LP Mobilisasi Post SC
LP Mobilisasi Post SC
LP Mobilisasi Post SC
Dafinisi
Definisi Mobilisasi Dini Ambulasi dini (early ambulation) merupakan suatu
upaya yang dilakukan selekas mungkin pada pasien pasca operasi dengan
membimbing pasien untuk dapat melakukan aktivitas setelah proses pembedahan
dimulai dari latihan ringan di atas tempat tidur (latihan pernapasan, latihan batuk
efektif dan menggerakkan tungkai) sampai dengan pasien bisa turun dari tempat tidur,
berjalan ke kamar mandi (Brunner & Suddarth, 2013).
Mobilisasi dini post seksio sesaria adalah suatu pergerakan, posisi atau
adanya kegiatan yang dilakukan ibu segera setelah persalinan. Untuk mencegah
komplikasi post operasi seksio sesaria ibu harus segera dilakukan mobilisasi sesuai
dengan tahapannya. Oleh karena setelah mengalami seksio sesaria, seorang ibu
disarankan tidak malas untuk bergerak pasca operasi seksio sesaria. Semakin cepat
bergerak akan semakin baik, namun mobilisasi dini harus tetap dilakukan secara hati-
hati (Wirnata, 2010).
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas
dan merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat pemulihan pasca bedah.
Dengan demikian mobilisasi dini adalah suatu upaya yang dilakukan guna
mempertahankan kemandirian selekas mungkin dengan cara membimbing ibu untuk
mempertahankan fungsi fisiologi (Wirnata, 2010). Mobilisasi secara bertahap sangat
berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien. Miring kanan dan kiri sudah
dapat dimulai sejak 6-10 jam setelah pasien sadar, latihan pernapasan dapat dilakukan
pasien sambil tidur terlentang setelah sadar (Mochtar, 2012).
4. Jenis-jenis mobilasasi
Jenis Mobilisasi menurut (Ardhiyanti & Yulrina, 2014)
a. Mobilisasi penuh
Mobilisasi penuh merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak
secara
penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan
peran sehari hari. Mobilisasi penuh merupakan fungsi saraf motorik volunter dan
sensoris untuk dapat mengontrol seluruh area tubuh seseorang.
b. MobisasiSebagian
Mobilisasi sebagian merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak
dengan batas yang jelas sehingga tidak mampu bergerak secara bebas karena
dipengaruhi oleh gangguan saraf motoris dan sensoris pada area tubuhnya.