LK Post SC Peb

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY D DENGAN

SECTIO CAESAREA (SC) PEB HARI 1


DI RUANG ANGGREK 1
RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun oleh :
Nama :Amalia Novita S
NIM :72020040040
Jurusan :ProfesiNers

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.M
DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RUANG ANGGREK 1 RSUD RAA SOEWONDO PATI

Nama Mahasiswa :Amalia Novita S NIM : 72020040040


Tempat Praktik : Ruang Anggrek 1 Tgl : 9-11-2020

I. DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. D Inisial suami : Tn. P
Usia : 24 tahun Usia suami : 37 tahun
Status perkawinan : kawin Status perkawinan : kawin
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Mintoharjo 2/2 winong, winong, pati, jawa tengah

A. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang lalu

B. Riwayat Kehamilan Saat ini


1. Berapa kali periksa hamil : 10 kali
2. Masalah kehamilan : PEB

C. Riwayat Persalinan Riwayat Ginekologi


1. Jenis persalinan : SC atas indikasi PEB
Tanggal/jam : 8 -11-2020 / 10.00
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan, BB : 3200 gram, PB : 51 cm
3. Masalah dalam persalinan : tidak ada

D. Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : tidak ada masalah ginekologi
2. Riwayat KB :

II. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


A. Status Obstetri : G1P1A0
B. Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis
BB : 89 kg TB : 150cm
Tanda Vital : TD : 140/100mmHg Nadi : 80x/menit
o
S : 36 C RR : 22 x/menit
C. Keluhan saat pengkajian: Pasien mengatakan nyeri pada perutsetelah OP dan
pasien mengatakan tidak mampu beregerak dengan baik
D. Kepala Leher
Kepala : Tidak ada rambut rontok, tidak ada benjolan
maupun luka dan tidak ada nyeri tekan
Mata : Tidak ada ikterus, konjungtiva tidak anemis
anemis, fungsi mata normal dapat melihat benda
disekitarnya
Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada
secret yang menghambat pernapasan dan tidak ada
nyeri tekan, fungsi pencciuman baik mampu
mencium aroma disekitarnya
Mulut : Bibir tampak sedikit kering dan lidah tampak bersih
Telinga : Telinga tampak simetris, tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan, fungsi pendengaran normal,
dapat mendengar suara
Leher : Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran tiroid maupun pembesaran kelenjar
getah bening
Masalah khusus : Tidak ada
E. Dada
1. Jantung :
I : tidak tampak ictus cordis
P : ictus cordis teraba pada spatium intercostal (SIC) V
P : suara redup
A : bunyi jantung lub dub (normal)
2. Paru-paru :
I : inspirasi-ekspirasi dada kanan-kiri simetris,
P : pemeriksaan taktil femitus pada punggung sama
P : suara sonor
A : bunyi nafas vaskular
3. Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan tidak ada
nyeri tekan
4. Puting susu : Puting menonjol
5. Pengeluaran ASI : Produksi ASI sedikit
6. Masalah khusus : tidak ada
F. Abdomen
1. Involusi uterus : TFU 3 jari dibawah pusat
2. Kandung kemih : kosong
3. Diastasis rektus abdominis : pemisahan rektus abdominalis 72,5 tepat
setinggi umbilikus
4. Fungsi pencernaan : baik
5. Masalah khusus : terdapat luka post operasi SC
G. Perineum dan genital
Vagina : Integritas kulit = baik/tidak, edema/memar/hematoma
Perineum : Utuh / episiotomi / rupture
TANDA REEDA
R : Reedness : ada kemerahan
E : Edema : tidak ada
E : Ekimosis : tidak ada
D : Discharge : darah
A: Approximate : tertutup
Kebersihan : Bersih
Lokia
Jumlah : 2 kali ganti pembalut (25-50ml/pembalut)
Jenis/warna : Rubra/merah kecoklatan
Konsistensi : Cair dan terdapat stosel (seperti saat haid)
Bau : Amis
Hemoroid : Tidak ada
Derajat : -
Lokasi : -
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada

