rusak 3 2 9 1
Hilang 5 - 30 -
Penyelidikan lebih lanjut atas selisih hasil perhitungan fisik tersebut mengungkapkan fakta-fakta
berikut ini:
1. Pada tanggal 10 Desember2006, bagian gudang mengirimkan barang-barang berikut ke
CVIndah dengan perjanjian konsinyasi:
a. Coca-Cola 50 Krat dengan harga jual @Rp74.000
b. Sprite sebanyak 20 Krat dengan harga jual @Rp70.000.
Pengiriman tersebut belum dicatat dikartu persediaan maupun dibuku besar.
2. Pada tanggal 22 Desember 2006, bagian gudang kembali mengirimkan barang-barang berikut
secara konsinyasi ke PD Sinar:
a. Fanta sebanyak 10 Krat dengan harga [email protected]
b. Pepsi-Cola sebanyak 15 Krat dengan harga jual @76.000
Pengiriman tersebut belum dicatat dikartu persediaan maupun di buku besar
3. Diterima Nota Debit dari PD Amani pertanggal 26 Desember 2006 untuk produk Fanta
sebanyak 30 Krat yang dibelinya pada tanggal 2 Desember 2006 dengan melampirkan surat
tanda terirna retur dari gudang Perusahaan pertanggal 23 Desember 2006. Nota Debit ini
baru diterima oleh perusahaan tanggal 2 Januari 2007 dan karena pada waktu itu PD Amani
membayar tunai, maka PD Amani merninta Perusahaan untuk mengembalikan uang atas
retur tersebut segera.
4. Laporan hasil pemeriksaan fisik untuk barang konsinyasi di CV Indah per tanggal 31
Desember 2006 adalah sebagai berikut:
a. Coca-Cola sebanyak 10 Krat
b. Spritese banyak 2 Krat
Laporan.ini baru diterima tanggal 2 Januari 2007.
5. Pada tanggal 28 Desember 2006 terjadi kebakaran dipasar dimana PD.Sinar berlokasi.
Peristiwa ini baru diinformasikan kepada Anda pertanggal 2 Januari 2007. Tidak ada barang
yang selamat tetapi Anda masih bisa meminta ganti rugi kepada pihak asuransi perusahaan.
1. Hitunglah saldo persediaan yangs eharusnya dibuku besar per 30 November 2006,
dengan cara:
• Merekonsiliasi saldo buku besar persediaan dan total saldo dari seluruh kartu
persediaan.
• Membuat jurnal koreksi yang diperlukan untuk kesalahan pencatatan dalam
pembukuan Perusahaan berdasarkan informasi yang diperoleh padat anggal 30
November 2006 dif ormulir jurnal Umum
• Memposting jurnal tersebut ke buku besar Persediaan.
• Mengoreksi kesalahan yang terjadi dalam pencatatan kartu persediaan dari
masing- masing barang per tanggal 30November 2006.
2. Mencatat seluruh transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi pada bulan
Desember 2006 ke dalam buku pembelian, bukupenjualan, jurnal umum, dan kartu-
kartu persediaan. Kemudian, lakukan posting ke buku besar.
Pertemuan Kedua