UTS PENULISAN ILMIAH (Indyarti) 19.01.012

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INDYARTI

NIM : 19.01.012
Mk : PENULISAN ILMIAH

Soal:

1. Bagaimana membedakan bahasa penulisan karya ilmiah dan bahasa penulisan nonilmiah?

2. Tuliskan sistematika dalam penulisan karya tulis ilmiah jenis laporan penelitian/skripsi!

3. a. Tulislah 3 judul penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang Anda kuasai!
b. Dari 3 judul penelitian tersebut, jelaskan jenis penelitian yang digunakan!

4. Berdasarkan judul di atas, pilihlah salah satu judul penelitian yang Anda buat!
Selanjutnya, buatlah alasan/latar belakang mengapa Anda memilih judul penelitian
tersebut!

5. Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan penelusuran Pustaka?

JAWABAN:

1. Perbedaan kebahasaan karya ilimiah dan non ilmiah yaitu:


Karya ilmiah menggunakan gaya bahasa yang formal dan baku serta lugas.
Sedangkan karya non ilmiah menggunakan gaya bahasa yang sastrawi dan menggunakan kiasan,
ada juga yang menggunakan bahasa daerah dan tidak baku.

2. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah :


 Judul.
 Pendahuluan.
 Latar belakang masalah.
 Metodologi atau teknik penelitian.
 Pembahasan.
 Kesimpulan.
 Dfatar Pusaka.

3. A. - Analisis beberapa faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik di rw 3 kelurahan


- Analisis faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penderita tb paru
- Analisis faktor yang berhubungan dengan praktik ibu rumah tangga tentang perilaku
hidup bersih dan sehat di desa
B. Jenis penelitian terdiri dari penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif dan desktiptif. Berikut
ini penjelasan mengenai perbedaan dan metodenya

4. Analisis faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penderita tb paru


5. Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik untuk karya ilmiah
( penelusurn pustaka ). Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode
kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu cara untuk memenuhi
kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. Pemilihan
unuk penelusurn pustaka dapat dilakukan dengan cara;

a. Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan karya
tulis ilmiah yang terfokus bahasannya.

b. Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah menentukan ide-ide
utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.

c. Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam
penulisannya tepat sasaran.

2. Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah


Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan pembacanya akan
informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang ditulisnya agar mudah dipahami oleh
pembacanya. Sebelum menulis, kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca
tulisan kita. Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar
tulisan kita tepat sasaran.

3. Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah


Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di :
langkah langkah melakukn pnelusrn pustaka

1.Pemilihan Topik
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
 Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis
ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area yang
akan dibahas dan ditulis.
 Keterbatasan
Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan
yang disesuaikan dengan: minat, kemampuan dilaksanakan, kemudahan dilaksanakan,
kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan manfaat.
 Pengumpulan Informasi
Prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi
adalah:
 Evaluasi instrumen, untuk mendapatkan data yang lebuh akurat dan konsisten. Evaluasi
instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen yang telah
dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas.
 Evaluasi terhadap sumber, untuk mempertanggungjawabkan data.
Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah
berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.
 Pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi
yang telah dicatat. Catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi, pembuatan
sistem penulisan untuk menghubungan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta
pemilihan bentuk kutipan.

3. Survei Lapangan
Melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan
diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses
penulisan atau penelitian

4. Menyusun Hipotesis
Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini
merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian

5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data


Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka
selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut.

6. Menganalsis dan menginterpretasikan data


Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk
menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda
mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan
data.

7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori


Merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan,
pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik
kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan
penginterpretasian terhadap obyek penelitian

8. Penulisan Naskah
Langkah-langkah penelusuran pustaka terdiri atas:
a)persiapan naskah pertama,
b)revisi naskah,
c)persiapan format,
d)editing akhir, dan
e) koreksi akhir (proof reading).

Anda mungkin juga menyukai