Sap Tanda Bahaya Kehamilan
Sap Tanda Bahaya Kehamilan
Sap Tanda Bahaya Kehamilan
Di susun oleh :
526080619007
Dosen Pengampu :
TA 2020/2021
LEMBAR KEASLIAN
Nim : 526080619007
Tingkat/Semester :3/V
Prodi DIII Kebidanan Institut Kesehatan Mitra Bunda, dengan ini saya menyatakan bahwa isi
laporan yang saya buat adalah benar.
Demikianlah surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
A. Latar Belakang
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu
dan bayi dalam keadaan bahaya. Angka kematian yang tinggi umumnya mempunyai 3
sebab pokok : masih kurangnya pengetahuan mengenai sebab masalah dan
penanggulangan komplikasi - komplikasi penting dalam kehamilan, persalinan, serta
nifas, kurangnya pengertian dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, dan
kurang meratanya pelayanan kebidanan yang baik bagi semua ibu hamil.
(Winkjosastro, 2013).
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda/gejala yang menunjukan ibu dan
bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda bahaya, ibu harus
segera mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan terdekat. Tanda bahaya kehamilan
adalah tanda - tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama
kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2014).
Tanda bahaya kehamilan yang dapat muncul antara lain perdarahan vagina,
edema pada wajah dan tangan, demam tinggi, ruptur membran, penurunan pergerakan
janin, dan muntah persisten (Chapman & Durham, 2014; Pillitteri, 2015).
Menurut Kusmiyati dkk, 2011, kehamilan merupakan hal yang fisiologis,
Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya resiko ini yaitu
melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi/penyakit yang mungkin terjadi
selama hamil muda, melalui kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan
ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.
Kematian ibu menjadi perhatian dunia internasional. Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) memperkirakan diseluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap
tahun saat hamil atau bersalin. Artinya, setiap menit ada satu perempuan yang
meninggal. Berdasarkan kematian ibu yang dilaporkan, Angka Kematian Ibu (AKI)
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 yaitu sebesar 98 per 100.000 kelahiran hidup
(41 kematian Ibu/41.689 kelahiran hidup dikali konstanta 100.000). Capaian AKI
Tahun 2019 lebih baik jika dibandingkan dengan AKI pada tahun 2018 yang sebesar
120 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan jumlah kasus kematian ibu, juga
terdapat penurunan dari 51 kasus kematian ibu ditahun 2018, turun menjadi 41 kasus
ditahun 2019. (Profil kesehatan Kepulauan Riau, 2019)
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Tanda
Bahaya dalam Kehamilan.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian tanda bahaya dalam kehamilan
b. Peserta dapat Menyebutkan macam tanda bahaya dalam kehamilan
c. Peserta dapat menjelaskan komplikasi yang ditimbulkan
d. Peserta dapat menjelaskan cara mencegah terjadinya bahaya dalam kehamilan
C. Pelakasanaan Kegiatan.
1. Topik Kegiatan.
Melakukan Penyuluhan tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan manfaatnya.
2. Sasaran.
Ibu – ibu yang hamil di wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru
D. Metode
1. Diskusi
2. Ceramah
E. Media Dan Alat
Leaflet
F. Tempat
Posyandu Tulip V
G. Waktu
H. Struktur
Moderator : Sevia Naldi Velangi
Penyaji : Sevia Naldi Velangi
Pembimbing Lahan : Depi Haryani, Amd.keb
I. Setting Tempat
PENYAJI
AUDIENCE
AUDIENCE
AUDIENCE
AUDIENCE
J. Uraian Tugas
Penyaji
a. Mempersentasikan Materi Penyuluhan
b. Menanggapi Pertanyaan dari Audiens
K. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Waktu
Penyuluhan Peserta
1 2 Menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri kepada peserta salam
3. Menjelaskan topik, tujuan dan waktu 2. Mendengarkan
penyuluhan 3. menyetujui
2 5 menit a. Peserta dapat Menjelaskan Pengertian Mendengarkan
Tanda Bahaya dalam Kehamilan penjelasan tentang
b. Peserta dapat Menyebutkan Macam Tanda Bahaya
Tanda Bahaya dalam Kehamilan Pada Kehamilan
c. Peserta dapat Menjelaskan Komplikasi
Yang Ditimbulkan
d. Peserta dapat Menjelaskan Cara
Mencegah Terjadinya Bahaya dalam
Kehamilan
L. MATERI
Tanda Bahaya Dalam Kehamilan
A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu
tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun
bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah
persalinan (Tiran, 2015). Tanda - tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-
tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah
terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin yang
dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan
Sedangkan menurut uswhaya 2011, Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala
yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.
C. Cara Mencegah terjadinya masalah atau Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan
adalah :
1. Bagi tenaga kesehatan yaitu :
a. Melakukan kegiatan kelas ibu hamil secara rutin
b. Memberikan ibu-ibu hamil konseling
c. Mengetahui ibu-ibu yang termasuk dalam kondisi yang mengalami
tanda bahaya dan ibu hamil dengan resiko tinggi dengan adanya
pengetahuan ibu-ibu sehingga dapat dilakukan rujukan ke tempat
fasilitas yang lebih baik (rumah sakit)
d. Meningkatkan mutu prinatal care
e. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol ke Puskesmas atau ke Rumah
Sakit
2. Bagi ibu hamil
a. Bila terjadi kelainan saat pemeriksan harus sering dan lebih insentif
b. Memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu,
Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 8 kali selama masa kehamilan
c. mendapatkan imunisasi TT
d. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna
M. EVALUASI
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses punyuluhan dan pada akhirnya dari
proses penyuluhan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan evaluasi struktur,
proses dan hasil.
1. Evaluasi Struktur
a. Klien menyepakati kontrak yang telah dibuat dan bersedia mendengarkan
penyuluhan
b. Alat dan media tersedia sesuai dengan rencana
c. Satuan acara penyuluhan ( SAP ) telah disepakati
d. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan apa yang telah direncanakan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Klien berpartisipasi aktif selama kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
c. Lingkungan tidak bising dan pelaksanaan sesuai rencana
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu hamil mengetahui defenisi tanda bahaya dalam kehamilan
b. Ibu hamil mengetahui macam – macam tanda bahaya dalam kehamilan
c. Ibu hamil Mengetahui komplikasi yang ditimbulkan
d. Ibu hamil mengetahui cara mencegah terjadinya masalah atau tanda bahaya
dalam kehamilan
DAFTAR PUSTAKA
Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, 2013; 523 - 529.