H. Ekstermitas
1. Ekstermitas atas : tidak edema
2. Ekstermitas bawah : tidak edema
Varises : tidakada

I. Eliminasi
1. Urine : kebiasaan BAK : 3-4 kali/ hari
BAK saat ini : terpasang DC kateter ( urin berwarna kuning jernih , jumlah
urin 200 cc)
2. BAB : kebiasaan BAB : 1 kali/ hari
BAB saat ini : belum BAB (saat pengkajian)
J. Istirahat dan Kenyamanan
 Pola tidur : kebiasaan baik, lama 7-8 jam
Pola tidur saat ini: kurang dari 4 jam dan sering terbangun pada malam
hari, pasien tampak mengantuk
 Keluhan ketidaknyamanan : ya, lokasi : bagian abdomen post op SC
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : skala 3 wong backer
T : hilang timbul terutama saat miring
K. MOBILISASI
Tingkat mobilisasi : Miring kanan dan kiri, duduk. Belum berani
latihan jalan
Latihan/senam : Tidak ada
Masalah khusus : Tidak ada
L. Nutrisi dan Cairan
1. Asupan nutrisi : nafsu makan baik
2. Asupan cairan : cukup
M. Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : baik
2. Penerimaan terhadap bayi : baik
N. Kemampuan Menyusui : Saat ini sudah
mampu menyusui dengan baik karena putting
susu menonjol
O. Obat-obatan
Tanggal 6-11-2020 ( IGD)
 Induksi miso 25 mg/oral/4 jam
 Nifedipin 10mg
 Loading dose Mgso4 4 g IV
Tanggal 7-11-2020 (IKB)
 Inj cefotaxim 1 g
 Inj Ranitidine 1g
 Inj Metoclopramide 1 g
 Mgso4 4 g
Tanggal 8-11-2020(Anggrek 1)
 Inj Cefotaxim 2x 1 g
 Inj Ranitidine 1g
 Inf RL drip oxy 20 tpm
Tanggal 9-11-2020 (Anggrek 1)
 Inj Cefotaxim 2x 1 g
 Inj Ranitidine 1g
 Inf RL drip oxy 20 tpm
Tanggal 10-11-2020 (Anggrek 1)
 Inj Cefotaxim 2x 1 g
 Inj Ranitidine 1g
 Inf RL 20 tpm
P. Jenis persalinan : sectio caesarea
Q. Proses persalinan : proses persalinan selama 1 jam
R. Komplikasi persalinana : tidak ada
III. Keadaan Bayi Saat Lahir
A. Lahir tanggal : 8-11-2020/10.00
B. Kelahiran : tunggal
C. Tindakan resusitasi : tidak ada
D. Plasenta : berat 500gr tali pusat panjang 30 cm
Ukuran :bulat
NILAI APGAR

0 1 2 APGAR-SCORE 1 5 10
menit menit menit
Tak ada ˂100 ˃100 Denyut jaantung 2 2 2
Tak ada Tak Baik Pernafasan 2 2 2
teratur
Lemah Sedang Baik Tonus otot 1 2 2
Tak ada Meringis Menangis Peka rangsang 2 2 2
Biru/ Merah Merah Warna 1 1 2
putih jambu jambu
ujung 2
biru
Total 8 9 10

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan tanggal : 6-11-2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Golongan Darah B
Eritrosit 4,18 10,6/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 11,0 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 32,3 35-47
MCV 77,3 fL 80-100
Trombosit 403 10,3/uL 150-400
MVP 10,7 fL 6,8-10,0
Netrofil 71,30 50,0-70,0
Limfosit 22,30 25,0-40,0
Eosinofil 0,80 2-4
Pemeriksaan tanggal 8-11-2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 12,1 10,3/uL 3,6-11,0
Eritrosit 3,60 10,6/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 9,1 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 28,0 35-47
MCV 77,8 fL 80-100
MCH 25,8 Pg 26-34
V. PERENCANAAN PULANG
1. Mengedukasi / penyuluhan cara perawatan bekas luka jahitan
2. Rencana pulang pada tanggal 10-11-2020 jam 12.00
VI. ANALISA DATA
NO HARI/ DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
TGL/JAM
1. Senin DS : Pasien mengatakan perunya Nyeri akut Terputusnya
9-11-2020 bagian bawah terasa nyeri inkontinuitas
09.00 DO: Keadaan umum pasien baik jaringan
sekunder
TTV
terhadap luka
TD : 140/100mmHg operasi
Nadi : 80x/menit
S : 36oC
RR : 22 x/menit
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : skala 3 wong backer
T : hilang timbul terutama saat miring

