Modul Xiii Konsolidasi
Modul Xiii Konsolidasi
Modul Xiii Konsolidasi
13.2 Tujuan
Untuk mendapatkan nilai koefisien konsolidasi (Cv) dan untuk menghitung indeks
kompresibilitas (Cc). Untuk mengetahui sifat kemampaytan tanah berbutir halus.
13.4 Peralatan
Alat konsolidasi
Berfungsi untuk uji konsolidasi tanah.
Beban
Berfungsi untuk memberikan beban secara menerus saat ring berada pada sel
konsolidasi.
Sel konsolidasi
Berfungsi untuk menempatkan benda uji saat diuji.
Ring konsolidasi
Berfungsi untuk mencetak tanah yang akan diuji.
Extruder
Berfungsi untuk mengeluarkan contoh tanah yang akan diuji.
Gergaji kawat
Berfungsi untukmembersihkanpermukaantanahpada ring
Dial
Berfungsi untuk alat pembaca penurunan pada beban tertentu.
Stopwatch
Berfungsi untuk menghitung waktu saat melaksanakan praktikum.
Jangka sorong
Berfungsi untuk mengukur tinggi dan tinggi ring.
Batu Pori
Berfungsi untuk menjenuhkan tanah.
Kertas saring
Berfungsi untuk penghalang antara tanah dengan batu pori sehingga batu pori
tidak terhalang oleh tanah.
Bola baja
Berfungsi agar beban terdistribusi merata saat proses pelaksanaan.
Ring pencetak
Berfungsi untuk pencetak sampel tanah.
Oli
Berfungsi untuk pelumas ring.
Timbangan
Berfungsi untuk menimbang sampel yang diuji.
13.5 Prosedur
1. Rendamlah ring konsolidasi beserta batu porinya selama beberapa waktu
sebelum pengujian dimulai.
2. Ukur tinggi dan diameter dalam ring dengan jangka sorong
3. Olesi bagian dalam ring pencetak konsolidasi dengan pelumas dan timbang.
4. Keluarkan tanah dengan menggunakan extruder, cetak benda uji kedalam ring
pencetak.
5. Ratakan permukan tanah dikedua ujug ring pencetak dengan gergaji kawat.
6. Berilah kertas saring pada batu pori pada sisi atas dan bawah ring pencetak dan
letakkan ring pencetak diantara dua batu pori.
7. Angkat ring pencetak dengan hati-hati sambil memberi tekanan ringan pada batu
poriatas, sehingga tanahnya tetap tertinggal diantara dua batu pori.
8. Tempatkan susunan tanah dan batupori kedalam ring konsolidasi sehingga batu
pori beserta tanahnya terdapat didalam ring konsolidasi.
9. Letakkan pelat pengaku diatasnya dan ukur tebal totalnya (tanah, dua batu pori
dan pelat pengaku).
10. Tempatkan sel konsolidasi yang telah dipersiapkan tadi kedalam alat konsolidasi.
11. Kencangkan baut sampai menekan bola baja pada alat konsolidasi dan atur dial
agar jarum kearah nol untuk pembacaan pemampatan tanah.
12. Pada jam yang direncanakan, berilah beban yang memberikan intensitas tekanan
sebesar 0.875 kg pada contoh tanah.
13. Jalankan pencatat waktu.
14. Mulailah dengan pembacaan dial pada tiap waktu 0, 0.25, 1, 2.25, 4, 6.25 , 9,
12.25, 16, 20.25, 25, 36, 60, 120,menit pembacaan dilakukan hingga24 jam.
15. Setelah 24 jam baca dial kemudian diberi tambahan beban.
16. Atur pembebanaan sebagai berikut (+)0.875, (+)1.65, (+)3.3, (+)6.6, (-)9.9 dan
(-)2.525 dari hari pertama hingga selesai.
17. Timbah tanah yang sudah di konsolidasi dan ukur tingginya.
18. Bersihkan alat dan tempat setelah praktikum selesai.
13.6 Data Praktikum
13.7 Perhitungan
a. Analisis Perhitungan tinggi sampel
TINGGI SAMPEL (mm)
0.875 1.65 3.3 6.6 -9.9 -2.525 t
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
18,72 18,62 18,13 17,29 16,41 16,86 0.00
18,71 18,59 18,12 17,26 16,43 16,86 0.50
18,71 18,55 18,08 17,23 16,45 16,86 1.00
18,70 18,55 18,05 17,19 16,47 16,86 1.50
18,70 18,52 18,02 17,15 16,50 16,86 2.00
18,69 18,51 17,99 17,11 16,52 16,86 2.50
18,69 18,49 17,97 17,09 16,55 16,86 3.00
18,69 18,48 17,94 17,03 16,57 16,86 3.50
18,69 18,47 17,92 16,99 16,59 16,86 4.00
18,69 18,46 17,89 16,96 16,61 16,86 4.50
18,69 18,45 17,87 16,92 16,64 16,86 5.00
18,70 18,43 17,83 16,85 16,68 16,86 6.00
18,71 18,41 17,76 16,73 16,73 16,86 7.75
18,71 18,38 17,67 16,57 16,80 16,86 10.95
18,71 18,32 17,49 16,30 16,89 16,86 37.95
0,875
18.73
18.72
18.72
18.71
18.71
18.70
18.70
18.69
18.69
18.68
18.68
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
1,65
18.65
18.60
18.55
18.50
18.45
18.40
18.35
18.30
18.25
18.20
18.15
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
3,3
18.20
18.00
17.80
17.60
17.40
17.20
17.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
6,6
17.40
17.20
17.00
16.80
16.60
16.40
16.20
16.00
15.80
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
-9,9
17.00
16.90
16.80
16.70
16.60
16.50
16.40
16.30
16.20
16.10
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
-2.525
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
16.86
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
3. Hdr
H 1.87
Hdr = = = 0.935 cm 9.35 mm
2 2
4. t90
Contoh perhitungan dengan beban 0,875
t90= t 2x 1.15
= 182 x 1.15
= 372.6 menit.
5. Cv
Tv x Hdr 2
Cv =
t 90
0.847 x 0.9352
¿
372.6
¿ 0,00199 Cm2 /menit
6. Rata-rata Cv
´ =
7. Cv
∑ Cv
n
0,00186
=
6
= 0,00031 Cm2 /menit
PERHITUNGAN KOEFISIEN KONSOLIDASI (Cv)
Beban Tv Hdr t90 Cv
kg cm menit cm2/menit
0,875 372,6 0,00199
1,65 372,6 0,00199
3,3 372,6 0,00199
0,847 0,935
6,6 460,0 0,00161
-9,9 372,6 0,00199
-2,525 460,0 0,00161
Rata-rata Cv 0,00186
1.50
0.0010 0.0100 0.1000
Tekanan (P)
13.8 Kesimpulan
Dari hasil pengujian konsolidasi ini didapatkan nilai Koefisien konsolidasi (Cv)
sebesar 0,00031 Cm2 /menit dan indeks Kompresibilitas (Cc) sebesar 0,111844.
Gambar 13.14
Saat mencetak sampel tanah kedalam ring pencetak dengan extruder
Gambar 13.15
Urutan sampel tanah untuk praktikum konsolidasi ini
Gambar 13.16
Letakan sampel tanah tadi pada alat konsolidasi dengan benar dan letakan plat besi
beserta bola baja ditas batu pori
Gambar 13.17
Melakukan perhitungan saat sudah diberi beban yang telah ditentukan
Gambar 13.18
Saat melakukan pembebanan pada uji konsolidasi