03 Chapter 1
03 Chapter 1
03 Chapter 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membuat pasien tidak sadar sedangkan anestesi regional pasien masih sadar,
2015).
1
2
jenis operasi, lama anestesi, jumlah perdarahan, teknik anestesi dan teknik
bromage score dengan penilaian gerakan penuh dari tungkai score 0, tidak
mampu ekstensi tungkai score 1. Tidak mampu fleksi lutut score 2, tidak
dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 lebih lama
dan hilangnya kontrol spinkter meskipun sangat jarang terjadi. Dampak lain
dari efek sistem saraf pusat pada kadar yang lebih tinggi dapat
kejang tonik klonik yang terus menerus lalu diikuti oleh depresi sistem saraf
terjadinya paratesi.
Bare (2010) kontraksi otot kaki bagian bawah akan meningkatkan aliran
mencegah tidak terjadinya kekakuan otot dan tulang serta mengurangi rasa
4
akupoint, port massage dan swedish massage. Menurut Sadeghi & Nariman
massage, shiatsu, swedish dan jenis lainnya. Menurut Supa’at (2013) terapi
aktivitas parasimpatik.
tulang kering, punggung kaki dan telapak kaki. Menurut Wahyuni (2014),
darah. Massage yang dilakukan pada otot kaki menghasilkan tekanan secara
Oktober 2019) terdapat 307 pasien didapatkan rata-rata perbulan 153 pasien
untuk rerata waktu pencapaian bromage score 15 menit atau lebih. Maka
dari itu, peneliti ingin meneliti pengaruh pemberian swedish massage pada
score pasien pasca spinal anestesi dengan gerakan yang mudah dan kaki
Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Score pada pasien pasca spinal anestesi di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah
Gamping Yogyakarta?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Gamping Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
Yogyakarta
Yogyakarta
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
anestesi.
2. Secara praktis
b. Perawat anestesi
Yogyakarta.
Yogyakarta.
d. Peneliti selanjutnya
Yogyakarta.
9
F. Keaslian Penelitian
Kasanah (2019) dengan Terdapat pengaruh Metode penelitian : quasy Variabel bebas : Swedish Variabel bebas :
judul “Pengaruh pemberian kompres experiment dengan post massage Bromage Score
Kompres Hangat di hangat di femoral test only non equivalent Tempat penelitian : RS Teknik sampling :
Femoral terhadap Waktu terhadap waktu control grup design PKU Muhammadiyah consecutive samplling
Pencapaian Bromage pencapaian bromage Teknik sampling : Gamping Yogyakarta. Metode penelitian :
Score pada Spinal score 2 didapatkan consecutive sampling quasy experiment
Anestesi” hasil p = 0,000 Tempat penenelitian : RS dengan post test only
(p<0.05) PKU Muhammadiyah with control grup
Bantul design
9
10
10