2. Senin DS : Pasien mengatakan tidak mamapu Intoleransi imobilitas


9-11-22020 beraktifitas dengan baik aktifitas
09.00 DO: Pasien terlihat betres
VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Terputusnya inkontinuitas jaringan
sekunder terhadap luka operasi
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan imobilitas

VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN


N Hari/Tgl/ D NOC NIC
O Jam X
.
1 Senin 1 Setelah diberikan asuhan 1. Observasi adanya petunjuk
9-11- keperawatan selama 1x4 jam nonverbal mengenai
22020 diharapkan rasa nyeri berkurang ketidaknyamanan
dengan kriteria hasil : 2. Berikan informasi mengenai
09.05
1.Mengenali kapan nyeri terjadi nyeri, seperti penyebab nyeri,
2.Menggambarkan faktor penyebab berapa lama nyeri akan
dirasakan,dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip manajemen
nyeri
4. Kolaborasi dengan pasien,
orang terdekat dan tim kesehatan
lainnya.
2 Senin 2 Setelah diberikan asuhan 1.Monitor TTV
9-11- keperawatan selama 1x4 jam (Nadi,RR,TD,Suhu)
22020 diharapkan Intoleransi aktifitas 2.Bantu pasien dengan aktivitas
lebih baik dengan kriteria fisi teratur misal duduk
09.05
hasil : 3.Mengedukasi keluarga untuk
1.Kemudahan dalam melakukan mengajarkan pasien cara miring
aktivitas dhidup harian tidak kanan, kiri dan duduk
terganggu 4.Kolaborasi dengan pemberian
2. Bergerak dengan mudah tidak obat
terganggu
3 Selasa Setelah diberikan asuhan 1. Observasi adanya petunjuk
10-11- keperawatan selama 1x4 jam nonverbal mengenai
2020 diharapkan rasa nyeri berkurang ketidaknyamanan
dengan kriteria hasil : 2. Berikan informasi mengenai
09.00
1.Mengenali kapan nyeri terjadi nyeri, seperti penyebab nyeri,
2.Menggambarkan faktor penyebab berapa lama nyeri akan
dirasakan,dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip manajemen
nyeri
4. Kolaborasi dengan pasien,
orang terdekat dan tim kesehatan
lainnya
4 Selasa Setelah diberikan asuhan 1.Monitor TTV
10-11- keperawatan selama 1x4 jam (Nadi,RR,TD,Suhu)
2020 diharapkan Intoleransi aktifitas 2.Bantu pasien dengan aktivitas
lebih baik dengan kriteria fisi teratur misal duduk
09.00
hasil : 3.Mengedukasi keluarga untuk
1. Kemudahan dalam mengajarkan pasien cara miring
melakukan aktivitas dhidup kanan, kiri dan duduk
harian tidak terganggu 4.Kolaborasi dengan pemberian
Bergerak dengan mudah tidak obat
terganggu

IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


N Hari/tgl/ Dx Implementasi Keperawatan Rasional TTD
o jam Kep
1 Senin 1 1.Observasi adanya petunjuk DS: Pasien mengatakan
9-11-2020 nonverbal mengenai nyeri di perut bagian bawah
09.00 ketidaknyamanan DO: Pasien terlihat
kesakitan
P : Nyeri akibat tindakan
Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-
sayat
R : pada abdomen
S : skala 3 wong backer
T : hilang timbul terutama
saat miring
09.15
2. Berikan informasi mengenai DS: Pasien mengatakan
nyeri, seperti penyebab nyeri, Kesakitan
berapa lama nyeri akan DO: Pasien terlihat dapat
dirasakan,dan antisipasi dari mengontrol nyeri
ketidaknyamanan

3. Ajarkan prinsip manajemen DS: Pasien dan keluarga


09.15 nyeri terlihat bingung
DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti
tentang yaang diajarkan
perawat (relaksasi)
09.20
4. Kolaborasi dengan pasien, DS: Pasien mengatakan
orang terdekat dan tim kesehatan sudah meminum obat
lainnya. DO: Obat sudah diberikan
pada pasien berupa :
1.Inj Cefotaxim 1x 1 g
2.Inj Ranitidine 1x 1g
3.Inf RL drip oxy 20 tpm

2 Senin 2 1.Monitor TTV DS: Pasien mengatakan


9-11-2020 (Nadi,RR,TD,Suhu) tidak dapat bergerak dengan
09.10 bebas
DO: TTV
TD : 140/100mmHg
Nadi : 80x/menit
S : 36oC
RR : 22 x/menit

09.20 2.Bantu pasien dengan aktivitas DS: Pasien mengatakan


fisik teratur misal duduk Tidak dapat bergerak
dengan bebas
DO : Pasien terlihat lemah
dan duduk masih di sangga
bantal
09,25 3.Mengedukasi keluarga untuk DS: Pasien dan keluarga
mengajarkan pasien cara miring terlihat bingung
kanan, kiri dan duduk DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti
tentang yang dianjurkan
perawat (miring kanan, kiri
dan duduk)
09.20 4.Kolaborasi dengan pemberian
obat DS: Pasien mengatakan
sudah meminum obat
DO: Obat sudah diberikan
pada pasien berupa :
1.Inj Cefotaxim 1x 1 g
2.Inj Ranitidine 1x1g
3.Inf RL drip oxy 20 tpm

3 Selasa 1 1.Observasi adanya petunjuk DS: Pasien mengatakan


10-11- nonverbal mengenai sudah tidak merasakan nyeri
2020 ketidaknyamanan DO: Pasien terlihat
09.05 kesakitan
P : Nyeri akibat tindakan
Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-
sayat
R : pada abdomen
S : skala 1 wong backer
T : hilang timbul terutama
saat miring
09.05
2. Berikan informasi mengenai DS: Pasien mengatakan
nyeri, seperti penyebab nyeri, Kesakitan
berapa lama nyeri akan DO: Pasien terlihat dapat
dirasakan,dan antisipasi dari mengontrol nyeri
ketidaknyamanan

DS: Pasien dan keluarga


09.10
3. Ajarkan prinsip manajemen terlihat bingung
nyeri DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti
tentang yaang diajarkan
perawat (relaksasi)

DS: Pasien mengatakan


09.15 4. Kolaborasi dengan pasien, sudah meminum obat
orang terdekat dan tim kesehatan DO: Obat sudah diberikan
lainnya. pada pasien berupa :
1.Inj Cefotaxim 1x 1 g
2.Inj Ranitidine 1x1g
3.Inf RL 20 tpm

4 Selasa 2 1.Monitor TTV DS: Pasien mengatakan


10-11- (Nadi,RR,TD,Suhu) tidak dapat bergerak dengan
2020 bebas
09.05 DO: TTV
TD : 130/90mmHg
Nadi : 83x/menit
S : 36oC
RR : 24 x/menit
09.20
2.Bantu pasien dengan aktivitas DS: Pasien mengatakan
fisik teratur misal duduk sudah mampu bergeraak
dengan bebas
DO : Pasien terlihat sudah
mampu beraktifitas dengan
baik
09.25 3.Mengedukasi keluarga untuk DS: Pasien dan keluarga
mengajarkan pasien cara miring sudah faham
kanan, kiri dan duduk DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti
tentang yang dianjurkan
perawat (miring kanan, kiri
dan duduk)

09.15 4.Kolaborasi dengan pemberian DS: Pasien mengatakan


obat sudah meminum obat
DO: Obat sudah diberikan
pada pasien berupa :
1.Inj Cefotaxim 1x 1 g
2.Inj Ranitidine 1x 1g
3.Inf RL 20 tpm

X. EVALUASI
No Hari, tanggal/jam Dx Evaluasi TTD
1 Senin 1 S : Pasien mengatan nyeri post OP sudah
berkurang
9-11-2020
O : Keadaan membaik
11.50 TTV
TD : 130/90mmHg
Nadi : 83x/menit
S : 36oC
RR : 24 x/menit
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : skala 3 wong backer
T : hilang timbul terutama saat miring
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
(Penanganan Nyeri)

S: Pasien mengatakan tidak dapat bergerak


2
dengan bebas
O : Keadaan membaik
TTV
TD : 130/90mmHg
Nadi : 83x/menit
S : 36oC
RR : 24 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
( mobilisasi / latihan )

2 Selasa 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak nyeri


O: Keadaan membaik
10-11-2020
TTV
11.55 TD : 130/90mmHg
Nadi : 83x/menit
S : 36oC
RR : 24 x/menit
Nyeri
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : skala 1 wong backer
T : hilang timbul terutama saat miring
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

S : Pasien mengatkan sudah mampu beraktifitas


2 dengan baik
O : Keadaan pasien membaik
A : Masalah tertasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai